SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Saya mewasiatkan kepada diri khatib pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa
bertakwa kepada Allah Ta’ala, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya. Bertakwa dengan cara menaati-Nya bukan berbuatk maksiat kepada-
Nya, mensyukuri nikmat-Nya bukan malah mengkufurinya, dan selalu mengingat-Nya
bukan melupakan-Nya.
Segala puji bagi-Nya Rabb semesta alam, yang telah mengaruniakan berbagai
kenikmatan yang tak terhingga. Shalawat dan salam bagi penghulu para rasul, kekasih
dan penyejuk hati kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga kepada keluarga
dan sahabat-sahabatnya, serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Seorang anak, meskipun telah berkeluarga, tetap wajib berbakti kepada kedua orang
tuanya. Kewajiban ini tidaklah gugur bila seseorang telah berkeluarga. Namun sangat
disayangkan, betapa banyak orang yang sudah berkeluarga lalu mereka meninggalkan
kewajiban ini. Mengingat pentingnya masalah berbakti kepada kedua orang tua, maka
masalah ini perlu dikaji secara khusus.
Jalan yang haq dalam menggapai ridha Allah ‘Azza wa Jalla melalui orang tua adalah
birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah
satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Alquran, setelah memerintahkan
manusia untuk bertauhid, Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti
kepada orang tuanya.
Seperti tersurat dalam surat al-Israa’ ayat 23-24, Allah Ta’ala berfirman:
ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬َ‫و‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ا‬‫ي‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫َّل‬ِ‫إ‬ ‫ُوا‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬‫َّل‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ ٰ‫ى‬َ‫ض‬َ‫ق‬َ‫و‬َ‫ب‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫َك‬‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ‫إ‬ ۚ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ْ‫ح‬ِ‫إ‬ُ‫ه‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬
َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫َّل‬َ‫و‬ ٍّ‫ف‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫َل‬ِ‫ك‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫اخ‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ ِ‫َر‬‫ك‬ ً‫َّل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬ِ‫ل‬
ً‫ير‬ِ‫غ‬َ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬‫ا‬‫ب‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ار‬ ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬‫ا‬‫الر‬ َ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya
kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”
dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya
perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh
kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” (QS. Al-Isra': 23-24).
Dalam surat al-‘Ankabuut ayat 8, tercantum larangan mematuhi orang tua yang
kafir jika mereka mengajak kepada kekafiran:
َ‫َاك‬‫د‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ۖ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِْ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ص‬َ‫و‬َ‫و‬َ‫ف‬ ٌ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬ ِ‫ْر‬‫ش‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬َ‫َل‬
َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ئ‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫م‬ ‫ا‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ۚ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ع‬ِ‫ط‬ُ‫ت‬َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬
“Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua
orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku
dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah
engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku
beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-‘Ankabuut (29): 8)
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Di antara keutamaan amalan birrul walidain adalah:
Birrul Walidain Merupakan Amal Yang Paling Utama
‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu berkata.
َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َ‫م‬‫ا‬‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬‫ا‬‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ِ‫ل‬َ‫م‬:ِ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫َل‬‫ا‬‫ص‬‫ل‬َ‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ،‫ا‬َ‫ه‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬:َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ،ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ُّ‫ر‬ِ‫ب‬:َ‫أ‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬ُّ‫ي‬:ِ‫هللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬‫ا‬َ‫ه‬ ِ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬
“Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang
paling utama?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat pada
waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya).’ Aku
bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Berbakti kepada kedua orang
tua.’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab, ‘Jihad di jalan Allah’
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ridha Allah Bergantung Kepada Ridha Orang Tua
Sesuai hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, disebutkan:
ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ ِ‫اص‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ‫و‬ ِ‫ر‬ْ‫َم‬‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫َن‬‫ع‬ُ‫هللا‬ ‫ى‬‫ا‬‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ َ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬‫ا‬‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬:َ‫و‬ ،ِ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ض‬ ِ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ب‬‫ا‬‫الر‬ ‫ا‬َ‫ض‬ ِ‫ر‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُُِْْ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ب‬‫ا‬‫الر‬ ُُُْْ‫س‬
“Darii ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallaahu ‘anhuma, bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ridha Allah
bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung
kepada kemurkaan orang tua” (HR. Bukhari)
Berbakti Kepada Orang Tua Dapat Menghilangkan Kesulitan Yang
Sedang Dialami
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Ada sebuah kisah, dimana secara logika kesulitan tersebut sulit untuk
dipecahkan atau bahkan tidak bisa dipecahkan menurut perhitungan
manusia, namun lantaran amalan berbakti kepada kedua orang tua,
kesulitan itu mendapatkan jalan keluar. Kisah tentang hal ini diriwayat
dari Ibnu ‘Umar radhiyallaahu ‘anhuma mengenai tiga orang yang
terjebak dalam gua, dan salah seorangnya bertawassul dengan bakti
kepada ibu bapaknya.
Haditsnya sebagai berikut:
ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬ُ‫و‬َ‫و‬َ‫أ‬ ‫ى‬‫ا‬‫ت‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫َان‬‫ك‬ ْ‫ن‬‫ا‬‫م‬ِ‫م‬ ٍُّْ‫ه‬َ‫ر‬ ُ‫ة‬َ‫ث‬َ‫َل‬َ‫ث‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ط‬ْ‫ن‬‫ا‬ٌ‫ة‬َ‫ر‬َْْ‫ص‬ ْ‫ت‬َ‫َر‬‫د‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ،ُ‫ه‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫خ‬َ‫د‬َ‫ف‬ ٍّ‫ار‬َ‫غ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ت‬ِ‫م‬َ‫ن‬
