Tanatologi adalah ilmu yang mempelajari kematian dan perubahan yang terjadi setelah kematian serta faktor yang mempengaruhinya. Tanda pasti kematian adalah berhentinya sirkulasi darah, pernafasan, dan fungsi otak. Perubahan temperatur tubuh adalah indikator waktu kematian.
5. TandaTanda--tandatanda kematian setelah beberapa saat kemudian:kematian setelah beberapa saat kemudian:
Perubahan pada mataPerubahan pada mata
Perubahan pada kulitPerubahan pada kulit
Perubahan temperatur tubuhPerubahan temperatur tubuh
Lebam mayatLebam mayat
Kaku mayatKaku mayat
TandaTanda--tanda kematian setelah selang waktu yang lama:tanda kematian setelah selang waktu yang lama:TandaTanda--tanda kematian setelah selang waktu yang lama:tanda kematian setelah selang waktu yang lama:
Proses pembusukanProses pembusukan
Saponifikasi atau adiposeraSaponifikasi atau adiposera
MumifikasiMumifikasi
11. Kalorisitas post mortemKalorisitas post mortem
Merupakan keadaan dimana temperatur mayat meningkatMerupakan keadaan dimana temperatur mayat meningkat
dalam 2 jam pertama setelah kematian. Hal ini terjadi jika :dalam 2 jam pertama setelah kematian. Hal ini terjadi jika :
Jika sistem regulasi suhu tubuh terganggu sesaatJika sistem regulasi suhu tubuh terganggu sesaat
sebelum kematian, misalnya meninggal akibatsebelum kematian, misalnya meninggal akibat
sengatan matahari.sengatan matahari.sengatan matahari.sengatan matahari.
Jika terdapat aktivitas bakteri yang berlebihan,Jika terdapat aktivitas bakteri yang berlebihan,
misalnya pada septikemia.misalnya pada septikemia.
Adanya proses peningkatan suhu tubuh akibat kejangAdanya proses peningkatan suhu tubuh akibat kejang--
kejang, misalnya pada tetanus dan keracunan striknin.kejang, misalnya pada tetanus dan keracunan striknin.
12. Lebam mayatLebam mayat
Sinonimnya adalahSinonimnya adalah HipostatisHipostatis
Post mortem stainingPost mortem staining
Livor mortisLivor mortis
VibisesVibises
SuggilationSuggilationSuggilationSuggilation
Lebam mayat terjadi akibat terkumpulnya darahLebam mayat terjadi akibat terkumpulnya darah
pada jaringan kulit dan subkutan disertai pelebaranpada jaringan kulit dan subkutan disertai pelebaran
pembuluh kapiler pada bagian tubuh yang letaknyapembuluh kapiler pada bagian tubuh yang letaknya
rendah atau bagian tubuh yang tergantung. Keadaanrendah atau bagian tubuh yang tergantung. Keadaan
ini memberi gambaran berupa warna unguini memberi gambaran berupa warna ungu
kemerahan.kemerahan.
14. Kepentingan medikoKepentingan mediko--legallegal
1.1. Merupakan tanda dari kematianMerupakan tanda dari kematian
2.2. BisaBisa membantumembantu menentukanmenentukan posisiposisi daridari mayatmayat
dandan penyebabpenyebab kematiankematian
3.3. JikaJika mayatmayat terletakterletak padapada posisiposisi punggungpunggung
dibawah,dibawah, makamaka lebamlebam mayatmayat pertamapertama sekalisekalidibawah,dibawah, makamaka lebamlebam mayatmayat pertamapertama sekalisekali
terlihatterlihat padapada bagianbagian leherleher dandan bahu,bahu, barubaru
kemudiankemudian menyebarmenyebar keke punggungpunggung..
4.4. Pada mayat dengan posisi tergantung, lebamPada mayat dengan posisi tergantung, lebam
mayat tampak pada bagian tungkai danmayat tampak pada bagian tungkai dan
lengan.lengan.
