SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENGGABUNGAN
USAHA
Rafat Ihwa Saputra
12.03.4091
Pengertian penggabungan usaha
Penggabungan usaha adalah pernyataan dua atau lebih
perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu
perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali
atas aktiva dan operasi perusahaan lain.
Jenis-jenis penggabungan usaha
1. Integrasi horisontal, Penggabungan antara perusahaan yang
sejenis. Terjadi apabila perusahaan yang melakukan
penggabungan badan usaha tersebut mempunyai usaha yang
sama.
2. Integrasi vertikal, Penggabungan antara perusahaan yang
memiliki jenis yang berbeda tetapi berhubungan. Terjadi apabila
perusahaan yang melakukan penggabungan badan usaha tersebut
mempunyai kegiatan yang berbeda akan tetapi saling
berhubungan, yaitu sebagai rekanan dan langganan.
3. Konglomerasi, Penggabungan berbagai macam jenis usaha
kedalam kesatuan ekonomi yang bertujuan untuk membesarkan
perusahaan. Penggabungan ini dapat berbentuk penggabungan
vertikal maupun horisontal.
Tujuan penggabungan
1. Investasi yang menguntungkan
2. Mendapatkan kendali dan teknologi baru atas perusahaan lain
3. Memasuki pasar baru (area produk baru) melalui perusahaan
yang sudah menguasai pasar
4. Memastikan pasokan bahan baku (input produksi) lain
5. Memastikan output produksi bagi pelanggan
6. Diversivikasi usaha
7. Ukuran perusahaan (skala ekonomis)
8. Mengurangi tingkat persaingan dan resiko
Bentuk penggabungan usaha
 Merger, Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari
perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya
dibubarkan.
 Konsolidasi, Penggabungan usaha di mana kedua perusahaan yang
bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan
perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk.
 Akuisisi, Terjadi jika satu perusahaan membeli sebagian besar
saham dan berhak suara dari perusahaan lain dan kedua perusahaan
tetap beroperasi sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi
mempunyai hubungan istimewa (hubungan afiliasi).
Akuntansi Penggabungan Usaha
Metode Penyatuan Kepemilikan
adalah suatu penggabungan usaha dimana para pemegang saham
perusahaan yang bergabung bersama-sama menyatukan kendali atas
seluruh, atau secara efektif seluruh aktiva neto dan operasi kendali
perusahaan yang bergabung tersebut dan selanjutnya memikul bersama
segala resiko dan manfaat yang melekat pada entitas gabungan,
sehingga tidak ada pihak yang dapat diidentifikasi sebagai perusahaan
pengakuisisi (acquirer).
Metode Pembelian
Adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan, yaitu
pengakuisisi (acquiree), dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui
suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham
Prosedur Metode Penyatuan kepemilikan
1. Semua aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang
bergabung dinilai pada nilai buku saat diadakan
penggabungan
2. Besarnya nilai investasi pada perusahaan yang bergabung
sebesar jumlah modal perusahaan yang digabung atau
sebesar aktiva bersih perusahaan yang digabung
3. Bila terjadi selisih antara jumlah yang dibukukan sebagai
modal saham yang diterbitkan ditambah kompensasi
pembelian lainnya dalam bentuk kas ataupun aktiva lainnya
dengan jumlah aktiva bersih yang diperoleh, maka harus
diadakan penyesuaian terhadap modal perusahaan yang akan
digabung
4. Laporan keuangan gabungan adalah penjumlahan dari
laporan keuangan milik perusahaan yang bergabung.
Prosedur metode pembelian
1. Menyesuaikan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan
yang akan digabung sebesar nilai wajarnya
2. Mencatat transaksi penggabungan sebesar nilai
investasinya (biaya perolehan). Jika pengakuisisi
mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham tersebut
sebesar harga pasar pada tanggal transaksi penggabunga.
Bila harga pasar tidak dapat digunakan sebagai indikator,
maka diestimasi secara proporsional perusahaan
pengakuisisi atau yang diakuisisi (mana yang lebih dapat
ditentukan).
3. Membuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari
perusahaan yang digabung. Apabila terjadi selisih antara
nilai investasi dengan aktiva bersih yang diterima
perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke
dalam rekening goodwill pada kelompok aktiva.

