SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
13
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG HASANAH DAN SAYYI’AH
SECARA UMUM
A. Pengertian Hasanah dan Sayyi’ah
Kata ‫ﺣﺳﻧﺔ‬ berasal dari kata ‫ﺣﺳن‬, ‫ﯾﺣﺳﻧو‬, yang masdarnya ‫ﺣﺳﻧﺔ‬,
disebutkan sebanyak 160 ayat dalam 48 surat, sedangkan kata ‫ﺳﯾﺋﮫ‬ yang
berasal dari kata ‫ﺳﺊ‬,‫ﯾﺳﯾﺋو‬ , yang masdarnya ‫ﺳﯾﺋﺔ‬ disebutkan sebanyak 151
ayat dalam 45 surat. Sedangkan kata hasanah dan sayyi’ah yang digandengkan
terdapat sebanyak 13 ayat dalam Al-Quran.1
Secara bahasa/etimologi kata hasanah berasal dari kata hasana yang
artinya adalah baik,bagus, cantik, yang bentuk masdarnya hasanatan artinya
kebaikan.2
Dan sayyi’ah berasal dari kata saa’a yang artinya jelek, jahat,
buruk.3
Kemudian berubah menjadi Sayyi’ah artinya kesalahan, dosa,
kekeliruan.4
Dalam kamus kontemporer arab Indonesia, kata hasanah diartikan
anugerah, kebaikan, perbuatan baik, keistimewaan, keutamaan.5
Dan sayyi’ah
adalah kesalahan, kekeliruan, dosa, (perbuatan) tidak baik/buruk.6
Jika ditinjau dari segi istilah/terminology makna kata hasanah adalah
tindakan kebajikan (amal salih) yang secara simbolik akan ditempatkan di atas
timbangan untuk memutuskan keselamatan seseorang pada hari pengadilan
1
Muhammad Fu’ad Abdul al-Baqiy, op.cit, hlm. 615-616.
2
A. Warson Munawwir, Arab-Indonesia Terlengkap, (Surabaya : Pustaka Progresif,
1997). hlm. 265
3
Atabik Ali, Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia, Multi Karya
Grafika: 2003. hlm.1031.
4
A. Warson Munawwir, op.cit, hlm. 675.
5
Atabik Ali, op.cit, hlm. 766-767.
6
Ibid, hlm. 1101.
14
akhirat. Dalam hal ini Ibn Ataillah berkata: “Janganlah menuntut pembalasan
(pahala) atas suatu perbuatan baik karena pemilik kebajikan yang sebenarnya
adalah bukan dirimu, sedang kedudukan engkau semata wakil Allah. Cukuplah
bagimu jika perbuatanmu tersebut diterima di sisi-Nya”.7
Sedangkan sayyi’ah
adalah sesuatu yang tidak baik, tidak seperti yang seharusnya, dan tidak
sempurna dalam kualitas, di bawah standar, kurang dalam nilai, tidak dapat di
setujui, dan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat. Jadi
buruk adalah sesuatu yang dinilai sebaliknya dari yang baik dan tidak disukai
kehadirannya.
B. Pandangan Ulama Tentang Hasanah dan Sayyi’ah
Bila merujuk kepada pada surah An-Nisa 78-79 tentang pembahasan
tentang hasanah dan sayyi’ah. Pembahasan ini mempunyai dimensi tauhid di
dalamnya ada misteri takdir, kehendak dan perbuatan Allah, kebijaksanaan
dan keadilan-Nya, kekuasaan dan kasih sayang-Nya, perbuatan dan sikap
hamba kepada-Nya.
Al-Razi misalnya, dalam kitab tafsirnya Mafatih al-Ghaib sebelum
menafsirkan kata hasanah dan sayyi’ah beliau memaparkan beberapa
pendapat para ulama, pendapat yang pertama, hasanah itu mencakup beberapa
hal di antaranya tanah yang subur, turunnya hujan, dan murahnya harga.
Pendapat yang kedua, yang dimaksud dengan hasanah adalah pertolongan atas
musuh dan ganimah mendapat harta rampasan perang), sedang yang dimaksud
dengan sayyi’ah adalah terbunuh dan kalah dalam perang. Pendapat yang
ketiga sayyi’ah itu musibah dan maksiat, dan hasanah itu nikmat dan taat.
7
Cyril Glasse, Ensiklopedi Islam Ringkas, terj.Ghufron A. Mas’adi (Jakarta: Raja
GrafindoPersada, 1999), hlm. 129.
15
Kemudian Al-Razi berpendapat hasanah itu secara umum adalah setiap hal-
hal yang baik sedangkan sayy’iah secara umum adalah setiap hal-hal yang
buruk.8
Sebagimana firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 79:






















