Dokumen tersebut membahas tentang tatalaksana diare, meliputi definisi diare, etiologi, perkembangan tatalaksana diare, prinsip tatalaksana, prosedur tatalaksana, penilaian derajat dehidrasi, rencana pengobatan untuk diare tanpa dehidrasi, ringan/sedang, dan berat. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk pengobatan diare di rumah maupun fasilitas kesehatan.
2. DEFINISI
Penyakit Diare
adalah penyakit yang ditandai dengan
perubahan bentuk & konsistensi tinja lembek
sampai mencair & bertambahnya frekuensi
berak lebih dari biasanya
( biasanya lebih dari 3 kali )
3. BAYI YANG HANYA MINUM ASI SERING KALI
FREKUENSI BAB 5-6 KALI SEHARI TETAPI
KONSITENSI TINJANYA BAIK
BUKAN
DIARE
5. PERKEMBANGAN TATALAKSANA
DIARE
Tahun
70 - <80
Cairan
Intraenous
“ALL”
Puasa
Antibiotik
Antidiare
Tahun
80 - 2000
ORT, ORS,
Intraenous
Terbatas
Pemberian
makanan
(selama dan
setelah diare)
Antibiotik
Antidiare
Nasihat
SAAT INI
ORALIT
Osmolaritas
rendah
ZINC
pemberian
ASI dan
makanan
Antibiotik
Nasihat
Selektif
10 hari
6. ORALIT
osmolarit
as rendah
Obat
ZINC
selama
10 hari
ASI dan
Makanan
sesuai
umur
Antibioti
ka
selektif
Nasihat
pada
ibu/penga
suh
LINTAS DIARE
PRINSIP TATALAKSANA
8. PROSEDURE TATALAKSANA DIARE
Riwayat Penyakit
(berapa lama,berapa kali diare,adakah
darah dalam tinja,muntah,demam,jenis
makanan yang dimakan sebelumnya, dll)
Menilai derajat dehidrasi
Menentukan rencana pengobatan
9. APAKAH ANAK MENDERITA DIARE ?
TANYA
1. Berapa lama menderita diare
2. Berapa kali buang air besar dalam satu hari
3. Apakah ada darah dalam tinja
4. Apakah ada Muntah
5. Apakah ada keluhan lain
PERIKSA
1. Periksalah keadaan umum anak
2. Bila ditawarkan minum apakah anak terlihat
haus,sangat haus atau tidak dapat minum.
3. Periksa mata anak (cekung,sangat cekung)
4. Periksa turgor kulit dari cubitan dinding
perut.
11. TABELPENILAIAN DERAJAT
DEHIDRASI
PENILAIAN
A B C
Bila ada 2 tanda atau lebih
LIHAT :
K.U
Mata
Rasa haus (beri
air minum
Baik,sadar
Normal
Minum biasa/
Tidak haus
Gelisah,rewel
Cekung
Haus, ingin
minum banyak
Lesu,lunglai,
tidak sadar
Sangat cekung
Malas/tidak
bisa minum
PERIKSA
Turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat Sangat lambat
(lebih 2 detik)
Derajat dehidrasi
RENCANA
PENGOBATAN
Tanpa
dehidrasi
Rencana
terapi A
Dehidrasi
ringan-sedang
Rencana
Terapi B
Dehidrasi berat
Rencana
terapi C
12. MENENTUKAN RENCANA
PENGOBATAN
RENCANA TERAPI A
Untuk penderita diare tanpa dehidrasi di
rumah
RENCANA TERAPI B
Untuk penderita diare dehidrasi ringan –
sedang disarana kesehatan untuk diberikan
pengobatan selama 3 jam
RENCANA TERAPI C
Untuk penderita diare dengan dehidrasi
berat di sarana kesehatan dengan pemberian
cairan intravena
13. 13
GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJAR IBU:
• Teruskan mengobati anak diare di rumah.
• Berikan Terapi awal bila terkena diare lagi.
GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJAR IBU:
• Teruskan mengobati anak diare di rumah.
• Berikan Terapi awal bila terkena diare lagi.
MENERANGKAN 5 CARA TERAPI DIARE DI RUMAH
1.BERIKAN ANAK LEBIH BANYAK CAIRAN DARIPADA BIASANYA UNTUK MENCEGAH DEHIDRASI
• Teruskan memberi ASI lebih sering dan lebih lama
• Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri oralit atau air matang sebagai tambahan
• Anak yang tidak mendapat ASI eksklusif, beri susu yang biasa diminum dan oralit atau cairan rumah tangga sebagai tambahan (kuah sayur, air tajin, air matang, dsb)
• Oralit diberikan sampai diare berhenti. Bila anak muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit.