َ‫ار‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ات‬‫د‬َ‫س‬َ‫ف‬ ِ‫ل‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬.‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬:ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ ِ‫ج‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬َ‫َّل‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ص‬ِ‫ب‬ َ‫هللا‬ ‫ا‬ ْ‫ُو‬‫ع‬ْ‫د‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫َّل‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ْْ‫ا‬‫ص‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬.ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬:َْْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ان‬َ‫و‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫َان‬‫ك‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ُ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫و‬ ِ‫ان‬َ‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ك‬ ِ‫ان‬َ‫َّل‬ َ‫و‬ ً‫َل‬
‫ا‬‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ح‬ ِ‫ر‬ُ‫أ‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ٍّ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ب‬ ‫ى‬َ‫أ‬َ‫ن‬َ‫ف‬ ،ً‫َّل‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬َ‫و‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫غ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ْت‬‫ب‬َ‫ل‬َ‫ح‬َ‫ف‬ َ‫م‬‫ا‬َ‫ن‬ ‫ى‬ُ‫ت‬ْ‫د‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫م‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ن‬.ْ‫ث‬ِ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ،ً‫َّل‬‫ا‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ً‫َل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ه‬ ِ‫َر‬‫ك‬َ‫ف‬َ‫ظ‬‫ا‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ُ‫ر‬ِ‫ظ‬َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫َي‬‫د‬َ‫ي‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ح‬َ‫د‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ُ‫ت‬‫ى‬‫ا‬‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫غ‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫َر‬‫ش‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ظ‬َ‫ق‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫ب‬.ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬ْ‫ج‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫غ‬ِ‫ت‬ْ‫ب‬‫ا‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬َ‫ع‬
‫ًا‬‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫ت‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫ر‬ْْ‫ا‬‫ص‬‫ال‬ ‫ِه‬‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬
“ …Pada suatu hari tiga orang dari ummat sebelum kalian sedang berjalan, lalu kehujanan. Mereka
berteduh pada sebuah gua di kaki sebuah gunung. Ketika mereka berada di dalamnya, tiba-tiba sebuah
batu besar runtuh dan menutupi mulut gua. Sebagian mereka berkata kepada yang lain: ‘Ingatlah amal
terbaik yang pernah kamu lakukan.’ Kemudian mereka memohon kepada Allah dan bertawassul melalui
amal tersebut, dengan harapan agar Allah menghilangkan kesulitan tersebut. Salah satu di antara mereka
berkata: ‘Ya Allah, sesung-guhnya aku mempunyai kedua orang tua yang sudah lanjut usia sedangkan aku
mempunyai isteri dan anak-anak yang masih kecil. Aku menggembala kambing, ketika pulang ke rumah
aku selalu memerah susu dan memberikan kepada kedua orang tuaku sebelum orang lain. Suatu hari aku
harus berjalan jauh untuk mencari kayu bakar dan mencari nafkah sehingga pulang sudah larut malam
dan aku dapati orang tuaku sudah tertidur, lalu aku tetap memerah susu sebagaimana sebelumnya. Susu
tersebut tetap aku pegang lalu aku mendatangi keduanya namun keduanya masih tertidur pulas. Anak-
anakku merengek-rengek menangis untuk meminta susu ini dan aku tidak memberikannya. Aku tidak
akan memberikan kepada siapa pun sebelum susu yang aku perah ini kuberikan kepada kedua orang
tuaku. Kemudian aku tunggu sampai keduanya bangun. Pagi hari ketika orang tuaku bangun, aku berikan
susu ini kepada keduanya. Setelah keduanya minum lalu kuberikan kepada anak-anakku. Ya Allah,
seandainya perbuatan ini adalah perbuatan yang baik karena mengharap wajah-Mu, maka bukakanlah
Kembali
Teman – teman yang berbahagia...
Setiap manusia pastinya memiliki orang tua. Tidak ada seorangpun manusia
yang terlahir tanpa adanya orang tua. Kita juga menyadari bahwasanya orang
tua kita telah bersusah payah, baik siang maupun malam membanting tulang,
memeras pikiran, sekuat tenaga untuk memperjuangkan agar semua anaknya
bisa hidup sebaik – baiknya. Pada waktu yang singkat ini, izinkanlah saya untuk
menyampaikan betapa sangat pentingnya berbakti kepada kedua orang tua.
Berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu amalan yang sangat mulia
bahkan Allah SWT telah menyebutkannya dalam Al-Quran tentang keutamaan
berbakti pada kedua orang tua. Allah berfirman:
Di dalam firman Allah Tersebut kita diperintah untuk berbakti kepada dua orang
tua dan disandingkan dengan amalan yang paling utama dalam islam yaitu
tauhid, maka ini menunjukkan bahwa amal yang satu ini sangat utama di sisi
Allah SWT. Begitu besarnya martabat kedua orang tua dipandang dari kacamata
Teman-teman yang berbahagia..
Rosulullah SAW menghubungkan antara kedurhakaan kepada kedua
orang tua dengan berbuat syirik kepada Allah SWT. Dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Abi Bakrah, beliau bersabda: “Maukah kalian ku
beritahukan dosa paling besar?” lalu para sahabat menjawab, “Tentu.”
Nabi kembali bersabda, “(Yaitu) berbuat syirik dan durhaka kepada
kedua orang tua” (HR. Al Bukhori).
Membuat menangis dalam artian sedih kedua orang tua maka itu
sudah terhitung sebagai salah satu perbuatan durhaka, tangisan
mereka sama halnya dengan terkoyaknya hati, oleh tingkah laku sang
anak. Ibnu ‘Umar menegaskan:
“Tangisan kedua orang tua adalah termasuk dalam kedurhakaan yang
besar” (HR. Bukhari).
Allah SWT juga menegaskan dalam Al-Quran surat Al Isro’ bahwa perkataan
“uh” saja atau “ah” kepada orang tua saja sudah dilarang apalagi yang lebih
dari pada itu. Dalam surah tersebut juga dijelaskan perintah untuk berbuat
baik pada orang tua. Sekarang kita bersama – sama sudah mengetahui akan
penting dan keutamaan berbakti pada kedua orang tua. Jika kita ingat – ingat
kembali, berapa seringnya kita membuat mereka marah dan menangisnya
orang tua? Berapa seringkah kita tidak melaksanakan apa perintahnya?
Memang tidak ada namanya ketaatan kepada makhluk dalam hal bermaksiat
kepada Allah SWT, akan tetapi bagaimana cara kita untuk menolak itupun
harus dengan cara yang baik tidak serampangan.
Untuk itu bersegeralah kita meminta maaf pada keduanya, perlu kita ingat
kembali bahwa ridhanya orang tua adalah juga ridha Allah SWT adalah
ridhanya orang tua, murkanya kedua orang tua maka murkanya Allah SWT
juga.
Saya rasa demikianlah pidato saya pada kesempatan kali ini, terima kasih
atas perhatiannya semoga apa-apa yang saya sampaikan tadi bisa kita ambil
hikmahnya, mohon maaf atas segala kekurangan.. Wassalam Wr Wb...Kembali
Dewan hakim yang budiman.Banyaksekalipenjelasandalam Al-
qur’anmengenaikewajibanseoranganakterhadap orang tua.Seperti yang tercantumdalam surah
lukmanayat 14 yang berbunyi.
‫و‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬ ِ ْ‫اَّل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ص‬ َ‫و‬ََ ِ‫ف‬ ‫ه‬ُ‫ل‬‫ص‬ِ‫ف‬‫ا‬‫و‬ ٍّ‫ن‬ْ‫ه‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫ه‬َ‫و‬ ‫ه‬ُّ‫م‬ُ‫ا‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ُر‬‫ك‬ْ‫ش‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫م‬‫َا‬‫ع‬ ْ‫ي‬
ُ‫ر‬ْ‫ي‬ ِ‫ص‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ِ‫ل‬َ‫و‬
Yang artinya:“dan kami perintahkankepadamanusia agar berbuatbaikterhadapkedua
orang tuanya. Ibunyatelahmengandungnyadalamkeadaanlemah yang bertambahlemah,
danmenyapihnyadalamusia 2 tahun. Bersyukurlahkepada-Ku dankepadakedua orang tuamu,
hanyakepada-Ku kembalimu “.
Teman-teman yang Shaleh-shalehah.Dari
ayattersebutsebagianahliTafsirmenjelaskanbahwamanusiaharuslahberbaktikepada orang
tualebih-lebihkepadaibu.Mengapademikian ?...
sebabseorangibuberpotensiuntuktidakdihiraukanolehanakkarenakelemahanibu.
BerbedadenganBapak.Namunteman-teman di sisilainseorang ayah pun