Artinya: ”Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja
bencana yang menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.
Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. dan
cukuplah Allah menjadi saksi.”9
Abu al-Aliyah menjelaskan bahwa kata hasanah dalam surah An-Nisa’
ayat 79 maksudnya adalah dalam kondisi senang dan kata sayyi’ah maksudnya
adalah kondisi sulit. Sedangkan menurut al-Sadi yang dimaksud hasanah
dalam ayat ini maksudnya adalah kesuburan, kuda dan ternak mereka
berproduksi, kondisi mereka baik dan para istri mereka melahirkan anak dan
yang dimaksud sayyi’ah adalah kesulitan dalam hal harta.10
Kata hasanah dan
sayyi’ah menurut Ibnu Taimiyyah mengarah kepada pengertian nikmat dan
musibah.11
8
Muhammad Al-Razi Fakhru Al-Din al-‘Allamah Diyau Al-Din, Tafsir Al-Fakhri Al-Razi
Al-Musytahar Bi Al-Tafsir Al-Kabir Wa Mafatih Al-ghaib (Beirut: Dar al-Fikr, tt), hlm 194-195.
9
Al-Quran yang digunakan dalam penulisan ini adalah yang diterbitkan oleh Departemen
agama RI, Al- Quran dan terjemahnya, ( Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2009).
10
Ibnu Taimiyyah, op.cit, hlm. 38-39.
11
Ibid, hlm. 35.
16
C. Klasifikasi ayat-ayat Hasanah dan Sayyiah berdasarkan surat-surat
Makkiyyah dan Madaniyyah
Surat-surat Al-Qur’an dibedakan menjadi dua macam, yaitu surat-
surat Makkiyyah dan Madaniyyah. Ada tiga pengertian yang dipakai para
ulama dalam mengartikan surat-surat Makkiyyah dan Madaniyyah.
Pertama, berdasarkan tempat diturunkannya Al-Qur’an surat-surat
Makkiyyah adalah surat-surat yang diturunkan di Makkah walaupun turunnya
setelah hijrah, sedangkan surat-surat Madaniyyah adalah surat-surat yang
diturunkan di Madinah.12
Kedua, klasifikasi berdasarkan mukhatabnya. Surat Makkiyyah adalah
surat yang ditujukan kepada penduduk Makkah, sedangkan surat Madaniyyah
adalah surat yang ditujukan kepada penduduk Madinah.
Ketiga, yang merupakan definisi jumhur ulama, yaitu surat/ayat
Makkiyyah adalah surat/ayat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
sebelum hijrah ke Madinah, walaupun turunnya di luar Makkah; sedangkan
surat/ayat Madaniyyah adalah surat/ayat yang diturunkan setelah Nabi
Muhammad hijrah ke Madinah.
Adapun tabel dibawah ini adalah tabel yang menerangkan tentang
batasan penafsiran hasanah dan sayyi’ah dari 9 surat dengan 13 ayat yaitu
surat Ali Imran ayat 120, surat An-Nisa ayat 78, 79, surat Al-An’am ayat
160, surat Al-A’raf ayat 95, 131, 168, surat Ar-Ra’du ayat 6, 22, surat An-
12
Muhammad Abdul Adzim Al-Zarqani, Manahil Al-‘Urfan Fi ‘Ulum Al-Qur`an.Terj.
M. Qadirun Nur, dkk. (Jakarta : Gaya Media Pratama, 2002), hlm. 199. Al-Zarqani juga
memberikan penjelasan, bahwa termasuk kedalam ayat-ayat Makkiyah adalah ayat-ayat yang turun
di daerah-daerah yang masih dalam kawasan Makkah, seperti Mina, Arafah, dan Hudaibiyah.
Termasuk kedalam ayat-ayat Madaniyah adalah ayat-ayat yang turun di daerah-daerah yang masih
kawasan Madinah, seperti kawasan Badar dan Uhud. Klasifikasi ini mengandung kelemahan, yaitu
tidak dapat meliputi ayat-ayat yang tidak turun di kawasan Makkah atau pun di kawasan Madinah,
misalnya ayat yang turun di Tabuk, Baitul Maqdis, dan sebagainya.
17
Naml ayat 46, surat Al-Qashash ayat 54, 84, dan surat Fushshilat ayat 34,
sebagaimana pada tabel berikut ini :
Tabel : Penyebaran dan pembatasan kata “hasanah dan sayyi’ah” yang di
gandengkan dalam Al-Qur’an
NO
NAMA
SURAT DAN
AYAT
AYAT
MAKKIYAH/
MADANIYAH
1 Q.S. Ali Imran
(3) : 120
























