SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Kerjasama, Penggabungan, dan
Peleburan beberapa perusahaan
Pengertian
o Di negara yang maju seperti USA telah terjadi
bentuk-bentuk kerjasama antara dua atau lebih
perusahaan.
o Merger adalah penggabungan dari dua perusahaan
yang menggunakan nama perseroan dari salah satu
perusahaan yang bergabung.
o Amalgamation adalah penggabungan dari beberapa
perusahaan yang menggunakan nama perseroan
yang baru.
o Combination adalah Kerjasama, Penggabungan, dan
peleburan beberapa perusahaan.
Jenis-jenis kelompok combination
 combination yang tidak mengakibatkan meleburnya
operasi.
 Gentlemen’s agreements
Hanyalah merupakan persetujuan-persetujuan antara perusahaan
mengenai daerah penjualan, harga, atau lainnya dengan maksud
menghindarkan persaingan. Sifatnya temporer dan tidak tertulis.
Berhasil tidaknya tergantung pada kesanggupan dan kemauan baik
dari para anggotanya.
Jenis-jenis kelompok combination
 combination yang tidak mengakibatkan meleburnya
operasi.
 Pools, association agreements, dan cartels
Pools adalah kerjasama yang lebih formal merupakan
pengelompokkan dari para perusahaan yang sebenarnya bersaingan,
dengan pengendalian harga, patents, pasar, hasil-hasil, atau
pendapatan-pendapatan melalui sebuah organisasi sentral.
Jenis-jenis kelompok combination
 combination yang tidak mengakibatkan meleburnya
operasi.
 Community of interest
Pengelompokkan atau kerjasama antara perusahaan yang terpisah
ke dalam suatu “Sphere of influence” melalui seseorang karena
seseorang itu memiliki saham perusahaan-perusahaan tersebut atau
oleh sekelompok pemegang saham yang mempersatukan dirinya
dalam suatu perkumpulan karena adanya kesamaan kepentingan
atau hubungan keluarga atau kekariban.
Jenis-jenis kelompok combination
 combination yang tidak mengakibatkan meleburnya
operasi.
 Interlocking Directorate
Tidak lebih dari suatu perjanjian yang disebabkan oleh sifat
permanen di dalam transaksi antara dua perusahaan, sehingga perlu
adanya efficiency dan effektivitas pada transaksi-transaksi itu yang
sifatnya menguntungkan kedua belah pihak.
Jenis-jenis kelompok combination
 Combination yang mengakibatkan penguasaan terhadap
unit-unit perusahaan yang berdiri sendiri tetapi
terkoordinasikan
 Trusts
Dapat digunakan untuk pemusatan kontrol terhadap beberapa
perusahaan dengan cara penyerahan “controlling stock” kepada
suatu “board of trustees”.
Ada tiga jenis Trust :
1. Business Trust
2. Voting Trust
3. Testamentary Trust
Jenis-jenis kelompok combination
 Combination yang mengakibatkan penguasaan terhadap unit-unit
perusahaan yang berdiri sendiri tetapi terkoordinasikan
 Holding Companies
Suatu perseroan yang memiliki saham dari satu atau lebih perusahaan, sehingga
dapat menguasai suara dan pekerjaan perusahaan-perusahaan tersebut.
Cara-cara Holding Companies melakukan control terhadap subsidiaries.
1. Induk perusahaan mengambil inisiatif membentuk suatu perusahaan baru
secara yuridis terpisah dan menahan semua saham bersuara demi
kepentingan penguasaan di dalamnya.
2. Induk perusahaan dapat membeli kepentingan pengawasan terhadap
perusahaan yang telah ada dengan salah satu cara yaitu membeli tunai saham-
sahamnya atau menukarkan saham-sahamnya dengan saham perusahaannya
sendiri.
Tujuan utama Holding Companies
1. Tujuan Managerial
2. Tujuan Financial
3. Tujuan Engineering
4. Kombinasi dari semuanya.
Jenis-jenis kelompok combination
 Combination yang mengakibatkan peleburan
operasi/kegiatan :
 Yang tidak mengakibatkan fusi antara perusahaan-
perusahaan, yaitu “The Lease”
 Yang mengakibatkan fusi secara langsung dan
menghilangkan identitas satu atau lebih perusahaan-
perusahaan yang telah berdiri :
 Mergers
 Consolidations/Amalgamation
Jenis-jenis kelompok combination
 Mergers
Dikatakan merger apabila dua perseroan berfusi, dengan salah satu
dari yang dua tetap hidup dengan nama perseroannya dan yang satunya
lenyap dengan segala nama kekayaannya ke dalam perseroan yang tetap
hidup. Apabila di dalam fusi itu kedua-duanya kehilangan identitas
perseroannya sama-sama masuk ke dalam suatu perseroan yang baru
didirikan dengan seluruh kekayaannya, maka fusi semacam ini disebut
Consolidation atau Amalgamation.
Ada tiga jenis Merger :
1. Merger Vertikal
2. Merger Horisontal
3. Conglomerate
Jenis-jenis kelompok combination
1. Merger Vertikal
Penggabungan dua perusahaan yang bersambungan dalam hal produksi.
contoh : Perusahaan Ban dengan Perusahaan Mobil.
2. Merger Horisontal
Penggabungan dua atau lebih perusahaan yang sejenis.
Bersatunya perusahaan yang berurutan seperti tahap produksi apakah dengan
yang sebeleumnya ataupun dengan yang sesudahnya disebut pula Integration.
Sebaliknya apabila perusahaan yang telah bergabung itu kembail sendiri-sendiri,
seperti semula disebut Differention. Differention sering diartikan sama dengan
Paraleliasi yaitu menjual berbagai barang pada suatu toko, kebalikannya dari
Spesialisasi yaitu penjualan barang yang sejenis pada suatu toko.
3. Conglomerate
Merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai jenis produk
yang berbeda-beda dan tidak ada kait-mengkaitnya.
Pertumbuhan Perusahaan
 Perusahaan didirikan dengan maksud mencapai tujuan-tujuan tertentu,
disamping adanya perusahaan yang gagal, terdapat pula perusahaan yang
tumbuh dan berkembang. Pertumbuhannya menampakkan dalam dua
bentuk :
1. Bertambah besarnya usaha yang dilakukan
2. Tumbuh dalam bentuk sentralisasi atau konsolidasi dengan
perusahaan yang sama atau beda usahanya .
Tampak juga pertumbuhannya secara visual dengan bertambahnya
mesin-mesin atau bangunan dibandingkan pada awalnya. Pertambahan
fisik ini disebut dengan Accretion atau Aggregation.
Dengan adanya penggabungan seperti ini maka timbulah kantor pusat
dan hilanglah Establishment yaitu pabrik atau sekelompok pabrik dalam
suatu perusahaan dan dalam suatu lokasi yang diurus dengan
menggunakan suatu perangkat buku-buku rekening. Sedangkan yang
disebut dengan Central Office bilamana sebuah kantor pusat yang
mengurusi perusahaan-perusahaan lebih dari satu lokasi atau beberapa
perusahaan dengan berbeda-beda lokasinya, dengan disediakan buku-
buku tersendiri bagi masing-masing perusahaan.

