SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
Oleh:
EMAN SULAIMAN AL FATHAN, S.Pd.
AKUNTANSI KELAS XI BANIN 1
AKUNTANSI KELAS XI
Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai
sistem informasi
Pertemuan Minggu ke 1
3.1.1. Menjelaskan pengertian akuntansi
3.1.2. Mengidentifikasi pemakai informasi akuntansi
3.1.3. Menjelaskan karakteristik kualitas informas akuntansi
3.1.4. Mengidentifikasi karakteristik kualitas informasi akuntansi
Pertemuan Minggu ke 2
3.1.5. Mengidentifikasi prinsip dasar dan konsep dasar akuntansi
3.1.6. Mengidentifikasi bidang-bidang akuntansi
3.1.7. Menjelaskan profesi akuntan
3.1.8. Menjelaskan etika profesi akuntan
3.1.9. Mengidentifikasi etika profesi akuntan
4.1. Menyajikan akuntansi sebagai sistem
informasi
1. Mempresentasikan akuntansi sebagai sistem
informasi
2
Artinya : dan Allah mengeluarkan kamu dari perut
ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur QS AN
NAHL : 78)
Materi Pertemuan II
Karakteristik kualitas informasi akuntansi, diantaranya :
Dapat dipahami (Undertandability), artinya laporan keuangan dpat dengan mudah untuk segera dipahami oleh pemakai
Relevan (Relevance), artinya laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasi perusahaan dan memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan
keputusan.
Materialitas (Materiality), artinya Suatu laporan atau fakta dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan analisa keadaan lain sebagai bahan pertimbangan pelengkap.
Keandalan (Reliability), artinya informasi laporan keuangan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya
sebagai penyajian yang tulus dan jujur (Faithful Representation).
Penyajian Jujur (Faithful Representation), artinya informasi akuntansi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan
atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
Substansi Mengungguli Bentuk (Substance Over Form), artinya jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur, maka transaksi perlu dicatat dan disajikan
sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya.
Netralitas (Neutrality), artinya informasi akuntansi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak
tertentu.
Pertimbangan Sehat (Prudence), artinya Informasi yang disajikan mengandung unsure kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian.
Kelengkapan (Completeness), artinya informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
Dapat Dibandingkan (Comparability), artinya Informasi akuntansi harus dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya dan dapat dibandingkan dengan
perusahaan lain yang sejenis.
4
C. KARAKTERISTIK KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
1. Prinsip-prinsip Akuntansi
Informasi akuntansi harus disusun dan dilaporkan secara obyektif agar bermanfaat bagi para pemakai informasi akuntansi tersebut.
Oleh karena itu Dalam mengerjakan akuntansi keuangan perludidasarkan suatu pedoman yang telah teruji dapat diterima umum.
Pedoman ini dikenal dengan nama Prinsip Akuntansi. Prinsip-prinsip akuntansi dirumuskan oleh suatu badan yang kompeten, yakni
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan badan yang berwenang untuk membuat peratutan-peraturan di bidang akuntansi. Oleh
IAI prinsip tersebut dituangkan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode
dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan, khususnya yang ditujukan kepada pihak di luar perusahaan.
Dengan adanya prinsip akuntansi ini dapat diketahui bagaimana cara mencatat dan menyajikan aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan
dan biaya dalam laporan keuangan. Prinsip-prinsip akuntansi tersebut diantaranya sebagai berikut :
Prinsip Konservatif (Conservatism)
Prinsip Konsistensi (Consistency)
Prinsip cukup berarti (Materiality)
Prinsip lengkap (Completeness)
Prinsip dapat dimengerti (Understandability)
Prinsip obyektif (Obyektivity)
5
D. PRINSIP DASAR AKUNTANSI
LANJUTAN…
2. Konsep Dasar Akuntansi
Penyelenggaraan pembukuan di Indonesia yang merupakan kewajiban bagi suatu perusahaan harus berpedoman pada suatu dasar hukum
atau kerangka dasar, yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari
penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai eksternal.
Kerangka dasar SAK yang mendasari laporan keuangan antara lain membahas tentang:
1 . tujuan laporan keuangan,
2 . karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan,
3 . definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan, dan
4 . konsep modal serta pemeliharaan modal.
Adapun tujuan penyusunan kerangka dasar adalah dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak berikut ini.
1 . Komite penyusun Standar Akuntansi Keuangan, dalam pelaksanaan tugasnya.
2 . Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan.
3. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, dan
4 . Para pengguna laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan. SAK juga merupakan pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu
perusahaan dan unit-unit ekonomi lainnya.
6
Secara umum konsep dasar akuntansi yang digunakan sebagai acuan dalam
menyusun laporan keuangan yang ditujukan bagi para pemakai informasi
akuntansi diantaranya sebagai berikut :
1. Konsep Kesatuan Usaha (Bussines Entity)
2. Konsep Pengukuran Uang atau Uang sebagai Alat Ukur (Money Measurement
Concept)
3. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern)
4. Konsep Dua Aspek Akuntansi (Berpasangan)
5. Konsep Harga Perolehan (Cost)
6. Konsep Periode Akuntansi
7. Konsep Pembandingan pengeluaran beban dengan penghasilan (Matching
Concept)
8. Konsep Upaya dan Hasil (Effort and Accomplishment)
LANJUTAN…
7
Sesuai dengan pengelompokan para pemakai akuntansi, bidang-bidang
spesialisasi akuntansi dapat dibagi sebagai berikut.
1. Akuntansi Keuangan atau Akuntansi Umum (Financial Accounting)
2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
3. Akuntansi Anggaran (Budgetting)
4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
6. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
7. Sistem Akuntansi (Accounting System)
8. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
8
E. BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
Jabatan-jabatan dalam lapangan akuntansi atau profesi akuntansi
dapat dikelompokkan dalam berbagai bidang. Berdasarkan lingkup
kegiatan dan bidang garapannya, profesi akuntansi adalah sebagai
berikut.
1 . Akuntan Publik
2 . Akuntan Pemerintah
3 . Akuntan Pendidik
4 . Akuntan Intern atau Akuntan Perusahaan
9
F. PROFESI AKUNTANSI
Adapun etika profesi Ikatan Akuntan Indonesia pada prinsipnya sebagai berikut.
1. Tanggung Jawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Objektivitas
5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis
10
G. ETIKA PROFESI AKUNTAN
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN II
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Jelaskan pengertian kualitas informasi akuntansi yang berupa Dapat Dipahami dan Materialitas!
2. Jelaskan pula sifat kualitatif laporan keuangan yang meliputi relevan, netralitas dan kelengkapan!
3. Jelaskan maksud penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan prinsip konservatif dan konsistensi!
4. Mengapa dalam penyajian aktiva selalu menggunakan konsep harga perolehan? Jelaskan!
5. Bagaimana penerapan konsep dalam menyusun laporan keuangan yang ditujukan bagi para pemakai informasi akuntansi yang
berupa konsep dua aspek berpasangan?
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
11
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR DAN TETAP SEMANGAT !
12

