Dokumen ini memberikan pedoman untuk ibu yang bayinya berusia kurang dari 6 bulan sakit, termasuk terus memberikan ASI untuk kesembuhan dan kenyamanan bayi, memberikan ASI yang diperas bila bayi terlalu lemah untuk menyusu langsung, serta merujuk ke rumah sakit bila ditemukan tanda bahaya seperti menolak minum, diare berlebihan, demam tinggi, atau kesulitan bernafas.
2. 1. Lebih sering memberikan ASI sewaktu bayi sakit termasuk saat diare, untuk membantu bayi
melawan penyakitnya, mengurangi kehilangan berat badan dan sembuh lebih cepat
2. Menyusu juga memberikan kenyamanan pada bayi yang sakit. Jika bayi menolak untuk disusui
maka berikan motivasi kepada ibu untuk terus menyusui dan menawarkan untuk menyusui
sesering mungkin kepada bayi
3. Bila bayi terlalu lemah untuk menyusu, perah ASI dan berikan kepada bayi dengan cangkir atau
sendok. Ini akan membantu ibu untuk mempertahankan pasokan ASI dan mencegah masalah
pada payudara
4. Bila ibu sakit, susui terus bayinya. Ibu perlu makanan ekstra dan dukungan untuk terus menyusui
5. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
3. Apabila di temukan tanda-tanda bahaya pada
bayi seperti :
• Tidak mau Menyusu
• Muntah dan tidak mau minum
• Diarenya lebih dari 3 kali sehari (mata cekung, cubitan perut Kembali
lambat, terdapat darah dalam tinja)
• Kejang
• Sesak Nafas
• Suhu ≥ 37,5 ◦ C
Segera Di rujuk ke rumah sakit