- Anak umur< 1 tahun diberi 50-100 ml setiap kali berak
- Anak umur > 1 tahun diberi 100-200 ml setiap kali berak.
2. Berikan tablet/sirup Zinc
Zinc diberikan 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti. Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dalam 1 sendok air matang atau ASI.
- Anak umur < 6 bulan diberi 10 mgr (1/2 tablet) per hari
- Anak > 6 bulan diberi 20 mgr (1 tablet) per hari.
3.BERI ANAK MAKANAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI
• Berikan makanan yang sesuai degan umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak sehat
• Tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan
• Berikan makanan kaya Kalium seperti sari buah segar, pisang, air kelapa hijau.
• Berikan makanan lebih sering dari biasanya dengan porsi lebih kecil (setiap 3-4 jam)
• Setelah diare berhenti, berikan makanan yang sama dan makanan tambahan selama 2 minggu
4. BILA DIARE BERDARAH, BERIKAN ANTIBIOTIKA SECARA SELEKTIF
5.BAWA ANAK KEPADA PETUGAS KESEHATAN BILA :
• Dberak cair lebih sering
• Muntah berulang
• Sangat haus
• Makan dan minum sangat sedikit
• Timbul demam
• Tberak berdarah
• Tidak membaik dalam 3 hari
MENERANGKAN 5 CARA TERAPI DIARE DI RUMAH
1.BERIKAN ANAK LEBIH BANYAK CAIRAN DARIPADA BIASANYA UNTUK MENCEGAH DEHIDRASI
• Teruskan memberi ASI lebih sering dan lebih lama
• Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri oralit atau air matang sebagai tambahan
• Anak yang tidak mendapat ASI eksklusif, beri susu yang biasa diminum dan oralit atau cairan rumah tangga sebagai tambahan (kuah sayur, air tajin, air matang, dsb)
• Oralit diberikan sampai diare berhenti. Bila anak muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit.
- Anak umur< 1 tahun diberi 50-100 ml setiap kali berak
- Anak umur > 1 tahun diberi 100-200 ml setiap kali berak.
2. Berikan tablet/sirup Zinc
Zinc diberikan 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti. Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dalam 1 sendok air matang atau ASI.
- Anak umur < 6 bulan diberi 10 mgr (1/2 tablet) per hari
- Anak > 6 bulan diberi 20 mgr (1 tablet) per hari.
3.BERI ANAK MAKANAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI
• Berikan makanan yang sesuai degan umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak sehat
• Tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan
• Berikan makanan kaya Kalium seperti sari buah segar, pisang, air kelapa hijau.
• Berikan makanan lebih sering dari biasanya dengan porsi lebih kecil (setiap 3-4 jam)
• Setelah diare berhenti, berikan makanan yang sama dan makanan tambahan selama 2 minggu
4. BILA DIARE BERDARAH, BERIKAN ANTIBIOTIKA SECARA SELEKTIF
5.BAWA ANAK KEPADA PETUGAS KESEHATAN BILA :
• Dberak cair lebih sering
• Muntah berulang
• Sangat haus
• Makan dan minum sangat sedikit
• Timbul demam
• Tberak berdarah
• Tidak membaik dalam 3 hari
RENCANA TERAPI A
UNTUK TERAPI DIARE TANPA DEHIDRASI
ANAK HARUS DIBERI ORALIT DI RUMAH BILA:
• Setelah mendapat Rencana Terapi B atau C.
• Tidak dapat kembali kepada petugas kesehatan bila diare memburuk.
ANAK HARUS DIBERI ORALIT DI RUMAH BILA:
• Setelah mendapat Rencana Terapi B atau C.
• Tidak dapat kembali kepada petugas kesehatan bila diare memburuk.
14. JUMLAH ORALIT YANG DIBERIKAN DALAM 3 JAM PERTAMA:
Bila berat badan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di lapangan, berikan oralit sesuai tabel di bawah ini:
• Bila anak menginginkan lebih banyak oralit, berikanlah.
• Bujuk ibu untuk meneruskan ASI.
• Untuk bayi di bawah 6 bulan yang tidak mendapat ASI berikan juga 100-200 ml air masak selama masa ini.
