SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
NAMA-NAMAKELOMOKIII
1. FREDYSIMONHEMATANG(KETUA)
2. FALUMZULHIJA
(SEKERTARIS)
3. NOVELINOJERRYHAULUSSY
4. JOHANISBATLAJERY
5.UNRUMASUKUN
6.ASTARIKAISUKU
7.NIELSKATUBALAWONY
EKONOMIPERENCANAANPEMBANGUNAN
POKOK
BAHASAN
 FAKTOR-
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
SUB POKOK BAHASAN
 FAKTOR LINGKUNGAN
 FAKTOR SUMBER DAYA
MANUSIA
 FAKTOR SISTIM YANG DI
GUNAKAN
 FAKTOR
PERKEMBANGAN ILMU
DAN TEKNOLOGI
 FAKTOR PENDAPATAN
Pengertian Perencanaan pembangunan
Riyadi dan Bratakusumah
Perencanaan pembangunan dapat diartikan sebagai : Suatu proses
perumusan alternatif-alternatif atau keputusan-keputusan yang
didasarkan pada data-data dan fakta-fakta yang akandigunakan
sebagai bahan untuk melaksanakan suatu rangkaian kegiatan atau
aktivitas kemasyarakatan, baik yang bersifat fisik (material) maupun
nonfisik (mental dan spiritual) dalam rangka mencapai tujuan yang
lebih baik
Factor factor yang mempengaruhi perencanaan pembangunan
Substansi permasalahan yang berbeda antara satu daerah dan daerah
lainnya dapat menyebabkan berbedanya faktor-faktor dimaksud.
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan
pembangunan antara lain meliputi :
Kestabilan politik dan keamanan dalam negeri
Dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya
Realistis, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan dana
Koordinasi yang baik
Top down dan bottom up planning
Sistem pemantauan dan pengawasan yang terus menerus Transparansi
dan dapat diterima oleh masyarakat.
Namun secara umum, dapat dikemukakan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu program perencanaan
pembangunan daerah dengan merujuk pada faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi pembangunan yang antara lain meliputi :
 FAKTOR LINGKUNGAN
Pertama adalah faktor lingkungan, baik eksternal maupun internal, yang dapat
mencakup bidang sosial, budaya, dan politik. Sebagaimana telah
dikemukakan, lingkungan memiliki pengaruh yang kuat terhadap berhasil-
tidaknya program perencanaan pembangunan daerah Unsur-unsur yang
berada dalam faktor lingkungan ini dapat dibagi menurut bidang :
1. SOSIAL
2. BUDAYA
3. EKONOMI
4. POLITIK
5. ADMINISTRASI
Faktor Sumber Daya Manusia
Kualitas perencaaan yang baik akan lebih memungkinkan tercipta oleh SDM yang tepat
dan berkualitas, sementara itu perencanaan yang baik juga lebih memungkinkan untuk
dapat diimplementasikan dalam program-program pembangunan. Dengan demikian,
kualitas perencanaan yang baik sangat tergantung pada kemampuan, keahlian, dan
keluwesan oleh para perencananya disamping teknik dan metode yang digunakan.
Dalam hubungannya dengan perencanaan pembangunan daerah ini, seorang perencana
bertugas untuk mengatur proses perencanaan ditingkat daerah, tugas ini bersifat
komprehensif atau menyeluruh, sehingga membutuhkan pengetahuan intersektoral
yang luas dan kemampuan merencanakan pada tiga bidang utama perencanaan
pembangunan, yang meliputi:
Perencanaan sumber daya alam
Perencanaan sumber daya ekonomi
Perencanaan fisik dan infra struktur
Disamping itu, seorang perencana harus memiliki kualifikasi yang berorientasi
managemen yang menyangkut empat tahap perencanaan yang utama, yaitu:
Analisis wilayah
Prospek pembangunan
Perencanaan dan pembuatan program
Pelaksanaan rencana
Monitoring dan evaluasi
Faktor Sumber Daya Manusia
Kualitas perencaaan yang baik akan lebih
memungkinkan tercipta oleh SDM yang tepat
dan berkualitas, sementara itu perencanaan
yang baik juga lebih memungkinkan untuk dapat
diimplementasikan dalam program-program