5.5. Pada beberapa kasus, warna dari lebam mayatPada beberapa kasus, warna dari lebam mayat
ini bisa lain daripada normal.ini bisa lain daripada normal.
15. Misalnya :Misalnya :
Kematian karena asfiksia, lebam mayat berwarnaKematian karena asfiksia, lebam mayat berwarna
merah cerahmerah cerah
Pada keracunan karbon monoksida dan asamPada keracunan karbon monoksida dan asam
hidrosianida, lebam mayat berwarna merah teranghidrosianida, lebam mayat berwarna merah terang
atau merah jambu.atau merah jambu.
Pada keracunan kalium klorat, lebam mayatPada keracunan kalium klorat, lebam mayatPada keracunan kalium klorat, lebam mayatPada keracunan kalium klorat, lebam mayat
berwarna coklat.berwarna coklat.
Pada keracunan fostor, lebam mayat berwarna biruPada keracunan fostor, lebam mayat berwarna biru
gelap.gelap.
4. Dapat juga digunakan memperkirakan saat kematian4. Dapat juga digunakan memperkirakan saat kematian
19. Kaku mayat (Rigor Mortis)Kaku mayat (Rigor Mortis)
Perubahan otot yang terjadi setelah kematian bisa dibagi dalamPerubahan otot yang terjadi setelah kematian bisa dibagi dalam
3 tahap :3 tahap :
Periode relaksasi primer (flaksiditas primer)Periode relaksasi primer (flaksiditas primer)
Kaku mayat (rigor mortis)Kaku mayat (rigor mortis)
Periode relaksasi sekunderPeriode relaksasi sekunder
RELAKSASI PRIMERRELAKSASI PRIMER
Hal ini terjadi segera setelah kematian.Hal ini terjadi segera setelah kematian. Biasanya berlangsungBiasanya berlangsung
selama 2selama 2--3 jam.3 jam. Seluruh otot tubuh mengalami relaksasi,Seluruh otot tubuh mengalami relaksasi,
dan bisa digerakkan ke segala arah. Iritabilitas otot masihdan bisa digerakkan ke segala arah. Iritabilitas otot masih
ada tetapi tonus otot menghilang. Pada kasus di manaada tetapi tonus otot menghilang. Pada kasus di mana
mayat letaknya berbaring rahang bawah akan jatuh danmayat letaknya berbaring rahang bawah akan jatuh dan
kelopak mata juga akan turun dan lemas.kelopak mata juga akan turun dan lemas.
25. 2.2. Kekakuan karena dingin (cold stiffening).Kekakuan karena dingin (cold stiffening). Jika mayat terpaparJika mayat terpapar
suhu yang sangat dingin, maka akan terjadi pembekuansuhu yang sangat dingin, maka akan terjadi pembekuan
jaringan lemak dan otot. Jika mayat dipindahkan ke tempatjaringan lemak dan otot. Jika mayat dipindahkan ke tempat
yang suhunya lebih tinggi maka kekakuan tersebut akanyang suhunya lebih tinggi maka kekakuan tersebut akan
hilang. Kaku karena dingin cepat terjadi dan cepat jugahilang. Kaku karena dingin cepat terjadi dan cepat juga
hilang.hilang.
3.3. Spasme kadaverSpasme kadaver (Cadaveric spasm)(Cadaveric spasm). Otot yang berkontraksi. Otot yang berkontraksi
sewaktu masih hidup akan lebih cepat mengalami kekakuansewaktu masih hidup akan lebih cepat mengalami kekakuansewaktu masih hidup akan lebih cepat mengalami kekakuansewaktu masih hidup akan lebih cepat mengalami kekakuan
setelah meninggal. Pada kekakuan ini tidak ada tahapsetelah meninggal. Pada kekakuan ini tidak ada tahap
pertama yaitu tahapan relaksasi. Keadaan ini biasanya terjadipertama yaitu tahapan relaksasi. Keadaan ini biasanya terjadi
jika sebelum meninggal korban melakukan aktivitasjika sebelum meninggal korban melakukan aktivitas
berlebihan. Bentuk kekakuan akan menunjukkan saat saatberlebihan. Bentuk kekakuan akan menunjukkan saat saat
terakhir kehidupan korban.terakhir kehidupan korban.