Madaniyyah
2 Q.S.An-
Nisa(4) : 78




























Madaniyyah
18













3 Q.S. An-
Nisa(4) : 79






















Madaniyyah
4 Q.S.Al-
An’am(6) :
160




















Makkiyyah
5 Q. S.Al-
A’raf(7) : 95












Makkiyyah
19







6 Q. S. Al-
A’raf(7) : 131

























Makkiyyah
7 Q. S. Al-
A’raf(7) : 168



















Madaniyyah
8 Q. S. Ar-
Ra’du(13) : 6
 Madaniyyah
20
























9 Q. S. Ar-
Ra’du(13) : 22





















Madaniyyah
10 Q. S. An-
Naml(27) : 46







Makkiyyah
21








11 Q. S. Al-
Qashash(28) :
54














Madaniyyah
12 Q. S. Al-
Qashash(28) :
84






















Makkiyyah
13 Q. S.
Fushshilat(41)
: 34














Makkiyyah
22





Sumber : Penulis
Dari tabel 1 di atas, tampak bahwa ayat-ayat mengenai hasanah dan
sayyi’ah lebih banyak turun pada masa setelah hijrah nya Nabi saw (periode
Madinah) daripada masa sebelum hijrah nya Nabi saw (periode Makkah).
Mengaitkannya dengan pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid : bahwa masa pra-
hijrah (periode Makkah) yang masih terbatas pada tahap inzar (periode
Madinah)13
belum membicarakan makna hasanah dan sayyi’ah lebih jauh.
Adapun pada masa pasca-hijrah (periode Madinah), nampak bahwa ayat-ayat
mengenai hasanah dan sayyi’ah menjadi lebih luas cakupannya.
13
Atabik Ali, Ahmad Zuhdi Muhdlor, Op-cit, hlm. 248.

More Related Content

What's hot

MATERI SEMESTER 2 BAB VII
MATERI SEMESTER 2 BAB VIIMATERI SEMESTER 2 BAB VII
MATERI SEMESTER 2 BAB VIIRifkamaliaS
 
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang KebaikanAgama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang KebaikanRifda Latifa
 
Tafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-NaasTafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-NaasIdrus Abidin
 
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_dJuz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_dAbuJahim
 
Qur an hadits sem 1
Qur an hadits sem 1Qur an hadits sem 1
Qur an hadits sem 1pentcr
 
fatwa berkenaan risalah gerak kilat menyambar dan mutiara di tengah mutiara
fatwa berkenaan risalah gerak kilat menyambar dan mutiara di tengah mutiarafatwa berkenaan risalah gerak kilat menyambar dan mutiara di tengah mutiara
fatwa berkenaan risalah gerak kilat menyambar dan mutiara di tengah mutiaraR&R Darulkautsar
 
Ilmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaIlmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaHelmon Chan
 
Ratib al-haddad
Ratib al-haddadRatib al-haddad
Ratib al-haddadmas muha
 
Gentha yudha-UAS-Pendidikan Agama 2B E1D019087
Gentha yudha-UAS-Pendidikan Agama 2B E1D019087Gentha yudha-UAS-Pendidikan Agama 2B E1D019087
Gentha yudha-UAS-Pendidikan Agama 2B E1D019087GenthaYudha
 
Latihan mudah ulum hadis
Latihan mudah ulum hadisLatihan mudah ulum hadis
Latihan mudah ulum hadisAmirah Husna
 
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا. Surah Ali...
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا. Surah Ali...قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا. Surah Ali...
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا. Surah Ali...Er Er
 

What's hot (20)

MATERI SEMESTER 2 BAB VII
MATERI SEMESTER 2 BAB VIIMATERI SEMESTER 2 BAB VII
MATERI SEMESTER 2 BAB VII
 
makalah hadist Dhaif serta pembagiannya
makalah hadist Dhaif serta pembagiannyamakalah hadist Dhaif serta pembagiannya
makalah hadist Dhaif serta pembagiannya
 
Bekalan Tadabbur Juzuk Amma
Bekalan Tadabbur Juzuk AmmaBekalan Tadabbur Juzuk Amma
Bekalan Tadabbur Juzuk Amma
 
Makki & madani
Makki & madaniMakki & madani
Makki & madani
 
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang KebaikanAgama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
 
Ulumul Qur'an Maki Madani
Ulumul Qur'an Maki MadaniUlumul Qur'an Maki Madani
Ulumul Qur'an Maki Madani
 
Tafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-NaasTafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-Naas
 
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_dJuz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
 
Pmbahagian ayat & surah
Pmbahagian ayat & surahPmbahagian ayat & surah
Pmbahagian ayat & surah
 
Qur an hadits sem 1
Qur an hadits sem 1Qur an hadits sem 1
Qur an hadits sem 1
 
fatwa berkenaan risalah gerak kilat menyambar dan mutiara di tengah mutiara
fatwa berkenaan risalah gerak kilat menyambar dan mutiara di tengah mutiarafatwa berkenaan risalah gerak kilat menyambar dan mutiara di tengah mutiara
fatwa berkenaan risalah gerak kilat menyambar dan mutiara di tengah mutiara
 
Ilmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaIlmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemula
 
Ratib al-haddad
Ratib al-haddadRatib al-haddad
Ratib al-haddad
 
Gentha yudha-UAS-Pendidikan Agama 2B E1D019087
Gentha yudha-UAS-Pendidikan Agama 2B E1D019087Gentha yudha-UAS-Pendidikan Agama 2B E1D019087
Gentha yudha-UAS-Pendidikan Agama 2B E1D019087
 
Penghayatan Maqasid Surah al-A'raaf
Penghayatan Maqasid Surah al-A'raafPenghayatan Maqasid Surah al-A'raaf
Penghayatan Maqasid Surah al-A'raaf
 
Latihan mudah ulum hadis
Latihan mudah ulum hadisLatihan mudah ulum hadis
Latihan mudah ulum hadis
 
Tadabbur Surah Yassin Bersama PU Yusof
Tadabbur Surah Yassin Bersama PU YusofTadabbur Surah Yassin Bersama PU Yusof
Tadabbur Surah Yassin Bersama PU Yusof
 
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا. Surah Ali...
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا. Surah Ali...قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا. Surah Ali...
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا. Surah Ali...
 