pembangunan. Dengan demikian, kualitas
perencanaan yang baik sangat tergantung pada
kemampuan, keahlian, dan keluwesan oleh para
perencananya disamping teknik dan metode
yang digunakan.
Dalam hubungannya dengan perencanaan
pembangunan daerah ini, seorang perencana
bertugas untuk mengatur proses perencanaan
ditingkat daerah, tugas ini bersifat komprehensif
atau menyeluruh, sehingga membutuhkan
pengetahuan intersektoral yang luas dan
kemampuan merencanakan pada tiga bidang
utama perencanaan pembangunan, yang
meliputi:
Perencanaan sumber daya alam
Perencanaan sumber daya ekonomi
Perencanaan fisik dan infra struktur
Disamping itu, seorang perencana harus memiliki
kualifikasi yang berorientasi managemen yang
menyangkut empat tahap perencanaan yang
utama, yaitu:
Analisis wilayah
Prospek pembangunan
Perencanaan dan pembuatan program
Pelaksanaan rencana
Monitoring dan evaluasi
Faktor Sistem Yang Digunakan
Yang dimaksud dengan sistem perencanaan disini adalah aturan-aturan
atau kebijakan-kebijakan yang digunakan oleh suatu daerah atau
wilayah tertentu sebagai dasar atau landasan pelaksanaan
perencanaan pembangunannya.
Friedman mengemukakan bahwa ada berbagai jenis perencanaan
pembangunan yang terbagi menurut sudut pandang yang berbeda,
seperti :
 Berdasarkan ruang lingkup tujuan dan sasarannya, perencanaan
pembangunan dapat dibagi menjadi perencanaan yang bersifat nasional,
sektoral, dan spasial. Atau dapat juga bersifat agregatif atau komprehensif
dan parsial.
 Berdasarkan jangkauan dan hierarkinya, dibagi menjadi perencanaan
tingkat pusat dan daerah.
 Berdasarkan jangka waktu, dibagi menjadi jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang.
 Berdasarkan arus informasi/proses hierarki penyusunannya, dapat dibagi
menjadi perencanaan dari atas ke bawah (top down planning) dan
perencanan dari bawah ke atas (bottom up planning) atau kombinasi dari
keduanya.
 Berdasarkan segi ketepatan atau keluwesan proyeksi ke depannya,
Faktor Perkembangan Ilmu Dan Teknologi
Kita mengetahui betapa besar pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap proses pembangunan. Kita dapat mengatakan bahwa yang
terjadi adalah proses saling mempengaruhi, yang akan terus berlanjut tanpa
mengenal batas akhir. Ilmu pengetahuan dan teknlogi dapat mendorong, dan
pembangunan yang berhasil akan mendorong berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi.Ilmu dan teknologi dapat merupakan sumber yang
penting dalam proes perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
Implementasi IPTEK dalam perencanaan pembangunan daerah tidak dapat
diseragamkan. Artinya hal itu tergantung pada apa yang dibutuhkan dan
bagaimana hal itu digunakan. Letak dan kondisi geografis wilayah juga sangat
menentukan penggunaan metode, teknik, dan peralatan perencanaan. Namun
yang terpenting dari semua ini adalah sampai sejauh mana SDM
perencanaannya mampu mengimprovisasi perkembangan tersebut secara
optimal.
Dengan melihat dari sudut manajemen stratejik, Sondang P. Siagian menyatakan,
“jika orientasi para pengambil keputusan stratejik semata-mata orintasi
esiensi, pemanfaatan teknologi akan cenderung semakin meluas dan meliputi
semakin banyak segi dan proses organisasional. Akan tetapi kiranya para
pengambil keputusan stratejik itu harus menyadari pula bahwa dengan
perkembangan teknologi yang secanggih apapun orientasi manusia
tetap sangat penting karena dengan kehadiran dan pemanfaatan teknologi
yang paling canggih pun unsur manusia tetap paling penting
Faktor Pendapatan
