SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
 Bentuk – bentuk Kegiatan Belajar Yang Biasa
Dilakukan Siswa Sekolah Dasar
A. Belajar Menemukan
B. Belajar Menyimak
C. Belajar Meniru
D. Belajar Menghafal
E. Belajar Merangkai
F. Belajar Mengamalkan
G. Belajar Menganalisis
H. Belajar Merespon
I. Belajar Mengorganisasikan
J. Belajar Mengambil keputusan
K. Berlatih
L. Belajar Menghayati
M. Belajar Mengamati
 Pengertian motivasi mengandung 3 hal
1. Hal yang mengawali kegiatan perubahan
energi seseorang dan nampak sebagai
kegiatan fisik
2. Ditandai dengan adanya rasa
3. Motivasi sebagai respon dari adanya aksi
berupa tujuan yang didasarkan atas
kebutuhan.
 Ada 2 jenis motivasi
1. Intrinsik yaitu alat pendorong yang ada
dalam diri seseorang itu sendiri
2. Ekstrinsik adalah pendorong yang berasal
dari dari luar diri individu
1. Pemberian hadiah
2. Nilai
3. Pijian
4. Hukuman
5. Ulangan : suasana kompetisi pembangkit
minat/ hasrat belajar.
A. Pengertian Bimbingan
Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu
proses membantu individu siswa untuk
dapat memahami diri,mengenal lingkungan
dan merencanakan masa depannya,
sehingga diharapkan dapat mencapai
perkembangan optimal dan demokratis.
B. Tujuan Bimbingan Disekolah Dasar
Tujuan ini dibedakan menjadi:
1. Tujuan Umum adalah terwujudnya manusia
indonesia yang seutuhnya yang
cerdas,beriman,bertaqwa,berbudi
luhur.memiliki pengetahuan dan
keterampilan,kesehatan jasmani dan
rohani.pribadi mandiri dan bertanggung
jawab
2. Tujuan Khusus
Siswa dapat memahami diri sendiri sehingga
mampu mengatasi masalah dan kesulitan
yang dialami dan menyesuaikan diri dengan
lingkungan,baik lingkungan
sekolah,keluarga,masyarakat.
1. Fungsi Pengungkapan
2. Funsi Penyaluran
3. Fungsi Penyesuaian
4. Fungsi Pencegahan
5. Fungsi Perkembangan
6. Fungsi Perbaikan
Peranan guru sebagai sebagai seorang
pengajar , pendidik dan juga sebagai
pembimbing dapat diwujudkan dalam bentuk
membimbing siswa,menentukan tujuan yang
hendak dicapainya.
1. Pengertian Anak Berbakat menurut Clark
(dalam Astuti) adalah anak yang
menunjukkan kemampuan/penampilan yang
tinggi dalam bidang-bidang
seperti,intelektual,kreatif,seni,kapasitas,kepe
mimpinan atau bidang akademik khusus dan
bidang yang memerlukan pelayanan atau
aktivitas yang tidak biasa disediakan oleh
sekolah,agar tiap kemampuan anak
berkembang penuh.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
memberikan pelayanan anak berbakat
disekolah Dasar.
a. Mengidentifikasi anak berbakat
b. Layanan Anak Berbakat
c. Strategi pembelajaran dan model layanan
d. Layanan perkembangan kreatifitas
e. Stimulasi imajinasi dan proses inkubasi
f. Desaign pembelajaran
g. Evaluasi
1. Pengertian
Menurut Mulyono Abdulrahman(dalam
pengantar pendidikan anak luar biasa
2007) keluarbiasaan merupakan istilah yang
digunakan untuk menggambarkan kondisi
anak yang menunjukkan perbedaan dengan
anak normal pada umumnya.
1. Tunanetra
ganguan pada penglihatan
2. Tunarungu
gangguan pendengaran
3. Tunadaksa
cacat secara fisik, seperti folio,anggota
tubuh diamputasi,kelainan tulang belakang
2. Layanan bimbingan terhadap penyandang
kelainan fisik
a. Layanan anak tunanetra : ditempatkan pada
sekolah biasa,tempat duduk dideretan
depan,alat peraga menggunakan warna
kontras,ruang belajar haruslah terang.
b. Layanan anak tunarungu: pada tunarungu
tingkat lebih tinggi dibutuhkan pembimbing
khusus
c. Layanan anak tunadaksa :pada kelainan ini
tidak menganggu tingkat kecerdasan
anak,hanya saja pandangan negatif orang
menyebabkan rendahdiri
1. Anak Tunalaras: menurut Rosembera,anak
tunalaras dapat dikelompokkan atas tingkah
laku yang beresiko tinggi
hiperaktif,agresif,pembangkang delinkuensi
dan anak yang menarik diri dari pergaulan
sosial. Sedang yang beresiko rendah yaitu
Autisme dan skizofrenia.
2. Perilaku Menyimpang disekolah biasa
Perilaku ini dibedakan menjadi 2,anak luar
biasa yang secara jelas terlihat dan anak luar
biasa yang sulit dideteksi.untuk kelompok
anak yang tidak bisa dideteksi,dapat
diketahui melalui gejala yang ditunjukkan
dengan perilaku,seperti jail,iri
hati,mencela,rewel,agresif,suka protes,malas
belajar
3. Penyebab prilaku menyimpang
Terjadi karena
a. Tidak mendapat perhatian
b. Disepelekan
c. Kehadirannya dianggap tidak ada
d. Tidak mendapat peran apapun
e. Sebagai pelengkap penderita
f. Takut kehilangan peran dalam
lingkungannya
4. Memahami anak berperilaku menyimpang
Untuk mengatasi permasalahan anak semacam
itu diperlukan kerjasama staf dan semua guru
disekolah.
5. Berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam
pelayanan anak
a. Penyimpangan sebagai akibat :pengalaman
dirumah sering dibawah kesekolah sehingga
terjadi benturan nilai
b. Perilaku Destruktif: perilaku yang tidak
patut,tidak bertanggung jawab dan
menyalahi aturan
c. Perilaku mengajar:perilaku buruk seringkali
dihubungkan dengan prestasi belajar
d. cara mengatasi anak berperilaku
menyimpang
1. Pendekatan kasih sayang
2. Responsif terhadap perasaan anak
3. Dengarkan suara hati anak
4. Binalah kasih sayang antar anak
1.pengertian
Kegiatan yang diselenggarakan diluar jam
pelajaran yang terancam dalam susunan
program sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan sekolah
2. Tujuan Ekstra kurikuler
Mampu mengaitkan antara pengetahuan yang
diperoleh disekolah dengan keadaan
kebutuhan lingkungan
3.Jenis kegiatan ekstra
Pramuka,UKS,olahraga,PMR, kesenian
4. Manfaat kegiatan ekstra kurikuler
Pengembangan
fisik,mental,emosional,kognitif, dan sosial
5. Pelaksanaankegiatan Ekstra kurikuler
pelaksanaanya dilakukan oleh para guru yang
menguasai dibidangnya