Sinopsis Surah 33 Hingga 49 (030916)
Sinopsis Surah 33 Hingga 49 (030916)Sinopsis Surah 33 Hingga 49 (030916)
Sinopsis Surah 33 Hingga 49 (030916)
 
Hadith
HadithHadith
Hadith
 

Similar to makna hasanah

4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docx4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docxirfanarif39
 
HADITS, SUNNAH, KHABAR DAN ATSAR SERTA KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITS
HADITS, SUNNAH, KHABAR DAN ATSAR SERTA KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITSHADITS, SUNNAH, KHABAR DAN ATSAR SERTA KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITS
HADITS, SUNNAH, KHABAR DAN ATSAR SERTA KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITSMuhammad Rizaki
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFKhusnul Kotimah
 
Hadis 40 imam an-nawawi..
Hadis 40   imam an-nawawi..Hadis 40   imam an-nawawi..
Hadis 40 imam an-nawawi..Mohd Mokri
 
makalah ulumul qur'an 2
makalah ulumul qur'an 2makalah ulumul qur'an 2
makalah ulumul qur'an 2iffadewi
 
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirDarmansyaD
 
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...Hasaniahmadsaid
 
tvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptx
tvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptxtvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptx
tvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptxHasaniahmadsaid
 
Tafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenyaTafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenyaQomaruz Zaman
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul haditsMoh Yakub
 
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahMakalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahjuniska efendi
 

Similar to makna hasanah (20)

4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docx4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docx
 
HADITS, SUNNAH, KHABAR DAN ATSAR SERTA KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITS
HADITS, SUNNAH, KHABAR DAN ATSAR SERTA KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITSHADITS, SUNNAH, KHABAR DAN ATSAR SERTA KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITS
HADITS, SUNNAH, KHABAR DAN ATSAR SERTA KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITS
 
Fawatihus suwar
Fawatihus suwarFawatihus suwar
Fawatihus suwar
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
 
Kel. 4. studi qur'an
Kel. 4. studi qur'anKel. 4. studi qur'an
Kel. 4. studi qur'an
 
Arba'un nawawi
Arba'un nawawiArba'un nawawi
Arba'un nawawi
 
Hadis 40 imam an-nawawi..
Hadis 40   imam an-nawawi..Hadis 40   imam an-nawawi..
Hadis 40 imam an-nawawi..
 
Hadis 40
Hadis 40Hadis 40
Hadis 40
 
Hadis 40 imam an-nawawi..
Hadis 40   imam an-nawawi..Hadis 40   imam an-nawawi..
Hadis 40 imam an-nawawi..
 
makalah ulumul qur'an 2
makalah ulumul qur'an 2makalah ulumul qur'an 2
makalah ulumul qur'an 2
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
 
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...
 
tvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptx
tvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptxtvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptx
tvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptx
 
Tafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenyaTafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenya
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
HADITS
HADITSHADITS
HADITS
 
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahMakalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
 
Jenis tafsir
Jenis tafsirJenis tafsir
Jenis tafsir
 

More from ibrahim salim

160 halal haram rokok
160 halal haram rokok160 halal haram rokok
160 halal haram rokokibrahim salim
 
Ukhuwah islamiyah, Majelis SEHATI - ibrahim salim 131019
Ukhuwah islamiyah, Majelis SEHATI - ibrahim salim 131019Ukhuwah islamiyah, Majelis SEHATI - ibrahim salim 131019
Ukhuwah islamiyah, Majelis SEHATI - ibrahim salim 131019ibrahim salim
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018ibrahim salim
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimibrahim salim
 
Manajemen keuangan sederhana (seri 1)
Manajemen keuangan sederhana (seri 1)Manajemen keuangan sederhana (seri 1)
Manajemen keuangan sederhana (seri 1)ibrahim salim
 
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibsPerencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibsibrahim salim
 
Life without limit - nick vujicic
Life without limit -  nick vujicicLife without limit -  nick vujicic
Life without limit - nick vujicicibrahim salim
 
Spiritual marketing (indo)
Spiritual marketing (indo)Spiritual marketing (indo)
Spiritual marketing (indo)ibrahim salim
 

