Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha yang berpusat di Palembang dan tepi Sungai Musi, didirikan pada tahun 683 M oleh Raja Dapunta Hyang. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan maritim dan agama Buddha hingga abad ke-13 sebelum akhirnya runtuh akibat serangan dari kerajaan luar.
2. Letak Kerajaan Sriwijaya
Corak Kerajaan Sriwijaya
Tahun Berdiri Sriwijaya
Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya
Kehidupan Politik dan Ekonomi Kerajaan
Sriwijaya
Proses Penghancuran Kerajaan Sriwijaya
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
3. Mengenai pusat Kerajaan Sriwijaya ada
berbagai pendapat.
Akan tetapi, pendapat yang paling
banyak didukung oleh para ahli adalah
di Palembang dekat pantai dan di tepi
Sungai Musi.
4. Kerajaan Sriwijaya ini bercorak Buddha.
Pada abad VIII corak agama Budha menjadi
salah satu ciri kerajaan Sriwijaya yang
pengaruhnya cukup luas sampai ke Sri
Lanka, Thailand dan India. Pada masa
Kerajaan Sriwijaya, candi Borobudur
dibangun sebagai lambang kejayaan agama
Budha. Pemerintah kerajaan Sriwijaya juga
membangun sekolah tinggi agama Budha di
Palembang yang menjadi pusat studi agama
Budha se-Asia Tenggara pada masa itu.
5. Menurut para ahli, Kerajaan Sriwijaya
telah ada sejak tahun 683M
6. Kerajaan Sriwijaya
mengalami perkembangan
yang sangat pesat.
Sriwijaya dalam
perkembangannya berperan
sebagai kerajaan maritim dan
pusat agama Buddha.
7. Raja pertama sekaligus pendiri
kerajaan ini adalah Dapunta Hyang
Raja terkenal dari kerajaan ini adalah
Raja Balauputra Dewa.
Beberapa pemimpin lainnya adalah
Dharma Setu, Ratu Dewayani, dan
Parameswara
8. Pada tahun 1025, Sriwijaya diserang
oleh Raja Rajendra dari Colamandala.
Lalu pada tahun 1275, Raja
Kertanegara dari Singosari mengirim
pasukan ke melayu.
Kedatangan pasukan Kertanegara
yang berhasil menguasai wilayah
Melayu ini memperlemah kedudukan
Sriwijaya.
Pada tahun 1377, Angkatan laut
Majapahit menyerang Sriwijaya dan
mengakhiri riwayat Kerajaan
9. Prasasti Kota Kapur, Di Antara Prasasti Di bawah,
Prasasti ini Merupakan Yang Paling Tua.
Barang-Barang Keramik Dan Tembikar
Prasasti Karang Berahi [ Ditemukan Tahun 1904 M
Prasasti Telaga Batu [ Ditemukan Tahun 1918 M ]
Prasasti Kedukan Bukit [ Ditemukan Tahun 1920 M ]
Prasasti Talang Tuo [ Ditemukan Tahun 1920 M ]