SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
SKENARIO ROLE PLAY
TIMBANG TERIMA
1. Pre Timbang Trima
Di nurse station kepala ruangan membuka timbang terima dan sekaligus mendata
perawat yang dinas malam dan dinas pagi
KARU (rizki) : Assalamualaikum Wr.Wb pertama-tama marilah kita ucapkan puji
syukur kehadirat Alloh SWT karena rahmat serta karunianya kita dapat
berkumpul di ruang melati RS.Cepat Sehat ini hari senin 22 November 2015
dalam keadaan sehat untuk melakukan timbang terima. Sholawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya
sampai akhir jaman.
Pada hari ini akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita lakukan
pada setiap pergantian shift, namun sebelumnya saya akan mendata perawat
terlebih dahulu.
Untuk yang dinas malam, perawat Panji, perawat Syarah, perawat Tri puji dan
perawat Ginta?
PP panji (malam): ada pak, tapi untuk perawat Ginta tidak hadir untuk dinas malam
KARU (rizki): untuk yang akan dinas pagi, perawat Sutrimo?
PP sutrimo (pagi): hadir pak
KARU (rizki): perawat Mey, perawat Esti, perawat Marfu dan perawat Sumintri?
PP (pagi): Hadir pak
KARU (rizki): baik sekarang kita akan melakukan timbang terima, untuk selanjutnya
kepada Perawat Pelaksana yang dinas malam dipersilahkan untuk
menyampaikan dan menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini kepada
Perawat Pelaksana yang dinas pagi.
Perawat yang berdinas malam menyampaikan data-data pasien sesuai dengan
keadaan yang ada dan sesuai dengan data yang dicatat, dan perawat yang berdinas
pagi mencatat apa yang disampaikan terkait data pasien
PP 1 panji (Malam): Assalamualaikum Wr.Wb. terimakasih untuk kesempatan yang
diberikan kepada kami untuk mejelaskan kondisi pasien saat ini.
Jumlah pasien saat ini adalah 11 orang dengan tingkat ketergantungan : minimal
care 2 orang, partial care 3orang, dan total care 6 orang.
Identitas untuk pasien dengan tingkat ketergantungan total care yang pertama,
Nama Tn.W dengan diagnosa medis post laparatomi. Pasien memerlukan
keperawatan penuh. Pasien juga mengeluh masih merasakan lemas dan pusing.
Tidak ada masalah keperawatan yang di temukan. Implementasi yang sudah di
lakukan adalah pemberian obat dengan cara injeksi. Intervensi yang belum di
lakukan adalah melakukan tindakan relaksasi distraksi.
Pasien dengan tingkat ketergantungan total care yang kedua adalah Ny. C
dengan diagnosa medis post fraktur humerus. Pasien masih mengeluh nyeri
dibagian lengannya dan dari pihak perawat sudah memberikan obat untuk
menghilangkan rasa nyerinya. Tindakan yang belum dilakukan adalah
melakukan relaksasi untuk sedikit mengurangi rasa nyeri.
Selanjutnya adalah pasien dengan tingkat ketergantungan partial care. Yang
pertama adalah Tn. Ba dengan diagnosa medis post ileostomi. Keluhan pasien
adalah merasa lapar dan risih terhadap pakaian yang dikenakannya. Tindakan
yang sudah dilakukan adalah melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital. Yang
belum dilakukan adalah membantu pasien makan dan membantu pasien
mengganti pakaian.
Pasien self care yang pertama adalah Ny. Z dengan diagnosa medis post
laparatomi hari ketujuh dan pasien sedang dalam persiapan pulang.
Selanjutnya akan disampaikan perawat Syarah
PP 2 syarah (malam): baik, Assalamu’alaikum wr wb. Saya akan menyampaikan data terkait
pasien. Pasien yang pertama dengan tingkat ketergantungan total care adalah
Ny. D dengan diagnose post apendiktomi. Pasien masih merasa nyeri pada
bagian abdomen kanan bawah. Perawat sudah membantu pasien dengan
memposisikan pasien yang benar untuk sedikit mencegah rasa nyerinya
bertambah. Dari perawat belum memberikan obat untuk menghilangkan rasa
nyerinya.
Pasien total care yang kedua adalah Tn. B dengan diagnosa medis persiapan
colonostomi. Pasien merasa tegang dan cemas. Perawat sudah menjelaskan ke
pasien tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan dan perawat sudah
mengatur posisi tidur pasien.
Selanjutnya pasien partial care pertama adalah Ny. A dengan diagnosa medis
persiapan operasi apendiktomi. Pasien merasa cemas. Dari perawat sudah
melakukan relaksasi untuk mengurangi kecemasan pasien. Perawat belum
menjelaskan secara detail ke pasien dan keluarga terkait tindakan yang akan
dilakukan.
Pasien partial care yang kedua adalah Tn. M dengan diagnosa medis persiapan
apendiktomi. Pasien merasa cemas dan nyeri di bagian abdomen bagian kanan
bawah tapi sudah dilakukan injeksi obat untuk mengurangi rasa nyerinya.
Selanjutnya akan disampaikan oleh perawat Tri Puji.
PP 3 tri puji (malam): yaa terimakasih. Assalamu’alaikum wr wb. Saya akan menyampaikan