More from ibrahim salim (8)

160 halal haram rokok
160 halal haram rokok160 halal haram rokok
160 halal haram rokok
 
Ukhuwah islamiyah, Majelis SEHATI - ibrahim salim 131019
Ukhuwah islamiyah, Majelis SEHATI - ibrahim salim 131019Ukhuwah islamiyah, Majelis SEHATI - ibrahim salim 131019
Ukhuwah islamiyah, Majelis SEHATI - ibrahim salim 131019
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslim
 
Manajemen keuangan sederhana (seri 1)
Manajemen keuangan sederhana (seri 1)Manajemen keuangan sederhana (seri 1)
Manajemen keuangan sederhana (seri 1)
 
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibsPerencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
 
Life without limit - nick vujicic
Life without limit -  nick vujicicLife without limit -  nick vujicic
Life without limit - nick vujicic
 
Spiritual marketing (indo)
Spiritual marketing (indo)Spiritual marketing (indo)
Spiritual marketing (indo)
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

makna hasanah

  • 1. 13 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HASANAH DAN SAYYI’AH SECARA UMUM A. Pengertian Hasanah dan Sayyi’ah Kata ‫ﺣﺳﻧﺔ‬ berasal dari kata ‫ﺣﺳن‬, ‫ﯾﺣﺳﻧو‬, yang masdarnya ‫ﺣﺳﻧﺔ‬, disebutkan sebanyak 160 ayat dalam 48 surat, sedangkan kata ‫ﺳﯾﺋﮫ‬ yang berasal dari kata ‫ﺳﺊ‬,‫ﯾﺳﯾﺋو‬ , yang masdarnya ‫ﺳﯾﺋﺔ‬ disebutkan sebanyak 151 ayat dalam 45 surat. Sedangkan kata hasanah dan sayyi’ah yang digandengkan terdapat sebanyak 13 ayat dalam Al-Quran.1 Secara bahasa/etimologi kata hasanah berasal dari kata hasana yang artinya adalah baik,bagus, cantik, yang bentuk masdarnya hasanatan artinya kebaikan.2 Dan sayyi’ah berasal dari kata saa’a yang artinya jelek, jahat, buruk.3 Kemudian berubah menjadi Sayyi’ah artinya kesalahan, dosa, kekeliruan.4 Dalam kamus kontemporer arab Indonesia, kata hasanah diartikan anugerah, kebaikan, perbuatan baik, keistimewaan, keutamaan.5 Dan sayyi’ah adalah kesalahan, kekeliruan, dosa, (perbuatan) tidak baik/buruk.6 Jika ditinjau dari segi istilah/terminology makna kata hasanah adalah tindakan kebajikan (amal salih) yang secara simbolik akan ditempatkan di atas timbangan untuk memutuskan keselamatan seseorang pada hari pengadilan 1 Muhammad Fu’ad Abdul al-Baqiy, op.cit, hlm. 615-616. 2 A. Warson Munawwir, Arab-Indonesia Terlengkap, (Surabaya : Pustaka Progresif, 1997). hlm. 265 3 Atabik Ali, Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia, Multi Karya Grafika: 2003. hlm.1031. 4 A. Warson Munawwir, op.cit, hlm. 675. 5 Atabik Ali, op.cit, hlm. 766-767. 6 Ibid, hlm. 1101.
  • 2. 14 akhirat. Dalam hal ini Ibn Ataillah berkata: “Janganlah menuntut pembalasan (pahala) atas suatu perbuatan baik karena pemilik kebajikan yang sebenarnya adalah bukan dirimu, sedang kedudukan engkau semata wakil Allah. Cukuplah bagimu jika perbuatanmu tersebut diterima di sisi-Nya”.7 Sedangkan sayyi’ah adalah sesuatu yang tidak baik, tidak seperti yang seharusnya, dan tidak sempurna dalam kualitas, di bawah standar, kurang dalam nilai, tidak dapat di setujui, dan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat. Jadi buruk