SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ORMASI STRUKTUR
EKONOMI INDONESIA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
(STIA)
NUSANTARA SAKTI SUNGAI PENUH - KERINCI
DI SUSUN OLEH
• SAHIBUL AMRI
• WINDI AGUSTIN
• INDAH MARSELINA
SISTEM EKONOMI INDONESIA
TRANSFORMASI STRUKTURAL
ANALISIS
PROSES
PENGERTIAN
TRANSFORMASI STRUKTURAL
Transformasi struktural didefinisikan sebagai perubahan struktur ekonomi dari
sektor tradisonal yang memiliki produktivitas rendah menuju sektor ekonomi
dengan produktivitas tinggi (Szirmai et al., 2012).
Transformasi struktural merupakan suatu proses yang terjadi pada masa transisi
dari sistem ekonomi tradisional ke sistem ekonomi modern.
ANALISIS
PROSES
PENGERTIAN
PROSES TRANSFORMASI STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA
ANALISIS
PROSES
PENGERTIAN
Proses Akumulasi Sumber Daya Produksi
• Sumber daya produksi adalah aset-aset produktif atau faktor-faktor produksi
(Tanah, tenaga kerja, kapital produksi (output) diperlukan peningkatan atau
tambahan faktor-faktor produksi (input).
• Akumulasi menyangkut proses pembinaan sumber daya produksi (produktive
resources) untuk meningkatkan kemampuan berproduksi secara kontinu.
Selama masa pembangunan 25 tahun telah terjadi akumulasi sumber daya
produksi dalam jumlah yang besar dan sangat berarti.
• Indikator adanya akumulasi sumber daya produksi
• Kelemahan/ kekurangan yang menyertai proses akumulasi
ANALISIS
PROSES
PENGERTIAN
• Sumber daya produksi khususnya investasi
sangat penting bagi pembangunan baik secara
kuantitatif (menyangkut jumlahnya) maupun
secara kualitatif (menyangkut alokasinya).
• Alokasi sumber dayaproduksi dalam proses
pembangunan menyangkut pola penggunaan
sumber daya produksi antar sektor, antar
daerah dan antar lingkungan kota dan daerah
pedesaan.
Proses Alokasi Ssumber Daya Produksi
• Ketimpangan dalam distribusi pendapatan (baik antar
kelompok berpendapatan, antar daerah perkotaan dan
pededaan, atau antar kawasan dan propinsi) dan
kemiskinan merupakan dua masalah yang masih mewarnai
perekonomian Indonesia.
• Pada awal pemerintahan Orde Baru, perencanaan
pembangunan ekonomi di Indonesia masih sangat percaya
bahwa apa yang dimaksud dengan trickle down effect akan
terjadi: namun setelah sepuluh tahun sejak Pelita I dimulai,
mulai kelihatan bahwa efek yang dimaksud itu mungkin
tidak tepat dikatakan sama sekali tidak ada, tetapi proses
mengalirnya ke bawahnya sangat lambahn. (Tulus
Tambunan, 1996).
• Masalah distribusi pendapatan menyangkut kemiskinan,
baik kemiskinan absolut maupun ktimpangan relatif.
Proses Distribusi Pendapatan
ANALISIS
PROSES
PENGERTIAN
Proses Perubahan Institusional/ Kelembagaan
Dimensi Ekonomis – Sosiologis :
• Ini menyangkut ketimpangan pada perimbangan kekuatan di antara golongan-golongan pelaku ekonomi, yaitu secara
spesifik: antara saudagar besar di bidang niaga dan industri, golongan pedagang perantara (tengkulak) dan golongan
produsen kecil (petani rakyat, pengrajin, pengusaha industri kecil/ menengah, pedagang eceran).
• Golongan produsen kecil/ menengah meliputi sebagian besar rakyat penduduk sebagai produsen dan sekaligus sebagai
konsumen. Kedudukan ekonominya sangat lemah dihadapkan dengan kekuatan saudagar besar dan para pedagang
perantara dala jaringan mata rantai niaga dan industri.
• Salah satu sasaran pokok kebijaksanaan pembangunan ialah mewujudkan perubahan struktural di bidang ekonomi-
sosiologis dalam arti: transformasi dari ketimpangan menjadi keseimbangan di antara kekuatan-kekuatan golongan saudagar
besar, golongan pedagang perarntara, golongan produsen kecil.
• Kesempatan usaha lebih banyak dimanfaatkan oleh kaum saudagar dengan konglomeratnya.
• Dalam hubungan dengan ketimpangan pada perimbangan kekuatan pelaku ekonomi harus dilihat peran gerakan koperasi
sebagai alat perjuangan ekonoi bagi kaum produsen kecil.
Dimensi Ekonomis Regional
• Adanya perbedaan dan ketimpangan pola dan laju pertumbuhan di antara berbagai kawasan dalam batas suatu nwegara
(atau secara regional dan internasional di berbagai belahan dunia)
• Perbedaan tersebut tidak semakin berkurang, melainkan cenderung menjadi semakin besar.