data terkait pasien. Pasien total care yang pertama adalah Tn. F dengan diagnosa
medis post pemasangan WSD. Pasien masih mengeluh nyeri di bagian bekas
pemasangan slang dan terasa pada saat bernafas. Perawat sudah memberikan
obat analgetik.
Pasien total care yang selanjutnya adalah Tn. Ku dengan diagnosa medis pre
pemasangan WSD. Pasien merasa sesak pada bagian dada dan terkadang
terdengar bunyi dari bagian dada. Perawat sudah menjelaskan mengenai
tindakan yang akan dilakukan.
pasien dengan tingkat ketergantungan self care yang pertama adalah Tn. F
dengan diagnosa apendiktomi hari ketiga.
Demikian yang dapat kami sampaikan tentang keadaan pasien.
KARU (rizki): Terimakasih untuk perawat pelaksana malam yang telah menyampaikan
kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari
KATIM
KATIM (sutrimo): untuk perawat pelaksana yang dinas pagi disiapkan apa yang perlu
dicatat mengenai kondisi pasien saat nanti kita akan melakukan validasi
terhadap pasien.
2. Pelaksanaan
Selanjutnya KARU, KATIM dan Perawat Pelaksana menuju ke ruang pasien. Saat
berada di ruangan pasien, KARU menyiapkan pasien dan bersama dengan KATIM
serta Perawat Pelaksana pagi untuk melakukan validasi.
KARU (rizki): Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi Tn. W, seperti biasa bapak kita
disini akan melakukan kegiatan timbang trima yang rutin di lakukan setiap
pergantian sift yang tujuannya untuk mengkomunikasikan keadaan pasien
sekarang dan menyampaikan informasi penting antar sift jaga. Perkenalkan
perawat pelaksana yang akan bertugas di dinas pagi. Ada Perawat Sutrimo
sebagai KATIM, ada perawat Esti, perawat Mey, perawat Marfu’ah, dan
perawat Sumintri sebagai perawat pelaksana. Mereka yang akan bertugas
menggantikan Perawat Pelaksana malam.
KATIM mempersilahkan masing-masing PP yang dinas pagi untuk melakukan
validasi langsung kepada pasien.
KATIM : kepada perawat Esti, perawat Mey, perawat Marfu’ah, dan perawat Sumintri
silahkan untuk mengechek pasien.
Di tempat tidur yang lain perawat pelaksana Esti dan Mey melakukan validasi
terhadap pasien.
PP esti (Pagi): assalamu’alaikum bapak, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat esti, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini
dengan Tn. W?
Pasien : iya benar sus
PP esti (pagi): baik bapak apakah bapak masih merasa lemas dan pusing?
Pasien : masih sus
PP esti (pagi): apa dari perawat dinas malam sudah melakukan injeksi terhadap bapak?
Pasien : iya sudah sus
PP esti (Pagi): iya bapak yang di rasakan sekarang merupakan efek dari proses
penyembuhan. Namun bapak jangan kawatir karena sudah ada terapi obat yang
diberikan dokter. Baik bapak, tidak perlu sungkan bila butuh bantuan kami akan
selalu siap memberi pelayanan yang terbaik dan apabila bapak membutuhkan
sesuatu bapak bisa menghubungi saya di ruang keperawatan atau dengan
memencet tombol di sebelah tempat tidur bapak. Terimakasih bapak.
Assalamu’alaikum wr wb.
_____
PP mey (Pagi): assalamu’alaikum ibu, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah perawat
mey, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini dengan Ny.
C?
Pasien : iya benar sus
PP mey (Pagi): apakah ibu masih merasakan nyeri di bagian lengan?
Pasien : iya masih sus
PP mey (Pagi): dari perawat malam sudah memberikan obat?
Pasien : iya sudah sus
PP mey (Pagi): apa ibu sudah merasa ada perubahan rasa nyeriya?
Pasien : iya sudah ada perubahan sus
PP mey (Pagi): iya ibu, ibu tidak usah kawatir karena ibu sudah diberi obat analgetik untuk
mengurangi rasa nyeri yang ibu derita. Baik bu, tidak usah sungkan apabila ibu
butuh bantuan kami akan selalu siap meberi pelayanan yang terbaik.
Terimakasih ibu. Assalamu’alaikum wr wb
Di tempat tidur yang lain perawat pelaksana Marfu dan Sumintri juga sedang
melakukan validasi terhadap pasien.
PP marfu (Pagi): assalamu’alaikum bapak, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat marfu, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini
dengan Tn. Ba?
Pasien : iya benar sus
PP marfu (pagi): bapak terlihat risih dengan pakaian yang dikenakan, benar pak?
Pasien : iya sus, saya sudah pengen ganti pakaian
PP marfu (pagi): bapak juga terlihat lapar, bapak belum makan yah?
Pasien : iya sus heheheee
PP marfu (pagi): baik bapak, nanti kita akan segera membantu bapak, nanti saya akan kesini
lagi untuk mengantarkan makanan bapak dan membantu bapak dalam
mengganti pakaian jika tidak ada keluarga bapak yang tidak bisa membantu.
Terimakasih bapak. Assalamu’alaikum wr wb.
