Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kerajaan Sriwijaya
1. (KERAJAAN SRIWIJAYA)
Kelompok 4
Anggota :
Aisyah Fatma Anggraeni (03) Ananda Ayu Pramono (05) Dhifan Rizky Fadhilla(11)
Febrina Khalista M. (18) M. Renaldy Darmawan (24) Raudin Novia Ghazani (28)
Vionita Vara Fitrianti (35)
2.
3. Dulu, di pantai Sumatra bagian timur terdapat
kerajaaan kerajaan kecil diantaranya
Tulangbawang, Melayu, dan Sriwijaya. Dari
ketiga kerajaan itu yang berhasil berkembang dan
mencapai kejayaaannya adalah Sriwijaya. Pada
tahun 692 M, Sriwijaya mengadakan ekspansi ke
daerah sekitar Melayu, dan akhirnya berhasil
ditakhlukan dan berada di bawah kekuasaan
Sriwijaya.
4. Letak pusat kerajaan Sriwijaya ada berbagai
pendapat seperti di Palembang, Jambi, bahkan di
luar Indonesia. Namun pendapat yang
palingdidukung oleh para ahli yaitu berada di
Palembang didekat pantai dan di tepi sungai Musi.
Ketika pusat kerajaan Sriwijaya mengalami
kemunduran Sriwijaya berpindah ke Jambi.
7. 1. Catatan I-Tsing yang melakukan
perjalanan dari Katon menuju India dan
singgah di Sriwijaya.
2. Catatan dari Dinasti Tang yang
menjelaskan bahwa beberapa kali
Sriwijaya mengirimkan utusan ke Cina.
3. Catatan Raihan Al Beruni yang
menyatakan bahwa banyak pedagang
Arab yang berdagang di Sriwijaya
8. Prasasti
1. Prasasti Ligor terletak di Tanah Genting
Kra(Thailand) berisi tentang pembuatan
bangunan Trisamaya Caiya,
Awalokiteswara dan Wijprani.
2. Prasasti Nalanda ditemukan di Benggala,
India dan berangka tahun 860 M.
prasasti ini menyebutkan bahwa Raja
Balaputradewa yang membangun tempat
tinggal untuk para pelajar dan sebuah
biara guna memperdalam ilmu agama
Budha di India.
10. Prasasti Kedukan
Bukit• Prasasti Kedukan
Bukit ditemukan di
Sungai Tatang .
Prasasti ini
berangka tahun
683 M. Isinya yaitu
tentang perjalanan
suci Daputa Hyang
yang menggunakan
perahu.
11. Prasasti Talang Tuo
Prasasti ini
menceritakan tentang
pembangunan taman
Sriksetra yang dibangun
oleh Dapunta Hyang Sri.
• ditemukan oleh Louis
Constant Westenenk .
pada tanggal 17
Novemeber 1920 di
kaki Bukit Seguntang .
Prasasti ini berangka
tahun 606 Saka (23
Maret 684 M), terdiri
dari 14 baris.
12. Prasasti Telaga
Batu• Ditemukan di sekitar
kolam Telaga Biru di
Palembang pada
tahun 1935. Secara
garis besar isinya
tentang kutukan
terhadap siapa saja
yang melakukan
kejahatan
13. Prasasti Kota
Kapur
• Isi dari Prasasti Kota Kapur
adalah permintan kepada
Dewa untuk menjaga
kedaulatan Sriwijaya dan
menghukum setiap orang
yang berbuat jahat
• Prasasti Kota
Kapur adalah
prasasti berupa
tiang batu bersurat
yang ditemukan di
pesisir barat Pulau
Bangka, di sebuah
dusun kecil yang
bernama Kotakapur
14. • Prasasti Karang
Brahi adalah sebuah
prasasti dari
zaman kerajaan
Sriwijaya yang ditemukan
pada tahun 1904
oleh Kontrolir L.M.
Berkhout di tepian
Batang Merangin, daerah
Jambi. Isinya sama
dengan Prasasti Kota
Kapur.
15. 1. Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur
pelayaran dan perdagangan internasional.
2. Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang
melintasi Selat Malaka sehingga membawa keuntungan yang besar
bagi Sriwijaya.
3. Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan
kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi perkembangan
Sriwijaya sebagai negara Maritim (Sarwajala), yang selama abad
ke-6 dipegang oleh kerajaan Funan.
4. Kecakapan dari Majapatih Gajah Mada dalam menepati
sumpahnya yaitu sumpah Palapa. Isi SUMPAH PALAPA (Jika telah
mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika
mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo,
Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baruakan)
melepaskan puasa).
16. 5. Kemajuan dalam bidang perdagangan Dan kebudayaan
yang sudah tergolong maju pada masa itu.
6. Sudah memiliki angkatan perang yang telah terlatih dan
sangat kuat pada waktu itu.
7. Susunan/sistem pemerintahan yang sudah teratur,
Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan
birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk, dan tampaknya struktur dan birokrasi tersebut
tidak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya.