patutkitahormatiataskerjakerasbeliaudalammencarinafkah, membesarkandanmendidikkita.
Begitupula BapakdanIbu guru di sekolah, yang
mengajarkananekailmusebagaibekalkebahagiaandiduniamaupundiakhirat.
Hadirin yang sayacintaidan yang
mencintaisaya.Tapimengapasampaihariinimasihbanyakanak yang
tidakhormatkepada orang tua, tidaksedikitanak yang
menbangkangperintahorang tuadanmenyakitiperasaannya. Di
suruhbelibumbumasaksamaibu, dengansantaisianakberkata,“Sory Ma!
AkulagiBBMannihsamateman !UdalahMaa… gakpakebumbuitujugajadi
!.Padahalnihteman-teman, masakannyaenakkanuntukkitajuga
(betulapabetul ? ). Disuruhmijitin ayah karenacapekpulangkerja, sang
anakdenganenakberkata, “Sory Yah , lagitanggungnih !
AkulagiFacebookannihsamateman, kalau ayah capek temple sajatuh
Koyo yang bisamijitsendiri kayak di TV ! “. ( Na’uzuBillah ).
Sampai-sampaiteman-teman sang ayah
danibuterkadangmeneteskan air matakarenaulahnegatif sang anak.
Padahal Abdullah bin Umar R.A berkata.
‫ق‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬ُ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ك‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬
“Membuat orang tuamenangistermasukbentukkedurhakaan”.
Hadirin yang berbaktikepada orang
tua.IngatlahpesanRasulullahbahwa:
ُ‫س‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ِ‫هللا‬ ُُُْْ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫اا‬َ‫ض‬ ِ‫ر‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫هللا‬ ‫ا‬َ‫ض‬ ِ‫ر‬ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُِْْ
“ Ridha Allah tergantungRihda orang tua, danmurkah Allah
tergantungkepadakemurkaan orang tua “.
Sebagaioleh-olehteman-teman se- Nusantara,
sekaligusmenjadikesimpulandaripenyampaiansaya, inilahsyaratatau Tips
untukmenjadianakatausiswa yang berbaktikepada orang tuadan guru.
Yang pertama, mengutamakanridha orang
tuadaripadaridhadirisendiri, istri, anakdanseluruhinsan.Yang
kedua, taatilah orang tuadan guru,
selamaperintahitutidakmengandungkemaksiatan.Dan yang ketiga,
memberikan orang tuadanjuga guru sesuatu yang
merekasukaisebelummerekamemintahaltersebut.Namunsemuaha
ruslahd
Kembali
Puji dan Syukur tak henti kita panjatkan kepada Allah SWT yang tiada henti
memberikan nikmat, berkah, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Karena nikmat dan
hidayah dari Allah berupa keimanan dan keislaman-lah yang membuat kita tetap kokoh
berjalan di atas jalan Allah. Dan nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah pula
sehingga hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka melaksanakan salah
satu aktivitas yang merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam, yakni menuntut ilmu.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
SAW, yang diutus oleh Allah SWT ke muka bumi ini sebagai rahmatan lil alamiin, yang
telah menggempur kesesatan dan mengibarkan panji-panji kebenaran, serta
memperjuangkan islam hingga sampai kepada kita sebagai rahmat tak terperi dari allah
SWT
“Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik – baiknya. Jika salah
seorang diantara keduanya atau kedua – duanya sampai berumur lanjut dalam pemliharaanmu,
maka sekali – kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” ( Al Isra’ ayat
23).
Begitulah Alquran menggambarkan tentang bagaimana manusia harus berbuat baik kepada
kedua orang tua. Karena memang sudah sepantasnya dan seharusnya bagi seorang anak untuk
berbuat baik kepada kedua orang tuanya, yang demikian itu karena betapa besar jasa keduanya
kepada sang anak.
Alqur’an juga menyinggung bagaimana pengorbanan orang tua terhadap anaknya ketika sang
anak masih dalam kandungan. Betapa susah dan payahnya sang ibu dalam menjaga
kandungannya agar sang anak terlahir dengan sehat dan sempurna. Bagaimana sakitnya
derita yang di tanggung sang ibu ketika menanti detik – detik kelahiran, dia berjuang sekuat
tenaga antara hidup dan mati demi si mungil pujaan hati. Dan seberapa banyak keringat yang
di keluarkan sang ayah dalam mencari nafkah untuk membahagiakan sang anak yang nantinya
akan menjadi pelita ke hidupan mareka, kata – kata lelah tidak pernah terucap dari bibir sang
ayah tatkala melihat senyum bahagia dari bibir mungil Si Penyejuk Mata.
Maka dengan tegas Allah memerintahkan dalam al qur’an Surah Al luqman ayat
14 Firmannya.
“Dan kami perintahkan kepada manusia ( berbuat baik ) kepada dua orang ibu bapanya ;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah – tambah dan
menyapihnya dalam dua tahun ., bersyukurlah kepada –Ku dan kepada kedua orang ibu
bapakmu, hanya kepada –Kulah kembalimu”
Dengan konteks ayat tersebut Allah menghendaki agar sang anak berbakti kepada kedua orang
tua mereka dan bersifat lemah lembut kepada keduanya, itupun masih jauh dari cukup bila
dibandingkan dengan kepayahan dan kelelahan orang tua dalam mengandung , membesarkan
dan mendidik sang anak hingga beranjak dewasa.
Melihat kebesaran perjuangan orang tua, Allah menghukumkan kepada sang anak wajib
bersifat lemah lembut kepada ibu bapaknya dalam berbagai macam dimensi kehidupan
Firmanya.
“ Maka sekali – kali kamu janganlah mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan
janganlah kamu membentak mareka”
Al qur’an adalah kitab pegangan umat Islam yang sangat sempurna, semua hal-hal
yang berhubungan dengan kehidupan ini telah tercantum dalam kitab yang mulia itu,
dan tak terkecuali tentang hakul awlad ‘alal walid dan hakul walid ‘alal awlad (hak
anak terhadap orang tua dan hak orang tua terhadap anak). Dalam kontiks ini tidak
kurang dari 5 ayat dalam al qur’an ungkapan yang menyinggung tentang birrul
walidaini, yang menunjukkan bahwa betapa pentingnya masalah ini.
Selama ini orang tua kebanyakannya hanya menuntut haknya saja, hak minta
dihormati , hak minta ditaati, hak minta dikasihi oleh anak – anaknya. Para orang tua
kelihatannya terlena dalam memahami makna Birrul Walidaini dengan pemahaman
yang sempit, menurut mareka anak wajib tunduk dan taat ke pada mereka dan anak
wajib menerimanya.
Permasalahan semacam ini kelihatannya sudah menjadi rahasia umum, sering terjadi
beda pendapat antara orang tua dan anak. Dan yang sering menjadi korban Power
Birrul Walidain adalah anak.
Doktrin orang tua terhadap anaknya bahwa anaknya wajib taat terhadap mareka
berdua. Anak tidak di perbolehkan untuk protes apapun yang akan di bebankan
kepadanya, kalau anak berani protes maka power Birrul Walidain berkata ” Kamu
akan menjadi anak yang kualat berani membantah orang tua”.
Apakah benar yang di maksud Alqur’an semacam itu ? tidak ada diskusi dan
musyawarah dengan anak dalam mengambil keputusan, yang akhirnya keputusan itu
membuat anak terbebani dan kecewa, yang pada akhirnya kekecewaan itulah
penyebab anak berani dengan orang tuanya baik dengan tingkah laku atau perkataan.
Menurut Mahmud Mahdi Al Istanbuli dalam bukunya mendidik anak
nakal ( Terjemhan) Katanya “ Lemah lembutlah terhadap anak mu dan
bantulah dia untuk mentaati mu, mengoreksi kekurangannya dan
memperbaiki kesalahannya janganlah engaku bersikap keras dan kasar
terhadapnya. Dalam suatu hadis Rasulullah SAW pernah bersabda:
Artinya: Allah mengasihi orang tua yang membantu anaknya dalam
berbakti kepadanya.Seharusnya orang tua bersikap lemah lembut dalam
bertutur dan bertindak. Lebih memikirkan perasaan anak ketimbang
perasaan mareka sendiri. Dan mareka seharusnya lebih bijak dalam
mengambil keputusan yang nantinya keputusan itu akan di bebankan
kepada anak. Namun kebiasaan orang tua selalu otoreter terhadap anak
apalagi dalam masalah pendidikan dan perjodohan. Seolah – olah orang
tua lebih mengetahui nasib anaknya ketimbang anaknya sendiri, padahal
anaklah yang menjalani hidupnya . Sehingga sering terjadi kehancuran
masa depan anak akibat keputusan orang tua yang keliru.
Kembali