____
PP sumintri (Pagi): assalamu’alaikum ibu, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat marfu, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini
dengan Ny. Z?
Pasien : iya benar sus
PP sumintri (pagi): ibu kondisinya sudah membaik yah?
Pasien : iya sus Alhamdulillah hhmmm
PP sumintri (pagi): ibu dipersiapkan kondisinya agar benar-benar sehat yaa bu agar nanti
bisa segera pulang?
Pasien : iya sus
PP sumintri (pagi): baik ibu, selamat beristirahat. Terimakasih ibu. Assalamu’alaikum wr
wb.
Demikian KATIM dan Perawat Pelaksana (pagi) melakukan validasinya.
Selanjutnya mereka masuk ke nurse station lagi untuk merencanakan kegiatan
selanjutnya
KATIM : baik, untuk intervensi selanjutnya adalah lakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital ke semua pasien. Dan untuk Tn. W berikan posisi senyaman mungkin dan
bila perlu konsulkan lagi ke dokter. Untuk Ny. D tindakan yang dilakukan
adalah berikan obat untuk menurunkan rasa nyerinya. Untuk Tn. B siapkan
makanan untuk beliau dan bentu beliau dalam mengganti pakaiannya. Dan
untuk Ny. Z periksa tanda-tanda vitalnya dan pastikan kesehatannya baik untuk
kepulangan beliau.
KARU rizki : sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan yang perlu didiskusikan?
Perawat syarah menyampaikan terkait adanya perawat yang dinas malam yang tidak
berangkat.
PP syarah (malam): iya ada pak, begini pak, saya mau maenyampaikan terkait dengan
Perawat Ginta yang dinas malam bersama kami, dia sering tidak hadir dan
sering terlambat saat bertugas, hal itu mengakibatkan banyak askep yang
terbengkalai dan dokumentasi keperawatan juga tidak lengkap. Saya mohon hal
tersebut untuk segera ditindak lanjuti oleh bapak selaku Kepala Ruang di
ruangan melati ini.
KARU rizki : baik perawat syarah, nanti akan segera saya tindak lanjuti hal terebut, terkait
tindakan indisipliner yang dilakukan perawat Ginta. Apakah ada tambahan lagi?
Kalau tidak ada kita akhiri kegiatan Timbang Terima pada pagi hari ini.
3. Post
Kegiatan Timbang Terima sudah selesei dan selanjutnya Kepala Ruang menutup
kegiatan Timbang Terima.
KARU : Baik terimakasih atas kerjasamanya kita tadi sudah melakukan kegiatan
Timbang Terima saya harap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian
tugas bisa jelas dan terstruktur.
Demikian Timbang Terima ini, semoga apa yang telah kita lakukan ini memberi
banyak keuntungan bagi kita semua dan kita diberikan kelancaan dalam
melaksanakan tugas masing –masing .
Demikian saya akhiri wassalamualaikum wr.wb
pada siang harinya, Kepala Ruangan memanggil perawat ginta terkait tindakan
indisiplinernya untuk diberi peringatan
KARU (rizki): perawat ginta silahkan duduk . . . . . .
PP ginta : iya pak
KARU (rizki): terimakasih karena sudah meluangkan waktunya untuk memenuhi panggilan
dari saya. Tujuan anda saya panggil ke ruangan adalah terkait hal yang anda
lakukan pada setiap kali dinas. Dari data yang kami dapatkan, anda sering tidak
hadir dinas dan sering terlambat bertugas, sehingga banyak askep yang
terbelengkalai dan dokumentasi keperawatan yang tidak lengkap. Mungkin bisa
dijelaskan terlebih dahulu kenapa anda begitu dan mungkin ada sesuatu hal
yang mengganggu anda dalam berdinas?
PP ginta : sebelumnya saya minta maaf pak atas tindakan indisipliner yang saya lakukan,
sebenarnya saya merasa sedikit kurang nyaman saat berdinas dan saya sering
terganggu karena ada masalah di rumah tangga di rumah pak.
KARU (rizki): yaaa saya mohon kepada perawat ginta untuk dapat merubah hal tersebut,
dan saya harap perawat ginta dapat kembali disiplin dalam berdinas dan jangan
bawa masalah keluarga anda disaat berdinas, kalau memang ada masalah dan
sekiranya itu dapat mengganggu pekerjaan, lebih baik dikonsultasikan dan ijin
dulu untuk tidak hadir dinas. Ingat, pekerjaan anda berhubungan dengan nyawa
seseorang dan jangan main-main saat anda bekerja.
PP ginta : iya saya minta maaf pak, sekali lagi saya minta maaf. Saya akan berusaha untuk
kembai disiplin dan bekerja dengan baik.
KARU (rizki): ini peringatan dari saya, dan saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Dan
saya minta, anda mengganti dinas yang sudah anda lewatkan sesuai data, dan
anda harus menyeleseikan tugas dan masalah pendokumentasian keperawatan.
Dan jika ini terulang lagi tentunya aka nada konsekuensi yang akan anda
dapatkan lagi.
PP ginta : iya pak saya mengerti.
KARU (rizki): baik anda dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan.
PP ginta : iya pak terimakasih
Dimikian role play Timbang Terima dari kelompok kami. Maaf jika ada kekurangan.
Terima kasih atas perhatiannya. Assalamu’alaikum Wr Wb

