2. Content
Letak Kerajaan
Raja-Raja Sriwijaya
Pendukung Berkembangnya
Sriwijaya
Proses Kehancuran
Peninggalan Kerajaan
Daftar Pustaka
3. Dari prasasti dan peninggalan yang
ditemukan dapat dirimpulkan bahwa
pusat kerajaan Sriwijaya selalu
berpindah-pindah. Mula-mula di
Minangatmwan, sekitar Muara Takus di
Riau lalu pindah ke Jambi kemudian ke
Palembang.
4. Dapunta Hyang (671 M)
Dapunta Hyang adalah pendiri
Kerajaan Sriwijaya
Balaputradewa (835 M)
Balaputradewa adalah Raja
Sriwijaya yang menjadi ouncak
kejayaan Kerajaan Sriwijaya
5. Pendukung Berkembangnya Sriwijaya
Letak Sriwijaya sangat strategis, letak strategis itu
juga berupa pelabuhan di jalur lalu lintas
perdagangan antara India dan Cina.
Sriwijaya adalah Kerajaan Maritim (Kelautan)
Majunya aktivitas pelayaran dan perdangangan
antara India dan Cina. Kemajuan itu menyebabkan
banyak kapal dagang yang singgah di Sriwijaya.
Memiliki armada laut yang kuat
Melayani distribusi ke berbagai wilayah di
Nusantara.
6. PROSES KEHANCURAN
Pada abad ke-11 M, Sriwijaya mengalami kemunduran.
Penyebab-penyebabnya adalah antara lain:
1. Serangan dari Kerajaan Cholamandaladari India
Selatan pada tahun 1024 M dan 1030 M. Pada
serangan tersebut, Raja Sriwijaya yang bernama Sri
Sanggramawijaya ditawan oleh musuh dan
menyebabkan kapal-kapal Sriwijaya Tenggelam dan
hancur.
2. Kekuatan armada laut Sriwijaya melemah.
3. Merosotnya aktivitas perdagangan di Sriwijaya yang
disebabkan oleh keamanan yang kacau.
4. Berdirinya Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-13 M.
7. 1. Prasasti kedukan bukit ( 683 M )
Prasasti ini ditemukan di kedukan bukit di tepi sungai tatang dekat
Palembang. Isinya menceritakan bahwa pada tahun 683 M ada seorang
yang bernama Dapunta Hiyam mengadakan perjanjian suci dengan
membawa 20.000 tentara, berangkat dari Minanggatamwan denagn naik
perahu sedangkan tentara sebanyak 1312 lewat jalan darat. Datang di
Melayu dan akhirnya kota Sriwijaya.
2. Prasasti Talang Tuo ( 684 M )
Prasasti ini ditemukan di Talang Tuo dekat Palembang. Isinya
menyebutkan bahwa atas perintah Dapunta Hiyam telah dibuat taman
yang disebut Sriksetra untuk kemakmuran semua makhluk. Disamping
itu juga ada doa-doa yang bersifat Budha Mahayana.
8. 3. Prasasti Palas Pasemah
Prasasti ini ditemukan di Lampung selatan. Isinya menebutkan
bahwa daerah Lampung selatan saat ini sudah di duduki
Sriwijaya.
4. Prasasti Kota Kapur
Prasasti ini di temukan di Bangka. Isinya yaitu tentang
permohonan kepada dewa agar menjaga keamanan dan
keselamatan bagi kerajaan Sriwijaya. Dalam parasasti ini juga di
jelaskan bahwa Sriwijaya berusaha keras memperluas
kekuasaanya.
5. Prasasti Rajendracolah
Prasasti ini menceritakan masa keruntuhan Sriwijaya. Prasasti
ini ada di India bagian selatan.
6. Prasasti Karang Berahi
Prasasti ini ditemukan di Jambi. Isinya hampir sama dengan
Prasasti Kota Kapur.