Faktor pendapatan pada dasarnya merupakan faktor yang sudah given. Artinya
hal itu memang harus ada untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas.
Namun ada satu yang perlu disampaikan disini bahwa dalam proses
perencanaan pembangunan,hal ini harus benar-benar diperhatikan sebagai
suatu hal yang sangat penting. Perencanaan pembangunan adalah kegiatan
yang “mahal”. Karena itu, pelaksanaannya harus benar-benar serius, dalam
arti pihak-pihak yang terkait, termasuk para perencananya harus fokus
terhadap tugasnya, punya komitmen terhadap tujuan yang ingin dicapai dan
harus bekerja keras, teliti serta tidak terburu-buru dalam penyusunannya.
Produk dari perencanaan pembangunan berupa program-program pembangunan
yang bersifat general, makro, dan dari segi waktu, dipergunakan untuk jangka
waktu menengah dan panjang. Produk dari perencanaan pembangunan daerah
inilah yang akan menjadi bahan untuk menyusun rencana-rencana
pembangunan jangka pendek (1 tahun) yang dirinci secara lebih detil (formal)
dan harus dilaksanakan dengan memperhatikan prioritasnya.
Dengan kata lain ini berarti bahwa cost and benefits yang dihasilkan harus
seimbang, sehingga tidak terjadi pemborosan, apalagi menghasilkan rencana
yang sia-sia (tidak akurat). Produk perencanaan pembangunan harus menjadi
produk hukum, politik, dan ekonomi yang diwujudkan dalam bentuk keputusan
atau kebijaksanaan pemerintah daerah sebagai landasan/acuan pelaksanaan
pembangunan di daerahnya. Selain itu dalam perencanaan pembangunan
daerah harus sudah diperhitungkan pendanaannya mulai dari berapa jumlah
anggaran yang dibutuhkan, sumber pendanaan, dan sistem pengelolaannya.
Ini penting demi efisiensi dan efektivitas perencanaan pembangunan daerah.
A. Kesimpulan
Didalam melakukan pembangunan, setiap Pemerintaah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan dapat
melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukannya. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan bidang
ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai tingkat
Kabupaten/ Kota. Data dan indikator-indikator pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan perencanaan yang
telah ditetapkan.
Menghadapi realitas kehidupan yang menunjukkan adanya kesenjangan kesejahteraan mengakibatkan adanya pekerjaan berat kepada
para ahli pembangunan termasuk di dalamnya para pembuat kebijakan. Ini dimaksudkan untuk mengatasi berbagai persoalan
yang muncul akibat kesenjangan kesejahteraan, perlu dilakukan upaya pembangunan yang terencana.
Upaya pembangunan yang terencana dapat dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang dilakukan. Lebih jauh lagi berarti
perencanaan yang tepat sesuai dengan kondisi di suatu wilayah menjadi syarat mutlak dilakukannya usaha pembangunan.
Dalam perencanaan pembangunan ada berberapa factor yang dilihat adalah
Kestabilan politik dan keamanan dalam negeri
Dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya
Realistis, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan dana
Koordinasi yang baik
Top down dan bottom up planning
Sistem pemantauan dan pengawasan yang terus menerus Transparansi dan dapat diterima oleh masyarakat.
Namun secara umum, dapat dikemukakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu program perencanaan
pembangunan daerah dengan merujuk pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan yang antara lain meliputi :
Faktor Lingkungan
Factor sumber daya manusia
Factor system yang digunakan
Factor perkembangan ilmu dan teknologi
Faktor pendapatan
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PEMBANGUNAN

Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanHubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanDadang Solihin
 
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPDPenyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPDDadang Solihin
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanDadang Solihin
 
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatanPembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatanMuhammad Sholeh
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahAnnisa Annisa
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701STISIPWIDURI
 
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptxSita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptxSitaGusmiati
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifDadang Solihin
 
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggiPedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggiaghaku
 
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umkMakalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umkSeptian Muna Barakati
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Raja Matridi Aeksalo
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxPERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxRizaFahlevi16
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 

Similar to PEMBANGUNAN (20)

Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanHubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
 
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPDPenyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPD
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatanPembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
 
APD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdfAPD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdf
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
 
PERENCANAAN
PERENCANAANPERENCANAAN
PERENCANAAN
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
 
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptxSita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggiPedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
 
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umkMakalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxPERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
 
Ipi250660
Ipi250660Ipi250660
Ipi250660
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 

More from intan105869

Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptxPresentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptxintan105869
 
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docxRPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docxintan105869
 
TRIAS POLITICA.pdf
TRIAS POLITICA.pdfTRIAS POLITICA.pdf
TRIAS POLITICA.pdfintan105869
 
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptxCoklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptxintan105869
 
SANRI pertemuan 1.ppt
SANRI pertemuan 1.pptSANRI pertemuan 1.ppt
SANRI pertemuan 1.pptintan105869
 
pemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptx
pemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptxpemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptx
pemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptxintan105869
 

More from intan105869 (7)

Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptxPresentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
 
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docxRPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
 
TRIAS POLITICA.pdf
TRIAS POLITICA.pdfTRIAS POLITICA.pdf
TRIAS POLITICA.pdf
 
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptxCoklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
 
SANRI pertemuan 1.ppt
SANRI pertemuan 1.pptSANRI pertemuan 1.ppt
SANRI pertemuan 1.ppt
 
pemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptx
pemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptxpemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptx
pemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptx
 
SPD.ppt
SPD.pptSPD.ppt
SPD.ppt
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (20)