More Related Content

What's hot

Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Fransiska Oktafiani
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Analisa proses interaksi
Analisa proses interaksiAnalisa proses interaksi
Analisa proses interaksiBida Nirwana
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifdhewychabi
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanAbdul Rochman
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaSulistia Rini
 

What's hot (20)

Percakapan
PercakapanPercakapan
Percakapan
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Analisa proses interaksi
Analisa proses interaksiAnalisa proses interaksi
Analisa proses interaksi
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 

Similar to Skenario role play timbang terima

Skenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatanSkenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatanSulistia Rini
 
Dialog konseling tentang iud akbid paramata raha
Dialog konseling tentang iud akbid paramata rahaDialog konseling tentang iud akbid paramata raha
Dialog konseling tentang iud akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Dialog konseling tentang iud akbid paramata raha
Dialog konseling tentang iud akbid paramata rahaDialog konseling tentang iud akbid paramata raha
Dialog konseling tentang iud akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterOperator Warnet Vast Raha
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterOperator Warnet Vast Raha
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterOperator Warnet Vast Raha
 
377118361 skenario-role-play
377118361 skenario-role-play377118361 skenario-role-play
377118361 skenario-role-playsfsadfas
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iudOperator Warnet Vast Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iudOperator Warnet Vast Raha
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Kie (obat hormon)
Kie (obat hormon)Kie (obat hormon)
Kie (obat hormon)Rizki Fajar
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 
SKENARIO ROLE P(1).pdf
SKENARIO ROLE P(1).pdfSKENARIO ROLE P(1).pdf
SKENARIO ROLE P(1).pdfyella8
 