• Untuk anak > 6 bulan, tunda pemberian makan selama 3 jam kecuali ASI dan oralit
• Beri tablet/sirup Zinc selama 10 hari berturut-turut
AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU MEMBERIKAN ORALIT:
• Tunjukkan jumlah cairan yang harus diberikan.
• Tunjukkan cara memberikannya sesendok teh tiap 1-2 menit untuk anak di bawah 2 tahun, beberapa teguk dari cangkir untuk anak yang lebih tua.
• Periksa dari waktu ke waktu bila ada masalah.
• Bila anak muntah tunggu 10 menit dan kemudian teruskan pemberian oralit tetapi lebih lambat, misalnya sesendok tiap 2-3 menit.
• Bila kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian oralit dan berikan air masak atau ASI. beri oralit sesuai Rencana Terapi A bila pembengkakan telah hilang.
SETELAH 3-4 JAM, NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN BAGAN PENILAIAN, KEMUDIAN PILIH RENCANA TERAPI A, B ATAU C UNTUK
MELANJUTKAN TERAPI
• Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A. Bila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing dan lelah kemudian mengantuk dan tidur.
• Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/sedang, ulangi Rencana Terapi B tetapi tawarkan makanan, susu dan sari buah seperti Rencana Terapi A.
• Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan Rencana Terapi C.
BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI RENCANA TERAPI B
• Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam Terapi 3 jam di rumah.
• Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di rumah
• Tunjukkan cara menyiapkan oralit.
• Jelaskan 3cara dalam Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah:
RENCANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
ORALIT yang diberikan dihitung dengan mengalikan BERAT BADAN penderita (kg) dengan 75 ml
Umur <1 Tahun 1 -4 Tahun > 5 Tahun Dewasa
Jumla h Oralit 300ml 600 ml 1.200 ml 2.400 ml
15. RENCANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
Jumlah ORALIT yang diberikan dalam 3 jam pertama :
Bila BB anak tidak diketahui berikan oralit sesuai tabel di bawah ini:
• Bila anak menginginkan lebih banyak oralit, berikanlah.
• Bujuk ibu untuk meneruskan ASI.
• Untuk bayi di bawah 6 bulan yang tidak mendapat ASI berikan juga
100-200 ml air masak selama masa ini.
• Untuk anak > 6 bulan, tunda pemberian makan selama 3 jam kecuali
ASI dan oralit
• Beri OBAT ZINC selama 10 hari berturut-turut
75 ml x BERAT BADAN ANAK
Umur s/ 4 bulan 4-12 bln 12-24 bln 2-5 thn
BB <6 kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kg
Jumlah cairan 200-400 400-700 700-1000 900-1400
16. AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN
BANTU IBU MEMBERIKAN ORALIT
Tunjukkan jumlah cairan yang harus diberikan.
Berikan sedikit demi sedikit tapi sering dari
gelas.
Bila anak muntah tunggu 10 menit dan
kemudian teruskan pemberian oralit tetapi lebih
lambat.
Bila kelopak mata anak bengkak, hentikan
pemberian oralit dan berikan air masak atau
ASI.
17. Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana
Terapi A. Bila dehidrasi telah hilang, anak
biasanya kencing dan lelah kemudian
mengantuk dan tidur.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi
ringan/sedang,ulangi rencana B
Anak mulai diberi makanan,susu dan buah
Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti
dengan Rencana Terapi C.
SETELAH 3-4 JAM, LAKUKAN PENILAIAN
DENGAN MENGGUNAKAN BAGAN
PENILAIAN
18. BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM
SELESAI RENCANA TERAPI.B
Tunjukkan jumlah ORALIT yang harus
dihabiskan dalam 3 jam dirumah
Berikan ORALIT 6 bunkus untuk persediaan
dirumah.
Jelaskan 5 langkah rencana terapi A untuk
mengobati anak dirumah.
19. • Mulai diberi cairan I.V. segera. Bila penderita bisa minum, berikan oralit, sewaktu cairan I.V. dimulai. Beri 100 ml/kg
cairan Ringer Laktat (atau cairan normal Salin bila Ringer Laktat tidak tersedia), dibagi sebagai berikut:
* Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
• Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi belum tercapai percepat tetesan Intravena.
• Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak).
• Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
terapi yang sesuai (A, B atau C) untuk melanjutkan terapi.
• Kirim penderita untuk terapi Intravena.
• Bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara memberikannya selama di perjalanan.
• Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
• Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
- Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan.
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi Intravena.
• Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
• Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
• Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
- Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan.