More Related Content

Similar to AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...yulfanifani
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikNova Amelia
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi.pptx
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi.pptxAkuntansi Sebagai Sistem Informasi.pptx
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi.pptxJusmanKadir
 
Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii   dasar & lingkup a kuntansiBab iii   dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii dasar & lingkup a kuntansiAbi Bie
 
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
Bab iii   dasar & lingkup akuntansiBab iii   dasar & lingkup akuntansi
Bab iii dasar & lingkup akuntansiAzwan Habibie
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptxa. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptxBerliaListyawati
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganAmrul Rizal
 
Standar akuntansi keuanga1
Standar akuntansi keuanga1Standar akuntansi keuanga1
Standar akuntansi keuanga1Efni Yulianti
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualSeptaria Seri
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarnanda192
 
Standar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganStandar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganIndra Yu
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanliethy
 

Similar to AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI (20)

Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publik
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi.pptx
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi.pptxAkuntansi Sebagai Sistem Informasi.pptx
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi.pptx
 
Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii   dasar & lingkup a kuntansiBab iii   dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
 
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
Bab iii   dasar & lingkup akuntansiBab iii   dasar & lingkup akuntansi
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
 
Modul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iisModul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iis
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptxa. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
 
Standar akuntansi keuanga1
Standar akuntansi keuanga1Standar akuntansi keuanga1
Standar akuntansi keuanga1
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Standar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganStandar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuangan
 
Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 

More from rivanasri

PT. Sarana 2020.pdf
PT. Sarana 2020.pdfPT. Sarana 2020.pdf
PT. Sarana 2020.pdfrivanasri
 
