Dokumen tersebut membahas lima aspek administrasi pembangunan yang saling mempengaruhi, yaitu aspek politik, ekonomi, sosial-budaya, ilmu dan teknologi, serta institusional. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses administrasi pembangunan nasional meliputi perencanaan, perumusan program, pelaksanaan, dan evaluasi hasil yang dicapai.
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Pertemuan 3.pptx
1. Aspek – Aspek yang Saling
Mempengaruhi Administrasi
Pembangunan
Bambang Ari Satria, S.I.P., M.Si
Pertemuan 3
2. Aspek - Aspek
1. Aspek Politik
2. Aspek Ekonomi
3. Aspek Sosial-Budaya
4. Aspek Perkembangan Ilmu, Teknologi, dan Lingkungan
Fisik
5. Aspek Institusional
3. Aspek Politik
Aspek politik yang perlu mendapat perhatian adalah
seberapa besar sistem ataupun praktik pemerintahan
memberikan peluang bagi proses administrasi sehingga
mampu memberikan sumbangan dalam proses politik.
Aspek politik luar negeri dan politik ekonomi suatu negara
berpengaruh pula atas terbuka atau tidaknya hubungan
tersebut serta arah hubungan negara tersebut dengan
negara lain.
4. Aspek Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu bagian dari
proses perkembangan sosial, politik, psikologi,
kebudayaan, administrasi, dan ekonomi yang disebut
pembangunan atau modernisasi. Negaranegara yang baru
berkembang pada umumnya memberikan prioritas yang
tinggi terhadap pembangunan ekonomi.
5. Aspek Sosial Budaya
Dalam administrasi pembangunan, aspek sosial-budaya
perlu diperhatikan, terutama dalam melancarkan
kebijaksanaan dan pelaksanaan program pembangunan
yang bersifat baru, misalnya dalam mengintroduksi tata
cara pengolahan baru di bidang pertanian, tata cara
pengorganisaisan masyarakat desa, orientasi pendidikan,
program keluarga berencana, dan adaptasi terhadap
teknologi
6. Aspek Perkembangan Ilmu,
Teknologi dan Lingkungan Fisik
Administrasi pembangunan juga mempunyai kaitan yang erat
dengan pengembangan ilmu dan teknologi. Oleh karena itu,
administrasi pembangunan harus memberikan sarana administrasi
yang memungkinkan pertumbuhan ilmu dan teknologi. Misalnya,
administrasi pemerintah tidak memberikan cukup perhatian dan
penghargaan kepada tenaga-tenaga ilmu dan penelitian. Dalam
rangka proses pembangunan, perlu diusahakan berbagai
pengetahuan dan teknologi dari dalam dan luar negeri
7. Aspek Institusional
Aspek institusional berkaitan erat dengan keempat aspek yang telah
diuraikan tersebut. Hal ini dikarenakan pembinaan dan
pengembangan aspek institusional yang perlu diperhatikan dalam
administrasi pembangunan meliputi pembinaan institusi politik,
institusi ekonomi, institusi sosial, pendidikan, dan lain-lain.
Perhatian administrasi pembangunan terhadap aspek institusional
adalah dalam hal pembinaan institusi baru untuk lebih mendukung
proses pembaharuan dan pembangunan. Dalam proses
pembangunan sebagai suatu proses perubahan sosial secara
menyeluruh, diperlukan peranan organisasi tertentu yang mampu
mengintroduksi, memelihara, dan mempertahankan pembaharuan
sosial maupun fisik.
9. Rencana Pembangunan Nasional
Rencana adalah keputusan tentang segala sesuatu yang
akan dikerjakan pada kemudian hari. Keputusan
membangun dibuat oleh seluruh masyarakat melalui wakil-
wakilnya berlandaskan hukum yang ada. Akan tetapi, tugas
untuk merumuskan keputusan politik dalam suatu rencana
pembangunan nasional merupakan tugas badan eksekutif
dan bersifat administratif
10. Perumusan Program Kerja
Perumusan program kerja merupakan perincian rencana.
Dalam hubungannya dengan pembangunan nasional,
program kerja berwujud dalam berbagai macam bentuk
dan kegiatan. Dalam program kerja itu ditentukan
prioritas kegiatan, sumber pembiayaan, lokasi proyek
yang akan direalisasi, prosedur kerja, koordinasi, sistem
pelaporan, tenaga kerja, hasil yang diharapkan, target
waktu, dan prasarana yang diperlukan.
11. Pelaksanaan
Jika suatu rencana yang realistis, praktis, dan pragmatis
telah disusun, dan jika program kerja telah dirumuskan,
selanjutnya adalah pelaksanaannya. Seperti dijelaskan
sebelumnya, ujian terakhir bagi baik-buruknya keputusan
politik serta rencana yang telah dibuat akan terlihat dalam
proses pelaksanaannya. Demikian juga, dengan
pembangunan.
12. Penilaian Hasil-Hasil yang Dicapai
Untuk membandingkan dan mengukur sesuai tidaknya
hasil yang seharusnya dicapai dengan hasil yang nyata
dicapai perlu diadakan penilaian. Tujuan penilaian itu
adalah menemukan halhal berikut.
a. Menentukan lebar jurang pemisah antara hasil yang
nyata dicapai dan hasil yang seharusnya dicapai.
b. Jauh lebih penting daripada sekadar menemukan jurang
itu adalah menemukan penyebab timbulnya jurang
tersebut.
c. Cara-cara menghilangkan penyebab itu perlu dicari dan
diterapkan.