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk terapi Intravena.
- Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
Catatan :
• Bila mungkin amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit.
• Bila umur anak di atas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak sadar.
Dapatkah Saudara
memberikan cairan Intravena?
TIDAK
Adakah Terapi terdekat
(dalam 30 menit)?
Apakah Saudara dapat menggunakan
pipa nasogastrik untuk rehidrasi?
Apakah penderita bisa minum?
Segera rujuk anak untuk rehidrasi
melalui Nasogastrik atau Intravena.
TIDAK
RENCANA TERAPI C
UNTUK TERAPI DEHIDRASI BERAT
Pemberian I Kemudian
30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi <1tahun 1 jam* 5 jam
Anak >1tahun ½ jam 2 ½ jam
Umur
MULAI DISINI
YAYA
TIDAK
TIDAK
YAYA
YAYA
YAYA
Ikuti arah anah panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA, teruskan ke kanan.Bila TIDAK, teruskan ke bawah.
20. RENCANA TERAPI C
UNTUK DEHIDRASI BERAT
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA teruskan
kekanan. Bila TIDAK, teruskan kebawah.
MULAI DISINI
Dapatkah saudara
memberikan
cairan IV
YAYA
TIDAK
Beri cairan IV segera,Ringer Lactat
atau NaCl 0,9% (bila RL tdk tersedia)
100 ml / kgBB,dibagi sbb :
Diulang lagi bila nadi masih lemah
atau tidak teraba.
UMUR 30 ml/BB 70 ml/BB
< 1 tahun 1 jam 5 jam
> 1 tahun ½ jam 2 ½ jam
21. Adakah terapi
terdekat
(dalam 30 menit
YAYA
TIDAK
Apkah saudara
dapat
Menggunakan
pipa
nasogastrik untuk
rehidrasi
YAYA
Nilai kembali tiap 15-30 menit,bila nadi
belum teraba beri tetesan lebih cepat.
Bila penderita bisa minum beri ORALIT 5
ml/kgBB
Beri ZINC selama 10 hari berturut turut
Setelah 6 jam(bayi) atau 3 jam(balita) nilai
lagi derajat dehidrasi untuk melanjutkan
terapi.
Rujuk penderita untuk terapi IV
Bila penderita bisa minum berikan
ORALIT selama perjalanan
Rehidrasi melalui NG dengan memberikan
ORALIT 20 ml/kgBB selama 6 jam,dan nilai
setiap 1-2 jam
Bila muntah atau perut kebung berikan
cairan lebih lambat.
Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam,
rujuk untuk terapi IV
22. Apakah penderita
bisa minum?
YAYA
TIDAK
TIDAK
Rehidrasi melalui NASOGASTRIC
/OROGASTRIC dengan memberikan
ORALIT 20 ml/kgBB selama 6 jam,dan
nilai setiap 1-2 jam
Bila muntah atau perut kebung
berikan cairan lebih lambat.
Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3
jam, rujuk untuk terapi IV
SEGERA
RUJUK
24. ZINC
Mengurangi durasi diare akut sebesar 25%
Mengurangi durasi diare persisten sebesar 29%
Mengurangi kegagalan terapi atau kematian akibat
diare persisiten sebesar 40%
Source: Zinc Investigators’ Collaborative Group.
Am J Clin Nutr 2000.
25. DOSIS ZINC DAN CARA PEMBERIAN
Umur < 6 bulan
10 mg (1/2 tablet)
/ hari selama 10 hari.
Umur > 6 bulan
20 mg (1
tablet)/hari
selama 10 hari
Cara pemberian :
Tablet dilarutkan
dalam satu sendok air
matang atau ASI.
27. PENDERITA DICURIGAI KOLERA
JIKA
Penderita berumur > 5 tahun menjadi dehidrasi
berat karena diare akut secara tiba-tiba
( biasanya disertai muntah )
Setiap penderita diare akut berumur > 2 tahun
didaerah terjangkit KLB kolera.
28. ANTIBIOTIK
(diberikan selama 3 hari)
Anak -anak
DOXYCLINE
Dosis tunggal
4 mg / kgBB / hari
TETRACYCLINE
4 X sehari
12,5 mg / kgBB / hari
TRIMETHOPORIM (TMP)
SULFAMETHOXAZOLE (SMX)
2 X siehar
TMP 5 mg / kgBB / hari
SMX 25 mg / kgBB / hari
ANTIBIOTIKA UNTUK PENGOBATAN
KOLERA