More Related Content

What's hot

Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanDhita Arum
 
Chp17 advanced accounting beams 11e
Chp17 advanced accounting beams 11eChp17 advanced accounting beams 11e
Chp17 advanced accounting beams 11eFelix Novendra
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanRachma Novriesya
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
 

What's hot (20)

Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 
Chp17 advanced accounting beams 11e
Chp17 advanced accounting beams 11eChp17 advanced accounting beams 11e
Chp17 advanced accounting beams 11e
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Penggabungan usaha
Penggabungan usahaPenggabungan usaha
Penggabungan usaha
 
Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 

Similar to penggabungan usaha

Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansipanggih ginanjar
 
Penggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docxPenggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docxAbetTebai2
 
Akuntansi Kelompok 5.pptx
Akuntansi Kelompok 5.pptxAkuntansi Kelompok 5.pptx
Akuntansi Kelompok 5.pptxDindaBinti
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasikhajen
 
Penggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahaPenggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahafadhly arsani
 
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdfKombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdfDinny Gamalasari
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganFahmy Metala
 
Penggabungan Usaha
Penggabungan UsahaPenggabungan Usaha
Penggabungan UsahaBie
 
PSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptx
PSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptxPSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptx
PSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptxCodeBill
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiekakusuma wardani
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Eka Wahyuliana
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi fadhly arsani
 
Norma Selestia-43222120010-TM07.docx
Norma Selestia-43222120010-TM07.docxNorma Selestia-43222120010-TM07.docx
Norma Selestia-43222120010-TM07.docxNormaSelestia
 
laporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasilaporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasiRendra Safa'at
 
Bab x-penggabungan-badan-usaha
Bab x-penggabungan-badan-usahaBab x-penggabungan-badan-usaha
Bab x-penggabungan-badan-usahaBayu Prasetyono
 

Similar to penggabungan usaha (20)

Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
 
Penggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docxPenggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docx
 
Akuntansi Kelompok 5.pptx
Akuntansi Kelompok 5.pptxAkuntansi Kelompok 5.pptx
Akuntansi Kelompok 5.pptx
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Tugas 7 = penggabungan usaha
Tugas 7 = penggabungan usahaTugas 7 = penggabungan usaha
Tugas 7 = penggabungan usaha
 
Merger dan akuisisi
Merger dan akuisisiMerger dan akuisisi
Merger dan akuisisi
 
Penggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahaPenggabungan badan usaha
Penggabungan badan usaha
 
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdfKombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Penggabungan Usaha
Penggabungan UsahaPenggabungan Usaha
Penggabungan Usaha
 
PSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptx
PSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptxPSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptx
PSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptx
 
Penggabungan Usaha
Penggabungan UsahaPenggabungan Usaha
Penggabungan Usaha
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 
Norma Selestia-43222120010-TM07.docx
Norma Selestia-43222120010-TM07.docxNorma Selestia-43222120010-TM07.docx
Norma Selestia-43222120010-TM07.docx
 
laporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasilaporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasi
 
Bab x-penggabungan-badan-usaha
Bab x-penggabungan-badan-usahaBab x-penggabungan-badan-usaha
Bab x-penggabungan-badan-usaha
 

More from fazri himawan

Presentation kewirausahaan
Presentation kewirausahaanPresentation kewirausahaan
Presentation kewirausahaanfazri himawan
 
Masalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabangMasalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabangfazri himawan
 
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabanghubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabangfazri himawan
 
penjualan konsinyasi
penjualan konsinyasipenjualan konsinyasi
penjualan konsinyasifazri himawan
 
persekutuan joint venture
persekutuan joint venturepersekutuan joint venture
persekutuan joint venturefazri himawan
 
persekutuan likuidasi
 persekutuan likuidasi persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasifazri himawan
 
Pembubaran Persekutuan
Pembubaran PersekutuanPembubaran Persekutuan
Pembubaran Persekutuanfazri himawan
 
Pembentukan Persekutuan
 Pembentukan Persekutuan Pembentukan Persekutuan
Pembentukan Persekutuanfazri himawan
 

More from fazri himawan (9)

Presentation kewirausahaan
Presentation kewirausahaanPresentation kewirausahaan
Presentation kewirausahaan
 
penggabungan usaha
penggabungan usahapenggabungan usaha
penggabungan usaha
 
Masalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabangMasalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabang
 
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabanghubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
penjualan konsinyasi
penjualan konsinyasipenjualan konsinyasi
penjualan konsinyasi
 
persekutuan joint venture
persekutuan joint venturepersekutuan joint venture
persekutuan joint venture
 
persekutuan likuidasi
 persekutuan likuidasi persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
 
