2. PENGERTIAN
• Neraca pembayaran adala catatan statistik
sistematis yang di simpan dalam satu periode
terkait transaksi pembayaran yang dilakukan
3. PENCATATAN
• Apabila kewajiban bertambah maka dicatat
sebagai kredit bagitu sebaliknya
• Apabila aset (harta) bertambah maka dicatat
sebagai debit begitu sebaliknya
4. PRINSIP DASAR PENCATATAN
NERACA
• Setiap transaksi dicatat dua kolom dengan
nominal yang sama
• Kolom kredit dan kolom debit haruslah
balance di akhir periode
• Yang termasuk sebagai kewajiban adalah
hutang, biaya yang dikeluarkan, penyusutan
dan pembelian
• Yang termasuk aset adalah modal, penjualan
dan piutang
5. TUJUAN PENYUSUNAN NERACA
• Mengetahui aktivitas penjualan dan pembelian
• Mengetahui keadaan usaha mendapatkan
keuntungan atau tidak menguntungkan
• Informasi untuk menarik investor
• Tolak ukur menyusun planning untung periode
yang akan datang
6. NERACA PEMBAYARAN
DIGUNAKAN
• Perorangan, meliputi semua orang yang tinggal
di negara tersebut secara permanen, kecuali
antara antara lain perwakilan lembaga
internasional dan perwakilan negar asing,
termasuk staf diplomatik atau konsulat negara
tersebut
• Pemerintah, meliputi lembaga-lembaga
pemerintah baik pusat meupun daerah
7. NERACA PEMBAYARAN
DIGUNAKAN
• Perusahan, meliputi semua perusahaan yang
berkedudukan secara permanen di negara
tersebut, termasuk perusahan asing yang
terlibat baik dalam kegiatan produksi maupun
jasa di negara
• Lembaga lainnya, seperti lembaga swasta
nonprofit, antara lain rumah sakit dan panti
sosial
8. SISI DEBET
• Impor barang
• Jasa-jasa yang diterima penduduk dari bukan penduduk (impor jasa)
• Pemberian hadiah kepada bukan penduduk (transfer)
• Penjualan kekayaan (assets) yang dimiliki oleh bukan penduduk
• Pembelian surat-surat berharga (securities) milik bukan penduduk
• Penanaman modal langsung oleh penduduk di luar negeri (direct
investment abroad)
• Pinjaman yang diberikan kepada bukan penduduk
• Pembayaran utang (debt repayments)
9. SISI KREDIT
• Ekspor barang
• Jasa-jasa yang diberikan penduduk kepada bukan penduduk
• Penerimaan hadiah dari bukan penduduk (transfer)
• Pembelian kekayaan (assets) milik penduduk oleh bukan penduduk
• Penjualan surat-surat berharga (securities) milik penduduk kepada bukan
penduduk
• Penanaman modal langsung (direct investment) oleh bukan penduduk
• Pinjaman yang diterima dari bukan penduduk
• Pembayaran utang (debt repayments) oleh bukan penduduk
• Penjualan emas milik penduduk kepada bukan penduduk
10. KOMPONEN NERACA
PEMBAYARAN
• Transaksi berjalan
– Transaksi berjalan menggambarkan nilai bersih antara sisi
kredit dan sisi debet dari seluruh transaksi yang tercatat
dalam setiap komponen transaksi yang berjalan
• Transaksi modal dan keuangan
– transaksi modal dan keuangan menggambarkan nilai bersih
antara sisi kredit dan sisi debet dari seluruh transaksi yang
tercatat dalam setiap komponen transaksi modal dan
keuangan
11. KOMPONEN NERACA
PEMBAYARAN
• Perubahan cadangan devisa
– Transaksi keuangan yang menyangkut cadangan
devisa atau reserve assets merupakan pos yang
menampung surplus atau defisit neraca
pembayaran. Pos ini menunjukan besarnya
perubahan jumlah cadangan devisa yang dikuasai
oleh otoritas moneter, sehubungan dengan
transaksi internasional yang terjadi pada periode
waktu tertentu
12. KOMPONEN NERACA
PEMBAYARAN
• Selisih perhitungan
– Selisih perhitungan merupakan komponen penyeimbang
neraca untuk menampung selisih atau perbedaan antara
pencatatan di sisi kredit dan sisi debet. Selisih antara sisi
kredit dan sisi debet dapat terjadi, mengingat dalam praktik
sumber data pencatatan transaksi neraca pembayaran pada
sisi debet berbeda dengan sisi kredit sehingga
memungkinkan terjadinya perbedan masing-masing