adalah sesuatu yang dinilai sebaliknya dari yang baik dan tidak disukai kehadirannya. B. Pandangan Ulama Tentang Hasanah dan Sayyi’ah Bila merujuk kepada pada surah An-Nisa 78-79 tentang pembahasan tentang hasanah dan sayyi’ah. Pembahasan ini mempunyai dimensi tauhid di dalamnya ada misteri takdir, kehendak dan perbuatan Allah, kebijaksanaan dan keadilan-Nya, kekuasaan dan kasih sayang-Nya, perbuatan dan sikap hamba kepada-Nya. Al-Razi misalnya, dalam kitab tafsirnya Mafatih al-Ghaib sebelum menafsirkan kata hasanah dan sayyi’ah beliau memaparkan beberapa pendapat para ulama, pendapat yang pertama, hasanah itu mencakup beberapa hal di antaranya tanah yang subur, turunnya hujan, dan murahnya harga. Pendapat yang kedua, yang dimaksud dengan hasanah adalah pertolongan atas musuh dan ganimah mendapat harta rampasan perang), sedang yang dimaksud dengan sayyi’ah adalah terbunuh dan kalah dalam perang. Pendapat yang ketiga sayyi’ah itu musibah dan maksiat, dan hasanah itu nikmat dan taat. 7 Cyril Glasse, Ensiklopedi Islam Ringkas, terj.Ghufron A. Mas’adi (Jakarta: Raja GrafindoPersada, 1999), hlm. 129.
  • 3. 15 Kemudian Al-Razi berpendapat hasanah itu secara umum adalah setiap hal- hal yang baik sedangkan sayy’iah secara umum adalah setiap hal-hal yang buruk.8 Sebagimana firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 79:                       Artinya: ”Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. dan cukuplah Allah menjadi saksi.”9 Abu al-Aliyah menjelaskan bahwa kata hasanah dalam surah An-Nisa’ ayat 79 maksudnya adalah dalam kondisi senang dan kata sayyi’ah maksudnya adalah kondisi sulit. Sedangkan menurut al-Sadi yang dimaksud hasanah dalam ayat ini maksudnya adalah kesuburan, kuda dan ternak mereka berproduksi, kondisi mereka baik dan para istri mereka melahirkan anak dan yang dimaksud sayyi’ah adalah kesulitan dalam hal harta.10 Kata hasanah dan sayyi’ah menurut Ibnu Taimiyyah mengarah kepada pengertian nikmat dan musibah.11 8 Muhammad Al-Razi Fakhru Al-Din al-‘Allamah Diyau Al-Din, Tafsir Al-Fakhri Al-Razi Al-Musytahar Bi Al-Tafsir Al-Kabir Wa Mafatih Al-ghaib (Beirut: Dar al-Fikr, tt), hlm 194-195. 9 Al-Quran yang digunakan dalam penulisan ini adalah yang diterbitkan oleh Departemen agama RI, Al- Quran dan terjemahnya, ( Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2009). 10 Ibnu Taimiyyah, op.cit, hlm. 38-39. 11 Ibid, hlm. 35.
  • 4. 16 C. Klasifikasi ayat-ayat Hasanah dan Sayyiah berdasarkan surat-surat Makkiyyah dan Madaniyyah Surat-surat Al-Qur’an dibedakan menjadi dua macam, yaitu surat- surat Makkiyyah dan Madaniyyah. Ada tiga pengertian yang dipakai para ulama dalam mengartikan surat-surat Makkiyyah dan Madaniyyah. Pertama, berdasarkan tempat diturunkannya Al-Qur’an surat-surat Makkiyyah adalah surat-surat yang diturunkan di Makkah walaupun turunnya setelah hijrah, sedangkan surat-surat Madaniyyah adalah surat-surat yang diturunkan di Madinah.12 Kedua, klasifikasi berdasarkan mukhatabnya. Surat Makkiyyah adalah surat yang ditujukan kepada penduduk Makkah, sedangkan surat Madaniyyah adalah surat