Fenomena ini sangat jarang ditemukan.Fenomena ini sangat jarang ditemukan.
26. Kepentingan dari segi medikoKepentingan dari segi mediko –– legal :legal :
Pada kasus bunuh diri, mungkin alat yang digunakanPada kasus bunuh diri, mungkin alat yang digunakan
untuk tujuan bunuh diri masih berada dalamuntuk tujuan bunuh diri masih berada dalam
genggaman.genggaman.
Pada kasus kematian karena tenggelam, mungkin padaPada kasus kematian karena tenggelam, mungkin pada
tangan korban bisa terdapat daun atau rumput.tangan korban bisa terdapat daun atau rumput.tangan korban bisa terdapat daun atau rumput.tangan korban bisa terdapat daun atau rumput.
Pada kasus pembunuhan, pada gemgaman korbanPada kasus pembunuhan, pada gemgaman korban
mungkin bisa diperoleh sesuatu yang memberi petunjukmungkin bisa diperoleh sesuatu yang memberi petunjuk
untuk mencari pembunuhnya.untuk mencari pembunuhnya.
33. Organ tubuh bagian dalamOrgan tubuh bagian dalam
Organ tubuh bagian dalam juga mengalami perubahan. BentukOrgan tubuh bagian dalam juga mengalami perubahan. Bentuk
perubahan sama seperti diatas, jaringanperubahan sama seperti diatas, jaringan--jaringan menjadijaringan menjadi
berwarna kecoklatan. Ada yang cepat membusuk dan ada yangberwarna kecoklatan. Ada yang cepat membusuk dan ada yang
lambat.lambat.
Jaringan yang cepat membusuk :Jaringan yang cepat membusuk :
LaringLaring
TrakeaTrakeaTrakeaTrakea
Otak terutama pada anakOtak terutama pada anak--anakanak
LambungLambung
Usus halusUsus halus
HatiHati
LimpaLimpa
34. Jaringan yang lambat membusuk :Jaringan yang lambat membusuk :
JantungJantung
ParuParu--paruparu
Ginjal ProstatGinjal Prostat
Uterus non gravidUterus non gravid
Pembusukan dalam airPembusukan dalam air
Pembusukan dalam air lebih lambat prosesnya dibandingkanPembusukan dalam air lebih lambat prosesnya dibandingkan
pembusukan pada udara terbuka. Setelah mayat dikeluarkanpembusukan pada udara terbuka. Setelah mayat dikeluarkanpembusukan pada udara terbuka. Setelah mayat dikeluarkanpembusukan pada udara terbuka. Setelah mayat dikeluarkan
dari dalam air, maka proses pembusukan akan berlangsungdari dalam air, maka proses pembusukan akan berlangsung
sangat cepat, lebih kurang 16 kali lebih cepat dibandingkansangat cepat, lebih kurang 16 kali lebih cepat dibandingkan
biasanya. Karena itu pemeriksaan postbiasanya. Karena itu pemeriksaan post--mortem harus segeramortem harus segera
dilaksanakan pada kasus mati tenggelam.dilaksanakan pada kasus mati tenggelam.
Kecepatan pembusukan juga bergantung kepada jenis airnya;Kecepatan pembusukan juga bergantung kepada jenis airnya;
pada air yang kotor tidak mengalir dan dalam, pembusukanpada air yang kotor tidak mengalir dan dalam, pembusukan
lebih cepat.lebih cepat.
35. Pada mayat yang tenggelam, waktu yang dibutuhkan untukPada mayat yang tenggelam, waktu yang dibutuhkan untuk
muncul dan mulai mengapung adalah 24 jam. Kecepatanmuncul dan mulai mengapung adalah 24 jam. Kecepatan
pengapungan mayat tergantung dari :pengapungan mayat tergantung dari :
Usia.Usia. Mayat anakMayat anak--anak dan orangtua lebih lambatanak dan orangtua lebih lambat
terapung.terapung.
