2. Pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang
menyebabkan para pelaku bisnis atau pengusaha
yang berusaha memperkuat usahanya dengan
menjalin kerja sama antar perusahaan. Bentuk
kerja sama perusahaan ini misalnya merger,
akuisisi dan konsolidasi
Merger merupakan strategi korporasi yang banyak
ditempuh perbankan untuk menyehatkan bank
maupun untuk dapat bertahan ditengah krisis.
Merger bank banyak dilakukan di Indonesia setelah
Presiden Soeharto memberi peluang untuk merger
sejumlah bank pemerintah
Pendahuluan
4. M.E. Hitt
Suatu proses pengambil alihan yang
dilakukan suatu perusahaan terhadap
seluruh operasi dari entitas usaha lain
yang mana entitas yang sudah diambil
alih dibubarkan
Brian Coyle
Menunjuk pada setiap bentuk pada
pengambilalihan suatu perusahaan oleh
perusahaan lainnya, pada saat kegiatan
usaha dari kedua perusahaan tersebut
disatukan
Abdul Moin
Sebuah penggabungan antara dua
perusahaan atau lebih yang setelah itu
hanya ada satu perusahaan yang tetap
hidup sebagai badan hukum, sementara
yang lainnya menghentikan aktifitasnya
Secara Umum
Suatu proses penggabungan antara dua
perusahaan atau lebih menjadi satu
perusahaan saja, yang mana perusahaan
tersebut mengambil dengan cara
menyatukan saham
Definisi Merger
5. U
n
s
u
r
2
M
e
r
g
e
r
Penggabungan perusahaan setidaknya
melibatkan dua/lebih pihak perusahaan,
yaitu yang menerima penggabungan
dan pihak perusahaan yang
digabungkan atau menggabungkan diri
Perusahaan yang menerima
penggabungan akan menerima atau
mengambil alih seluruh hak dan
kewajiban aktiva dan pasiva dari target
perusahaan
Perusahaan yang digabungkan akan
hilang statusnya sebagai perusahaan
karena hukum
3
2
1
7. Merger Horizontal
Misalkan saja merger antar bank atau merger antar
firma akuntan publik
Tujuan Utamanya yaitu mewujudkan efisiensi dalam
produksi, promosi, dan memasuki pasar yang
sudah mapan
Merger horizontal merupakan kombinasi antara
suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang
kegiatan operasinya masih berada dalam lini bisnis
yang sama yang tadinya saling bersaing
01
02
03
8. Merger Vertikal
Misal merger perusahaan perkebunan karet dengan
produsen ban
Tujuan dari merger vertikal adalah untuk menjamin
pengadaan bahan baku yang berkesinambungan,
menjamin jalur pemasaran atas barang/jasa serta
menekan biaya produksi
Merger vertikal merupakan kombinasi antara satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya yang
kegiatan operasional/bidang usahanya
menunjukkan adanya hubungan sebagai produsen-
supplier
01
02
03
9. Merger Konglomerat
Contoh dalam praktik ini adalah merger antara Mobil
Oil dengan Montgomery Ward
Tujuannya bagi perusahaan atau grup perusahaan
adalah untuk memperkecil risiko dalam rangka
diversifikasi dan memperkecil ketergantungan
terhadap satu/beberapa bidang usaha
Merger konglomerat merupakan kombinasi antara
suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang
tidak saling memiliki hubungan, baik dalam jenis
usaha (horizontal) maupun tingkat operasi kegiatan
(vertikal)
01
02
03
10. Merger Congeneric
Contoh dalam praktik adalah merger antara Backer
& Company dengan perusahaan Asuransi Prudential,
Sony dan Erricson
Misalnya gabungan antara perusahaan leasing
dengan bank
Merger congeneric merupakan merger antar
perusahaan yang kegiatan operasinya masih
berada dalam suatu hubungan dengan yang lain
tetapi hubungan tersebut belum dapat dikatakan
sebagai produsen terhadap produk yang sama
(horisontal) dan bukan hubungan produsen-supplier
(vertikal)
01
02
03
11. Tujuan Merger
4
Pertumbuhan atau Diversifikasi
Meningkatkan Dana
Menciptakan Sinergi
Meningkatkan Keterampilan Bank
Melindungi Diri dari Take Over
Meningkatkan Likuiditas Pemilik
Pertimbangan Pajak
2
3
1
6
5 7
14. Kelebihan & Kekurangan Merger
Harus ada persetujuan dari
para pemegang saham
masing-masing perusahaan,
sedangkan untuk
mendapatkan persetujuan
tersebut diperlukan waktu
yang lama
Kekurangan Merger
Pengambil-alihan melalui
merger lebih sederhana dan
lebih murah dibandingkan
pengambil-alihan yang lain
Kelebihan Merger
15. Contoh Merger
Perusahaan A + Perusahaan B + Perusahaan C → Perusahaan C
Bank Lippo + Bank CIMB Niaga
↓
Bank CIMB Niaga
16. Contoh
Konsolidasi
Perusahaan A + Perusahaan B + Perusahaan C → Perusahaan D
Bank Ekspor Impor + Bank Bumi Daya + Bank BDN + Bank Bapindo
↓
Bank Mandiri