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

PEMBANGUNAN

  • 1. NAMA-NAMAKELOMOKIII 1. FREDYSIMONHEMATANG(KETUA) 2. FALUMZULHIJA (SEKERTARIS) 3. NOVELINOJERRYHAULUSSY 4. JOHANISBATLAJERY 5.UNRUMASUKUN 6.ASTARIKAISUKU 7.NIELSKATUBALAWONY EKONOMIPERENCANAANPEMBANGUNAN
  • 2. POKOK BAHASAN  FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PEMBANGUNAN SUB POKOK BAHASAN  FAKTOR LINGKUNGAN  FAKTOR SUMBER DAYA MANUSIA  FAKTOR SISTIM YANG DI GUNAKAN  FAKTOR PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI  FAKTOR PENDAPATAN
  • 3. Pengertian Perencanaan pembangunan Riyadi dan Bratakusumah Perencanaan pembangunan dapat diartikan sebagai : Suatu proses perumusan alternatif-alternatif atau keputusan-keputusan yang didasarkan pada data-data dan fakta-fakta yang akandigunakan sebagai bahan untuk melaksanakan suatu rangkaian kegiatan atau aktivitas kemasyarakatan, baik yang bersifat fisik (material) maupun nonfisik (mental dan spiritual) dalam rangka mencapai tujuan yang lebih baik Factor factor yang mempengaruhi perencanaan pembangunan Substansi permasalahan yang berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya dapat menyebabkan berbedanya faktor-faktor dimaksud. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan pembangunan antara lain meliputi : Kestabilan politik dan keamanan dalam negeri Dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya Realistis, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan dana Koordinasi yang baik Top down dan bottom up planning Sistem pemantauan dan pengawasan yang terus menerus Transparansi dan dapat diterima oleh masyarakat.
  • 4. Namun secara umum, dapat dikemukakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu program perencanaan pembangunan daerah dengan merujuk pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan yang antara lain meliputi :  FAKTOR LINGKUNGAN Pertama adalah faktor lingkungan, baik eksternal maupun internal, yang dapat mencakup bidang sosial, budaya, dan politik. Sebagaimana telah dikemukakan, lingkungan memiliki pengaruh yang kuat terhadap berhasil- tidaknya program perencanaan pembangunan daerah Unsur-unsur yang berada dalam faktor lingkungan ini dapat dibagi menurut bidang : 1. SOSIAL 2. BUDAYA 3. EKONOMI 4. POLITIK 5. ADMINISTRASI
  • 5. Faktor Sumber Daya Manusia Kualitas perencaaan yang baik akan lebih memungkinkan tercipta oleh SDM yang tepat dan berkualitas, sementara itu perencanaan yang baik juga lebih memungkinkan untuk dapat diimplementasikan dalam program-program pembangunan. Dengan demikian, kualitas perencanaan yang baik sangat tergantung pada kemampuan, keahlian, dan keluwesan oleh para perencananya disamping teknik dan metode yang digunakan. Dalam hubungannya dengan perencanaan pembangunan daerah ini, seorang perencana bertugas untuk mengatur proses perencanaan ditingkat daerah, tugas ini bersifat komprehensif atau menyeluruh, sehingga membutuhkan pengetahuan intersektoral yang luas dan kemampuan merencanakan pada tiga bidang utama perencanaan pembangunan, yang meliputi: Perencanaan sumber daya alam Perencanaan sumber daya ekonomi Perencanaan fisik dan infra struktur Disamping itu, seorang perencana harus memiliki kualifikasi yang berorientasi managemen yang menyangkut empat tahap perencanaan yang utama, yaitu: Analisis wilayah Prospek pembangunan Perencanaan dan pembuatan program Pelaksanaan rencana Monitoring dan evaluasi
  • 6. Faktor Sumber Daya Manusia Kualitas perencaaan yang baik akan lebih memungkinkan tercipta oleh SDM yang tepat dan berkualitas, sementara itu perencanaan yang baik juga lebih memungkinkan untuk dapat diimplementasikan dalam program-program pembangunan. Dengan demikian, kualitas perencanaan yang baik sangat tergantung pada kemampuan, keahlian, dan keluwesan oleh para perencananya disamping teknik dan metode yang digunakan. Dalam hubungannya dengan perencanaan pembangunan daerah ini, seorang perencana bertugas untuk mengatur proses perencanaan ditingkat daerah, tugas ini bersifat komprehensif atau menyeluruh, sehingga membutuhkan pengetahuan intersektoral yang luas dan kemampuan merencanakan pada tiga bidang utama perencanaan pembangunan, yang meliputi: Perencanaan sumber daya alam Perencanaan sumber daya ekonomi Perencanaan fisik dan infra struktur Disamping itu, seorang perencana harus memiliki kualifikasi yang berorientasi managemen yang menyangkut empat tahap perencanaan yang utama, yaitu: Analisis wilayah Prospek pembangunan Perencanaan dan pembuatan program Pelaksanaan rencana Monitoring dan evaluasi
  • 7. Faktor Sistem Yang Digunakan Yang dimaksud dengan sistem perencanaan disini adalah aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang digunakan oleh suatu daerah atau wilayah tertentu sebagai dasar atau landasan pelaksanaan perencanaan pembangunannya. Friedman mengemukakan bahwa ada berbagai jenis perencanaan pembangunan yang terbagi menurut sudut pandang yang berbeda, seperti :  Berdasarkan ruang lingkup tujuan dan sasarannya, perencanaan pembangunan dapat dibagi menjadi perencanaan yang bersifat nasional, sektoral, dan spasial. Atau dapat juga bersifat agregatif atau komprehensif dan parsial.  Berdasarkan jangkauan dan hierarkinya, dibagi menjadi perencanaan tingkat pusat dan daerah.  Berdasarkan jangka waktu, dibagi menjadi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.  Berdasarkan arus informasi/proses hierarki penyusunannya, dapat dibagi menjadi perencanaan dari atas ke bawah (top down planning) dan perencanan dari bawah ke atas (bottom up planning) atau kombinasi dari keduanya.  Berdasarkan segi ketepatan atau keluwesan proyeksi ke depannya,