17. Menurut sejarah, kerajaan Sriwijaya
merupakan kerajaan yang megah dan jaya
dimasa lampau. Raja-raja yang pernah
memerintah adalah :
1. Dapunta Hyang Srijayanegara
2. Dharmasetu
3. Balaputradewa
4. Cudamani Warmadewa
5. Sanggrama Wijaya Tunggawarman
18. Berita mengenai raja ini diketahui melalui
Prasasti kedukan bukit (683 M). Kerajaan
Sriwijaya mulai berkembang pada abad ke-7 yaitu
pada masa pemerintahannya, Raja Dapunta
Hyang telah berhasil memperluas wilayah
kekuasaanya ke wilayah Jambi.
19. Balaputradewa
Kerajaan Sriwijaya ternyata menjalankan
Politik Ekspansi (perluasan kekuasaan). Pada
masa pemerintahanya abad ke-9 kerajaan
Sriwijaya berkembang pesat mencapai zaman
keemasan sampai dapat memperluas wilayah
Sriwijaya, meliputi Sumatra, Jawa Barat,
Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia,
Singapura, dan Thailand Selatan.
20. Pada 682 M Sriwijaya meluaskan kekuasaan
dengan menaklukkan daerah Minanga Tamwan,
yaitu sebuah daerah di sebelah barat laut Melayu.
Penaklukkan terhadap Minanga Tamwan ini ditulis
dalam Prasasti Kedukan Bukit.
Setelah menundukkan Minanga Tamwan,
perluasan kekuasaan selanjutnya mengarah ke
utara menuju pantai barat Semenanjung untuk
menaklukkan Kedah yang dilakukan
kira-kira antara tahun 685-688 M.
21. Setelah berhasil menaklukkan Kedah,
Sriwijaya kemudian berhasil menaklukkan
Kerajaan Tulang Bawang yang terletak di
Muara Sungai Tulang Bawang, Lampung.
Penaklukkan ini tertulis dalam Prasasti
Palas Pasemah.
Pada 686 M kekuatan militer
Sriwijaya melakukan ekspedisi penaklukan
ke Jawa. Ekspedisi ini sukses menaklukkan
Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat.
Penaklukan terhadap
Tarumanegara tertulis dalam Prasasti
Kota Kapur.
22. Pada abad ke-8, Sriwijaya menaklukkan
daerah Ligor yang terletak di pantai timur
Semenanjung.
Untuk mengurus setiap daerah kekuasaan
Sriwijaya,dipercayakan kepada seorang
Rakryan (Wakil raja di daerah).Dalam hal ini
Sriwijaya sudah mengenal struktur
pemerintahan.
23. • Kerajaan Sriwijaya mulai berkembang pada abad
ke-7. Daerah-daerah yang behasil dikuasai antara
lain sebagai berikut.
a. Tulang-Bawang yang terletak di daerah Lampung
b. Daerah Kedah di pantai barat semenanjung
melayu
c. Pulau Bangka yang terletak di pertemuan jalan
perdagangan Internasional, merupakan daerah
yang sangat penting
d. Daerah Jambi di tepi sungai batanghari
e. Tanah Genting Kra, merupakan tanah genting
bagian utara semenanjung melayu
f. Kerajaan Kalingga dan Mataram Kuno
24. 1. Tidak adanya raja yang cakap memerintah. Setelah raja
Balaputradewa wafat,tidak ada raja yang cakap
memerintah, hal itu menyebabkan kerajaan Sriwijaya
mengalami kemunduran.
2. Keadaan sekitar Sriwijaya berubah, tidak lagi dekat
dengan pantai. Adanya pengendapan lumpur dari sungai
Musi dan sungai lain, akibatnya kota Palembang semakin
jauh dari laut dan tidak cocok untuk perdagangan.
3. Banyak daerah yang melepaskan diri dari Sriwijaya. Hal
tersebut merupakan akibat dari melemahnya
perekonomian kerajaan Sriwijaya serta melemahnya
angkatan laut sriwijaya, sehingga pengawasan semakin
sulit.
25. 4. Adanya serangan dari kerajaan lain. Serangan
tersebut antara lain :
a. Tahun 1922, oleh raja Teguh Dharmawangsa dari
kerajaan Medang atas wilayah Sriwijaya bagian
Selatan
b. Tahun 1017, oleh kerajaan Colamandala dari India
Selatan atas Semenanjung malaka. Tahun 1025
serangan duilangi dan pada tahun 1275 raja
Sriwijaya ditahan oleh pihak kerajaan Colamandala.
c. Adanya Ekspedisi Pamalayu pada tahun 1270 yang
menyebabkan wilayah melayu lepas.
d. Tahun 1377 kerajaan Majapahit menyerang
Sriwijaya atas dasar mewujudkan kesatuan
Nusantara. Hal tersebut mengakhiri riwayat
kerajaan Sriwijaya.