Kb implant dengan keluhan mual muntah(punya rina)
Kb implant dengan keluhan mual muntah(punya rina)Kb implant dengan keluhan mual muntah(punya rina)
Kb implant dengan keluhan mual muntah(punya rina)Operator Warnet Vast Raha
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS ssuserf778e8
 
PPT KMB KELOMPOK 4.ppt
PPT KMB KELOMPOK 4.pptPPT KMB KELOMPOK 4.ppt
PPT KMB KELOMPOK 4.pptInestBatta
 
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.pptCOPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.pptforfiles3
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Skenario role play timbang terima (20)

Skenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatanSkenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatan
 
Dialog konseling tentang iud akbid paramata raha
Dialog konseling tentang iud akbid paramata rahaDialog konseling tentang iud akbid paramata raha
Dialog konseling tentang iud akbid paramata raha
 
Dialog konseling tentang iud akbid paramata raha
Dialog konseling tentang iud akbid paramata rahaDialog konseling tentang iud akbid paramata raha
Dialog konseling tentang iud akbid paramata raha
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
 
377118361 skenario-role-play
377118361 skenario-role-play377118361 skenario-role-play
377118361 skenario-role-play
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Kie (obat hormon)
Kie (obat hormon)Kie (obat hormon)
Kie (obat hormon)
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
SKENARIO ROLE P(1).pdf
SKENARIO ROLE P(1).pdfSKENARIO ROLE P(1).pdf
SKENARIO ROLE P(1).pdf
 
Acute pain service (final)kuliah 7 11-2017
Acute pain service (final)kuliah 7 11-2017Acute pain service (final)kuliah 7 11-2017
Acute pain service (final)kuliah 7 11-2017
 
Kb implant dengan keluhan mual muntah(punya rina)
Kb implant dengan keluhan mual muntah(punya rina)Kb implant dengan keluhan mual muntah(punya rina)
Kb implant dengan keluhan mual muntah(punya rina)
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
 
Askep
Askep Askep
Askep
 
PPT KMB KELOMPOK 4.ppt
PPT KMB KELOMPOK 4.pptPPT KMB KELOMPOK 4.ppt
PPT KMB KELOMPOK 4.ppt
 
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.pptCOPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
 

More from Sulistia Rini

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCSulistia Rini
 

More from Sulistia Rini (20)

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusis
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumonia
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Skenario role play timbang terima