  • 8. Faktor Perkembangan Ilmu Dan Teknologi Kita mengetahui betapa besar pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap proses pembangunan. Kita dapat mengatakan bahwa yang terjadi adalah proses saling mempengaruhi, yang akan terus berlanjut tanpa mengenal batas akhir. Ilmu pengetahuan dan teknlogi dapat mendorong, dan pembangunan yang berhasil akan mendorong berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.Ilmu dan teknologi dapat merupakan sumber yang penting dalam proes perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan pembangunan. Implementasi IPTEK dalam perencanaan pembangunan daerah tidak dapat diseragamkan. Artinya hal itu tergantung pada apa yang dibutuhkan dan bagaimana hal itu digunakan. Letak dan kondisi geografis wilayah juga sangat menentukan penggunaan metode, teknik, dan peralatan perencanaan. Namun yang terpenting dari semua ini adalah sampai sejauh mana SDM perencanaannya mampu mengimprovisasi perkembangan tersebut secara optimal. Dengan melihat dari sudut manajemen stratejik, Sondang P. Siagian menyatakan, “jika orientasi para pengambil keputusan stratejik semata-mata orintasi esiensi, pemanfaatan teknologi akan cenderung semakin meluas dan meliputi semakin banyak segi dan proses organisasional. Akan tetapi kiranya para pengambil keputusan stratejik itu harus menyadari pula bahwa dengan perkembangan teknologi yang secanggih apapun orientasi manusia tetap sangat penting karena dengan kehadiran dan pemanfaatan teknologi yang paling canggih pun unsur manusia tetap paling penting
  • 9. Faktor Pendapatan Faktor pendapatan pada dasarnya merupakan faktor yang sudah given. Artinya hal itu memang harus ada untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas. Namun ada satu yang perlu disampaikan disini bahwa dalam proses perencanaan pembangunan,hal ini harus benar-benar diperhatikan sebagai suatu hal yang sangat penting. Perencanaan pembangunan adalah kegiatan yang “mahal”. Karena itu, pelaksanaannya harus benar-benar serius, dalam arti pihak-pihak yang terkait, termasuk para perencananya harus fokus terhadap tugasnya, punya komitmen terhadap tujuan yang ingin dicapai dan harus bekerja keras, teliti serta tidak terburu-buru dalam penyusunannya. Produk dari perencanaan pembangunan berupa program-program pembangunan yang bersifat general, makro, dan dari segi waktu, dipergunakan untuk jangka waktu menengah dan panjang. Produk dari perencanaan pembangunan daerah inilah yang akan menjadi bahan untuk menyusun rencana-rencana pembangunan jangka pendek (1 tahun) yang dirinci secara lebih detil (formal) dan harus dilaksanakan dengan memperhatikan prioritasnya. Dengan kata lain ini berarti bahwa cost and benefits yang dihasilkan harus seimbang, sehingga tidak terjadi pemborosan, apalagi menghasilkan rencana yang sia-sia (tidak akurat). Produk perencanaan pembangunan harus menjadi produk hukum, politik, dan ekonomi yang diwujudkan dalam bentuk keputusan atau kebijaksanaan pemerintah daerah sebagai landasan/acuan pelaksanaan pembangunan di daerahnya. Selain itu dalam perencanaan pembangunan daerah harus sudah diperhitungkan pendanaannya mulai dari berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan, sumber pendanaan, dan sistem pengelolaannya. Ini penting demi efisiensi dan efektivitas perencanaan pembangunan daerah.
  • 10. A. Kesimpulan Didalam melakukan pembangunan, setiap Pemerintaah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukannya. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan bidang ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai tingkat Kabupaten/ Kota. Data dan indikator-indikator pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Menghadapi realitas kehidupan yang menunjukkan adanya kesenjangan kesejahteraan mengakibatkan adanya pekerjaan berat kepada para ahli pembangunan termasuk di dalamnya para pembuat kebijakan. Ini dimaksudkan untuk mengatasi berbagai persoalan yang muncul akibat kesenjangan kesejahteraan, perlu dilakukan upaya pembangunan yang terencana. Upaya pembangunan yang terencana dapat dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang dilakukan. Lebih jauh lagi berarti perencanaan yang tepat sesuai dengan kondisi di suatu wilayah menjadi syarat mutlak dilakukannya usaha pembangunan. Dalam perencanaan pembangunan ada berberapa factor yang dilihat adalah Kestabilan politik dan keamanan dalam negeri Dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya Realistis, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan dana Koordinasi yang baik Top down dan bottom up planning Sistem pemantauan dan pengawasan yang terus menerus Transparansi dan dapat diterima oleh masyarakat. Namun secara umum, dapat dikemukakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu program perencanaan pembangunan daerah dengan merujuk pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan yang antara lain meliputi : Faktor Lingkungan Factor sumber daya manusia Factor system yang digunakan Factor perkembangan ilmu dan teknologi Faktor pendapatan