SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KONSEP DASAR ADMINISTRASI
PEMERINTAH DAERAH
APA YANG AKAN DIPELAJARI ?
 ADMINISTRASI ?
 ADMINISTRASI PEMERINTAH ?
 ADMINISTRASI PEMERINTAH DAERAH ?
 PEMERINTAH ?
 PEMERINTAHAN ?
 LANDASAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH
DAERAH
 KEGIATANADMINISTRASI PEMDA ?
 CIRI-CIRI PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
ADMINISTRASI … ?
 Dalam arti sempit: kegiatan yg bersifat tulis
menulis ttg segala sesuatu yg terjadi dlm
organisasi, jadi kegiatan yg dimaksud tdk lebih
dr kegiatan tata usaha. Seperti mengetik,
mengirim surat, mencatat keluar dan masuk
surat, penyimpanan arsip & yg termasuk pd
proses pelayanan lainnya.
 Dalam arti luas: kegiatan yg dilakukan u/
mencapai tujuan. Kegiatan2 ini meliputi kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
dan pengawasan. Dlm pengertian luas ini,
pengertian tata usaha termasuk didalamnya.
Administrasi yg dimaksud tdk hny pd badan2
pemerintah sj, ttp jg terdapat pd badan2 swasta.
ADMINISTRASI PEMERINTAH ?
 Ad. Semua kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka pencapaian
tujuan negara.
 Berdasarkan obyeknya, administrasi
pemerintah merupkANE dalam arti sempit,
dimana obyeknya adalah pemerintah
(eksekutif)
 ANE dlm arti luas, obyeknya ad negara
lengkap dengan badan2 negara baik
eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
ADMINISTRASI PEMERINTAH DAERAH
 Ad. Penyelenggaraan pemerintahan di daerah
dengan berdasarkan prinsip desentralisasi.
 Desentralisasi adh Penyerahan wewenang
pemerintahan o/pemerintah kepada daerah
otonom u/ mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dlm Sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
(UU no 32 tahun 2004)
maka dibutuhkanlah sebuah pemerintahan
daerah.
Pemerintah … ?
 Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut
Pemerintah adalah Presiden RI yang
memegang kekuasaan pemerintahan negara
RI sebagaimana dimaksud dalam UUD
Negara RITahun 1945.
( Pasal 1UU No 32 tahun 2004 )
Pemerintahan daerah … ?
 Adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah daerah dan
DPRD menurut azas otonomi daerah dan
tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-luasnya dalam sisten dan prinsip
Negara Kesatuan RI sebagaimana dimaksud
dalam UUD 1945
Pasal 1 ayat 2UU No. 32 tahun 2004
Pemerintah Daerah .. ?
 AdalahGubernur, Bupati atauWalikota dan
perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggaraan pemerintahan daerah
Landasan Hukum Pembentukan
Pemerintaha Daerah
Sumber Utama: UUD 1945 pasal 18:1
“Negara Kesatuan Republik Indonesia
dibagi atas daerah-daerah provinsi dan
daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten
dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten
dan kota itu mempunyai pemerintahan
daerah, yang diatur dengan undang-
undang.
Negara : Propinsi : Kab/Kota : Kec : Desa/kel
Timbulnya pemerintahan Lokal
 Pemerintah lokal/Daerah berasal dr
perkembangan praktik pemerintahan di Eropa
pada abad 11 dan 12. Pada saat itu muncul
satuan-satuan wilayah di tingkat dasar yg secara
alamiah membentuk suatu lembaga
pemerintahan. Pada mulanya satuan-satuan
wilayah tersebut merupakan suatu komunitas
swakelola dari sekelompok penduduk.Satuan-
satuan wilayah tersebut diberi nama municipal
(kota), county (kabupaten), commune/gementee
(desa) (Nurcholis, 2007:1)
Lanjutan …..
 Pada mulanya satuan komunitas tsb terbentuk atas
kebutuhan anggota sendiri.Untuk mempertahankan
eksistensi dan kelangsungan hidupnya mereka
membuat lembaga politik, ekonomi, sosial, budaya
dan pertahanan dan keamanan. Selanjutnya satuan
komunitas dimasukkan ke dalam sistem administrasi
negara, satuan komunitas tersebut lalu ditentukan
kategorinya, batas2 geografisnya, kewenangannya
dan bentuk kelembagaannya. Melalui keputusan
politik satuan komunitas tersebut dibentuk menjadi
unit organisasi formal dalam sistem administrasi
negara pada tingkat lokal (Nurcholis, 2007 :2).
Pertimbangan yang mendasari
Pemda
1. Pertimbangan kondusif situasional.
2. Pertimbangan sejarah dan pengalaman
berpemerintahan.
3. Pertimbangan politis dan psikologi.
4. Pertimbangan teknis pemerintahan.
Pembentukan Daerah
 Penggabungan beberapa daerah atau bagian
daerah yang bersandingan .
 Pemekaran dari satu daerah menjadi 2 (dua)
daerah atau lebih yang dapat dilakukan
setelah mencapai batas minimal usia
penyelenggaraan pemerintahan.
Pasal 4 ayat 3 dan 4UU No. 32 tahun 2004
14
PEMBENTUKAN
DAERAH
DITETAPKAN
uu
MENCAKUP :
NAMA,CAK,WIL,BATAS,
IBUKOT,KWUP
,PEJ KDh, DPRD, KEP(M),
KEU (M), S/P (M)+DOK
DAN PRKT DAERAH.
BERUPA : PENGGAB BEBERAPA DAERAH
YG BERSANDINGAN
PEMEKARAN DARISUATU DAERAH MNJD
2 DAERAHATAU LEBIH, DGSYARAT
MENCAPAI BATAS MINIMALUSIA
LENG. PEM
( P/10 th, K – K/7 th,CAM/ 5 th )
( PASAL4 )
15
PEMBENTUKAN
DAERAH
HARUS MEMENUHI
SYARAT
ADM
FISIK
KEWIL.
TEKNIS
<UNTUK PROV >
ADANYA PERSETUJUAN DPRD +
GUB + REKOMENDASI MENDAGRI
<UNTUK KABKOT >
ADANYA PERSET DPRD KAB/KOT,
BUPATI/WALI, DPRD PROV,GUB,
REKOM MENDAGRI
FAKTOR
KEMAMP. EKON
POTENSI DAERAH
SOSBUD, SOSPOL
KEPEND.
LUAS DAERAH,
HANKAM
LAIN TERSELENGGARA
OTDA
5 KAB/KOT PROV
5 KEC  KAB
4 KEC  KOT
LOKASICALON IBUKOTA,
SPT PEERINTAHAN
( PASAL5 )
Kegiatan Pemerintah Daerah
 Perumusan Kebijakan: menghasilkan UU dan
peraturan pemerintah.
 Pelaksanaan TugasAdministrasi: berdasarkan
atas kebijakan yang telah dirumuskan.
 Penggunaan Dinamika Administrasi:
pimpinan, koordinasi, pengawasan,
komunikasi dan kondisi yang menunjang.
CIRI PENYELENGGARAAN ADM.PEMDA
 Berdasarkan atas hukum/peraturan
perundang-undangan yg berlaku.
 Berdasarkan keputusan politik yg dibuat o/
bdn yg berwenang.
 Dlm pengaturan organisasinya bersifat
birokratis.
 Berdasarkan prosedur kerja yg ditetapkan
dlm peraturan.

