Dokumen tersebut membahas tentang industrialisasi dan perkembangan sektor industri. Faktor-faktor pendukung industrialisasi di Inggris meliputi politik yang stabil, sumber daya alam melimpah, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Industrialisasi berdampak pada bidang ekonomi dan sosial namun juga menimbulkan permasalahan seperti kualitas SDM dan infrastruktur yang belum memadai.

1. INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN
SEKTOR INDUSTRI
IMAM SUJAKA
11140365

2. SEJARAH
• Revolusi Industri adalah perubahan besar, secara
cepat, dan radikal dalam melakukan kegiatan
produksi.
• Revolusi industri pertama terjadi pada negara Inggris
pada abad ke-18 di kota Birmingham dan Liverpool
• Dimulai dengan pergantian tenaga menusia beralih
mengunakan mesin, terutama mesin uap

3. FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
• Internal
– Keamanan dan politik yang baik
– Kaya akan sumber daya alam
– Muncul paham ekonomi liberal
• Eksternal
– Majunya IPTEK pada abad ke-16 dengan munculnya para
ilmuan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo
Galilei, Copernicus, Isaac Newton dan lain-lain
– Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu The Royal
Society for Improving Natural Knowledge dan The Royal
Society of England

4. FAKTOR MANUNJANG
• Situasi politik yang stabil.
• Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi dan timah.Di
samping itu, wol juga yang sangat menunjang industri tekstil.
• Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara
kerja dan meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal, mesin
tenun, mesin uap, dan sebagainya.
• Inggris memiliki bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai
banyak daerah jajahan yang menghasilkan bahan mentah tersebut.
• Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil
penemuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian
ilmiah.
• Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong
pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat
menampung mereka.

5. INDUSTRIALISASI
Wikipedia: proses perubahan sosial dan
ekonomi yang mengubah kelompok manusia
dari masyarakat yang agraris menjadi
masyarakat industri. Industrialisasi adalah
bagian dari proses modernisasi secara lebih
luas, di mana perubahan sosial dan
perkembangan ekonomi erat kaitannya dengan inovasi
teknologi.

6. AKIBAT INDUSTRIALISASI
• Bidang ekonomi
• Bidang sosial

7. PERMASALAHAN INDUSTRIALISASI
• Kualitas SDM yang rendah
• Keterbatasan teknologi
• Upah buruh yang tidak sasuai
• Daya beli masyarakat rendah
• Tidak adanya infrastruktur yang mendukung secara
komprehensif
• Keamanan dan politik yang tidak stabil

8. INDUSTRI MENURUT BAHAN MENTAH
PEMBUATANNYA
• Industri ekstraktif, merupakan industri yang
mengambil bahan baku dari alam
• Industri nonekstraktif, yaitu industri dengan bahan
baku selain dari alam
• Industri fasilitatif, industri yang memiliki produk
utama berupa jasa

9. BERDASARKAN MODAL
• Industri padat modal, industri yang didirikan dengan
modal yang besar untuk menjalankan kegiatan
operasionalnya
• Industri padat karya, industri yang memiliki jumlah
tenaga kerja yang besar dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya

10. KLASIFIKASI USAHA
• Industri kimia dasar, industri yang bergerak dibidang
kimiawi (segala kegiatan operasionalnya menggunakan
bahan-bahan kimia)
• Industri logam dasar dan mesin, industri yang bergerak
dibidang logam dan pembuatan mesin sebagai produk
yang akan dipasarkan kembali
• Aneka industri, industri yang bergerak diberbagai bidang,
biasanya industi padat karya
• Industri kecil, industri yang didirikan dengan modal yang
relatif kecil

11. JUMLAH TENAGA KERJA
• Home industri, industri yang dikerjakan oleh pemilik
usahanya sendiri, antara 1 hingga 4t orang
• Industri kecil, industri yang mampu dikerjakan oleh 5
hingga 19 orang
• Industri menengah, industri yang menyerap tenaga
kerja dari 20 orang hingga 99 orang
• Industri besar, industri yang memiliki lebih dari 100
orang pegawai untuk menjalankan kegiatan
operasionalnya

12. LOKASI PENDIRIAN INDUSTRI
• Orientasi pasar
• Orientasi bahan baku
• Orientasi pasar (konsumen)
• Orientasi distribusi

13. BERDASARKAN PRODUKTIVITASNYA
• Industri primer
• Industri sekunder
• Industri tersier