Pembubaran Persekutuan
Pembubaran PersekutuanPembubaran Persekutuan
Pembubaran Persekutuan
 
Pembentukan Persekutuan
 Pembentukan Persekutuan Pembentukan Persekutuan
Pembentukan Persekutuan
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

penggabungan usaha

  • 2. Pengertian penggabungan usaha Penggabungan usaha adalah pernyataan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali atas aktiva dan operasi perusahaan lain.
  • 3. Jenis-jenis penggabungan usaha 1. Integrasi horisontal, Penggabungan antara perusahaan yang sejenis. Terjadi apabila perusahaan yang melakukan penggabungan badan usaha tersebut mempunyai usaha yang sama. 2. Integrasi vertikal, Penggabungan antara perusahaan yang memiliki jenis yang berbeda tetapi berhubungan. Terjadi apabila perusahaan yang melakukan penggabungan badan usaha tersebut mempunyai kegiatan yang berbeda akan tetapi saling berhubungan, yaitu sebagai rekanan dan langganan. 3. Konglomerasi, Penggabungan berbagai macam jenis usaha kedalam kesatuan ekonomi yang bertujuan untuk membesarkan perusahaan. Penggabungan ini dapat berbentuk penggabungan vertikal maupun horisontal.
  • 4. Tujuan penggabungan 1. Investasi yang menguntungkan 2. Mendapatkan kendali dan teknologi baru atas perusahaan lain 3. Memasuki pasar baru (area produk baru) melalui perusahaan yang sudah menguasai pasar 4. Memastikan pasokan bahan baku (input produksi) lain 5. Memastikan output produksi bagi pelanggan 6. Diversivikasi usaha 7. Ukuran perusahaan (skala ekonomis) 8. Mengurangi tingkat persaingan dan resiko
  • 5. Bentuk penggabungan usaha  Merger, Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan.  Konsolidasi, Penggabungan usaha di mana kedua perusahaan yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk.  Akuisisi, Terjadi jika satu perusahaan membeli sebagian besar saham dan berhak suara dari perusahaan lain dan kedua perusahaan tetap beroperasi sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi mempunyai hubungan istimewa (hubungan afiliasi).
  • 6. Akuntansi Penggabungan Usaha Metode Penyatuan Kepemilikan adalah suatu penggabungan usaha dimana para pemegang saham perusahaan yang bergabung bersama-sama menyatukan kendali atas seluruh, atau secara efektif seluruh aktiva neto dan operasi kendali perusahaan yang bergabung tersebut dan selanjutnya memikul bersama segala resiko dan manfaat yang melekat pada entitas gabungan, sehingga tidak ada pihak yang dapat diidentifikasi sebagai perusahaan pengakuisisi (acquirer). Metode Pembelian Adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan, yaitu pengakuisisi (acquiree), dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham
  • 7. Prosedur Metode Penyatuan kepemilikan 1. Semua aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang bergabung dinilai pada nilai buku saat diadakan penggabungan 2. Besarnya nilai investasi pada perusahaan yang bergabung sebesar jumlah modal perusahaan yang digabung atau sebesar aktiva bersih perusahaan yang digabung 3. Bila terjadi selisih antara jumlah yang dibukukan sebagai modal saham yang diterbitkan ditambah kompensasi pembelian lainnya dalam bentuk kas ataupun aktiva lainnya dengan jumlah aktiva bersih yang diperoleh, maka harus diadakan penyesuaian terhadap modal perusahaan yang akan digabung 4. Laporan keuangan gabungan adalah penjumlahan dari laporan keuangan milik perusahaan yang bergabung.
  • 8. Prosedur metode pembelian 1. Menyesuaikan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang akan digabung sebesar nilai wajarnya 2. Mencatat transaksi penggabungan sebesar nilai investasinya (biaya perolehan). Jika pengakuisisi mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham tersebut sebesar harga pasar pada tanggal transaksi penggabunga. Bila harga pasar tidak dapat digunakan sebagai indikator, maka diestimasi secara proporsional perusahaan pengakuisisi atau yang diakuisisi (mana yang lebih dapat ditentukan). 3. Membuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang digabung. Apabila terjadi selisih antara nilai investasi dengan aktiva bersih yang diterima perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke dalam rekening goodwill pada kelompok aktiva.