• Kesemuanya itu disebabkan karena adanya apa yang dikenal sebagai cumulative causation, yaitu proses sebab-akibat yang
mengandung dampak secara kumulatif.
• Kalau hal itu dibiarkan tanpa intervensi kebijaksanaan negara, maka perkembangan proses cumulative causation selanjutnya
akan menciptakan dua lingkaran kegiatan sekaligus
ANALISIS
PROSES
PENGERTIAN
ANALISA KEBIJAKAN TRANSFORMASI STRUKTURAL
ANALISIS
PROSES
PENGERTIAN
ANALISA KEBIJAKAN TRANSFORMASI STRUKTURAL
Kebijakan Pengaturan Nilai Tukar Rupiah
• Dalam tahun 1986/1987 pemerintah tetap menganut sistem devisa bebas yang diperlukan guna mendorong kegiatan invstasi
yang diperlukann guna mendorong kegiatan investasi, produksi dalam negeri dan ekspor.
• Mengingat penerimaan devisa hasil ekspor yang semakin menurun sebagai akibat merosotnya harga minyak bumi sejak
permulaan tahun 1986 dan untuk mengurangi tekanan terhadap nerraca pembayaran, pemerintah pada 12 September 1986
mendevaluasikan rupiah terhadap dollar AS sebesar 31%.
Kebijakan Fisikal Dan Keuangan Negara
• Dalam tahun 1983/1984 penerimaan pajak langsung naik 15,9%,pajak pendapatan naik 38,1%, pajak perseroan naik 12,3%,
lain-lain pajak langsung naik 30,2% Sedangkan penerimaan pajak tidak langsung naik 17,0%: bea masuk naik 6,7%, pajak
penjualann impor naik 10,8%, cukai naik 24,7%, pajak ekspor naik 26,8%, pajak tidak langsung lainnya naik 7,3%
• Kebijaksanaan pengeluaran pemerintah tahun 1983/1984 diarahkan untuk penghematan pengeluaran rutin dan pengeluaran
pembangunan berupa pengurangan subsidi BBM, subsidi pupuk dan penghapusan subsidi pangan serta penjadwalan kembali
beberapa proyek besar pemerintah (Laporan Bank Indonesia tahun 1983/1984).
Kebijakan Keuangan dan Moneter/ Perbankan
• Tanggal 1 Juni 1983 pemerintah mengambil serangkaian kebijaksanaan yang mendasar yang dikenal “Kebijaksanaan Moneter
1 Juni 1983”. Kebijaksanaan moneter tersebut dimaksudkan untuk meletakkan landasanlandasan yang kokoh bagi
perkembangan perbankan yang lebih sehat di masa mendatang.
ANALISIS
PROSES
PENGERTIAN
Kebijakan Perdagangan dan Deregulasi Sektor Riil dan Moneter
Kebijakan Perdagangan
• Sejak 19 Desember 1984, APE (Angka Pengenal
Ekspor, atau APES (Angka Pengenal Ekspor
Sementara) dapat digunakan untuk melaksanakan
ekspor dari seluruh wilayah RI yang sebellumnya
hanya terbatas pada wilayah-wilayah tertentu saja.
• Untuk mendorong ekspor non migas pada tahun-
tahun berikutnya, pemerintah menetapkan
serangkaian kebijaksanaan penyelematan, antara
lain paket 6 mei 1986 (dikenal Pakem 1986) yang
intinya untuk meningkatkan penerimaan devisa
negara dari ekspor nonn-migas dan beberapa
kemudahan dalam penanaman modal asing
ANALISIS
PROSES
PENGERTIAN
Deregulasi Sektor Riil dan Moneter
• Dewasa ini di bidang ekonomi riil (produksi,
pengangkutan, pemasaran) masih dialami banyak
hambatan dan rintangan karena adanya berbagai
peraturan dan ketentuan administratif yang
berbelit-belit dan sering tumpang tindih.
• Disisi lain bila diamati seolah-olah pemerintah
ragu-ragu untuk melakukan intervensi, dikala dan
dimana intervensi pemerintah justru di perlukan.
Terjadi kekaburan pikiran seakan-akan deregulasi
juga berarti nonintervensi.
KESIMPULAN
METODE PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
Dari hasil Makalah yang telah kami bikin , Maka Dapat Disimpulkan bahwa :
• Transformasi struktural merupakan suatu proses yang terjadi pada masa transisi dari sistem ekonomi tradisional
ke sistem ekonomi modern. Dalam proses ini, meningkatnya pendapatan dapat mengakibatkan meningkatnya
akumulasi modal fisik dan kualitas manusia, dan pergeseran komposisi permintaan, perdagangan produksi serta
pemanfaatan tenaga kerja (Chenery, 1960; dan Syrquin, 1988).
• Indonesia selama 1950—2015 mengalami proses perubahan struktur ekonomi secara nyata dari negara agraris
yang mengandalkan pertumbuhan ekonomi berbasis sektor pertanian hingga tahun 1970-an, sejak 1980-an
berkembang menjadi negara yang mulai mengandalkan diri dari sektor industry, dan sektor-sektor lain selain
sektor pertanian.
TERIMA KASIH
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)
NUSANTARA SAKTI SUNGAI PENUH - KERINCI

