Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pembangunan daerah. Beberapa faktor penting yang disebutkan antara lain faktor lingkungan, sumber daya manusia, sistem yang digunakan, perkembangan ilmu dan teknologi, serta pendapatan. Perencanaan pembangunan daerah perlu mempertimbangkan berbagai faktor tersebut agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
3. Pengertian Perencanaan pembangunan
Riyadi dan Bratakusumah
Perencanaan pembangunan dapat diartikan sebagai : Suatu proses
perumusan alternatif-alternatif atau keputusan-keputusan yang
didasarkan pada data-data dan fakta-fakta yang akandigunakan
sebagai bahan untuk melaksanakan suatu rangkaian kegiatan atau
aktivitas kemasyarakatan, baik yang bersifat fisik (material) maupun
nonfisik (mental dan spiritual) dalam rangka mencapai tujuan yang
lebih baik
Factor factor yang mempengaruhi perencanaan pembangunan
Substansi permasalahan yang berbeda antara satu daerah dan daerah
lainnya dapat menyebabkan berbedanya faktor-faktor dimaksud.
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan
pembangunan antara lain meliputi :
Kestabilan politik dan keamanan dalam negeri
Dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya
Realistis, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan dana
Koordinasi yang baik
Top down dan bottom up planning
Sistem pemantauan dan pengawasan yang terus menerus Transparansi
dan dapat diterima oleh masyarakat.
4. Namun secara umum, dapat dikemukakan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu program perencanaan
pembangunan daerah dengan merujuk pada faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi pembangunan yang antara lain meliputi :
FAKTOR LINGKUNGAN
Pertama adalah faktor lingkungan, baik eksternal maupun internal, yang dapat
mencakup bidang sosial, budaya, dan politik. Sebagaimana telah
dikemukakan, lingkungan memiliki pengaruh yang kuat terhadap berhasil-
tidaknya program perencanaan pembangunan daerah Unsur-unsur yang
berada dalam faktor lingkungan ini dapat dibagi menurut bidang :
1. SOSIAL
2. BUDAYA
3. EKONOMI
4. POLITIK
5. ADMINISTRASI
5. Faktor Sumber Daya Manusia
Kualitas perencaaan yang baik akan lebih memungkinkan tercipta oleh SDM yang tepat
dan berkualitas, sementara itu perencanaan yang baik juga lebih memungkinkan untuk
dapat diimplementasikan dalam program-program pembangunan. Dengan demikian,
kualitas perencanaan yang baik sangat tergantung pada kemampuan, keahlian, dan
keluwesan oleh para perencananya disamping teknik dan metode yang digunakan.
Dalam hubungannya dengan perencanaan pembangunan daerah ini, seorang perencana
bertugas untuk mengatur proses perencanaan ditingkat daerah, tugas ini bersifat
komprehensif atau menyeluruh, sehingga membutuhkan pengetahuan intersektoral
yang luas dan kemampuan merencanakan pada tiga bidang utama perencanaan
pembangunan, yang meliputi:
Perencanaan sumber daya alam
Perencanaan sumber daya ekonomi
Perencanaan fisik dan infra struktur
Disamping itu, seorang perencana harus memiliki kualifikasi yang berorientasi
managemen yang menyangkut empat tahap perencanaan yang utama, yaitu:
Analisis wilayah
Prospek pembangunan
Perencanaan dan pembuatan program
Pelaksanaan rencana
Monitoring dan evaluasi
6. Faktor Sumber Daya Manusia
Kualitas perencaaan yang baik akan lebih
memungkinkan tercipta oleh SDM yang tepat
dan berkualitas, sementara itu perencanaan
yang baik juga lebih memungkinkan untuk dapat
diimplementasikan dalam program-program
pembangunan. Dengan demikian, kualitas
perencanaan yang baik sangat tergantung pada
kemampuan, keahlian, dan keluwesan oleh para
perencananya disamping teknik dan metode
yang digunakan.
Dalam hubungannya dengan perencanaan
pembangunan daerah ini, seorang perencana
bertugas untuk mengatur proses perencanaan
ditingkat daerah, tugas ini bersifat komprehensif
atau menyeluruh, sehingga membutuhkan
pengetahuan intersektoral yang luas dan
kemampuan merencanakan pada tiga bidang
utama perencanaan pembangunan, yang
meliputi:
Perencanaan sumber daya alam
Perencanaan sumber daya ekonomi
Perencanaan fisik dan infra struktur
Disamping itu, seorang perencana harus memiliki
kualifikasi yang berorientasi managemen yang
menyangkut empat tahap perencanaan yang
utama, yaitu:
Analisis wilayah
Prospek pembangunan
Perencanaan dan pembuatan program
Pelaksanaan rencana
Monitoring dan evaluasi
7. Faktor Sistem Yang Digunakan
Yang dimaksud dengan sistem perencanaan disini adalah aturan-aturan
atau kebijakan-kebijakan yang digunakan oleh suatu daerah atau
wilayah tertentu sebagai dasar atau landasan pelaksanaan
perencanaan pembangunannya.
Friedman mengemukakan bahwa ada berbagai jenis perencanaan
pembangunan yang terbagi menurut sudut pandang yang berbeda,
seperti :
Berdasarkan ruang lingkup tujuan dan sasarannya, perencanaan
pembangunan dapat dibagi menjadi perencanaan yang bersifat nasional,
sektoral, dan spasial. Atau dapat juga bersifat agregatif atau komprehensif
dan parsial.
Berdasarkan jangkauan dan hierarkinya, dibagi menjadi perencanaan
tingkat pusat dan daerah.