Bentuk tubuh.Bentuk tubuh. Orang yang gemuk dan kuat,Orang yang gemuk dan kuat,
mayatnya cepat terapung. Mayat yang kurus lebihmayatnya cepat terapung. Mayat yang kurus lebihmayatnya cepat terapung. Mayat yang kurus lebihmayatnya cepat terapung. Mayat yang kurus lebih
lambat terapung.lambat terapung.
Keadaan air.Keadaan air. Pada air yang jernih, pengapunganPada air yang jernih, pengapungan
mayat lebih lambat terjadi dibandingkan dnegan padamayat lebih lambat terjadi dibandingkan dnegan pada
air kotor.air kotor.
Cuaca.Cuaca. Pada musin panas, pengapungan mayat 3 kaliPada musin panas, pengapungan mayat 3 kali
lebih cepat dibandingkan pada musim dingin.lebih cepat dibandingkan pada musim dingin.
39. Penentuan Lama KematianPenentuan Lama Kematian
Isi Saluran PencernaanIsi Saluran Pencernaan
Makanan masuk kedalam saluran pencernaan akan mengalami prosesMakanan masuk kedalam saluran pencernaan akan mengalami proses
pencernaan hingga akhirnya akan dikeluarkan dari tubuh. Proses yangpencernaan hingga akhirnya akan dikeluarkan dari tubuh. Proses yang
mempunyai pola dan waktu yang tetap ini dapat pula dipakai sebagaimempunyai pola dan waktu yang tetap ini dapat pula dipakai sebagai
petunjuk.petunjuk.
Isi LambungIsi Lambung
Dalam 1 jam pertama separuh dari makanan yang masuk ke lambungDalam 1 jam pertama separuh dari makanan yang masuk ke lambung
sudah dicernakan dan masuk ke pilorus. Setengahnya dari sisa ini akansudah dicernakan dan masuk ke pilorus. Setengahnya dari sisa ini akan
Dalam 1 jam pertama separuh dari makanan yang masuk ke lambungDalam 1 jam pertama separuh dari makanan yang masuk ke lambung
sudah dicernakan dan masuk ke pilorus. Setengahnya dari sisa ini akansudah dicernakan dan masuk ke pilorus. Setengahnya dari sisa ini akan
masuk ke pilorus pada jam ke 2. Sisa setengahnya lagi akan selesaimasuk ke pilorus pada jam ke 2. Sisa setengahnya lagi akan selesai
dicerna dan keluar dari lambung pada jam ke 3, dan selesai seluruhnyadicerna dan keluar dari lambung pada jam ke 3, dan selesai seluruhnya
kirakira--kira 4 jam. Makanan yang mengandung banyak karbohidrat akankira 4 jam. Makanan yang mengandung banyak karbohidrat akan
lebih cepat dicerna (cepat keluar dari lambung); yang mengandunglebih cepat dicerna (cepat keluar dari lambung); yang mengandung
protein lebih lama dan yang paling lama yang mengandung lemak.protein lebih lama dan yang paling lama yang mengandung lemak.
Tetapi perlu diperhitungkan tonus dan keadaan lambung, sepertiTetapi perlu diperhitungkan tonus dan keadaan lambung, seperti
gangguan fungsi pilorus dan keadaan fisik korban sebelum mati. Syok,gangguan fungsi pilorus dan keadaan fisik korban sebelum mati. Syok,
koma, geger otak, depresi mental menghambat gerakan pencernaan.koma, geger otak, depresi mental menghambat gerakan pencernaan.
41. Jam tanganJam tangan
Bila korban memakai jam tangan pada waktu mengalami cederaBila korban memakai jam tangan pada waktu mengalami cedera
maka saat kematian dapat ditunjukkan secara tepat dari jarummaka saat kematian dapat ditunjukkan secara tepat dari jarum
jam berhenti. Begitu juga dengan peristiwa kebakaran.jam berhenti. Begitu juga dengan peristiwa kebakaran.