More Related Content

Similar to ORMASI STRUKTURAL EKONOMI INDONESIA

Perubahan struktur ekonomi 2
Perubahan struktur ekonomi 2Perubahan struktur ekonomi 2
Perubahan struktur ekonomi 2
mariam Iam
 
Bab v perubahan sruktur ekonomi
Bab v perubahan sruktur ekonomiBab v perubahan sruktur ekonomi
Bab v perubahan sruktur ekonomi
Sinta Lestari
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
dinnianggra
 
Bab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piBab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum pi
Sinta Lestari
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
mariam Iam
 

Similar to ORMASI STRUKTURAL EKONOMI INDONESIA (20)

Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Perubahan struktur ekonomi 2
Perubahan struktur ekonomi 2Perubahan struktur ekonomi 2
Perubahan struktur ekonomi 2
 
Perubahan struktur ekonomi 2
Perubahan struktur ekonomi 2Perubahan struktur ekonomi 2
Perubahan struktur ekonomi 2
 
Tugas 5 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 5 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 5 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 5 restu antika 11140107 (5 v ma)
 
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptxPERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
 
Bab v perubahan sruktur ekonomi
Bab v perubahan sruktur ekonomiBab v perubahan sruktur ekonomi
Bab v perubahan sruktur ekonomi
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
 
1 gambaran umum perekonomian indonesia
1 gambaran umum perekonomian indonesia1 gambaran umum perekonomian indonesia
1 gambaran umum perekonomian indonesia
 
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian GlobalAnalisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
 
Ruri nurul jannah 5.5
Ruri nurul jannah 5.5Ruri nurul jannah 5.5
Ruri nurul jannah 5.5
 
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-maWeek 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
 
Bab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piBab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum pi
 
Bahan uas pie 2013
Bahan uas  pie 2013Bahan uas  pie 2013
Bahan uas pie 2013
 
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Masalah ekonomi x mia2 stc1
Masalah ekonomi x mia2 stc1Masalah ekonomi x mia2 stc1
Masalah ekonomi x mia2 stc1
 

Recently uploaded

Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Cytotec Yogyakarta
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
DenzbaguseNugroho
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
NoorAmelia4
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Cytotec Asli Surabaya
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 

Recently uploaded (13)

Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 

ORMASI STRUKTURAL EKONOMI INDONESIA

  • 1. ORMASI STRUKTUR EKONOMI INDONESIA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) NUSANTARA SAKTI SUNGAI PENUH - KERINCI DI SUSUN OLEH • SAHIBUL AMRI • WINDI AGUSTIN • INDAH MARSELINA SISTEM EKONOMI INDONESIA
  • 3. TRANSFORMASI STRUKTURAL Transformasi struktural didefinisikan sebagai perubahan struktur ekonomi dari sektor tradisonal yang memiliki produktivitas rendah menuju sektor ekonomi dengan produktivitas tinggi (Szirmai et al., 2012). Transformasi struktural merupakan suatu proses yang terjadi pada masa transisi dari sistem ekonomi tradisional ke sistem ekonomi modern. ANALISIS PROSES PENGERTIAN
  • 4. PROSES TRANSFORMASI STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA ANALISIS PROSES PENGERTIAN
  • 5. Proses Akumulasi Sumber Daya Produksi • Sumber daya produksi adalah aset-aset produktif atau faktor-faktor produksi (Tanah, tenaga kerja, kapital produksi (output) diperlukan peningkatan atau tambahan faktor-faktor produksi (input). • Akumulasi menyangkut proses pembinaan sumber daya produksi (produktive resources) untuk meningkatkan kemampuan berproduksi secara kontinu. Selama masa pembangunan 25 tahun telah terjadi akumulasi sumber daya produksi dalam jumlah yang besar dan sangat berarti. • Indikator adanya akumulasi sumber daya produksi • Kelemahan/ kekurangan yang menyertai proses akumulasi ANALISIS PROSES PENGERTIAN
  • 6. • Sumber daya produksi khususnya investasi sangat penting bagi pembangunan baik secara kuantitatif (menyangkut jumlahnya) maupun secara kualitatif (menyangkut alokasinya). • Alokasi sumber dayaproduksi dalam proses pembangunan menyangkut pola penggunaan sumber daya produksi antar sektor, antar daerah dan antar lingkungan kota dan daerah pedesaan. Proses Alokasi Ssumber Daya Produksi • Ketimpangan dalam distribusi pendapatan (baik antar kelompok berpendapatan, antar daerah perkotaan dan pededaan, atau antar kawasan dan propinsi) dan kemiskinan merupakan dua masalah yang masih mewarnai perekonomian Indonesia. • Pada awal pemerintahan Orde Baru, perencanaan pembangunan ekonomi di Indonesia masih sangat percaya bahwa apa yang dimaksud dengan trickle down effect akan terjadi: namun setelah sepuluh tahun sejak Pelita I dimulai, mulai kelihatan bahwa efek yang dimaksud itu mungkin tidak tepat dikatakan sama sekali tidak ada, tetapi proses mengalirnya ke bawahnya sangat lambahn. (Tulus Tambunan, 1996). • Masalah distribusi pendapatan menyangkut kemiskinan, baik kemiskinan absolut maupun ktimpangan relatif. Proses Distribusi Pendapatan ANALISIS PROSES PENGERTIAN
  • 7. Proses Perubahan Institusional/ Kelembagaan Dimensi Ekonomis – Sosiologis : • Ini menyangkut ketimpangan pada perimbangan kekuatan di antara golongan-golongan pelaku ekonomi, yaitu secara spesifik: antara saudagar besar di bidang niaga dan industri, golongan pedagang perantara (tengkulak) dan golongan produsen kecil (petani rakyat, pengrajin, pengusaha industri kecil/ menengah, pedagang eceran). • Golongan produsen kecil/ menengah meliputi sebagian besar rakyat penduduk sebagai produsen dan sekaligus sebagai konsumen. Kedudukan ekonominya sangat lemah dihadapkan dengan kekuatan saudagar besar dan para pedagang perantara dala jaringan mata rantai niaga dan industri. • Salah satu sasaran pokok kebijaksanaan pembangunan ialah mewujudkan perubahan struktural di bidang ekonomi- sosiologis dalam arti: transformasi dari ketimpangan menjadi keseimbangan di antara kekuatan-kekuatan golongan saudagar besar, golongan pedagang perarntara, golongan produsen kecil. • Kesempatan usaha lebih banyak dimanfaatkan oleh kaum saudagar dengan konglomeratnya. • Dalam hubungan dengan ketimpangan pada perimbangan kekuatan pelaku ekonomi harus dilihat peran gerakan koperasi sebagai alat perjuangan ekonoi bagi kaum produsen kecil. Dimensi Ekonomis Regional • Adanya perbedaan dan ketimpangan pola dan laju pertumbuhan di antara berbagai kawasan dalam batas suatu nwegara (atau secara regional dan internasional di berbagai belahan dunia) • Perbedaan tersebut tidak semakin berkurang, melainkan cenderung menjadi semakin besar. • Kesemuanya itu disebabkan karena adanya apa yang dikenal sebagai cumulative causation, yaitu proses sebab-akibat yang mengandung dampak secara kumulatif. • Kalau hal itu dibiarkan tanpa intervensi kebijaksanaan negara, maka perkembangan proses cumulative causation selanjutnya akan menciptakan dua lingkaran kegiatan sekaligus ANALISIS PROSES PENGERTIAN
