2. Pengertian
o Di negara yang maju seperti USA telah terjadi
bentuk-bentuk kerjasama antara dua atau lebih
perusahaan.
o Merger adalah penggabungan dari dua perusahaan
yang menggunakan nama perseroan dari salah satu
perusahaan yang bergabung.
o Amalgamation adalah penggabungan dari beberapa
perusahaan yang menggunakan nama perseroan
yang baru.
o Combination adalah Kerjasama, Penggabungan, dan
peleburan beberapa perusahaan.
3. Jenis-jenis kelompok combination
combination yang tidak mengakibatkan meleburnya
operasi.
Gentlemen’s agreements
Hanyalah merupakan persetujuan-persetujuan antara perusahaan
mengenai daerah penjualan, harga, atau lainnya dengan maksud
menghindarkan persaingan. Sifatnya temporer dan tidak tertulis.
Berhasil tidaknya tergantung pada kesanggupan dan kemauan baik
dari para anggotanya.
4. Jenis-jenis kelompok combination
combination yang tidak mengakibatkan meleburnya
operasi.
Pools, association agreements, dan cartels
Pools adalah kerjasama yang lebih formal merupakan
pengelompokkan dari para perusahaan yang sebenarnya bersaingan,
dengan pengendalian harga, patents, pasar, hasil-hasil, atau
pendapatan-pendapatan melalui sebuah organisasi sentral.
5. Jenis-jenis kelompok combination
combination yang tidak mengakibatkan meleburnya
operasi.
Community of interest
Pengelompokkan atau kerjasama antara perusahaan yang terpisah
ke dalam suatu “Sphere of influence” melalui seseorang karena
seseorang itu memiliki saham perusahaan-perusahaan tersebut atau
oleh sekelompok pemegang saham yang mempersatukan dirinya
dalam suatu perkumpulan karena adanya kesamaan kepentingan
atau hubungan keluarga atau kekariban.
6. Jenis-jenis kelompok combination
combination yang tidak mengakibatkan meleburnya
operasi.
Interlocking Directorate
Tidak lebih dari suatu perjanjian yang disebabkan oleh sifat
permanen di dalam transaksi antara dua perusahaan, sehingga perlu
adanya efficiency dan effektivitas pada transaksi-transaksi itu yang
sifatnya menguntungkan kedua belah pihak.
7. Jenis-jenis kelompok combination
Combination yang mengakibatkan penguasaan terhadap
unit-unit perusahaan yang berdiri sendiri tetapi
terkoordinasikan
Trusts
Dapat digunakan untuk pemusatan kontrol terhadap beberapa
perusahaan dengan cara penyerahan “controlling stock” kepada
suatu “board of trustees”.
Ada tiga jenis Trust :
1. Business Trust
2. Voting Trust
3. Testamentary Trust
8. Jenis-jenis kelompok combination
Combination yang mengakibatkan penguasaan terhadap unit-unit
perusahaan yang berdiri sendiri tetapi terkoordinasikan
Holding Companies
Suatu perseroan yang memiliki saham dari satu atau lebih perusahaan, sehingga
dapat menguasai suara dan pekerjaan perusahaan-perusahaan tersebut.
Cara-cara Holding Companies melakukan control terhadap subsidiaries.
1. Induk perusahaan mengambil inisiatif membentuk suatu perusahaan baru
secara yuridis terpisah dan menahan semua saham bersuara demi
kepentingan penguasaan di dalamnya.
2. Induk perusahaan dapat membeli kepentingan pengawasan terhadap
perusahaan yang telah ada dengan salah satu cara yaitu membeli tunai saham-
sahamnya atau menukarkan saham-sahamnya dengan saham perusahaannya
sendiri.
Tujuan utama Holding Companies
1. Tujuan Managerial
2. Tujuan Financial
3. Tujuan Engineering
4. Kombinasi dari semuanya.
9. Jenis-jenis kelompok combination
Combination yang mengakibatkan peleburan
operasi/kegiatan :
Yang tidak mengakibatkan fusi antara perusahaan-
perusahaan, yaitu “The Lease”
Yang mengakibatkan fusi secara langsung dan
menghilangkan identitas satu atau lebih perusahaan-
perusahaan yang telah berdiri :
Mergers
Consolidations/Amalgamation
10. Jenis-jenis kelompok combination
Mergers
Dikatakan merger apabila dua perseroan berfusi, dengan salah satu
dari yang dua tetap hidup dengan nama perseroannya dan yang satunya
lenyap dengan segala nama kekayaannya ke dalam perseroan yang tetap
hidup. Apabila di dalam fusi itu kedua-duanya kehilangan identitas
perseroannya sama-sama masuk ke dalam suatu perseroan yang baru
didirikan dengan seluruh kekayaannya, maka fusi semacam ini disebut
Consolidation atau Amalgamation.
Ada tiga jenis Merger :
1. Merger Vertikal
2. Merger Horisontal
3. Conglomerate
11. Jenis-jenis kelompok combination
1. Merger Vertikal
Penggabungan dua perusahaan yang bersambungan dalam hal produksi.
contoh : Perusahaan Ban dengan Perusahaan Mobil.
2. Merger Horisontal
Penggabungan dua atau lebih perusahaan yang sejenis.
Bersatunya perusahaan yang berurutan seperti tahap produksi apakah dengan
yang sebeleumnya ataupun dengan yang sesudahnya disebut pula Integration.
Sebaliknya apabila perusahaan yang telah bergabung itu kembail sendiri-sendiri,
seperti semula disebut Differention. Differention sering diartikan sama dengan
Paraleliasi yaitu menjual berbagai barang pada suatu toko, kebalikannya dari
Spesialisasi yaitu penjualan barang yang sejenis pada suatu toko.
3. Conglomerate
Merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai jenis produk
yang berbeda-beda dan tidak ada kait-mengkaitnya.
12. Pertumbuhan Perusahaan
Perusahaan didirikan dengan maksud mencapai tujuan-tujuan tertentu,
disamping adanya perusahaan yang gagal, terdapat pula perusahaan yang
tumbuh dan berkembang. Pertumbuhannya menampakkan dalam dua
bentuk :
1. Bertambah besarnya usaha yang dilakukan
2. Tumbuh dalam bentuk sentralisasi atau konsolidasi dengan
perusahaan yang sama atau beda usahanya .
Tampak juga pertumbuhannya secara visual dengan bertambahnya
mesin-mesin atau bangunan dibandingkan pada awalnya. Pertambahan
fisik ini disebut dengan Accretion atau Aggregation.
Dengan adanya penggabungan seperti ini maka timbulah kantor pusat
dan hilanglah Establishment yaitu pabrik atau sekelompok pabrik dalam
suatu perusahaan dan dalam suatu lokasi yang diurus dengan
menggunakan suatu perangkat buku-buku rekening. Sedangkan yang
disebut dengan Central Office bilamana sebuah kantor pusat yang
mengurusi perusahaan-perusahaan lebih dari satu lokasi atau beberapa
perusahaan dengan berbeda-beda lokasinya, dengan disediakan buku-
buku tersendiri bagi masing-masing perusahaan.