  • 1. SKENARIO ROLE PLAY TIMBANG TERIMA 1. Pre Timbang Trima Di nurse station kepala ruangan membuka timbang terima dan sekaligus mendata perawat yang dinas malam dan dinas pagi KARU (rizki) : Assalamualaikum Wr.Wb pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT karena rahmat serta karunianya kita dapat berkumpul di ruang melati RS.Cepat Sehat ini hari senin 22 November 2015 dalam keadaan sehat untuk melakukan timbang terima. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya sampai akhir jaman. Pada hari ini akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita lakukan pada setiap pergantian shift, namun sebelumnya saya akan mendata perawat terlebih dahulu. Untuk yang dinas malam, perawat Panji, perawat Syarah, perawat Tri puji dan perawat Ginta? PP panji (malam): ada pak, tapi untuk perawat Ginta tidak hadir untuk dinas malam KARU (rizki): untuk yang akan dinas pagi, perawat Sutrimo? PP sutrimo (pagi): hadir pak KARU (rizki): perawat Mey, perawat Esti, perawat Marfu dan perawat Sumintri? PP (pagi): Hadir pak KARU (rizki): baik sekarang kita akan melakukan timbang terima, untuk selanjutnya kepada Perawat Pelaksana yang dinas malam dipersilahkan untuk
  • 2. menyampaikan dan menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini kepada Perawat Pelaksana yang dinas pagi. Perawat yang berdinas malam menyampaikan data-data pasien sesuai dengan keadaan yang ada dan sesuai dengan data yang dicatat, dan perawat yang berdinas pagi mencatat apa yang disampaikan terkait data pasien PP 1 panji (Malam): Assalamualaikum Wr.Wb. terimakasih untuk kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mejelaskan kondisi pasien saat ini. Jumlah pasien saat ini adalah 11 orang dengan tingkat ketergantungan : minimal care 2 orang, partial care 3orang, dan total care 6 orang. Identitas untuk pasien dengan tingkat ketergantungan total care yang pertama, Nama Tn.W dengan diagnosa medis post laparatomi. Pasien memerlukan keperawatan penuh. Pasien juga mengeluh masih merasakan lemas dan pusing. Tidak ada masalah keperawatan yang di temukan. Implementasi yang sudah di lakukan adalah pemberian obat dengan cara injeksi. Intervensi yang belum di lakukan adalah melakukan tindakan relaksasi distraksi. Pasien dengan tingkat ketergantungan total care yang kedua adalah Ny. C dengan diagnosa medis post fraktur humerus. Pasien masih mengeluh nyeri dibagian lengannya dan dari pihak perawat sudah memberikan obat untuk menghilangkan rasa nyerinya. Tindakan yang belum dilakukan adalah melakukan relaksasi untuk sedikit mengurangi rasa nyeri. Selanjutnya adalah pasien dengan tingkat ketergantungan partial care. Yang pertama adalah Tn. Ba dengan diagnosa medis post ileostomi. Keluhan pasien adalah merasa lapar dan risih terhadap pakaian yang dikenakannya. Tindakan yang sudah dilakukan adalah melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital. Yang belum dilakukan adalah membantu pasien makan dan membantu pasien mengganti pakaian.
  • 3. Pasien self care yang pertama adalah Ny. Z dengan diagnosa medis post laparatomi hari ketujuh dan pasien sedang dalam persiapan pulang. Selanjutnya akan disampaikan perawat Syarah PP 2 syarah (malam): baik, Assalamu’alaikum wr wb. Saya akan menyampaikan data terkait pasien. Pasien yang pertama dengan tingkat ketergantungan total care adalah Ny. D dengan diagnose post apendiktomi. Pasien masih merasa nyeri pada bagian abdomen kanan bawah. Perawat sudah membantu pasien dengan memposisikan pasien yang benar untuk sedikit mencegah rasa nyerinya bertambah. Dari perawat belum memberikan obat untuk menghilangkan rasa nyerinya. Pasien total care yang kedua adalah Tn. B dengan diagnosa medis persiapan colonostomi. Pasien merasa tegang dan cemas. Perawat sudah menjelaskan ke pasien tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan dan perawat sudah mengatur posisi tidur pasien. Selanjutnya pasien partial care pertama adalah Ny. A dengan diagnosa medis persiapan operasi apendiktomi. Pasien merasa cemas. Dari perawat sudah melakukan relaksasi untuk mengurangi kecemasan pasien. Perawat belum menjelaskan secara detail ke pasien dan keluarga terkait tindakan yang akan dilakukan. Pasien partial care yang kedua adalah Tn. M dengan diagnosa medis persiapan apendiktomi. Pasien merasa cemas dan nyeri di bagian abdomen bagian kanan bawah tapi sudah dilakukan injeksi obat untuk mengurangi rasa nyerinya. Selanjutnya akan disampaikan oleh perawat Tri Puji. PP 3 tri puji (malam): yaa terimakasih. Assalamu’alaikum wr wb. Saya akan menyampaikan data terkait pasien. Pasien total care yang pertama adalah Tn. F dengan diagnosa medis post pemasangan WSD. Pasien masih mengeluh nyeri di bagian bekas