More Related Content

What's hot

32 cara berbakti kepada orangtua
32 cara berbakti kepada orangtua32 cara berbakti kepada orangtua
32 cara berbakti kepada orangtuaArul Jhaya
 
pai taat dan patuh kepada kedua orang tua.PAI KELAS X(BIRUL WALIDAYIN)
pai taat dan patuh kepada kedua orang tua.PAI KELAS X(BIRUL WALIDAYIN)pai taat dan patuh kepada kedua orang tua.PAI KELAS X(BIRUL WALIDAYIN)
pai taat dan patuh kepada kedua orang tua.PAI KELAS X(BIRUL WALIDAYIN)devi anggraeni
 
Nikmatul khoeriyah-16
Nikmatul khoeriyah-16Nikmatul khoeriyah-16
Nikmatul khoeriyah-16Express.com4
 
Pendidikan Agama Islam "Ahlak Terhadap Orang Tua dan Guru"
Pendidikan Agama Islam "Ahlak Terhadap Orang Tua dan Guru"Pendidikan Agama Islam "Ahlak Terhadap Orang Tua dan Guru"
Pendidikan Agama Islam "Ahlak Terhadap Orang Tua dan Guru"Syifa Sahaliya
 
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruAgama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruYogi andreansyah
 
Cinta sampai syurga Nik Raihan
Cinta sampai syurga Nik RaihanCinta sampai syurga Nik Raihan
Cinta sampai syurga Nik RaihanNik Raihan Rahman
 
Adab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaridwansyah218
 
Ceramah agama ‘aidil adha 1424 h
Ceramah agama  ‘aidil adha 1424 hCeramah agama  ‘aidil adha 1424 h
Ceramah agama ‘aidil adha 1424 hNasir Fonso
 
BIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAIN
BIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAINBIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAIN
BIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAINRia Widia
 
Durhaka kepada orangtua
Durhaka kepada orangtuaDurhaka kepada orangtua
Durhaka kepada orangtua23398
 
Hormat dan patuh kepada orangtua
Hormat dan patuh kepada orangtuaHormat dan patuh kepada orangtua
Hormat dan patuh kepada orangtuaArza Mukhib
 
Kamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujiKamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujimohdamirudin
 
Rasulullah sebagai suri tauladan
Rasulullah sebagai suri tauladanRasulullah sebagai suri tauladan
Rasulullah sebagai suri tauladanmimjurangombo
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpujiJuaria Muin
 
Birrul Walidain
Birrul WalidainBirrul Walidain
Birrul WalidainRia Widia
 
Pentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati OrangtuaPentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati OrangtuaRamadhan Setiady
 

What's hot (20)

32 cara berbakti kepada orangtua
32 cara berbakti kepada orangtua32 cara berbakti kepada orangtua
32 cara berbakti kepada orangtua
 
pai taat dan patuh kepada kedua orang tua.PAI KELAS X(BIRUL WALIDAYIN)
pai taat dan patuh kepada kedua orang tua.PAI KELAS X(BIRUL WALIDAYIN)pai taat dan patuh kepada kedua orang tua.PAI KELAS X(BIRUL WALIDAYIN)
pai taat dan patuh kepada kedua orang tua.PAI KELAS X(BIRUL WALIDAYIN)
 
Berbakti pada orang Tua
Berbakti pada orang TuaBerbakti pada orang Tua
Berbakti pada orang Tua
 
Nikmatul khoeriyah-16
Nikmatul khoeriyah-16Nikmatul khoeriyah-16
Nikmatul khoeriyah-16
 
Pendidikan Agama Islam "Ahlak Terhadap Orang Tua dan Guru"
Pendidikan Agama Islam "Ahlak Terhadap Orang Tua dan Guru"Pendidikan Agama Islam "Ahlak Terhadap Orang Tua dan Guru"
Pendidikan Agama Islam "Ahlak Terhadap Orang Tua dan Guru"
 
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruAgama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
 
Cinta sampai syurga Nik Raihan
Cinta sampai syurga Nik RaihanCinta sampai syurga Nik Raihan
Cinta sampai syurga Nik Raihan
 
Adab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tua
 
Ceramah agama ‘aidil adha 1424 h
Ceramah agama  ‘aidil adha 1424 hCeramah agama  ‘aidil adha 1424 h
Ceramah agama ‘aidil adha 1424 h
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Da'i cilik
Da'i cilikDa'i cilik
Da'i cilik
 
BIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAIN
BIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAINBIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAIN
BIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAIN
 
Durhaka kepada orangtua
Durhaka kepada orangtuaDurhaka kepada orangtua
Durhaka kepada orangtua
 
Hormat dan patuh kepada orangtua
Hormat dan patuh kepada orangtuaHormat dan patuh kepada orangtua
Hormat dan patuh kepada orangtua
 
Kelompok 3 pai bab 8
Kelompok 3 pai bab 8Kelompok 3 pai bab 8
Kelompok 3 pai bab 8
 
Kamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujiKamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diuji
 
Rasulullah sebagai suri tauladan
Rasulullah sebagai suri tauladanRasulullah sebagai suri tauladan
Rasulullah sebagai suri tauladan
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpuji
 
Birrul Walidain
Birrul WalidainBirrul Walidain
Birrul Walidain
 
Pentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati OrangtuaPentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati Orangtua
 

Viewers also liked

Pidato bahasa arab
Pidato bahasa arabPidato bahasa arab
Pidato bahasa arabsholihiyyah
 
Berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tuaBerbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tuayusbarina
 
Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan GuruSayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan GuruDea Aulia
 
Kumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabKumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabAlso Dicky
 
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang TuaShilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang TuaMaya Sy
 
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada OrangtuaBIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada OrangtuaAne Si Sulung
 
psikologi dalam islam
psikologi dalam islampsikologi dalam islam
psikologi dalam islampsikologi12
 
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam IslamHAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam IslamAnggita Intan Pertiwi
 
teks pidato bahasa arab
teks pidato bahasa arab teks pidato bahasa arab
teks pidato bahasa arab fuad zain
 
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURUAKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURUMoh Holili
 
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guruHadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guruMabsus Abu Fatih
 
Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5wahkur
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Viewers also liked (17)

Pidato bahasa arab
Pidato bahasa arabPidato bahasa arab
Pidato bahasa arab
 
Berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tuaBerbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tua
 
Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan GuruSayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan Guru
 
Kumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabKumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arab
 
Tafsir qs al lahab
Tafsir qs  al lahabTafsir qs  al lahab
Tafsir qs al lahab
 
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang TuaShilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
 
Berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tuaBerbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tua
 
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada OrangtuaBIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
 
psikologi dalam islam
psikologi dalam islampsikologi dalam islam
psikologi dalam islam
 
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam IslamHAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
 
Presentasi kamis
Presentasi kamisPresentasi kamis
Presentasi kamis
 
teks pidato bahasa arab
teks pidato bahasa arab teks pidato bahasa arab
teks pidato bahasa arab
 
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURUAKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
 
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guruHadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
 
Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to Berbakti kepada Orang Tua

03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-803 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8BudiSafarianto2
 
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdfKHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdfAbuNaufa2
 
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIALAMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIALKyah Minseok
 
Tugas pak wahidin indo
Tugas pak wahidin indoTugas pak wahidin indo
Tugas pak wahidin indoJPM
 
Slide Ceramah Ramadhan 1435
Slide Ceramah Ramadhan 1435Slide Ceramah Ramadhan 1435
Slide Ceramah Ramadhan 1435wakafquran
 
Beberapa nasehat-untuk-keluarga-muslim
Beberapa nasehat-untuk-keluarga-muslimBeberapa nasehat-untuk-keluarga-muslim
Beberapa nasehat-untuk-keluarga-muslimKomar Udin
 
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tuaMengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tuaHelmon Chan
 
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPObirrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPOsuaranewstv
 
Farulliana_birrul walidain.pptx
Farulliana_birrul walidain.pptxFarulliana_birrul walidain.pptx
Farulliana_birrul walidain.pptxfarulliana
 
Adap terhadap orang tua
Adap terhadap orang tuaAdap terhadap orang tua
Adap terhadap orang tuaUtama Wati
 
Iis afriyani 2010 31-180
Iis afriyani 2010 31-180Iis afriyani 2010 31-180
Iis afriyani 2010 31-180Yuka Yuka Aya
 
Babviii 161207045219 2
Babviii 161207045219 2Babviii 161207045219 2
Babviii 161207045219 2NoviShinta
 
10 Cara Membahagiakan Ibu Bapa edited (1).pptx
10 Cara Membahagiakan Ibu Bapa edited (1).pptx10 Cara Membahagiakan Ibu Bapa edited (1).pptx
10 Cara Membahagiakan Ibu Bapa edited (1).pptxMohdHelmi36
 

Similar to Berbakti kepada Orang Tua (20)

03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-803 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
 
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdfKHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
 
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIALAMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
 
Ceramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tuaCeramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tua
 
Tugas pak wahidin indo
Tugas pak wahidin indoTugas pak wahidin indo
Tugas pak wahidin indo
 
Khutbah jum
Khutbah jumKhutbah jum
Khutbah jum
 
Slide Ceramah Ramadhan 1435
Slide Ceramah Ramadhan 1435Slide Ceramah Ramadhan 1435
Slide Ceramah Ramadhan 1435
 
Beberapa nasehat-untuk-keluarga-muslim
Beberapa nasehat-untuk-keluarga-muslimBeberapa nasehat-untuk-keluarga-muslim
Beberapa nasehat-untuk-keluarga-muslim
 
SUARA DARI KUBURAN
SUARA DARI KUBURANSUARA DARI KUBURAN
SUARA DARI KUBURAN
 
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tuaMengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
 
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPObirrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
 
Farulliana_birrul walidain.pptx
Farulliana_birrul walidain.pptxFarulliana_birrul walidain.pptx
Farulliana_birrul walidain.pptx
 
Adap terhadap orang tua
Adap terhadap orang tuaAdap terhadap orang tua
Adap terhadap orang tua
 
Iis afriyani 2010 31-180
Iis afriyani 2010 31-180Iis afriyani 2010 31-180
Iis afriyani 2010 31-180
 
أمك أمك أمك
أمك أمك أمكأمك أمك أمك
أمك أمك أمك
 
Babviii 161207045219 2
Babviii 161207045219 2Babviii 161207045219 2
Babviii 161207045219 2
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
10 Cara Membahagiakan Ibu Bapa edited (1).pptx
10 Cara Membahagiakan Ibu Bapa edited (1).pptx10 Cara Membahagiakan Ibu Bapa edited (1).pptx
10 Cara Membahagiakan Ibu Bapa edited (1).pptx
 
