Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kualitas pelayanan MRT di Jakarta, termasuk definisi kualitas pelayanan, dimensi-dimensi kualitas pelayanan, cara mengukur kualitas pelayanan, fasilitas yang tersedia di MRT, tarif MRT, dan manfaat keberadaan MRT bagi pariwisata di Jakarta.
1. PELAYANAN DI
MRT
ANGGOTA KELOMPOK :
HANSEN 1942010027
ORVIN 1942010028
PATRICK 1942010029
Kualitas Pelayanan
Deivy Zulyanti Nasution,
2.
DEFINISI KUALITAS PELAYANAN
Kualitas pelayanan adalah sebuah hasil yang harus dicapai dan dilakukan dengan sebuah tindakan.
Namun tindakan tersebut tidak berwujud dan mudah hilang, namun dapat dirasakan dan diingat.
Dampaknya adalah konsumen dapat lebih aktif dalam proses mengkonsumsi produk dan jasa
suatu perusahaan. (J Supranto)
Kualitas pelayanan adalah suatu keadaan dinamis yang berkaitan erat dengan produk, jasa,
sumber daya manusia, serta proses dan lingkungan yang setidaknya dapat memenuhi atau malah
dapat melebihi kualitas pelayanan yang diharapkan. (Tjiptono)
Kualitas pelayanan adalah sebuah tingkat keunggulan yang diharapkan, serta berkaitan dengan
hal itu adalah tindakan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi harapan
konsumen. (Wyckof)
3.
4. Kualitas pelayanan adalah sebuah kinerja yang dapat ditawarkan oleh seseorang kepada
orang lain. Kinerja ini dapat berupa tindakan yang tidak berwujud serta tidak berakibat
pada kepemilikan barang apapun dan terhadap siapapun. (Kotler)
5. DIMENSI KUALITAS PELAYANAN
Tangible
Tangible adalah bukti konkret kemampuan suatu perusahaan untuk menampilkan yang terbaik
bagi pelanggan. Baik dari sisi fisik tampilan bangunan, fasilitas, perlengkapan teknologi
pendukung, hingga penampilan karyawan.
Reliability
Reliability adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan
harapan konsumen terkait kecepatan, ketepatan waktu, tidak ada kesalahan, sikap simpatik, dan
lain sebagainya.
Responsiveness
Responsiveness adalah tanggap memberikan pelayanan yang cepat atau responsif serta diiringi
dengan cara penyampaian yang jelas dan mudah dimengerti.
Assurance
Assurance adalah jaminan dan kepastian yang diperoleh dari sikap sopan santun karyawan,
komunikasi yang baik, dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga mampu menumbuhkan rasa
percaya pelanggan.
Emphaty
Empathy adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat pribadi kepada pelanggan, hal ini
dilakukan untuk mengetahui keinginan konsumen secara akurat dan spesifik.
6.
DIMENSI KUALITAS PELAYANAN
Tangible
Tangible adalah bukti konkret kemampuan suatu perusahaan untuk menampilkan yang terbaik bagi pelanggan. Baik dari
sisi fisik tampilan bangunan, fasilitas, perlengkapan teknologi pendukung, hingga penampilan karyawan.
Reliability
Reliability adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan konsumen terkait
kecepatan, ketepatan waktu, tidak ada kesalahan, sikap simpatik, dan lain sebagainya.
Responsiveness
Responsiveness adalah tanggap memberikan pelayanan yang cepat atau responsif serta diiringi dengan cara penyampaian
yang jelas dan mudah dimengerti.
Assurance
Assurance adalah jaminan dan kepastian yang diperoleh dari sikap sopan santun karyawan, komunikasi yang baik, dan
pengetahuan yang dimiliki, sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya pelanggan.
Emphaty
Empathy adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat pribadi kepada pelanggan, hal ini dilakukan untuk
mengetahui keinginan konsumen secara akurat dan spesifik.
7. CARA MENGUKUR KUALITAS PELAYANAN
1. Mendapatkan umpan balik dari pelanggan
Banyak cara yang dapat dilakukuan untuk mendapatkan feedback dari pelanggan, diantaranya
mengadakan survei kepada pelanggan, dan follow up kepada pelanggan setelah memberikan
pelayanan, cara ini dapat dilakukan melalui email.