More Related Content

Similar to pemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptx

Kel 3 Konsep Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah desa.pptx
Kel 3 Konsep Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah desa.pptxKel 3 Konsep Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah desa.pptx
Kel 3 Konsep Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah desa.pptxnesyanurhalimah1
 
Makalah pemerintahan
Makalah pemerintahanMakalah pemerintahan
Makalah pemerintahanWarnet Raha
 
Reformasi pemda (riview)
Reformasi pemda (riview)Reformasi pemda (riview)
Reformasi pemda (riview)ricky04
 
Makalah o tonomi daerah
Makalah o tonomi daerahMakalah o tonomi daerah
Makalah o tonomi daerahYadhi Muqsith
 
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah PusatPeran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah PusatFrans Dione
 
Otonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di IndonesiaOtonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di IndonesiaHIA Class.
 
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptxPPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptxYasintadevi1
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 

Similar to pemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptx (20)

Kel 3 Konsep Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah desa.pptx
Kel 3 Konsep Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah desa.pptxKel 3 Konsep Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah desa.pptx
Kel 3 Konsep Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah desa.pptx
 
Pelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerahPelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerah
 
Materi 4 5-san (1)
Materi 4 5-san (1)Materi 4 5-san (1)
Materi 4 5-san (1)
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Makalah pemerintahan
Makalah pemerintahanMakalah pemerintahan
Makalah pemerintahan
 
Makalah pemerintahan
Makalah pemerintahanMakalah pemerintahan
Makalah pemerintahan
 
Reformasi pemda (riview)
Reformasi pemda (riview)Reformasi pemda (riview)
Reformasi pemda (riview)
 