Bu
BuBu
Bu
 
TIK
TIKTIK
TIK
 

Recently uploaded

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

Berbakti kepada Orang Tua

  • 1.
  • 2.
  • 3. Kaum Muslimin rahimakumullah, Saya mewasiatkan kepada diri khatib pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah Ta’ala, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Bertakwa dengan cara menaati-Nya bukan berbuatk maksiat kepada- Nya, mensyukuri nikmat-Nya bukan malah mengkufurinya, dan selalu mengingat-Nya bukan melupakan-Nya. Segala puji bagi-Nya Rabb semesta alam, yang telah mengaruniakan berbagai kenikmatan yang tak terhingga. Shalawat dan salam bagi penghulu para rasul, kekasih dan penyejuk hati kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, serta pengikutnya hingga akhir zaman. Kaum Muslimin rahimakumullah, Seorang anak, meskipun telah berkeluarga, tetap wajib berbakti kepada kedua orang tuanya. Kewajiban ini tidaklah gugur bila seseorang telah berkeluarga. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yang sudah berkeluarga lalu mereka meninggalkan kewajiban ini. Mengingat pentingnya masalah berbakti kepada kedua orang tua, maka masalah ini perlu dikaji secara khusus.
  • 4. Jalan yang haq dalam menggapai ridha Allah ‘Azza wa Jalla melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Alquran, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya. Seperti tersurat dalam surat al-Israa’ ayat 23-24, Allah Ta’ala berfirman: ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬َ‫و‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ا‬‫ي‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫َّل‬ِ‫إ‬ ‫ُوا‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬‫َّل‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ ٰ‫ى‬َ‫ض‬َ‫ق‬َ‫و‬َ‫ب‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫َك‬‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ‫إ‬ ۚ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ْ‫ح‬ِ‫إ‬ُ‫ه‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫َّل‬َ‫و‬ ٍّ‫ف‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫َل‬ِ‫ك‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫اخ‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ ِ‫َر‬‫ك‬ ً‫َّل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬ِ‫ل‬ ً‫ير‬ِ‫غ‬َ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬‫ا‬‫ب‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ار‬ ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬‫ا‬‫الر‬ َ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬ “Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” (QS. Al-Isra': 23-24).
  • 5. Dalam surat al-‘Ankabuut ayat 8, tercantum larangan mematuhi orang tua yang kafir jika mereka mengajak kepada kekafiran: َ‫َاك‬‫د‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ۖ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِْ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ص‬َ‫و‬َ‫و‬َ‫ف‬ ٌ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬ ِ‫ْر‬‫ش‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬َ‫َل‬ َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ئ‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫م‬ ‫ا‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ۚ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ع‬ِ‫ط‬ُ‫ت‬َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬ “Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-‘Ankabuut (29): 8) Kaum Muslimin rahimakumullah, Di antara keutamaan amalan birrul walidain adalah: Birrul Walidain Merupakan Amal Yang Paling Utama ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu berkata. َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َ‫م‬‫ا‬‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬‫ا‬‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ِ‫ل‬َ‫م‬:ِ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫َل‬‫ا‬‫ص‬‫ل‬َ‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ،‫ا‬َ‫ه‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬:َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ،ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ُّ‫ر‬ِ‫ب‬:َ‫أ‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬ُّ‫ي‬:ِ‫هللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬‫ا‬َ‫ه‬ ِ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ “Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling utama?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya).’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab, ‘Jihad di jalan Allah’ (HR. Bukhari dan Muslim)
  • 6. Ridha Allah Bergantung Kepada Ridha Orang Tua Sesuai hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, disebutkan: ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ ِ‫اص‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ‫و‬ ِ‫ر‬ْ‫َم‬‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫َن‬‫ع‬ُ‫هللا‬ ‫ى‬‫ا‬‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ َ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬‫ا‬‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬:َ‫و‬ ،ِ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ض‬ ِ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ب‬‫ا‬‫الر‬ ‫ا‬َ‫ض‬ ِ‫ر‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُُِْْ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ب‬‫ا‬‫الر‬ ُُُْْ‫س‬ “Darii ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallaahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua” (HR. Bukhari) Berbakti Kepada Orang Tua Dapat Menghilangkan Kesulitan Yang Sedang Dialami Kaum Muslimin rahimakumullah, Ada sebuah kisah, dimana secara logika kesulitan tersebut sulit untuk dipecahkan atau bahkan tidak bisa dipecahkan menurut perhitungan manusia, namun lantaran amalan berbakti kepada kedua orang tua, kesulitan itu mendapatkan jalan keluar. Kisah tentang hal ini diriwayat dari Ibnu ‘Umar radhiyallaahu ‘anhuma mengenai tiga orang yang terjebak dalam gua, dan salah seorangnya bertawassul dengan bakti kepada ibu bapaknya.
  • 7. Haditsnya sebagai berikut: ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬ُ‫و‬َ‫و‬َ‫أ‬ ‫ى‬‫ا‬‫ت‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫َان‬‫ك‬ ْ‫ن‬‫ا‬‫م‬ِ‫م‬ ٍُّْ‫ه‬َ‫ر‬ ُ‫ة‬َ‫ث‬َ‫َل‬َ‫ث‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ط‬ْ‫ن‬‫ا‬ٌ‫ة‬َ‫ر‬َْْ‫ص‬ ْ‫ت‬َ‫َر‬‫د‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ،ُ‫ه‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫خ‬َ‫د‬َ‫ف‬ ٍّ‫ار‬َ‫غ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ت‬ِ‫م‬َ‫ن‬ َ‫ار‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ات‬‫د‬َ‫س‬َ‫ف‬ ِ‫ل‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬.‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬:ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ ِ‫ج‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬َ‫َّل‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ص‬ِ‫ب‬ َ‫هللا‬ ‫ا‬ ْ‫ُو‬‫ع‬ْ‫د‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫َّل‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ْْ‫ا‬‫ص‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬.ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬:َْْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ان‬َ‫و‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫َان‬‫ك‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ُ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫و‬ ِ‫ان‬َ‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ك‬ ِ‫ان‬َ‫َّل‬ َ‫و‬ ً‫َل‬ ‫ا‬‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ح‬ ِ‫ر‬ُ‫أ‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ٍّ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ب‬ ‫ى‬َ‫أ‬َ‫ن‬َ‫ف‬ ،ً‫َّل‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬َ‫و‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫غ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ْت‬‫ب‬َ‫ل‬َ‫ح‬َ‫ف‬ َ‫م‬‫ا‬َ‫ن‬ ‫ى‬ُ‫ت‬ْ‫د‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫م‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ن‬.