Dokumen tersebut membahas tentang teori perubahan struktur ekonomi dari negara berkembang, khususnya mengenai teori Arthur Lewis dan Hollis Chenery. Teori-teori tersebut menjelaskan perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke industri dan perubahan pola konsumsi seiring peningkatan pendapatan yang menyebabkan perubahan struktur ekonomi.

1. PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
IMAM SUJAKA 11140365

2. • Perubahan struktur ekonomi umum
disebut transformasi struktural
(suatu rangkaian perubahan yang
ssaling terkait)
• Perdagangan luar negeri, permintaan
agregat dan penawaran agregat

3. TEORI PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
• Menitikberatkan pembahasan pada
mekanisme transformasi ekonomi negara
sedang berkembang (dari ekonomi
tradisional menuju ekonomi modern)
• Dua sektor yang disorot adalah pertanian
di pedesaan dan industri di perkotaan
• Teori yang umum digunakan adalah teori
dari Arthus Lewis dan Hollis Chenery

4. TEORI PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
• Arthus Lewis dengan teori suplai tenaga
kerja
• Keungulan dari teori ini adalah upah buruh
yang relatif murah dan ekonomi pedesaan
dapat maju akibat urbanisasi dan migrasi
• Pengurangan tenaga kerja sektor pertanian
tidak menganggu output, dikarenakan tenaga
kerja yang terlalu banyak dibandingkan lahan
yang digarapnya sehingga terjadinya
pengangguran musiman

5. TEORI PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
• Sementara di perkotaan mengalami
kekurangan suplai tenaga kerja,
mengakibatkan produktivitas yang
tinggi untuk memenuhi kebutuhan
• Perbedaan upah yang menyebabkan
terjadinya urbanisasi akan tetapi
tidak sampai mengurangi output dari
pertanian tersebut

6. TEORI PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
• Teori Hollis Chenery pada dasarnya
sama dengan teori Lewis
• Hasil penelitian Chenery dan Syrquin
(1975) mnngindikasikan bahwa sejalan
peningkatan pendapatan maka pola
konsumsi akan berubah, lebih banyak
membeli kebutuhan sekunder dan
tersier daripada kebutuhan primer

7. TEORI PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
• Proses transformasi struktural akan
dicapai dengan cepat apabila pola
konsumsi berubah berbarengan dengan
perubahan komposisi peragangan luar
negeri (lebih banyak ekspor daripada
impor)
• Kontribusi output pertanian terhadap PDB
mengecil, sebaliknya output sektor
industri manufaktur semakin besar dan
kesempatan kerja yang juga semakin besar

8. Faktor internal perubahan
struktur ekonomi
• SDA dan SDM yang tersedia
• Besarnya pasar dalam negeri
• Pola distribusi pendapatan
• Industrialisasi
• Kebijakan perdagangan luar negeri

9. PERMASALAHAN DARI ADANYA
PERUBAHAN STRUKTURAL EKONOMI
• Distribusi pendapatan yang tidak
merata
• Generasi penerus dari petani
menghilang
• Masalah sosial di perkotaan meningkat

10. KASUS INDONESIA
• pada tahun 1998 PDB merosot tajam 13%
akibat krisis ekonomi yang dialami
Indonesia
• Krisis ekonomi terjadi karena modal
asing (dalam US$) di tarik kembali
oleh investor dan kebanyakan
merupakan investasi jangka pendek
(reksadana)

11. KASUS INDONESIA
• Banyaknya utang luar negeri yang
dilakukan pihak swasta sesaat sebelum
terjadi krisis (hingga sekaran ULN
Indonesia didominasi utang swasta)
• Banyaknya perusahaan yang bangkrut
akibat depresiasi kurs rupiah

12. FAKTOR PENGHAMBAT DAYA SAING
INDUSTRI DI INDONESIA
• www.kadin-indonesia.or.id