Dokumen ini membahas sejarah, bagian, prinsip kerja, penggunaan, dan pemeliharaan mikroskop. Mikroskop pertama kali digunakan oleh Antoni Van Leeuwenhoek pada abad ke-17 untuk melihat mikroorganisme. Mikroskop terdiri atas lensa objektif dan okuler yang berfungsi memperbesar bayangan objek. Prinsip kerjanya memanfaatkan cahaya untuk memperbesar gambar objek. Penggunaan dan pemeliharaan m
2. SEJARAH MIKROSKOP
Pada tahun 1664 Robert Hooke,
menggambarkan struktur reproduksi dari
moulds, tetapi orang pertama yang dapat
melihat mikroorganisme adalah seorang
pembuat mikroskop amatir berkebangsaan
Jerman yaitu Antoni Van Leeuwenhoek (1632-
1723), menggunakan mikroskop dengan
konstruksi yang sederhana. Dengan
mikroskop tersebut dia dapat melihat
3. Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani
yaitu:
micron yang artinya kecil
scropos yang artinya melihat
Jadi mikroskop adalah alat untuk melihat
obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata telanjang
MICRON SCROPOS
MICRO
SCOPE
4. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati
adalah lensa objektif dan lensa okuler. Mikroskop mempunyai
beberapa macam jenis diantaranya yaitu . Mikroskop Cahaya,
electron, medan gelap, fase kontras, pender, sederhana dll
Sifat bayangan dari mikroskop yaitu baik lensa objektif maupun
lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar
lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang
mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi
benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir
selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan
akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu,
terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron
bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda
nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan
mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka
yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.
7. Fungsi Bagian-Bagian Mikroskop :
Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, gambar yang ditangkap oleh lensa objektif.
Tabung mikroskop berfungsi untuk mengatur fokus.
Revolver berfungsi untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan
Pengunci tabung tubus dengan mikroskop
Lensa objektif berfungsi untuk memnentukan bayangan objektif serta memperbesar benda.
Penjepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit preparat yang akan diamati agar tidak
bergeser.
Meja preparat (benda) berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati.
Kondensor berfungsi untuk memfokuskan/mengumpulkan cahaya ke benda yang sedang diamati.
Pemutar kondensor berfungsi mengatur kondensor naik atau turun.
Diafragma berfungsi untuk mengatur cahaya yang akan masuk ke mikroskop.
8. Pengatur diafragma berfungsi membuka dan menutup diafragma.
Pengatur penjepit preparat berfungsi mengatur penjepit preparat kedepan atau kebelakang.
Tombol pengatur fokus kasar berfunngsi untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat.
Tombol pengatur fokus halus berfungsi untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat.
Pengatur penjepit preparat berfungsi mengatur penjepit preparat ke kiri dan kanan.
Sekelar lampu (Tombol On/Off) berfungsi memutuskan aliran listrik atau menghubungkan aliran
listrik ke mikroskop.
Pengatur intensitas cahaya berfungsi mengatur lampu redup atau nyala terang.
Lampu sumber cahaya pada mikroskop.
9. Prinsip Kerja Mikroskop
1. Sinar lampu atau pantulan dari
sinar matahari diterima oleh cermin.
2. Sinar diteruskan ke kondensor
kaca benda pada bahan yang diperiksa.
3. Sinar masuk lensa benda
dipantulan oleh prisma.
4. Sinar melewati lensa mata dan
terlihat oleh mata.
5. Lensa objektif menghasilkan
bayangan yang dihasilkan oleh lensa
objektif.
10. PENGGUNAAN MIKROSKOP
1. Letakkan diatas meja yang statis da rata
2. Sambungkan saklar ke sumber listrik
3. Tekan tombol ON
4. Letakkan sediaan di atas meja benda
5. Atur kondesor dan diafragma sesuai lensa objektif yang digunakan
Jika menggunakan lensa objektif 10 X maka kondensor rapat ke bawah dan diafragma
tertutup
Jika lensa objektif 40 X maka kondensor agak ke tengah dan diafragma setengah
terbuka.
Jika menggunakan lensa objektif 100 X maka kondensor rapat ke atas dan diafragma
terbuka.
6. Putar makrometer untuk mencari lapangan pandang
7. Fokuskan dengan menggunakan mikrometer sehingga kelihatan gambar yang
jelas.
8. Setelah selesai pemeriksaan mikroskop dimatikan dengan cara meneka tombol
OFF dan simpan pada tempat yang telah disediakan.
11. PEMELIHARAAN MIKROSKOP
1. Mikroskop harus selalu dalam keadaan bersih dan bebas debu.
2. Jika selesai dipakai, lensa 10 X dan 40 X serta lensa okuler dibersihkan
dengan tissue pembersih lensa.
3. Jika menggunakan lensa 100 X (oil emersi) bersihkan dengan
menggunakan xilol.
4. Jika tidak dipergunakan mikroskop disimpan dalam lemari mikroskop
dan ditutup dengan kain
5. Pada saat mengangkat mikroskop hendaknya digunakan kedua tangan,
satu tangan memegang lengan mikroskop dan tangan yang lain untuk
menyangga bagian dasar mikroskop.
6. Pada pemakaian mikroskop dipilih posisi yang nyaman dan perlu
dipertimbangkan faktor-faktor kemungkinan terjadinya getaran, intensitas
cahaya yang datang, ketinggian meja harus sesuai dengan pekerja.