ْ‫ث‬ِ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ،ً‫َّل‬‫ا‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ً‫َل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ه‬ ِ‫َر‬‫ك‬َ‫ف‬َ‫ظ‬‫ا‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ُ‫ر‬ِ‫ظ‬َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫َي‬‫د‬َ‫ي‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ح‬َ‫د‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ُ‫ت‬‫ى‬‫ا‬‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫غ‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫َر‬‫ش‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ظ‬َ‫ق‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫ب‬.ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬ْ‫ج‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫غ‬ِ‫ت‬ْ‫ب‬‫ا‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬َ‫ع‬ ‫ًا‬‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫ت‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫ر‬ْْ‫ا‬‫ص‬‫ال‬ ‫ِه‬‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ “ …Pada suatu hari tiga orang dari ummat sebelum kalian sedang berjalan, lalu kehujanan. Mereka berteduh pada sebuah gua di kaki sebuah gunung. Ketika mereka berada di dalamnya, tiba-tiba sebuah batu besar runtuh dan menutupi mulut gua. Sebagian mereka berkata kepada yang lain: ‘Ingatlah amal terbaik yang pernah kamu lakukan.’ Kemudian mereka memohon kepada Allah dan bertawassul melalui amal tersebut, dengan harapan agar Allah menghilangkan kesulitan tersebut. Salah satu di antara mereka berkata: ‘Ya Allah, sesung-guhnya aku mempunyai kedua orang tua yang sudah lanjut usia sedangkan aku mempunyai isteri dan anak-anak yang masih kecil. Aku menggembala kambing, ketika pulang ke rumah aku selalu memerah susu dan memberikan kepada kedua orang tuaku sebelum orang lain. Suatu hari aku harus berjalan jauh untuk mencari kayu bakar dan mencari nafkah sehingga pulang sudah larut malam dan aku dapati orang tuaku sudah tertidur, lalu aku tetap memerah susu sebagaimana sebelumnya. Susu tersebut tetap aku pegang lalu aku mendatangi keduanya namun keduanya masih tertidur pulas. Anak- anakku merengek-rengek menangis untuk meminta susu ini dan aku tidak memberikannya. Aku tidak akan memberikan kepada siapa pun sebelum susu yang aku perah ini kuberikan kepada kedua orang tuaku. Kemudian aku tunggu sampai keduanya bangun. Pagi hari ketika orang tuaku bangun, aku berikan susu ini kepada keduanya. Setelah keduanya minum lalu kuberikan kepada anak-anakku. Ya Allah, seandainya perbuatan ini adalah perbuatan yang baik karena mengharap wajah-Mu, maka bukakanlah Kembali
  • 8. Teman – teman yang berbahagia... Setiap manusia pastinya memiliki orang tua. Tidak ada seorangpun manusia yang terlahir tanpa adanya orang tua. Kita juga menyadari bahwasanya orang tua kita telah bersusah payah, baik siang maupun malam membanting tulang, memeras pikiran, sekuat tenaga untuk memperjuangkan agar semua anaknya bisa hidup sebaik – baiknya. Pada waktu yang singkat ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan betapa sangat pentingnya berbakti kepada kedua orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu amalan yang sangat mulia bahkan Allah SWT telah menyebutkannya dalam Al-Quran tentang keutamaan berbakti pada kedua orang tua. Allah berfirman: Di dalam firman Allah Tersebut kita diperintah untuk berbakti kepada dua orang tua dan disandingkan dengan amalan yang paling utama dalam islam yaitu tauhid, maka ini menunjukkan bahwa amal yang satu ini sangat utama di sisi Allah SWT. Begitu besarnya martabat kedua orang tua dipandang dari kacamata
  • 9. Teman-teman yang berbahagia.. Rosulullah SAW menghubungkan antara kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abi Bakrah, beliau bersabda: “Maukah kalian ku beritahukan dosa paling besar?” lalu para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi kembali bersabda, “(Yaitu) berbuat syirik dan durhaka kepada kedua orang tua” (HR. Al Bukhori). Membuat menangis dalam artian sedih kedua orang tua maka itu sudah terhitung sebagai salah satu perbuatan durhaka, tangisan mereka sama halnya dengan terkoyaknya hati, oleh tingkah laku sang anak. Ibnu ‘Umar menegaskan: “Tangisan kedua orang tua adalah termasuk dalam kedurhakaan yang besar” (HR. Bukhari).
  • 10. Allah SWT juga menegaskan dalam Al-Quran surat Al Isro’ bahwa perkataan “uh” saja atau “ah” kepada orang tua saja sudah dilarang apalagi yang lebih dari pada itu. Dalam surah tersebut juga dijelaskan perintah untuk berbuat baik pada orang tua. Sekarang kita bersama – sama sudah mengetahui akan penting dan keutamaan berbakti pada kedua orang tua. Jika kita ingat – ingat kembali, berapa seringnya kita membuat mereka marah dan menangisnya orang tua? Berapa seringkah kita tidak melaksanakan apa perintahnya? Memang tidak ada namanya ketaatan kepada makhluk dalam hal bermaksiat kepada Allah SWT, akan tetapi bagaimana cara kita untuk menolak itupun harus dengan cara yang baik tidak serampangan. Untuk itu bersegeralah kita meminta maaf pada keduanya, perlu kita ingat kembali bahwa ridhanya orang tua adalah juga ridha Allah SWT adalah ridhanya orang tua, murkanya kedua orang tua maka murkanya Allah SWT juga. Saya rasa demikianlah pidato saya pada kesempatan kali ini, terima kasih atas perhatiannya semoga apa-apa yang saya sampaikan tadi bisa kita ambil hikmahnya, mohon maaf atas segala kekurangan.. Wassalam Wr Wb...Kembali
  • 11. Dewan hakim yang budiman.Banyaksekalipenjelasandalam Al- qur’anmengenaikewajibanseoranganakterhadap orang tua.Seperti yang tercantumdalam surah lukmanayat 14 yang berbunyi. ‫و‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬ ِ ْ‫اَّل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ص‬ َ‫و‬ََ ِ‫ف‬ ‫ه‬ُ‫ل‬‫ص‬ِ‫ف‬‫ا‬‫و‬ ٍّ‫ن‬ْ‫ه‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫ه‬َ‫و‬ ‫ه‬ُّ‫م‬ُ‫ا‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ُر‬‫ك‬ْ‫ش‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫م‬‫َا‬‫ع‬ ْ‫ي‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬ ِ‫ص‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ِ‫ل‬َ‫و‬ Yang artinya:“dan kami perintahkankepadamanusia agar berbuatbaikterhadapkedua orang tuanya. Ibunyatelahmengandungnyadalamkeadaanlemah yang bertambahlemah, danmenyapihnyadalamusia 2 tahun. Bersyukurlahkepada-Ku dankepadakedua orang tuamu, hanyakepada-Ku kembalimu “. Teman-teman yang Shaleh-shalehah.Dari ayattersebutsebagianahliTafsirmenjelaskanbahwamanusiaharuslahberbaktikepada orang tualebih-lebihkepadaibu.Mengapademikian ?... sebabseorangibuberpotensiuntuktidakdihiraukanolehanakkarenakelemahanibu. BerbedadenganBapak.Namunteman-teman di sisilainseorang ayah pun patutkitahormatiataskerjakerasbeliaudalammencarinafkah, membesarkandanmendidikkita. Begitupula BapakdanIbu guru di sekolah, yang mengajarkananekailmusebagaibekalkebahagiaandiduniamaupundiakhirat.