More Related Content

Similar to PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx

BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
miftakhulkhabibi
 
Peran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaranPeran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaran
Iyens Syeikhbu
 
Peran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaranPeran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaran
Iyens Syeikhbu
 
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diriMakalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
Poetra Chebhungsu
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
lisapalena
 
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
rezakhafidzkhafidz
 
PENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptxPENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptx
ernaarlita1
 

Similar to PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx (20)

BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
 
Peran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaranPeran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaran
 
Peran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaranPeran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaran
 
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diriMakalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
 
Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikan
 
PPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptx
PPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptxPPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptx
PPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptx
 
Ppt khoriroh
Ppt khorirohPpt khoriroh
Ppt khoriroh
 
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Judul ina sintya resensi jurnal
Judul ina sintya resensi jurnalJudul ina sintya resensi jurnal
Judul ina sintya resensi jurnal
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
 
Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah
 
PENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptxPENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptx
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 
Psikologi pendidikan kel 5.pptx
Psikologi pendidikan kel 5.pptxPsikologi pendidikan kel 5.pptx
Psikologi pendidikan kel 5.pptx
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
Slow learner
Slow learnerSlow learner
Slow learner
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx

  • 1.  Bentuk – bentuk Kegiatan Belajar Yang Biasa Dilakukan Siswa Sekolah Dasar A. Belajar Menemukan B. Belajar Menyimak C. Belajar Meniru D. Belajar Menghafal E. Belajar Merangkai F. Belajar Mengamalkan
  • 2. G. Belajar Menganalisis H. Belajar Merespon I. Belajar Mengorganisasikan J. Belajar Mengambil keputusan K. Berlatih L. Belajar Menghayati M. Belajar Mengamati
  • 3.  Pengertian motivasi mengandung 3 hal 1. Hal yang mengawali kegiatan perubahan energi seseorang dan nampak sebagai kegiatan fisik 2. Ditandai dengan adanya rasa 3. Motivasi sebagai respon dari adanya aksi berupa tujuan yang didasarkan atas kebutuhan.
  • 4.  Ada 2 jenis motivasi 1. Intrinsik yaitu alat pendorong yang ada dalam diri seseorang itu sendiri 2. Ekstrinsik adalah pendorong yang berasal dari dari luar diri individu
  • 5. 1. Pemberian hadiah 2. Nilai 3. Pijian 4. Hukuman 5. Ulangan : suasana kompetisi pembangkit minat/ hasrat belajar.
  • 6. A. Pengertian Bimbingan Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses membantu individu siswa untuk dapat memahami diri,mengenal lingkungan dan merencanakan masa depannya, sehingga diharapkan dapat mencapai perkembangan optimal dan demokratis.
  • 7. B. Tujuan Bimbingan Disekolah Dasar Tujuan ini dibedakan menjadi: 1. Tujuan Umum adalah terwujudnya manusia indonesia yang seutuhnya yang cerdas,beriman,bertaqwa,berbudi luhur.memiliki pengetahuan dan keterampilan,kesehatan jasmani dan rohani.pribadi mandiri dan bertanggung jawab
  • 8. 2. Tujuan Khusus Siswa dapat memahami diri sendiri sehingga mampu mengatasi masalah dan kesulitan yang dialami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan,baik lingkungan sekolah,keluarga,masyarakat.
