5. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
NAMA : TRI WAHYUNI HENDRIYANI
NIM : 7101413436
PRODI : PENDIDIKAN AKUNTANSI A
2013
6. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
AKUNTANSI
SEBAGAI SISTEM
INFORMASI
7. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Standar Kompetensi : 1.Memahami penyusunan siklus akuntansi
perusahaan.
Kompetensi dasar :1.1 Mendiskripsikan akuntansi sebagai
sistem informasi.
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1.Mendeskripsikan akuntansi sebagai sitem informasi.
2.Menjelaskan syarat-syarat kualitas sistem infomasi.
3.Membedakan antara pemakai informasi akuntansi internal dan
eksternal
4.Menjelaskan bidang-bidang dalam akuntansi
5.Menjelaskan bidang-bidang profesi dalam akuntansi
6.Menghubungkan prinsip etika profesi akuntan dengan kenyataan
pelanggaran etika yang terjadi.
7.Menjelaskan kegunaan SAK bagi akuntan
8. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
URAIAN MATERI
Akutansi sebagai Sistem Informasi
Kualitas Informasi Akuntansi
Pemakai Informasi Akuntansi
Bidang Profesi akuntansi
Etika Profesi Akuntansi
Bidang Akuntansi
Standar Akuntansi Keuangan
Manfaat SistemInfomasi Akuntansi
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
9. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi
yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
♠ Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
♠ Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
♠ Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Akuntansi sebagai Sistem Informasi
10. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain
secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa
yang dihasilkan
3. Meningkatkan efisiensi
4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan sharing knowledge
6. menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
11. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem
Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi
sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan
informasi
Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana
pencatatan pada saat transaksi
Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam
melakukan pencatatan pada sistem informasi yang
bersangkutan.
12. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Kualitas Informasi Akuntansi
1. Dapat dipahami
2. Relevan
3. Materialitas
4. Penyajian jujur
5. Kepentingan Sehat
6. Netralitas/Netral
7. Dapat Dibandingkan
8. Kelengkapan
9. Substansi mengungguli produk
10. Keandalan
13. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Pemakai Sistem Informasi
1. Pihak Intern (Pimpinan Perusahaan atau Manajer)
Digunakan untuk menyusun perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan
pengambilan keputusan terhadap operasional perusahaan atau jalannya
perusahaan yang memerlukan informasi akuntansi. Disamping itu juga
sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan.
2. Pihak Ekstern Perusahaan
Seperti : • Investor atau Calon Investor
• Kreditur atau Bank
• Pemasok
• Karyawan
• Pemerintah
• Masyarakat
• Pelanggan
15. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Bidang Profesi Akuntansi
1) Akuntan Publik
Akuntan yang menjalankan profesi dengan mendirikan usaha sendiri (Kantor Akuntan Publik) yang
memberikan jasa pemeriksaan (auditing) atas laporan keuangan perusahaan.
2) Akuntan Swasta
Akuntan yang melaksanakan profesi pada suatu badan atau perusahaan swasta, sebagai pegawai
perusahaan dalam berbagai bidang, antara lain akuntansi keuangan, akuntansi
biaya, internal audit, budgeting, atau controllership.
3) Akuntan Negara
Akuntan yang bekerja pada pemerintah. Biasa ditempatkan di lembaga pemerintahan seperti,
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta
Departemen Keuangan.
4) Akuntan Pendidik
Akuntan yang menjalankan profesi dengan menjadi tenaga pendidik pada sekolah-sekolah atau
perguruan tinggi.
5) Akuntan Perusahaan (Intern Accountant)
Akuntan yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk menjalankan fungsi akuntansi pada perusahaan
yang bersangkutan