  • 12. Hadirin yang sayacintaidan yang mencintaisaya.Tapimengapasampaihariinimasihbanyakanak yang tidakhormatkepada orang tua, tidaksedikitanak yang menbangkangperintahorang tuadanmenyakitiperasaannya. Di suruhbelibumbumasaksamaibu, dengansantaisianakberkata,“Sory Ma! AkulagiBBMannihsamateman !UdalahMaa… gakpakebumbuitujugajadi !.Padahalnihteman-teman, masakannyaenakkanuntukkitajuga (betulapabetul ? ). Disuruhmijitin ayah karenacapekpulangkerja, sang anakdenganenakberkata, “Sory Yah , lagitanggungnih ! AkulagiFacebookannihsamateman, kalau ayah capek temple sajatuh Koyo yang bisamijitsendiri kayak di TV ! “. ( Na’uzuBillah ). Sampai-sampaiteman-teman sang ayah danibuterkadangmeneteskan air matakarenaulahnegatif sang anak. Padahal Abdullah bin Umar R.A berkata. ‫ق‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬ُ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ك‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬ “Membuat orang tuamenangistermasukbentukkedurhakaan”.
  • 13. Hadirin yang berbaktikepada orang tua.IngatlahpesanRasulullahbahwa: ُ‫س‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ِ‫هللا‬ ُُُْْ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫اا‬َ‫ض‬ ِ‫ر‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫هللا‬ ‫ا‬َ‫ض‬ ِ‫ر‬ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُِْْ “ Ridha Allah tergantungRihda orang tua, danmurkah Allah tergantungkepadakemurkaan orang tua “. Sebagaioleh-olehteman-teman se- Nusantara, sekaligusmenjadikesimpulandaripenyampaiansaya, inilahsyaratatau Tips untukmenjadianakatausiswa yang berbaktikepada orang tuadan guru. Yang pertama, mengutamakanridha orang tuadaripadaridhadirisendiri, istri, anakdanseluruhinsan.Yang kedua, taatilah orang tuadan guru, selamaperintahitutidakmengandungkemaksiatan.Dan yang ketiga, memberikan orang tuadanjuga guru sesuatu yang merekasukaisebelummerekamemintahaltersebut.Namunsemuaha ruslahd Kembali
  • 14. Puji dan Syukur tak henti kita panjatkan kepada Allah SWT yang tiada henti memberikan nikmat, berkah, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Karena nikmat dan hidayah dari Allah berupa keimanan dan keislaman-lah yang membuat kita tetap kokoh berjalan di atas jalan Allah. Dan nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah pula sehingga hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka melaksanakan salah satu aktivitas yang merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam, yakni menuntut ilmu. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang diutus oleh Allah SWT ke muka bumi ini sebagai rahmatan lil alamiin, yang telah menggempur kesesatan dan mengibarkan panji-panji kebenaran, serta memperjuangkan islam hingga sampai kepada kita sebagai rahmat tak terperi dari allah SWT “Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik – baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua – duanya sampai berumur lanjut dalam pemliharaanmu, maka sekali – kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” ( Al Isra’ ayat 23). Begitulah Alquran menggambarkan tentang bagaimana manusia harus berbuat baik kepada kedua orang tua. Karena memang sudah sepantasnya dan seharusnya bagi seorang anak untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya, yang demikian itu karena betapa besar jasa keduanya kepada sang anak.
  • 15. Alqur’an juga menyinggung bagaimana pengorbanan orang tua terhadap anaknya ketika sang anak masih dalam kandungan. Betapa susah dan payahnya sang ibu dalam menjaga kandungannya agar sang anak terlahir dengan sehat dan sempurna. Bagaimana sakitnya derita yang di tanggung sang ibu ketika menanti detik – detik kelahiran, dia berjuang sekuat tenaga antara hidup dan mati demi si mungil pujaan hati. Dan seberapa banyak keringat yang di keluarkan sang ayah dalam mencari nafkah untuk membahagiakan sang anak yang nantinya akan menjadi pelita ke hidupan mareka, kata – kata lelah tidak pernah terucap dari bibir sang ayah tatkala melihat senyum bahagia dari bibir mungil Si Penyejuk Mata. Maka dengan tegas Allah memerintahkan dalam al qur’an Surah Al luqman ayat 14 Firmannya. “Dan kami perintahkan kepada manusia ( berbuat baik ) kepada dua orang ibu bapanya ; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah – tambah dan menyapihnya dalam dua tahun ., bersyukurlah kepada –Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada –Kulah kembalimu” Dengan konteks ayat tersebut Allah menghendaki agar sang anak berbakti kepada kedua orang tua mereka dan bersifat lemah lembut kepada keduanya, itupun masih jauh dari cukup bila dibandingkan dengan kepayahan dan kelelahan orang tua dalam mengandung , membesarkan dan mendidik sang anak hingga beranjak dewasa. Melihat kebesaran perjuangan orang tua, Allah menghukumkan kepada sang anak wajib bersifat lemah lembut kepada ibu bapaknya dalam berbagai macam dimensi kehidupan Firmanya. “ Maka sekali – kali kamu janganlah mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mareka”
  • 16. Al qur’an adalah kitab pegangan umat Islam yang sangat sempurna, semua hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan ini telah tercantum dalam kitab yang mulia itu, dan tak terkecuali tentang hakul awlad ‘alal walid dan hakul walid ‘alal awlad (hak anak terhadap orang tua dan hak orang tua terhadap anak). Dalam kontiks ini tidak kurang dari 5 ayat dalam al qur’an ungkapan yang menyinggung tentang birrul walidaini, yang menunjukkan bahwa betapa pentingnya masalah ini. Selama ini orang tua kebanyakannya hanya menuntut haknya saja, hak minta dihormati , hak minta ditaati, hak minta dikasihi oleh anak – anaknya. Para orang tua kelihatannya terlena dalam memahami makna Birrul Walidaini dengan pemahaman yang sempit, menurut mareka anak wajib tunduk dan taat ke pada mereka dan anak wajib menerimanya. Permasalahan semacam ini kelihatannya sudah menjadi rahasia umum, sering terjadi beda pendapat antara orang tua dan anak. Dan yang sering menjadi korban Power Birrul Walidain adalah anak. Doktrin orang tua terhadap anaknya bahwa anaknya wajib taat terhadap mareka berdua. Anak tidak di perbolehkan untuk protes apapun yang akan di bebankan kepadanya, kalau anak berani protes maka power Birrul Walidain berkata ” Kamu akan menjadi anak yang kualat berani membantah orang tua”. Apakah benar yang di maksud Alqur’an semacam itu ? tidak ada diskusi dan musyawarah dengan anak dalam mengambil keputusan, yang akhirnya keputusan itu membuat anak terbebani dan kecewa, yang pada akhirnya kekecewaan itulah penyebab anak berani dengan orang tuanya baik dengan tingkah laku atau perkataan.
  • 17. Menurut Mahmud Mahdi Al Istanbuli dalam bukunya mendidik anak nakal ( Terjemhan) Katanya “ Lemah lembutlah terhadap anak mu dan bantulah dia untuk mentaati mu, mengoreksi kekurangannya dan memperbaiki kesalahannya janganlah engaku bersikap keras dan kasar terhadapnya. Dalam suatu hadis Rasulullah SAW pernah bersabda: Artinya: Allah mengasihi orang tua yang membantu anaknya dalam berbakti kepadanya.Seharusnya orang tua bersikap lemah lembut dalam bertutur dan bertindak. Lebih memikirkan perasaan anak ketimbang perasaan mareka sendiri. Dan mareka seharusnya lebih bijak dalam mengambil keputusan yang nantinya keputusan itu akan di bebankan kepada anak. Namun kebiasaan orang tua selalu otoreter terhadap anak apalagi dalam masalah pendidikan dan perjodohan. Seolah – olah orang tua lebih mengetahui nasib anaknya ketimbang anaknya sendiri, padahal anaklah yang menjalani hidupnya . Sehingga sering terjadi kehancuran masa depan anak akibat keputusan orang tua yang keliru. Kembali