More Related Content

What's hot

Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi apryani rahmawati
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalRissa Deskya
 
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasionalchikma jaoharah
 
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE Sigit Sanjaya
 
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulamAgency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulamRhumy Dewa
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Tika Evitasuhri
 
Perkembangan tentang ifrs
Perkembangan tentang ifrsPerkembangan tentang ifrs
Perkembangan tentang ifrskiki_ariani
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Puw Elroy
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Sri Apriyanti Husain
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanvitalfrans
 

What's hot (20)

Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Organisasi nirlaba
Organisasi nirlabaOrganisasi nirlaba
Organisasi nirlaba
 
Perubahan dalam kepemilikan
Perubahan dalam kepemilikanPerubahan dalam kepemilikan
Perubahan dalam kepemilikan
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasional
 
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
 
Merger dan akuisisi
Merger dan akuisisiMerger dan akuisisi
Merger dan akuisisi
 
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulamAgency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Perkembangan tentang ifrs
Perkembangan tentang ifrsPerkembangan tentang ifrs
Perkembangan tentang ifrs
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinan
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Pajak
 

Similar to Kombinasi Bisnis

Penggabungan Usaha
Penggabungan UsahaPenggabungan Usaha
Penggabungan UsahaBie
 
Definisi definisi merger, penggabungan usaha, dan koperasi sebagai alternatif...
Definisi definisi merger, penggabungan usaha, dan koperasi sebagai alternatif...Definisi definisi merger, penggabungan usaha, dan koperasi sebagai alternatif...
Definisi definisi merger, penggabungan usaha, dan koperasi sebagai alternatif...Asdwin Noor Quemama
 
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
Bab 2 bentuk dan  perkembangan badan usahaBab 2 bentuk dan  perkembangan badan usaha
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usahasasabilla sary karno
 
Penggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docxPenggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docxAbetTebai2
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganFahmy Metala
 
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri MediaMemahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri MediaSatrio Arismunandar
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnisamuharis
 
Pert2_Hukum Bisnis.pdf
Pert2_Hukum Bisnis.pdfPert2_Hukum Bisnis.pdf
Pert2_Hukum Bisnis.pdfJesslyn36
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasikhajen
 
Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)Starren Screamo
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansipanggih ginanjar
 
Pertemuan Ke 6 Pembahasan Merger Perbankan Syariah
Pertemuan Ke 6 Pembahasan Merger Perbankan SyariahPertemuan Ke 6 Pembahasan Merger Perbankan Syariah
Pertemuan Ke 6 Pembahasan Merger Perbankan Syariahhadiisyam
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...WennaSustiany
 
PPL IKPI Merger SPIN OFF.pdf
PPL IKPI Merger SPIN OFF.pdfPPL IKPI Merger SPIN OFF.pdf
PPL IKPI Merger SPIN OFF.pdfrichardagungk
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiMega Gyanti
 

Similar to Kombinasi Bisnis (20)

Penggabungan Usaha
Penggabungan UsahaPenggabungan Usaha
Penggabungan Usaha
 
Definisi definisi merger, penggabungan usaha, dan koperasi sebagai alternatif...
Definisi definisi merger, penggabungan usaha, dan koperasi sebagai alternatif...Definisi definisi merger, penggabungan usaha, dan koperasi sebagai alternatif...
Definisi definisi merger, penggabungan usaha, dan koperasi sebagai alternatif...
 
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
Bab 2 bentuk dan  perkembangan badan usahaBab 2 bentuk dan  perkembangan badan usaha
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
 
Penggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docxPenggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docx
 
Tugas 7 = penggabungan usaha
Tugas 7 = penggabungan usahaTugas 7 = penggabungan usaha
Tugas 7 = penggabungan usaha
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri MediaMemahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
Bab 5 sme (3)
Bab 5 sme (3)Bab 5 sme (3)
Bab 5 sme (3)
 
Pert2_Hukum Bisnis.pdf
Pert2_Hukum Bisnis.pdfPert2_Hukum Bisnis.pdf
Pert2_Hukum Bisnis.pdf
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
 
penggabungan usaha
penggabungan usahapenggabungan usaha
penggabungan usaha
 
penggabungan usaha
penggabungan usahapenggabungan usaha
penggabungan usaha
 
Pertemuan Ke 6 Pembahasan Merger Perbankan Syariah
Pertemuan Ke 6 Pembahasan Merger Perbankan SyariahPertemuan Ke 6 Pembahasan Merger Perbankan Syariah
Pertemuan Ke 6 Pembahasan Merger Perbankan Syariah
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
PPL IKPI Merger SPIN OFF.pdf
PPL IKPI Merger SPIN OFF.pdfPPL IKPI Merger SPIN OFF.pdf
PPL IKPI Merger SPIN OFF.pdf
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
 

More from harjunode

Ukuran statistik
Ukuran statistik Ukuran statistik
Ukuran statistik harjunode
 
Tabel tabel statistik
Tabel tabel statistikTabel tabel statistik
Tabel tabel statistikharjunode
 
Tabel chi kuadrat
Tabel chi kuadratTabel chi kuadrat
Tabel chi kuadratharjunode
 
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMENTabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMENharjunode
 
Tabel normal z
Tabel normal zTabel normal z
Tabel normal zharjunode
 
Riwayat hidup penulis
Riwayat hidup penulisRiwayat hidup penulis
Riwayat hidup penulisharjunode
 
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKO...Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKO...harjunode
 
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...harjunode
 
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...harjunode
 
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKharjunode
 
Jurnal PENELITIAN
Jurnal PENELITIANJurnal PENELITIAN
Jurnal PENELITIANharjunode
 
FUUL MODEL SEM
FUUL MODEL SEMFUUL MODEL SEM
FUUL MODEL SEMharjunode
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANharjunode
 
PENGANTAR BISNIS 12
PENGANTAR BISNIS 12PENGANTAR BISNIS 12
PENGANTAR BISNIS 12harjunode
 
PENGANTAR BISNIS 7
PENGANTAR BISNIS 7PENGANTAR BISNIS 7
PENGANTAR BISNIS 7harjunode
 
PENGANTAR BISNIS11
PENGANTAR BISNIS11PENGANTAR BISNIS11
PENGANTAR BISNIS11harjunode
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10harjunode
 