  • 9. 1. Fungsi Pengungkapan 2. Funsi Penyaluran 3. Fungsi Penyesuaian 4. Fungsi Pencegahan 5. Fungsi Perkembangan 6. Fungsi Perbaikan
  • 10. Peranan guru sebagai sebagai seorang pengajar , pendidik dan juga sebagai pembimbing dapat diwujudkan dalam bentuk membimbing siswa,menentukan tujuan yang hendak dicapainya.
  • 11. 1. Pengertian Anak Berbakat menurut Clark (dalam Astuti) adalah anak yang menunjukkan kemampuan/penampilan yang tinggi dalam bidang-bidang seperti,intelektual,kreatif,seni,kapasitas,kepe mimpinan atau bidang akademik khusus dan bidang yang memerlukan pelayanan atau aktivitas yang tidak biasa disediakan oleh sekolah,agar tiap kemampuan anak berkembang penuh.
  • 12. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan anak berbakat disekolah Dasar. a. Mengidentifikasi anak berbakat b. Layanan Anak Berbakat c. Strategi pembelajaran dan model layanan d. Layanan perkembangan kreatifitas e. Stimulasi imajinasi dan proses inkubasi f. Desaign pembelajaran g. Evaluasi
  • 13. 1. Pengertian Menurut Mulyono Abdulrahman(dalam pengantar pendidikan anak luar biasa 2007) keluarbiasaan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi anak yang menunjukkan perbedaan dengan anak normal pada umumnya.
  • 14. 1. Tunanetra ganguan pada penglihatan 2. Tunarungu gangguan pendengaran 3. Tunadaksa cacat secara fisik, seperti folio,anggota tubuh diamputasi,kelainan tulang belakang
  • 15. 2. Layanan bimbingan terhadap penyandang kelainan fisik a. Layanan anak tunanetra : ditempatkan pada sekolah biasa,tempat duduk dideretan depan,alat peraga menggunakan warna kontras,ruang belajar haruslah terang. b. Layanan anak tunarungu: pada tunarungu tingkat lebih tinggi dibutuhkan pembimbing khusus c. Layanan anak tunadaksa :pada kelainan ini tidak menganggu tingkat kecerdasan anak,hanya saja pandangan negatif orang menyebabkan rendahdiri
  • 16. 1. Anak Tunalaras: menurut Rosembera,anak tunalaras dapat dikelompokkan atas tingkah laku yang beresiko tinggi hiperaktif,agresif,pembangkang delinkuensi dan anak yang menarik diri dari pergaulan sosial. Sedang yang beresiko rendah yaitu Autisme dan skizofrenia.
  • 17. 2. Perilaku Menyimpang disekolah biasa Perilaku ini dibedakan menjadi 2,anak luar biasa yang secara jelas terlihat dan anak luar biasa yang sulit dideteksi.untuk kelompok anak yang tidak bisa dideteksi,dapat diketahui melalui gejala yang ditunjukkan dengan perilaku,seperti jail,iri hati,mencela,rewel,agresif,suka protes,malas belajar
  • 18. 3. Penyebab prilaku menyimpang Terjadi karena a. Tidak mendapat perhatian b. Disepelekan c. Kehadirannya dianggap tidak ada d. Tidak mendapat peran apapun e. Sebagai pelengkap penderita f. Takut kehilangan peran dalam lingkungannya
  • 19. 4. Memahami anak berperilaku menyimpang Untuk mengatasi permasalahan anak semacam itu diperlukan kerjasama staf dan semua guru disekolah.
  • 20. 5. Berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam pelayanan anak a. Penyimpangan sebagai akibat :pengalaman dirumah sering dibawah kesekolah sehingga terjadi benturan nilai b. Perilaku Destruktif: perilaku yang tidak patut,tidak bertanggung jawab dan menyalahi aturan c. Perilaku mengajar:perilaku buruk seringkali dihubungkan dengan prestasi belajar d. cara mengatasi anak berperilaku menyimpang
  • 21. 1. Pendekatan kasih sayang 2. Responsif terhadap perasaan anak 3. Dengarkan suara hati anak 4. Binalah kasih sayang antar anak
  • 22. 1.pengertian Kegiatan yang diselenggarakan diluar jam pelajaran yang terancam dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah 2. Tujuan Ekstra kurikuler Mampu mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh disekolah dengan keadaan kebutuhan lingkungan
  • 23. 3.Jenis kegiatan ekstra Pramuka,UKS,olahraga,PMR, kesenian 4. Manfaat kegiatan ekstra kurikuler Pengembangan fisik,mental,emosional,kognitif, dan sosial 5. Pelaksanaankegiatan Ekstra kurikuler pelaksanaanya dilakukan oleh para guru yang menguasai dibidangnya