  • 8. ANALISA KEBIJAKAN TRANSFORMASI STRUKTURAL ANALISIS PROSES PENGERTIAN
  • 9. ANALISA KEBIJAKAN TRANSFORMASI STRUKTURAL Kebijakan Pengaturan Nilai Tukar Rupiah • Dalam tahun 1986/1987 pemerintah tetap menganut sistem devisa bebas yang diperlukan guna mendorong kegiatan invstasi yang diperlukann guna mendorong kegiatan investasi, produksi dalam negeri dan ekspor. • Mengingat penerimaan devisa hasil ekspor yang semakin menurun sebagai akibat merosotnya harga minyak bumi sejak permulaan tahun 1986 dan untuk mengurangi tekanan terhadap nerraca pembayaran, pemerintah pada 12 September 1986 mendevaluasikan rupiah terhadap dollar AS sebesar 31%. Kebijakan Fisikal Dan Keuangan Negara • Dalam tahun 1983/1984 penerimaan pajak langsung naik 15,9%,pajak pendapatan naik 38,1%, pajak perseroan naik 12,3%, lain-lain pajak langsung naik 30,2% Sedangkan penerimaan pajak tidak langsung naik 17,0%: bea masuk naik 6,7%, pajak penjualann impor naik 10,8%, cukai naik 24,7%, pajak ekspor naik 26,8%, pajak tidak langsung lainnya naik 7,3% • Kebijaksanaan pengeluaran pemerintah tahun 1983/1984 diarahkan untuk penghematan pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan berupa pengurangan subsidi BBM, subsidi pupuk dan penghapusan subsidi pangan serta penjadwalan kembali beberapa proyek besar pemerintah (Laporan Bank Indonesia tahun 1983/1984). Kebijakan Keuangan dan Moneter/ Perbankan • Tanggal 1 Juni 1983 pemerintah mengambil serangkaian kebijaksanaan yang mendasar yang dikenal “Kebijaksanaan Moneter 1 Juni 1983”. Kebijaksanaan moneter tersebut dimaksudkan untuk meletakkan landasanlandasan yang kokoh bagi perkembangan perbankan yang lebih sehat di masa mendatang. ANALISIS PROSES PENGERTIAN
  • 10. Kebijakan Perdagangan dan Deregulasi Sektor Riil dan Moneter Kebijakan Perdagangan • Sejak 19 Desember 1984, APE (Angka Pengenal Ekspor, atau APES (Angka Pengenal Ekspor Sementara) dapat digunakan untuk melaksanakan ekspor dari seluruh wilayah RI yang sebellumnya hanya terbatas pada wilayah-wilayah tertentu saja. • Untuk mendorong ekspor non migas pada tahun- tahun berikutnya, pemerintah menetapkan serangkaian kebijaksanaan penyelematan, antara lain paket 6 mei 1986 (dikenal Pakem 1986) yang intinya untuk meningkatkan penerimaan devisa negara dari ekspor nonn-migas dan beberapa kemudahan dalam penanaman modal asing ANALISIS PROSES PENGERTIAN Deregulasi Sektor Riil dan Moneter • Dewasa ini di bidang ekonomi riil (produksi, pengangkutan, pemasaran) masih dialami banyak hambatan dan rintangan karena adanya berbagai peraturan dan ketentuan administratif yang berbelit-belit dan sering tumpang tindih. • Disisi lain bila diamati seolah-olah pemerintah ragu-ragu untuk melakukan intervensi, dikala dan dimana intervensi pemerintah justru di perlukan. Terjadi kekaburan pikiran seakan-akan deregulasi juga berarti nonintervensi.
  • 11. KESIMPULAN METODE PENELITIAN KAJIAN PUSTAKA PENDAHULUAN Dari hasil Makalah yang telah kami bikin , Maka Dapat Disimpulkan bahwa : • Transformasi struktural merupakan suatu proses yang terjadi pada masa transisi dari sistem ekonomi tradisional ke sistem ekonomi modern. Dalam proses ini, meningkatnya pendapatan dapat mengakibatkan meningkatnya akumulasi modal fisik dan kualitas manusia, dan pergeseran komposisi permintaan, perdagangan produksi serta pemanfaatan tenaga kerja (Chenery, 1960; dan Syrquin, 1988). • Indonesia selama 1950—2015 mengalami proses perubahan struktur ekonomi secara nyata dari negara agraris yang mengandalkan pertumbuhan ekonomi berbasis sektor pertanian hingga tahun 1970-an, sejak 1980-an berkembang menjadi negara yang mulai mengandalkan diri dari sektor industry, dan sektor-sektor lain selain sektor pertanian.
  • 12. TERIMA KASIH SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) NUSANTARA SAKTI SUNGAI PENUH - KERINCI