2. Melakukan evaluasi perusahaan
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk melakukan evaluasi diantaranya adalah melalui survei
cara berfokus pada hal-hal yang paling penting untuk diketahui.
3. Memperbaiki pelayanan perusahaan
Memperbaiki kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan cara memberikan standar pelayanan
perusahaan yang jelas kepada karyawan, melatih karyawan agar menjadi seseorang yang
bertanggung jawab, cepat tanggap, dan memiliki etos kerja yang tinggi. Jika memungkinkan, dapat
dengan memberikan bonus kepada karyawan yang berprestasi. Selain itu, memberikan kemudahan
kepada pelanggan dalam menyampaikan masukannya adalah hal yang perlu untuk dilakukan.
8. KUALITAS PELAYANAN DIBIDANG PARIWISATA
Pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan
konsumen. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan oleh pemilik
jasa yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang
melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan konsumen. Perusahaan
menganggap konsumen sebagai raja yang harus dilayani dengan baik, mengingat dari konsumen
tersebut akan memberikan keuntungan kepada perusahaan agar dapat terus hidup.
9. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009, Daya Tarik Wisata dijelaskan
sebagai segala sesuatu yang memiliki keunikan, kemudahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman
kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau kunjungan wisatawan
Nyoman S. Pendit dalam bukunya“ Ilmu Pariwisata” tahun 1994 mendefinisikan daya tarik wisata
sebagai segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat. A. Yoeti dalam
bukunya “Pengantar Ilmu Pariwisata” tahun 1985 menyatakan bahwa daya tarik wisata atau “tourist
attraction”, istilah yang lebih sering digunakan, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi
orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan dan
nilai yang tinggi, yang menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu daerah tertentu.
10. Apa itu MRT ?
MRT adalah singkatan dari Mass Rapid Transit adalah salah satu transportasi tercepat yang dapat
memudahkan masyarakat untuk bepergian di Jakarta,dengan jangka waktu yang singkat MRT Jakarta
dapat menempuh dibawah tanah dengan 80 kilometer per jam, dan juga di atas dengan kecepatan
kilometer per jam serta melewati 13 stasiun .Dengan rute dan waktu yang singkat dapat mendukung
pelayanan transportasi di bidang pariwisata di Indonesia .
Rute MRT Jakarta & lama perjalanan.
Stasiun HI ke Dukuh atas memakan waktu 2 menit dari pukul 10.33-10.35 WIB, Dukuh Atas - Setia Budi
10.36-10.37 WIB, Setiabudi - Benhil dari 10.38_10.39 WIB, Benhil - Istora mulai dari 10.40-10.42 WIB,
Istora - Senayan 10.43-10.44 WIB, Senayan - Sisingamangaraja pukul 10.44-10.46 WIB,
- Blok M 10.47-10.48 WIB, Blok M - Blok A dari pukul 10.49-10.51 WIB, Blok A - Haju Nawi 10.52-10.53
WIB, Haji Nawi - Cipete Raya 10.54-10.55 WIB, Cipete Raya - Fatmawati mulai 10.56-10.59 WIB,
Fatmawati - Lebak Bulus dari 10.59- 11.01 WIB.
11. Fasilitas yang ada di MRT Jakarta.
Begitu juga dengan fasilitas moda kereta api kekinian ini terlihat sangat bagus dan
lengkap. Di setiap stasiun MRT pun terdapat WC, tempat ibadah mushola, eskalator, lift,
dan kamera pengawas.
Toilet
Musshola
12. Rincian Tarif MRT Jakarta
Berlaku Per April 2019
Lebak Bulus – Bundaran HI Rp.14.000
Lebak Bulus – Dukuh Atas Rp.14.000
Lebak Bulus – Setiabudi Rp.13.000
13. Keberadaan fasilitas MRT di Jakarta terhadap kepariwisataan
lokal jakarta:
Para wisatawan dapat dengan mudah menjangkau target wisata
yang ada di wilayah Jakarta Raya.
Waktu yang dimiliki wisatawan semakin banyak untuk
mendapatkan target kunjungan dalam sehari.
Sarana dan prasarana MRT sangat layak,bersih,modern, aman
dan informatif.
Harganya murah dan terjangkau bagi wisatawan.
Wisatawan tidak perlu lagi bermacet ria di Jakarta.