Paparan menteri dn
Paparan menteri dnPaparan menteri dn
Paparan menteri dn
 
Makalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerahMakalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerah
 
Makalah o tonomi daerah
Makalah o tonomi daerahMakalah o tonomi daerah
Makalah o tonomi daerah
 
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah PusatPeran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
Makalah pemerintahan
Makalah pemerintahanMakalah pemerintahan
Makalah pemerintahan
 
Otonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di IndonesiaOtonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di Indonesia
 
2784873.ppt
2784873.ppt2784873.ppt
2784873.ppt
 
9a_Konsep Pemda.pdf
9a_Konsep Pemda.pdf9a_Konsep Pemda.pdf
9a_Konsep Pemda.pdf
 
Adm1
Adm1Adm1
Adm1
 
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptxPPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 

More from intan105869

EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxintan105869
 
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptxPresentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptxintan105869
 
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docxRPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docxintan105869
 
TRIAS POLITICA.pdf
TRIAS POLITICA.pdfTRIAS POLITICA.pdf
TRIAS POLITICA.pdfintan105869
 
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptxCoklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptxintan105869
 
SANRI pertemuan 1.ppt
SANRI pertemuan 1.pptSANRI pertemuan 1.ppt
SANRI pertemuan 1.pptintan105869
 

More from intan105869 (7)

EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
 
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptxPresentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
Presentasi Curah Pendapat Analisis Kompetitif Memphis (2).pptx
 
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docxRPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
RPS SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH pasca UTS.docx
 
TRIAS POLITICA.pdf
TRIAS POLITICA.pdfTRIAS POLITICA.pdf
TRIAS POLITICA.pdf
 
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptxCoklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
Coklat elegan estetik presentasi seminar proposal formal simpel.pptx
 
SANRI pertemuan 1.ppt
SANRI pertemuan 1.pptSANRI pertemuan 1.ppt
SANRI pertemuan 1.ppt
 
SPD.ppt
SPD.pptSPD.ppt
SPD.ppt
 

Recently uploaded

Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxPututJokoWibowo
 
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangpermendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangAli saepudin
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMbahSantowaanCikeruh
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahVinaDawatulAropah
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratRyadhi EthniCitizen
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesiaanissaputriaulia07
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...gulieglue
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniTiaSofiani
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi290165
 

Recently uploaded (10)

Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
 
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangpermendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 