PENGANTAR BISNIS 9
PENGANTAR BISNIS 9PENGANTAR BISNIS 9
PENGANTAR BISNIS 9harjunode
 
PENGANTAR BISNIS 8
PENGANTAR BISNIS 8PENGANTAR BISNIS 8
PENGANTAR BISNIS 8harjunode
 

More from harjunode (20)

Ukuran statistik
Ukuran statistik Ukuran statistik
Ukuran statistik
 
Tabel tabel statistik
Tabel tabel statistikTabel tabel statistik
Tabel tabel statistik
 
Tabel chi kuadrat
Tabel chi kuadratTabel chi kuadrat
Tabel chi kuadrat
 
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMENTabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
 
Tabel normal z
Tabel normal zTabel normal z
Tabel normal z
 
Riwayat hidup penulis
Riwayat hidup penulisRiwayat hidup penulis
Riwayat hidup penulis
 
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKO...Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
 
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
 
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
 
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Jurnal PENELITIAN
Jurnal PENELITIANJurnal PENELITIAN
Jurnal PENELITIAN
 
FUUL MODEL SEM
FUUL MODEL SEMFUUL MODEL SEM
FUUL MODEL SEM
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
PENGANTAR BISNIS 12
PENGANTAR BISNIS 12PENGANTAR BISNIS 12
PENGANTAR BISNIS 12
 
PENGANTAR BISNIS 7
PENGANTAR BISNIS 7PENGANTAR BISNIS 7
PENGANTAR BISNIS 7
 
PENGANTAR BISNIS11
PENGANTAR BISNIS11PENGANTAR BISNIS11
PENGANTAR BISNIS11
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
PENGANTAR BISNIS 9
PENGANTAR BISNIS 9PENGANTAR BISNIS 9
PENGANTAR BISNIS 9
 
PENGANTAR BISNIS 8
PENGANTAR BISNIS 8PENGANTAR BISNIS 8
PENGANTAR BISNIS 8
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Kombinasi Bisnis