yang ditujukan kepada penduduk Madinah. Ketiga, yang merupakan definisi jumhur ulama, yaitu surat/ayat Makkiyyah adalah surat/ayat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebelum hijrah ke Madinah, walaupun turunnya di luar Makkah; sedangkan surat/ayat Madaniyyah adalah surat/ayat yang diturunkan setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Adapun tabel dibawah ini adalah tabel yang menerangkan tentang batasan penafsiran hasanah dan sayyi’ah dari 9 surat dengan 13 ayat yaitu surat Ali Imran ayat 120, surat An-Nisa ayat 78, 79, surat Al-An’am ayat 160, surat Al-A’raf ayat 95, 131, 168, surat Ar-Ra’du ayat 6, 22, surat An- 12 Muhammad Abdul Adzim Al-Zarqani, Manahil Al-‘Urfan Fi ‘Ulum Al-Qur`an.Terj. M. Qadirun Nur, dkk. (Jakarta : Gaya Media Pratama, 2002), hlm. 199. Al-Zarqani juga memberikan penjelasan, bahwa termasuk kedalam ayat-ayat Makkiyah adalah ayat-ayat yang turun di daerah-daerah yang masih dalam kawasan Makkah, seperti Mina, Arafah, dan Hudaibiyah. Termasuk kedalam ayat-ayat Madaniyah adalah ayat-ayat yang turun di daerah-daerah yang masih kawasan Madinah, seperti kawasan Badar dan Uhud. Klasifikasi ini mengandung kelemahan, yaitu tidak dapat meliputi ayat-ayat yang tidak turun di kawasan Makkah atau pun di kawasan Madinah, misalnya ayat yang turun di Tabuk, Baitul Maqdis, dan sebagainya.
  • 5. 17 Naml ayat 46, surat Al-Qashash ayat 54, 84, dan surat Fushshilat ayat 34, sebagaimana pada tabel berikut ini : Tabel : Penyebaran dan pembatasan kata “hasanah dan sayyi’ah” yang di gandengkan dalam Al-Qur’an NO NAMA SURAT DAN AYAT AYAT MAKKIYAH/ MADANIYAH 1 Q.S. Ali Imran (3) : 120                         Madaniyyah 2 Q.S.An- Nisa(4) : 78                             Madaniyyah
  • 6. 18              3 Q.S. An- Nisa(4) : 79                       Madaniyyah 4 Q.S.Al- An’am(6) : 160                     Makkiyyah 5 Q. S.Al- A’raf(7) : 95             Makkiyyah
  • 7. 19        6 Q. S. Al- A’raf(7) : 131                          Makkiyyah 7 Q. S. Al- A’raf(7) : 168                    Madaniyyah 8 Q. S. Ar- Ra’du(13) : 6  Madaniyyah
  • 8. 20                         9 Q. S. Ar- Ra’du(13) : 22                      Madaniyyah 10 Q. S. An- Naml(27) : 46        Makkiyyah
  • 9. 21         11 Q. S. Al- Qashash(28) : 54               Madaniyyah 12 Q. S. Al- Qashash(28) : 84                       Makkiyyah 13 Q. S. Fushshilat(41) : 34               Makkiyyah
  • 10. 22      Sumber : Penulis Dari tabel 1 di atas, tampak bahwa ayat-ayat mengenai hasanah dan sayyi’ah lebih banyak turun pada masa setelah hijrah nya Nabi saw (periode Madinah) daripada masa sebelum hijrah nya Nabi saw (periode Makkah). Mengaitkannya dengan pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid : bahwa masa pra- hijrah (periode Makkah) yang masih terbatas pada tahap inzar (periode Madinah)13 belum membicarakan makna hasanah dan sayyi’ah lebih jauh. Adapun pada masa pasca-hijrah (periode Madinah), nampak bahwa ayat-ayat mengenai hasanah dan sayyi’ah menjadi lebih luas cakupannya. 13 Atabik Ali, Ahmad Zuhdi Muhdlor, Op-cit, hlm. 248.