2. MODALASING
• Istilah lain dari investasi adalah akumulasi modal atau
pembentukan modal. PMA atau investasi asing merupakan
investasi yang dilakukan oleh pemilik modal asing di dalam
negara untuk memperoleh keuntungan dari usaha yang
dilakukan.
3. UTANG LUAR NEGERI
• semua pinjaman yang menimbulkan kewajiban membayar
kembali terhadap pihak luar negeri baik dalam valuta asing
maupun rupiah. Termasuk dalam pengertian pinjaman luar
negeri adalah pinjaman dalam negeri yang menimbulkan
kewajiban membayar kembali terhadap pihak luar negeri.
4. TEORI INVESTASI
• Investasi Konvensional (Klasik)
• Suatu investasi akan dijalankan bilamana pendapatan dari
investasi lebih besar dari tingkat bunga
• Investasi dalam suatu barang modal adalah menguntungkan
bilamana biaya (ongkos) plus bunga, lebih kecil dari hasil
pendapatan yang diharapkan dari investasi
• Teori J.M Keynes
• Semakin banyak jumlah investasi yang terlaksana dalam
masyarakat, makin rendahlah efisiensi marginal investasi itu
• Biaya semakin banyak investasi dilakukan, maka ongkos dari
barang modal semakin tinggi
5. ULN DARI BERBAGAI SEGI
• Segi jangka waktu
• Segi stastus dana pinjaman
• Segi sumber dana pinjaman
• Segi persyaratan pinjaman
• Segi bentuk pinjaman yang diterima
6. SEGI JANGKAWAKTU DAN
STATUS DANAPINJAMAN
• Jangka Pendek (5 tahun)
• Jangka Menengah (5 tahun sampai 15 tahun)
• Jangka panjang (lebih dari 15 tahun)
• Pemerintah
• swasta
7. SUMBER DANA PINJAMAN
• Pinjaman bilateral
• Pinjaman bilateral adalah pinjaman yang berasal dari pemerintah
negara-negar yang tergabung dalam negara anggota Consultative
Group On Indonesia sebagai lembaga yang menggantikan
kedudukan IGGI
• Pinjaman multilateral
• Pinjaman multilateral sebagian besar diberikan dalam satu paket
pinjaman yang telah ditentukan, artinya satu naskah perjanjian luar
negeri antara pemerintah dengan lembaga keuangan internasional
untuk membina beberapa pembangunan proyek pinjaman
multilateral ini kebanyakan diperoleh dari Bank Dunia (IDB),
Bank Pembangunan Asia (BPD), Bank Pembangunan Islam (IDB)
dan beberapa lembaga keuangan regional dan internasional
8. PERSYARATAN PINJAMAN
• Pinjaman Lunak (Concessional Loan)
• Merupakan pinjaman yang berasal dari lembaga multilateral maupun negara
bilateral yang dananya berasal dari iuran anggota (untuk multilateral) atau dari
anggaran negara yang bersangkutan (untuk bilateral) dan ditujukan untuk
meningkatkan pembangunan, sehingga tingkat tingkat bunganya rendah
(maksimum 3.5%), jangka waktu pengembalian 25 tahun atau lebih, dan masa
tenggang (grace period) cukup panjang (sekurang-kurangnya tujuh tahun). Selain
itu, biasanya pinjaman lunak mengandung hibah (grant) sekurang-kurangnya 35
persen dari total pinjaman
• Pinjaman Semi-Lunak (Semi-Concessional Loan)
• Merupakan pinjaman yang memiliki persyaratan pinjaman yang sebagian lunak
dan sebagian lagi komersial. Bentuk pinjaman yang masuk dalam kategori ini
adalah fasilitas kredit ekspor dan Purchasing and Installment Sales Agreement
(PISA)
• Pinjaman Komersial
• Merupakan pinjaman yang bersumber dari bank atau lembaga keuangan dengan
persyaratan yang berlaku di pasar internasional pada umumnya
9. BENTUK PINJAMAN YANG
DITERIMA
• Bantuan proyek yang merupakan bantuan luar negeri yang digunakan untuk
keperluan proyek pembangunan dengan cara memasukkan barang modal, barang,
dan jasa.
• Bantuan teknik yaitu bantuan luar negeri dalam bentuk penguasaan tenaga-tenaga
ahli dari negara donor ke negara berkembang dalam rangka alih teknologi atau
pemberian peralatan untuk pelaksanaan proyek, juga dalam bentuk pelatihan
pendidikan kepada tenaga domestik di dalam dan di luar negeri.
• Bantuan program, yaitu bantuan luar negeri yang berupa devisa kredit, bantuan
pangan, dan bantuan non pangan. Penggunaannya diserahkan kepada pemerintah
Indonesia sendiri. Dana Rupian bantuan program digunakan untuk membiayai
proyek-proyek pembangunan.
10. SIMBIOSIS MUTUALISME DARI
ULN
• Alasan negara melakukan ULN
• Mengatasi masalah kekurangan tabungan (saving gap)
• Mengatasi masalah kekurangan mata uang asing (foreign
exchange gap)
• Alasan negara memberikan pinjaman ULN
• Membantu negara-negara yang menerima bantuan untuk
mempercepat pembangunan ekonominya
• Mengeratkan ubungan ekonomi politik terhadap negara peminjam
ULN
• Menanamkan ideologi kepada negara peminjam ULN
11. AKIBAT MODALASING
• Positif
• Meningkatnya perekonomian dengan meningkatnya pendapatan
masyarakat
• Meningkatnya pendapatan nasional
• Daya beli meningkat
• Inflasi cenderung menurun
• negatif
• Lingkungan penuh dengan polusi dan limbah
• Kesenjangan sosial
• Tuan tanah hanya menjadi budak
12. AKIBAT ULN
• Positif
• Pembangunan dapat terlaksana atau dipercepat
• Menutupi defisit anggaran
• Mempererat hubungan bilateral maupun multilateral
• Negatif
• Efektifitas APBN menjadi berkurang
• Nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap valas
• Masuknya ideologi dari negara kreditor yang tidak sesuai dengan
ideologi negara