  • 4. pemasangan slang dan terasa pada saat bernafas. Perawat sudah memberikan obat analgetik. Pasien total care yang selanjutnya adalah Tn. Ku dengan diagnosa medis pre pemasangan WSD. Pasien merasa sesak pada bagian dada dan terkadang terdengar bunyi dari bagian dada. Perawat sudah menjelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan. pasien dengan tingkat ketergantungan self care yang pertama adalah Tn. F dengan diagnosa apendiktomi hari ketiga. Demikian yang dapat kami sampaikan tentang keadaan pasien. KARU (rizki): Terimakasih untuk perawat pelaksana malam yang telah menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari KATIM KATIM (sutrimo): untuk perawat pelaksana yang dinas pagi disiapkan apa yang perlu dicatat mengenai kondisi pasien saat nanti kita akan melakukan validasi terhadap pasien. 2. Pelaksanaan Selanjutnya KARU, KATIM dan Perawat Pelaksana menuju ke ruang pasien. Saat berada di ruangan pasien, KARU menyiapkan pasien dan bersama dengan KATIM serta Perawat Pelaksana pagi untuk melakukan validasi. KARU (rizki): Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi Tn. W, seperti biasa bapak kita disini akan melakukan kegiatan timbang trima yang rutin di lakukan setiap pergantian sift yang tujuannya untuk mengkomunikasikan keadaan pasien sekarang dan menyampaikan informasi penting antar sift jaga. Perkenalkan perawat pelaksana yang akan bertugas di dinas pagi. Ada Perawat Sutrimo sebagai KATIM, ada perawat Esti, perawat Mey, perawat Marfu’ah, dan perawat Sumintri sebagai perawat pelaksana. Mereka yang akan bertugas menggantikan Perawat Pelaksana malam.
  • 5. KATIM mempersilahkan masing-masing PP yang dinas pagi untuk melakukan validasi langsung kepada pasien. KATIM : kepada perawat Esti, perawat Mey, perawat Marfu’ah, dan perawat Sumintri silahkan untuk mengechek pasien. Di tempat tidur yang lain perawat pelaksana Esti dan Mey melakukan validasi terhadap pasien. PP esti (Pagi): assalamu’alaikum bapak, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah perawat esti, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini dengan Tn. W? Pasien : iya benar sus PP esti (pagi): baik bapak apakah bapak masih merasa lemas dan pusing? Pasien : masih sus PP esti (pagi): apa dari perawat dinas malam sudah melakukan injeksi terhadap bapak? Pasien : iya sudah sus PP esti (Pagi): iya bapak yang di rasakan sekarang merupakan efek dari proses penyembuhan. Namun bapak jangan kawatir karena sudah ada terapi obat yang diberikan dokter. Baik bapak, tidak perlu sungkan bila butuh bantuan kami akan selalu siap memberi pelayanan yang terbaik dan apabila bapak membutuhkan sesuatu bapak bisa menghubungi saya di ruang keperawatan atau dengan memencet tombol di sebelah tempat tidur bapak. Terimakasih bapak. Assalamu’alaikum wr wb. _____ PP mey (Pagi): assalamu’alaikum ibu, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah perawat mey, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini dengan Ny. C?
  • 6. Pasien : iya benar sus PP mey (Pagi): apakah ibu masih merasakan nyeri di bagian lengan? Pasien : iya masih sus PP mey (Pagi): dari perawat malam sudah memberikan obat? Pasien : iya sudah sus PP mey (Pagi): apa ibu sudah merasa ada perubahan rasa nyeriya? Pasien : iya sudah ada perubahan sus PP mey (Pagi): iya ibu, ibu tidak usah kawatir karena ibu sudah diberi obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri yang ibu derita. Baik bu, tidak usah sungkan apabila ibu butuh bantuan kami akan selalu siap meberi pelayanan yang terbaik. Terimakasih ibu. Assalamu’alaikum wr wb Di tempat tidur yang lain perawat pelaksana Marfu dan Sumintri juga sedang melakukan validasi terhadap pasien. PP marfu (Pagi): assalamu’alaikum bapak, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah perawat marfu, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini dengan Tn. Ba? Pasien : iya benar sus PP marfu (pagi): bapak terlihat risih dengan pakaian yang dikenakan, benar pak? Pasien : iya sus, saya sudah pengen ganti pakaian PP marfu (pagi): bapak juga terlihat lapar, bapak belum makan yah? Pasien : iya sus heheheee PP marfu (pagi): baik bapak, nanti kita akan segera membantu bapak, nanti saya akan kesini lagi untuk mengantarkan makanan bapak dan membantu bapak dalam mengganti pakaian jika tidak ada keluarga bapak yang tidak bisa membantu. Terimakasih bapak. Assalamu’alaikum wr wb. ____ PP sumintri (Pagi): assalamu’alaikum ibu, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah perawat marfu, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini dengan Ny. Z?