RPS Manajemen Aset.pdf
RPS Manajemen Aset.pdfRPS Manajemen Aset.pdf
RPS Manajemen Aset.pdfrivanasri
 
PPT-7-TM-7PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-IMPLEMENTASI-MANAJEMEN-SARPRAS.ppt
PPT-7-TM-7PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-IMPLEMENTASI-MANAJEMEN-SARPRAS.pptPPT-7-TM-7PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-IMPLEMENTASI-MANAJEMEN-SARPRAS.ppt
PPT-7-TM-7PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-IMPLEMENTASI-MANAJEMEN-SARPRAS.pptrivanasri
 
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdfrivanasri
 
PENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptPENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptrivanasri
 

More from rivanasri (7)

PT. Sarana 2020.pdf
PT. Sarana 2020.pdfPT. Sarana 2020.pdf
PT. Sarana 2020.pdf
 
RPS Manajemen Aset.pdf
RPS Manajemen Aset.pdfRPS Manajemen Aset.pdf
RPS Manajemen Aset.pdf
 
BMD.pdf
BMD.pdfBMD.pdf
BMD.pdf
 
PPT-7-TM-7PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-IMPLEMENTASI-MANAJEMEN-SARPRAS.ppt
PPT-7-TM-7PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-IMPLEMENTASI-MANAJEMEN-SARPRAS.pptPPT-7-TM-7PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-IMPLEMENTASI-MANAJEMEN-SARPRAS.ppt
PPT-7-TM-7PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-IMPLEMENTASI-MANAJEMEN-SARPRAS.ppt
 
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
 
PPT-23.pptx
PPT-23.pptxPPT-23.pptx
PPT-23.pptx
 
PENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptPENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.ppt
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (9)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