pemda1admpemda-2013-pert-1-181025033536 (1).pptx

  • 2. APA YANG AKAN DIPELAJARI ?  ADMINISTRASI ?  ADMINISTRASI PEMERINTAH ?  ADMINISTRASI PEMERINTAH DAERAH ?  PEMERINTAH ?  PEMERINTAHAN ?  LANDASAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH DAERAH  KEGIATANADMINISTRASI PEMDA ?  CIRI-CIRI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
  • 3. ADMINISTRASI … ?  Dalam arti sempit: kegiatan yg bersifat tulis menulis ttg segala sesuatu yg terjadi dlm organisasi, jadi kegiatan yg dimaksud tdk lebih dr kegiatan tata usaha. Seperti mengetik, mengirim surat, mencatat keluar dan masuk surat, penyimpanan arsip & yg termasuk pd proses pelayanan lainnya.  Dalam arti luas: kegiatan yg dilakukan u/ mencapai tujuan. Kegiatan2 ini meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Dlm pengertian luas ini, pengertian tata usaha termasuk didalamnya. Administrasi yg dimaksud tdk hny pd badan2 pemerintah sj, ttp jg terdapat pd badan2 swasta.
  • 4. ADMINISTRASI PEMERINTAH ?  Ad. Semua kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pencapaian tujuan negara.  Berdasarkan obyeknya, administrasi pemerintah merupkANE dalam arti sempit, dimana obyeknya adalah pemerintah (eksekutif)  ANE dlm arti luas, obyeknya ad negara lengkap dengan badan2 negara baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
  • 5. ADMINISTRASI PEMERINTAH DAERAH  Ad. Penyelenggaraan pemerintahan di daerah dengan berdasarkan prinsip desentralisasi.  Desentralisasi adh Penyerahan wewenang pemerintahan o/pemerintah kepada daerah otonom u/ mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dlm Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. (UU no 32 tahun 2004) maka dibutuhkanlah sebuah pemerintahan daerah.
  • 6. Pemerintah … ?  Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan negara RI sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara RITahun 1945. ( Pasal 1UU No 32 tahun 2004 )
  • 7. Pemerintahan daerah … ?  Adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi daerah dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sisten dan prinsip Negara Kesatuan RI sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 Pasal 1 ayat 2UU No. 32 tahun 2004
  • 8. Pemerintah Daerah .. ?  AdalahGubernur, Bupati atauWalikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah
  • 9. Landasan Hukum Pembentukan Pemerintaha Daerah Sumber Utama: UUD 1945 pasal 18:1 “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang- undang. Negara : Propinsi : Kab/Kota : Kec : Desa/kel
  • 10. Timbulnya pemerintahan Lokal  Pemerintah lokal/Daerah berasal dr perkembangan praktik pemerintahan di Eropa pada abad 11 dan 12. Pada saat itu muncul satuan-satuan wilayah di tingkat dasar yg secara alamiah membentuk suatu lembaga pemerintahan. Pada mulanya satuan-satuan wilayah tersebut merupakan suatu komunitas swakelola dari sekelompok penduduk.Satuan- satuan wilayah tersebut diberi nama municipal (kota), county (kabupaten), commune/gementee (desa) (Nurcholis, 2007:1)
  • 11. Lanjutan …..  Pada mulanya satuan komunitas tsb terbentuk atas kebutuhan anggota sendiri.Untuk mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya mereka membuat lembaga politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan dan keamanan. Selanjutnya satuan komunitas dimasukkan ke dalam sistem administrasi negara, satuan komunitas tersebut lalu ditentukan kategorinya, batas2 geografisnya, kewenangannya dan bentuk kelembagaannya. Melalui keputusan politik satuan komunitas tersebut dibentuk menjadi unit organisasi formal dalam sistem administrasi negara pada tingkat lokal (Nurcholis, 2007 :2).
  • 12. Pertimbangan yang mendasari Pemda 1. Pertimbangan kondusif situasional. 2. Pertimbangan sejarah dan pengalaman berpemerintahan. 3. Pertimbangan politis dan psikologi. 4. Pertimbangan teknis pemerintahan.
  • 13. Pembentukan Daerah  Penggabungan beberapa daerah atau bagian daerah yang bersandingan .  Pemekaran dari satu daerah menjadi 2 (dua) daerah atau lebih yang dapat dilakukan setelah mencapai batas minimal usia penyelenggaraan pemerintahan. Pasal 4 ayat 3 dan 4UU No. 32 tahun 2004
  • 14. 14 PEMBENTUKAN DAERAH DITETAPKAN uu MENCAKUP : NAMA,CAK,WIL,BATAS, IBUKOT,KWUP ,PEJ KDh, DPRD, KEP(M), KEU (M), S/P (M)+DOK DAN PRKT DAERAH. BERUPA : PENGGAB BEBERAPA DAERAH YG BERSANDINGAN PEMEKARAN DARISUATU DAERAH MNJD 2 DAERAHATAU LEBIH, DGSYARAT MENCAPAI BATAS MINIMALUSIA LENG. PEM ( P/10 th, K – K/7 th,CAM/ 5 th ) ( PASAL4 )
  • 15. 15 PEMBENTUKAN DAERAH HARUS MEMENUHI SYARAT ADM FISIK KEWIL. TEKNIS <UNTUK PROV > ADANYA PERSETUJUAN DPRD + GUB + REKOMENDASI MENDAGRI <UNTUK KABKOT > ADANYA PERSET DPRD KAB/KOT, BUPATI/WALI, DPRD PROV,GUB, REKOM MENDAGRI FAKTOR KEMAMP. EKON POTENSI DAERAH SOSBUD, SOSPOL KEPEND. LUAS DAERAH, HANKAM LAIN TERSELENGGARA OTDA 5 KAB/KOT PROV 5 KEC  KAB 4 KEC  KOT LOKASICALON IBUKOTA, SPT PEERINTAHAN ( PASAL5 )
  • 16. Kegiatan Pemerintah Daerah  Perumusan Kebijakan: menghasilkan UU dan peraturan pemerintah.  Pelaksanaan TugasAdministrasi: berdasarkan atas kebijakan yang telah dirumuskan.  Penggunaan Dinamika Administrasi: pimpinan, koordinasi, pengawasan, komunikasi dan kondisi yang menunjang.
  • 17. CIRI PENYELENGGARAAN ADM.PEMDA  Berdasarkan atas hukum/peraturan perundang-undangan yg berlaku.  Berdasarkan keputusan politik yg dibuat o/ bdn yg berwenang.  Dlm pengaturan organisasinya bersifat birokratis.  Berdasarkan prosedur kerja yg ditetapkan dlm peraturan.