Jalan yang haq dalam menggapai ridha Allah ‘Azza wa Jalla melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Qur’an, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya.
2. PENTINGNYA BERBAKTI PADA
ORANG TUA
• Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap anak kepada
orang tuanya. Perilaku tersebut di dalam istilah agama Islam dinamakan “birrul walidain”.
• Birrul walidain adalah hak kedua orang tua yang harus dilaksanakan oleh setiap anak,
sepanjang keduanya tidak memerintahkan atau menganjurkan kemaksiatan atau
kemusyrikan.
• Orang yang berbakti kepada orang tua doanya akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah
karena telah mengantongi restu orang tua.
Diriwayatkan dari Abdullah ibnu Umar, rasulullah SAW berkata :
“Ridha Allah ada di Ridha orang tua, dan Kemurkaan-Nya ada di kemurkaan orang tua”.
(H.R. Tirmidzi)
• Islam mengatur hubungan antara anak terhadap kedua orang tuanya dan tata cara
pergaulannya.
3. CARA BERBAKTI PADA ORANG
TUA
Orang tua yang masih ada:
1. Lemah lembut dalam bertutur kata
kepada orang tua.
2. Membantu berbagai pekerjaan rumah.
3. Ringan tangan menjalankan perintah
orang tua.
4. Senantiasa bersikap sopan dan santun.
5. Tidak menyia-nyiakan kerja keras
orang tua.
Orang tua yang sudah tiada:
1. Berusaha menjadi anak shalih.
2. Mendo’akan, memohonkan ampun
untuk mereka.
3. Memenuhi janji mereka.
4. Menyambung hubungan dengan
orang yang dicintai seperti sahabat
karibnya, dan kerabat-kerabatnya.
4. DALIL BERBAKTI PADA ORANG
TUA
َوىضقَُّكبرََّلأُوادُبْعتََّلِإَُهَايِإَوَِْنيدِلاوْالِبَْحِإاًناساَمِإََنغُلْبيَكدْنِعَربِكلْاَُدحأامُهَْوأامُهَلِكََلفلُقتامُهَل
َفُأَوَّلامُه ْرهْنتَولُقامُهَلًَّل ْوقاًمي ِـركَوَْضِفْاخَُهلامَاحنجَِلُّذالَنِمَِةمْحَالرَولُقَِبَرامُهْمح ْاراـمك
ىِناَيبراًيرِغص
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan
“ahh” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan
yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh rasa sayang
dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua
telah mendidikku di waktu aku masih kecil”. [QS. Al-Isra’/ 17: 23-24].
5. HIKMAH BERBAKTI PADA ORANG
TUA
1. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang paling utama.
2. Apabila kedua orang tua kita ridha atas apa yang kita perbuat, Allah SWT
pun ridha.
3. Berbakti kepada orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang
dialami, yaitu dengan cara bertawasul (mendekatkan diri kepada Allah
SWT) dengan amal saleh tersebut.
4. Berbakti kepada kedua kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan
dipanjangkan umurnya.
5. Berbakti kepada kedua orang tua dapat memasukkan kita ke jannah (surga)
oleh Allah Swt.
6. LARANGAN DURHAKA KEPADA
KEDUA ORANG TUA
• Durhaka kepada kedua orang tua ialah tidak mau menaati perintahnya yang baik-baik, melakukan
hal-hal yang dibencinya, membuat sakit hatinya meskipun hanya dengan kata-kata "hus, cis, ah,
dsb", menghina, dan merendahkannya.
• Contoh tindakan durhaka pada orang tua:
1. Berbicara dengan kata – kata kasar.
2. Membuang muka, membelakangi
3. Duduk mendahului orang tua
4. Menghardik, memaki
5. Berkacak pinggang di depan orang tua
6. Merendahkan
7. Mengenyampingkan kepentingan orang tua
8. Melawan perintahnya
9. Mendendam
7. Seperti yang dikutip dari laman Tribunnews.com Siti Nur Redha Khamis, gadis berusia 25 tahun
dikabarkan tega memberi makan kotoran manusia dan air kencing terhadap ibunya, Ny Kamisah Burel
(58).