  • 1. AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Oleh: EMAN SULAIMAN AL FATHAN, S.Pd. AKUNTANSI KELAS XI BANIN 1 AKUNTANSI KELAS XI
  • 2. Kompetensi Dasar Indikator 3.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi Pertemuan Minggu ke 1 3.1.1. Menjelaskan pengertian akuntansi 3.1.2. Mengidentifikasi pemakai informasi akuntansi 3.1.3. Menjelaskan karakteristik kualitas informas akuntansi 3.1.4. Mengidentifikasi karakteristik kualitas informasi akuntansi Pertemuan Minggu ke 2 3.1.5. Mengidentifikasi prinsip dasar dan konsep dasar akuntansi 3.1.6. Mengidentifikasi bidang-bidang akuntansi 3.1.7. Menjelaskan profesi akuntan 3.1.8. Menjelaskan etika profesi akuntan 3.1.9. Mengidentifikasi etika profesi akuntan 4.1. Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi 1. Mempresentasikan akuntansi sebagai sistem informasi 2
  • 3. Artinya : dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur QS AN NAHL : 78)
  • 4. Materi Pertemuan II Karakteristik kualitas informasi akuntansi, diantaranya : Dapat dipahami (Undertandability), artinya laporan keuangan dpat dengan mudah untuk segera dipahami oleh pemakai Relevan (Relevance), artinya laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasi perusahaan dan memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Materialitas (Materiality), artinya Suatu laporan atau fakta dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan analisa keadaan lain sebagai bahan pertimbangan pelengkap. Keandalan (Reliability), artinya informasi laporan keuangan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur (Faithful Representation). Penyajian Jujur (Faithful Representation), artinya informasi akuntansi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan. Substansi Mengungguli Bentuk (Substance Over Form), artinya jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur, maka transaksi perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya. Netralitas (Neutrality), artinya informasi akuntansi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Pertimbangan Sehat (Prudence), artinya Informasi yang disajikan mengandung unsure kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian. Kelengkapan (Completeness), artinya informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Dapat Dibandingkan (Comparability), artinya Informasi akuntansi harus dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya dan dapat dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis. 4 C. KARAKTERISTIK KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
  • 5. 1. Prinsip-prinsip Akuntansi Informasi akuntansi harus disusun dan dilaporkan secara obyektif agar bermanfaat bagi para pemakai informasi akuntansi tersebut. Oleh karena itu Dalam mengerjakan akuntansi keuangan perludidasarkan suatu pedoman yang telah teruji dapat diterima umum. Pedoman ini dikenal dengan nama Prinsip Akuntansi. Prinsip-prinsip akuntansi dirumuskan oleh suatu badan yang kompeten, yakni Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan badan yang berwenang untuk membuat peratutan-peraturan di bidang akuntansi. Oleh IAI prinsip tersebut dituangkan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan, khususnya yang ditujukan kepada pihak di luar perusahaan. Dengan adanya prinsip akuntansi ini dapat diketahui bagaimana cara mencatat dan menyajikan aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan biaya dalam laporan keuangan. Prinsip-prinsip akuntansi tersebut diantaranya sebagai berikut : Prinsip Konservatif (Conservatism) Prinsip Konsistensi (Consistency) Prinsip cukup berarti (Materiality) Prinsip lengkap (Completeness) Prinsip dapat dimengerti (Understandability) Prinsip obyektif (Obyektivity) 5 D. PRINSIP DASAR AKUNTANSI
  • 6. LANJUTAN… 2. Konsep Dasar Akuntansi Penyelenggaraan pembukuan di Indonesia yang merupakan kewajiban bagi suatu perusahaan harus berpedoman pada suatu dasar hukum atau kerangka dasar, yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai eksternal. Kerangka dasar SAK yang mendasari laporan keuangan antara lain membahas tentang: 1 . tujuan laporan keuangan, 2 . karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan, 3 . definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan, dan 4 . konsep modal serta pemeliharaan modal. Adapun tujuan penyusunan kerangka dasar adalah dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak berikut ini. 1 . Komite penyusun Standar Akuntansi Keuangan, dalam pelaksanaan tugasnya. 2 . Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan. 3. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, dan 4 . Para pengguna laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. SAK juga merupakan pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit ekonomi lainnya. 6
  • 7. Secara umum konsep dasar akuntansi yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun laporan keuangan yang ditujukan bagi para pemakai informasi akuntansi diantaranya sebagai berikut : 1. Konsep Kesatuan Usaha (Bussines Entity) 2. Konsep Pengukuran Uang atau Uang sebagai Alat Ukur (Money Measurement Concept) 3. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern) 4. Konsep Dua Aspek Akuntansi (Berpasangan) 5. Konsep Harga Perolehan (Cost) 6. Konsep Periode Akuntansi 7. Konsep Pembandingan pengeluaran beban dengan penghasilan (Matching Concept) 8. Konsep Upaya dan Hasil (Effort and Accomplishment) LANJUTAN… 7
  • 8. Sesuai dengan pengelompokan para pemakai akuntansi, bidang-bidang spesialisasi akuntansi dapat dibagi sebagai berikut. 1. Akuntansi Keuangan atau Akuntansi Umum (Financial Accounting) 2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) 3. Akuntansi Anggaran (Budgetting) 4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) 5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) 6. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) 7. Sistem Akuntansi (Accounting System) 8. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting) 8 E. BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
  • 9. Jabatan-jabatan dalam lapangan akuntansi atau profesi akuntansi dapat dikelompokkan dalam berbagai bidang. Berdasarkan lingkup kegiatan dan bidang garapannya, profesi akuntansi adalah sebagai berikut. 1 . Akuntan Publik 2 . Akuntan Pemerintah 3 . Akuntan Pendidik 4 . Akuntan Intern atau Akuntan Perusahaan 9 F. PROFESI AKUNTANSI
  • 10. Adapun etika profesi Ikatan Akuntan Indonesia pada prinsipnya sebagai berikut. 1. Tanggung Jawab Profesi 2. Kepentingan Publik 3. Integritas 4. Objektivitas 5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional 6. Kerahasiaan 7. Perilaku Profesional 8. Standar Teknis 10 G. ETIKA PROFESI AKUNTAN
  • 11. INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN II Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda! 1. Jelaskan pengertian kualitas informasi akuntansi yang berupa Dapat Dipahami dan Materialitas! 2. Jelaskan pula sifat kualitatif laporan keuangan yang meliputi relevan, netralitas dan kelengkapan! 3. Jelaskan maksud penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan prinsip konservatif dan konsistensi! 4. Mengapa dalam penyajian aktiva selalu menggunakan konsep harga perolehan? Jelaskan! 5. Bagaimana penerapan konsep dalam menyusun laporan keuangan yang ditujukan bagi para pemakai informasi akuntansi yang berupa konsep dua aspek berpasangan? Score : Setiap soal memiliki nilai 5 Nilai akhir : Jumlah Score x 4 11
  • 12. TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR DAN TETAP SEMANGAT ! 12