SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KEMISKINAN DAN
KESENJANGAN PENDAPATAN
IMAM SUJAKA
11140365
• Kemiskinan adalah ketidakmampuan
seseorang memenuhi kebutuhan hidup layak
sehari-hari.
• Pertumbuhan ekonomi menyebakan
kesenjangan pendapatan yang berdampak pada
kemiskinan
HIPOTESIS KUZNETS
• Hubungan antara kemiskinan dan pertumbuhan
ekonomi menunjukan hubungan negatif,
sebaliknya hubugan pertumbuhan ekonomi dan
tingkat kesenjangan ekonomi adalah hubungan
positif
• Kuznets menyimpulkan bahwa pola hubungan
positif kemudian berubah negatif, menunjukan
terjadi evolusi dari distribusi pendapatan dari
masa transisisuatu ekonomi pedesaan (rural)
kesuatu ekonomi perkotaan (urban) atau ekonomi
industri
KURVA KURNETS
POLA PERTUMBUHAN EKONOMI
DAN PENGURANGAN
KEMISKINAN
PERTUMBUHAN
EKONOMI
KESEMPATAN
KERJA
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
PENGURANGAN
KEMISKINAN
PENGUKURAN KEMISKINAN
• Kemiskinan absolut
• Penduduk dengan pengeluaran dibawah batas minimum
hidup layak
• Kemiskinan relatif
• pengangguran
• Kemiskinan kronik dan transient
• Kronik: poorest of the poor
• Transient: kelompok masyarakat yang rentan terhadap
kebijakan yang menyangkut biaya hidup
DISTRIBUSI PENDAPATAN
• MENURUT BANK DUNIA
– Tinggi bila:
» 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima < 12%
dari jumlah pendapatan
– Sedang bila:
» 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima 12%
sampai 17% dari jumlah pendapatan
– Rendah bila:
» 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima > 17%
dari jumlah pendapatan
DISTRIBUSI PENDAPATAN
PERSEORANGAN
• Lorenz:
KOEFISIEN GINI
• Koefosien Gini atai Rasio Gini merupakan
Rasio yang diperoleh antara bidang diagonal
dengan kurva Lorenz terhadap luas dari
separuh Persegi tersebut, dimana besarnya
rasio tersebut berkisar antara nol dengan 1 ,
atau 0 ≤ RG ≤ 1. Artinya bila ;
–RG = 0 terjadi pemerataan sempurna dan
–RG = 1 terjadi ketimpangan sempurna.
INTERVENSI PEMERINTAH
• Pembangunan sektor swasta
• Kerja sama regional
• Desentralisasi
• Pendidikan dan kesehatan
• Alokasi APBN yang baik
• Membuat kebijakan yang memihak rakyat
• Tidak ada masyarakat yang makmur dan
bahagia, jika sebagian besar penduduknya
berada dalam kemiskinan dan
kesengsaraan . –Adam Smith, 1776 –

More Related Content

Similar to Imam sujaka pertemuan_7 (7)

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Bahan bu asniar
Bahan bu asniarBahan bu asniar
Bahan bu asniar
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakatPengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
 
4470.ppt
4470.ppt4470.ppt
4470.ppt
 
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptxKEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
 

More from Imam Sujaka (11)

Imam sujaka pertemuan_15
Imam sujaka pertemuan_15Imam sujaka pertemuan_15
Imam sujaka pertemuan_15
 
Imam sujaka pertemuan_14
Imam sujaka pertemuan_14Imam sujaka pertemuan_14
Imam sujaka pertemuan_14
 
Imam sujaka pertemuan_13
Imam sujaka pertemuan_13Imam sujaka pertemuan_13
Imam sujaka pertemuan_13
 
Imam sujaka pertemuan_12
Imam sujaka pertemuan_12Imam sujaka pertemuan_12
Imam sujaka pertemuan_12
 
Imam sujaka pertemuan_11
Imam sujaka pertemuan_11Imam sujaka pertemuan_11
Imam sujaka pertemuan_11
 
Imam sujaka pertemuan_10
Imam sujaka pertemuan_10Imam sujaka pertemuan_10
Imam sujaka pertemuan_10
 
Imam sujaka pertemuan_9
Imam sujaka pertemuan_9Imam sujaka pertemuan_9
Imam sujaka pertemuan_9
 
Imam sujaka pertemuan_6
Imam sujaka pertemuan_6Imam sujaka pertemuan_6
Imam sujaka pertemuan_6
 
Imam sujaka pertemuan_5
Imam sujaka pertemuan_5Imam sujaka pertemuan_5
Imam sujaka pertemuan_5
 
Imam sujaka pertemuan_4
Imam sujaka pertemuan_4Imam sujaka pertemuan_4
Imam sujaka pertemuan_4
 
Imam sujaka pertemuan_3
Imam sujaka pertemuan_3Imam sujaka pertemuan_3
Imam sujaka pertemuan_3
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 

Imam sujaka pertemuan_7

  • 2. • Kemiskinan adalah ketidakmampuan seseorang memenuhi kebutuhan hidup layak sehari-hari. • Pertumbuhan ekonomi menyebakan kesenjangan pendapatan yang berdampak pada kemiskinan
  • 3. HIPOTESIS KUZNETS • Hubungan antara kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi menunjukan hubungan negatif, sebaliknya hubugan pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesenjangan ekonomi adalah hubungan positif • Kuznets menyimpulkan bahwa pola hubungan positif kemudian berubah negatif, menunjukan terjadi evolusi dari distribusi pendapatan dari masa transisisuatu ekonomi pedesaan (rural) kesuatu ekonomi perkotaan (urban) atau ekonomi industri
  • 5. POLA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGURANGAN KEMISKINAN PERTUMBUHAN EKONOMI KESEMPATAN KERJA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PENGURANGAN KEMISKINAN
  • 6. PENGUKURAN KEMISKINAN • Kemiskinan absolut • Penduduk dengan pengeluaran dibawah batas minimum hidup layak • Kemiskinan relatif • pengangguran • Kemiskinan kronik dan transient • Kronik: poorest of the poor • Transient: kelompok masyarakat yang rentan terhadap kebijakan yang menyangkut biaya hidup
  • 7. DISTRIBUSI PENDAPATAN • MENURUT BANK DUNIA – Tinggi bila: » 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima < 12% dari jumlah pendapatan – Sedang bila: » 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima 12% sampai 17% dari jumlah pendapatan – Rendah bila: » 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima > 17% dari jumlah pendapatan
  • 9. KOEFISIEN GINI • Koefosien Gini atai Rasio Gini merupakan Rasio yang diperoleh antara bidang diagonal dengan kurva Lorenz terhadap luas dari separuh Persegi tersebut, dimana besarnya rasio tersebut berkisar antara nol dengan 1 , atau 0 ≤ RG ≤ 1. Artinya bila ; –RG = 0 terjadi pemerataan sempurna dan –RG = 1 terjadi ketimpangan sempurna.
  • 10.
  • 11. INTERVENSI PEMERINTAH • Pembangunan sektor swasta • Kerja sama regional • Desentralisasi • Pendidikan dan kesehatan • Alokasi APBN yang baik • Membuat kebijakan yang memihak rakyat
  • 12. • Tidak ada masyarakat yang makmur dan bahagia, jika sebagian besar penduduknya berada dalam kemiskinan dan kesengsaraan . –Adam Smith, 1776 –