  • 2. Pengertian o Di negara yang maju seperti USA telah terjadi bentuk-bentuk kerjasama antara dua atau lebih perusahaan. o Merger adalah penggabungan dari dua perusahaan yang menggunakan nama perseroan dari salah satu perusahaan yang bergabung. o Amalgamation adalah penggabungan dari beberapa perusahaan yang menggunakan nama perseroan yang baru. o Combination adalah Kerjasama, Penggabungan, dan peleburan beberapa perusahaan.
  • 3. Jenis-jenis kelompok combination  combination yang tidak mengakibatkan meleburnya operasi.  Gentlemen’s agreements Hanyalah merupakan persetujuan-persetujuan antara perusahaan mengenai daerah penjualan, harga, atau lainnya dengan maksud menghindarkan persaingan. Sifatnya temporer dan tidak tertulis. Berhasil tidaknya tergantung pada kesanggupan dan kemauan baik dari para anggotanya.
  • 4. Jenis-jenis kelompok combination  combination yang tidak mengakibatkan meleburnya operasi.  Pools, association agreements, dan cartels Pools adalah kerjasama yang lebih formal merupakan pengelompokkan dari para perusahaan yang sebenarnya bersaingan, dengan pengendalian harga, patents, pasar, hasil-hasil, atau pendapatan-pendapatan melalui sebuah organisasi sentral.
  • 5. Jenis-jenis kelompok combination  combination yang tidak mengakibatkan meleburnya operasi.  Community of interest Pengelompokkan atau kerjasama antara perusahaan yang terpisah ke dalam suatu “Sphere of influence” melalui seseorang karena seseorang itu memiliki saham perusahaan-perusahaan tersebut atau oleh sekelompok pemegang saham yang mempersatukan dirinya dalam suatu perkumpulan karena adanya kesamaan kepentingan atau hubungan keluarga atau kekariban.
  • 6. Jenis-jenis kelompok combination  combination yang tidak mengakibatkan meleburnya operasi.  Interlocking Directorate Tidak lebih dari suatu perjanjian yang disebabkan oleh sifat permanen di dalam transaksi antara dua perusahaan, sehingga perlu adanya efficiency dan effektivitas pada transaksi-transaksi itu yang sifatnya menguntungkan kedua belah pihak.
  • 7. Jenis-jenis kelompok combination  Combination yang mengakibatkan penguasaan terhadap unit-unit perusahaan yang berdiri sendiri tetapi terkoordinasikan  Trusts Dapat digunakan untuk pemusatan kontrol terhadap beberapa perusahaan dengan cara penyerahan “controlling stock” kepada suatu “board of trustees”. Ada tiga jenis Trust : 1. Business Trust 2. Voting Trust 3. Testamentary Trust
  • 8. Jenis-jenis kelompok combination  Combination yang mengakibatkan penguasaan terhadap unit-unit perusahaan yang berdiri sendiri tetapi terkoordinasikan  Holding Companies Suatu perseroan yang memiliki saham dari satu atau lebih perusahaan, sehingga dapat menguasai suara dan pekerjaan perusahaan-perusahaan tersebut. Cara-cara Holding Companies melakukan control terhadap subsidiaries. 1. Induk perusahaan mengambil inisiatif membentuk suatu perusahaan baru secara yuridis terpisah dan menahan semua saham bersuara demi kepentingan penguasaan di dalamnya. 2. Induk perusahaan dapat membeli kepentingan pengawasan terhadap perusahaan yang telah ada dengan salah satu cara yaitu membeli tunai saham- sahamnya atau menukarkan saham-sahamnya dengan saham perusahaannya sendiri. Tujuan utama Holding Companies 1. Tujuan Managerial 2. Tujuan Financial 3. Tujuan Engineering 4. Kombinasi dari semuanya.
  • 9. Jenis-jenis kelompok combination  Combination yang mengakibatkan peleburan operasi/kegiatan :  Yang tidak mengakibatkan fusi antara perusahaan- perusahaan, yaitu “The Lease”  Yang mengakibatkan fusi secara langsung dan menghilangkan identitas satu atau lebih perusahaan- perusahaan yang telah berdiri :  Mergers  Consolidations/Amalgamation
  • 10. Jenis-jenis kelompok combination  Mergers Dikatakan merger apabila dua perseroan berfusi, dengan salah satu dari yang dua tetap hidup dengan nama perseroannya dan yang satunya lenyap dengan segala nama kekayaannya ke dalam perseroan yang tetap hidup. Apabila di dalam fusi itu kedua-duanya kehilangan identitas perseroannya sama-sama masuk ke dalam suatu perseroan yang baru didirikan dengan seluruh kekayaannya, maka fusi semacam ini disebut Consolidation atau Amalgamation. Ada tiga jenis Merger : 1. Merger Vertikal 2. Merger Horisontal 3. Conglomerate
  • 11. Jenis-jenis kelompok combination 1. Merger Vertikal Penggabungan dua perusahaan yang bersambungan dalam hal produksi. contoh : Perusahaan Ban dengan Perusahaan Mobil. 2. Merger Horisontal Penggabungan dua atau lebih perusahaan yang sejenis. Bersatunya perusahaan yang berurutan seperti tahap produksi apakah dengan yang sebeleumnya ataupun dengan yang sesudahnya disebut pula Integration. Sebaliknya apabila perusahaan yang telah bergabung itu kembail sendiri-sendiri, seperti semula disebut Differention. Differention sering diartikan sama dengan Paraleliasi yaitu menjual berbagai barang pada suatu toko, kebalikannya dari Spesialisasi yaitu penjualan barang yang sejenis pada suatu toko. 3. Conglomerate Merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai jenis produk yang berbeda-beda dan tidak ada kait-mengkaitnya.
  • 12. Pertumbuhan Perusahaan  Perusahaan didirikan dengan maksud mencapai tujuan-tujuan tertentu, disamping adanya perusahaan yang gagal, terdapat pula perusahaan yang tumbuh dan berkembang. Pertumbuhannya menampakkan dalam dua bentuk : 1. Bertambah besarnya usaha yang dilakukan 2. Tumbuh dalam bentuk sentralisasi atau konsolidasi dengan perusahaan yang sama atau beda usahanya . Tampak juga pertumbuhannya secara visual dengan bertambahnya mesin-mesin atau bangunan dibandingkan pada awalnya. Pertambahan fisik ini disebut dengan Accretion atau Aggregation. Dengan adanya penggabungan seperti ini maka timbulah kantor pusat dan hilanglah Establishment yaitu pabrik atau sekelompok pabrik dalam suatu perusahaan dan dalam suatu lokasi yang diurus dengan menggunakan suatu perangkat buku-buku rekening. Sedangkan yang disebut dengan Central Office bilamana sebuah kantor pusat yang mengurusi perusahaan-perusahaan lebih dari satu lokasi atau beberapa perusahaan dengan berbeda-beda lokasinya, dengan disediakan buku- buku tersendiri bagi masing-masing perusahaan.