  • 7. Pasien : iya benar sus PP sumintri (pagi): ibu kondisinya sudah membaik yah? Pasien : iya sus Alhamdulillah hhmmm PP sumintri (pagi): ibu dipersiapkan kondisinya agar benar-benar sehat yaa bu agar nanti bisa segera pulang? Pasien : iya sus PP sumintri (pagi): baik ibu, selamat beristirahat. Terimakasih ibu. Assalamu’alaikum wr wb. Demikian KATIM dan Perawat Pelaksana (pagi) melakukan validasinya. Selanjutnya mereka masuk ke nurse station lagi untuk merencanakan kegiatan selanjutnya KATIM : baik, untuk intervensi selanjutnya adalah lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ke semua pasien. Dan untuk Tn. W berikan posisi senyaman mungkin dan bila perlu konsulkan lagi ke dokter. Untuk Ny. D tindakan yang dilakukan adalah berikan obat untuk menurunkan rasa nyerinya. Untuk Tn. B siapkan makanan untuk beliau dan bentu beliau dalam mengganti pakaiannya. Dan untuk Ny. Z periksa tanda-tanda vitalnya dan pastikan kesehatannya baik untuk kepulangan beliau. KARU rizki : sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan yang perlu didiskusikan? Perawat syarah menyampaikan terkait adanya perawat yang dinas malam yang tidak berangkat. PP syarah (malam): iya ada pak, begini pak, saya mau maenyampaikan terkait dengan Perawat Ginta yang dinas malam bersama kami, dia sering tidak hadir dan sering terlambat saat bertugas, hal itu mengakibatkan banyak askep yang terbengkalai dan dokumentasi keperawatan juga tidak lengkap. Saya mohon hal
  • 8. tersebut untuk segera ditindak lanjuti oleh bapak selaku Kepala Ruang di ruangan melati ini. KARU rizki : baik perawat syarah, nanti akan segera saya tindak lanjuti hal terebut, terkait tindakan indisipliner yang dilakukan perawat Ginta. Apakah ada tambahan lagi? Kalau tidak ada kita akhiri kegiatan Timbang Terima pada pagi hari ini. 3. Post Kegiatan Timbang Terima sudah selesei dan selanjutnya Kepala Ruang menutup kegiatan Timbang Terima. KARU : Baik terimakasih atas kerjasamanya kita tadi sudah melakukan kegiatan Timbang Terima saya harap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas bisa jelas dan terstruktur. Demikian Timbang Terima ini, semoga apa yang telah kita lakukan ini memberi banyak keuntungan bagi kita semua dan kita diberikan kelancaan dalam melaksanakan tugas masing –masing . Demikian saya akhiri wassalamualaikum wr.wb pada siang harinya, Kepala Ruangan memanggil perawat ginta terkait tindakan indisiplinernya untuk diberi peringatan KARU (rizki): perawat ginta silahkan duduk . . . . . . PP ginta : iya pak KARU (rizki): terimakasih karena sudah meluangkan waktunya untuk memenuhi panggilan dari saya. Tujuan anda saya panggil ke ruangan adalah terkait hal yang anda lakukan pada setiap kali dinas. Dari data yang kami dapatkan, anda sering tidak hadir dinas dan sering terlambat bertugas, sehingga banyak askep yang terbelengkalai dan dokumentasi keperawatan yang tidak lengkap. Mungkin bisa dijelaskan terlebih dahulu kenapa anda begitu dan mungkin ada sesuatu hal yang mengganggu anda dalam berdinas?
  • 9. PP ginta : sebelumnya saya minta maaf pak atas tindakan indisipliner yang saya lakukan, sebenarnya saya merasa sedikit kurang nyaman saat berdinas dan saya sering terganggu karena ada masalah di rumah tangga di rumah pak. KARU (rizki): yaaa saya mohon kepada perawat ginta untuk dapat merubah hal tersebut, dan saya harap perawat ginta dapat kembali disiplin dalam berdinas dan jangan bawa masalah keluarga anda disaat berdinas, kalau memang ada masalah dan sekiranya itu dapat mengganggu pekerjaan, lebih baik dikonsultasikan dan ijin dulu untuk tidak hadir dinas. Ingat, pekerjaan anda berhubungan dengan nyawa seseorang dan jangan main-main saat anda bekerja. PP ginta : iya saya minta maaf pak, sekali lagi saya minta maaf. Saya akan berusaha untuk kembai disiplin dan bekerja dengan baik. KARU (rizki): ini peringatan dari saya, dan saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Dan saya minta, anda mengganti dinas yang sudah anda lewatkan sesuai data, dan anda harus menyeleseikan tugas dan masalah pendokumentasian keperawatan. Dan jika ini terulang lagi tentunya aka nada konsekuensi yang akan anda dapatkan lagi. PP ginta : iya pak saya mengerti. KARU (rizki): baik anda dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan. PP ginta : iya pak terimakasih Dimikian role play Timbang Terima dari kelompok kami. Maaf jika ada kekurangan. Terima kasih atas perhatiannya. Assalamu’alaikum Wr Wb