Berdasarkan jangka waktu, dibagi menjadi jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang.
Berdasarkan arus informasi/proses hierarki penyusunannya, dapat dibagi
menjadi perencanaan dari atas ke bawah (top down planning) dan
perencanan dari bawah ke atas (bottom up planning) atau kombinasi dari
keduanya.
Berdasarkan segi ketepatan atau keluwesan proyeksi ke depannya,
8. Faktor Perkembangan Ilmu Dan Teknologi
Kita mengetahui betapa besar pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap proses pembangunan. Kita dapat mengatakan bahwa yang
terjadi adalah proses saling mempengaruhi, yang akan terus berlanjut tanpa
mengenal batas akhir. Ilmu pengetahuan dan teknlogi dapat mendorong, dan
pembangunan yang berhasil akan mendorong berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi.Ilmu dan teknologi dapat merupakan sumber yang
penting dalam proes perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
Implementasi IPTEK dalam perencanaan pembangunan daerah tidak dapat
diseragamkan. Artinya hal itu tergantung pada apa yang dibutuhkan dan
bagaimana hal itu digunakan. Letak dan kondisi geografis wilayah juga sangat
menentukan penggunaan metode, teknik, dan peralatan perencanaan. Namun
yang terpenting dari semua ini adalah sampai sejauh mana SDM
perencanaannya mampu mengimprovisasi perkembangan tersebut secara
optimal.
Dengan melihat dari sudut manajemen stratejik, Sondang P. Siagian menyatakan,
“jika orientasi para pengambil keputusan stratejik semata-mata orintasi
esiensi, pemanfaatan teknologi akan cenderung semakin meluas dan meliputi
semakin banyak segi dan proses organisasional. Akan tetapi kiranya para
pengambil keputusan stratejik itu harus menyadari pula bahwa dengan
perkembangan teknologi yang secanggih apapun orientasi manusia
tetap sangat penting karena dengan kehadiran dan pemanfaatan teknologi
yang paling canggih pun unsur manusia tetap paling penting
9. Faktor Pendapatan
Faktor pendapatan pada dasarnya merupakan faktor yang sudah given. Artinya
hal itu memang harus ada untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas.
Namun ada satu yang perlu disampaikan disini bahwa dalam proses
perencanaan pembangunan,hal ini harus benar-benar diperhatikan sebagai
suatu hal yang sangat penting. Perencanaan pembangunan adalah kegiatan
yang “mahal”. Karena itu, pelaksanaannya harus benar-benar serius, dalam
arti pihak-pihak yang terkait, termasuk para perencananya harus fokus
terhadap tugasnya, punya komitmen terhadap tujuan yang ingin dicapai dan
harus bekerja keras, teliti serta tidak terburu-buru dalam penyusunannya.
Produk dari perencanaan pembangunan berupa program-program pembangunan
yang bersifat general, makro, dan dari segi waktu, dipergunakan untuk jangka
waktu menengah dan panjang. Produk dari perencanaan pembangunan daerah
inilah yang akan menjadi bahan untuk menyusun rencana-rencana
pembangunan jangka pendek (1 tahun) yang dirinci secara lebih detil (formal)
dan harus dilaksanakan dengan memperhatikan prioritasnya.
Dengan kata lain ini berarti bahwa cost and benefits yang dihasilkan harus
seimbang, sehingga tidak terjadi pemborosan, apalagi menghasilkan rencana
yang sia-sia (tidak akurat). Produk perencanaan pembangunan harus menjadi
produk hukum, politik, dan ekonomi yang diwujudkan dalam bentuk keputusan
atau kebijaksanaan pemerintah daerah sebagai landasan/acuan pelaksanaan
pembangunan di daerahnya. Selain itu dalam perencanaan pembangunan
daerah harus sudah diperhitungkan pendanaannya mulai dari berapa jumlah
anggaran yang dibutuhkan, sumber pendanaan, dan sistem pengelolaannya.
Ini penting demi efisiensi dan efektivitas perencanaan pembangunan daerah.
10. A. Kesimpulan
Didalam melakukan pembangunan, setiap Pemerintaah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan dapat
melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukannya. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan bidang
ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai tingkat
Kabupaten/ Kota. Data dan indikator-indikator pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan perencanaan yang
telah ditetapkan.
Menghadapi realitas kehidupan yang menunjukkan adanya kesenjangan kesejahteraan mengakibatkan adanya pekerjaan berat kepada
para ahli pembangunan termasuk di dalamnya para pembuat kebijakan. Ini dimaksudkan untuk mengatasi berbagai persoalan
yang muncul akibat kesenjangan kesejahteraan, perlu dilakukan upaya pembangunan yang terencana.
Upaya pembangunan yang terencana dapat dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang dilakukan. Lebih jauh lagi berarti
perencanaan yang tepat sesuai dengan kondisi di suatu wilayah menjadi syarat mutlak dilakukannya usaha pembangunan.
Dalam perencanaan pembangunan ada berberapa factor yang dilihat adalah
Kestabilan politik dan keamanan dalam negeri
Dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya
Realistis, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan dana
Koordinasi yang baik
Top down dan bottom up planning
Sistem pemantauan dan pengawasan yang terus menerus Transparansi dan dapat diterima oleh masyarakat.
Namun secara umum, dapat dikemukakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu program perencanaan
pembangunan daerah dengan merujuk pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan yang antara lain meliputi :
Faktor Lingkungan
Factor sumber daya manusia
Factor system yang digunakan
Factor perkembangan ilmu dan teknologi
Faktor pendapatan