Dokumen tersebut membahas tentang faktorisasi bentuk aljabar. Faktorisasi adalah menyatakan bentuk penjumlahan menjadi bentuk perkalian faktor-faktor. Bentuk penjumlahan yang memiliki faktor yang sama dapat difaktorkan dengan menggunakan hukum distribusi. Contoh faktorisasi termasuk selisih dua kuadrat, perkalian monom dengan binomial, dan binomial dengan binomial.
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
FAKTORISASI
1. Faktorisasi Bentuk Aljabar
Ketika kelas satu telah dipelajari bahwa hukum distribusi dapat dinyatakan sebagai berikut.
ab + ac = a(b + c), dengan a,b dan c sebarang bilangan nyata.
Bentuk diatas menunjukan , bahwa bentuk penjumlahan dapat dinyatakan sebagai bentuk perkalian
jikadalamsuku-sukudalam bentuk penjumlahan memiliki faktor yang sama (faktor persekutuan ).
Menyatakan bentuk penjumlahan suku-suku menjadi bentuk perkalian faktor-faktor disebut
faktorisasi atau pemfaktoran.
Dengan demikian, bentuk ab + ac dengan faktor persekutuan a dapat difaktorkan menjadi a(b + c)
dengan dua faktor, yaitu a dan b + c.
a(b + c) = a (b + c)
Faktorisasi (pemfaktoran) adalahmenyatakanbentukpenjumlahanmenjadi bentukperkalianfaktor-
faktor.
Bentuk penjumlahan suku-suku yang memiliki faktor yang sama dapat difaktorkan dengan
menggunakan hukum distribusi.
Contoh :
1. Faktorkanlah bentuk-bentuk aljabar berikut ini!
a. 4a + 8
b. 9p3
+ 18p5
c. p(p + q) – 2q(p +q)
d. 4x3
+ 6xy2
– 8x2
y2
Jawab :
a. 4a dan 8 memiliki faktor persekutuan terbesar 4, maka :
4a + 8 = 4(a) + 4(2)
= 4(a + 2)
b. 9p3
dan 18p5
memiliki faktor persekutuan terbesar 9p3
, maka :
9p3
+ 18p5
= 9p3
(1) + 9p3
(2p2
)
= 9p3
(1 + 2p2
)
c. P(p + q) dan 2q(p + q) memiliki faktor persekutuan (p + q), maka :
p(p + q) – 2q(p +q) = (p + q)(p – 2q)
d. 4x2
y + 6xy2
– 8x2
y2
= 2xy(2x) + 2xy(3y) – 2xy(4xy)
= 2xy(2x + 3y – 4xy)
2. Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut ini!
a. 2a – 2b + ac -bc
b. Px + py – qx – qy
Jawab :
Untuk memfaktorkan bentuk aljabar seperti diatas, faktorkanlah terlebih dahulu dua suku yang
pertama, kemudian dua suku yang terakhir.
2. a. 2a – 2b + ac – bc = 2(a – b) + c(a – b)
= (2 + c) (a – b) atau (a – b) (2 + c)
b. Px + py – qx – qy = p(x + y) – q(x + y)
= (p – q) (x + y)
Faktorisasi selisih dua kuadrat
Untuk setiap bilangan cacah x dan y, telah dijelaskan bahwa bentuk (x + y) (x – y) dapat dijabarkan
sebagai berikut
(x + y) (x – y) = x2
+ xy – xy – y2
= x2
– y2
Bentuk diatas dapat ditulis sebagai bentuk faktorisasi, yaitu :
x2
– y2
= (x + y) (x – y)
berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bentuk
x2
– y2
= (x + y) (x – y) merupakan rumus untuk faktorisasi selisih dua kuadrat
contoh
1. Faktorkanlah bentuk-bentuk aljabar berikut ini !
a. a2
– 9 = a2
- 32
= (a + 3) (a – 3)
b. 4a2
– 25 = (2a)2
– 52
= (2a + 5) (2a – 5)
c. 25x2
– 36y2
= (5x)2
– (6y)2
= (5x + 6y) ( 5x – 5)
d. 49x4
– 16 y2
= (7x2
)2
– (4y)2
= (7x2
+ 6y) (7x2
– 4y)
2. Faktorkanlah selengkapnya
a. 5x2
– 5y2
= 5(x2
– y2
)
= 5(x + y)(x – y)
b. x4
– 16y4
= (x2
+ 4y2
) (x2
– 4y2
)
= (x2
+ 4y2
) (x + 4y) (x – 4y)
c. 3x4
-243 = 3(x4
– 81)
= 3(x2
+ 9) (x2
– 9)
= 3(x2
+ 9) (x + 9) (x – 9)
d. 25x2
– (x – y)2
= (5x)2
– (x – y)2
= [5x + (x-y)][5x – (x-y)]
=(5x + x-y) (5x – x+y)
=(6x-y)(4x+y)