Laporan praktikum ini mendeskripsikan serangkaian percobaan untuk menguji pH urine, kandungan urea, klorida, glukosa dan protein dalam urine, serta mengetahui adanya kelainan ginjal berdasarkan hasil uji tersebut."
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
Laporan Praktikum Biologi (pH Urine)
1. LAPORAN
PRAKTIKUM
“BIOLOGI”
Mengenal pH urine, mengenal urea dan klorida
dalam urine, uji glukosa, dan uji protein, serta
mengetahui adanya kelainan ginjal.
OLEH
NURUL AFDAL HARIS
DERIANTAMA WAHYU D
NURUL FATIMAH YUSUF
SAHRI NENSI
RAHMATANG
SHINTA BONE
SMA NEGERI 1
WATANSOPPENG
2012/2013
2. Tugas : Urine
Tujuan : Mengetahui pH urine, mengenal urea dan klorida dalam urine, serta mengetahui
adanya kelainan ginjal.
Alat dan bahan :
1. Tabung reaksi 4 buah
2. Rak tabung reaksi
3. Indicator Universal
4. Penjepit tabung reaksi
5. Pembakar spiritus
6. Korek api
7. Larutan biuret (larutan CuSO4 1% dan larutan NaOH 10%)
8. Gelas ukur 100 cc
9. Urine
10. Larutan AgNO3 5%
11. Larutan benedict/larutan Fehling A dan Fehling B
Cara kerja :
I : Mengukur pH Urine
1. Masukkan kertas indicator universal ke dalam urine dalam gelas ukur !
2. Amati perubahan warnanya !
3. Cocokkan perubahan warnanya dengan standar pH
4. Berapakah pH-nya dan apa artinya ?
II : Mengenal bau amoniak dari hasil penguraian urea dalam urine
1. Masukkan 1 mL urine ke dalam tabung reaksi !
2. Panaskan dengan lampu spiritus !
3. Bagaimanakah baunya (ketika mengeluarkan uap) ?
III : Mengenal kandungan klor dalam urine
1. Masukkan 2 mL urine ke dalam tabung reaksi !
2. Tambahkan 2 tetes larutan AgNO3 5% !
3. Apa yang terjadi? Mengapa demikian ?
IV :Uji glukosa dalam Urine
1. Isilah tabung rekasi dengan 2 mL urine !
2. Tambahkan 5 tetes larutan benedict atau larutan Fehling A dan Fehling B !
3. Panaskan dengan lampu spiritus !
4. Apa kesimpulanmu tentang urine yang kamu selidiki ? Jelaskan !
V : Uji protein dalam Urine
1. Masukkan 2 mL urine ke dalam tabung reaksi !
2. Tambahkan kira-kira 5 tetes larutan NaOH 10% dan 5 tetes larutan CuSO4 1% dan biarkan
kira-kira 5 menit !
3. Amati dan catat hasilnya !
4. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari penelitian urine itu ? Jelaskan !
Setelah melakukan kegiatan di atas buatlah kesimpulan tentang :
a. Susunan urine,
b. Kelainan yang dapat kamu ketahui dari hasil pemeriksaan urine !
3. Tujuan : Mengetahui pH urine, mengenal urea dan klorida dalam urine, serta mengetahui
adanya kelainan ginjal.
Hasil Percobaan :
I : Mengukur pH Urine
a. Setelah memasukkan kertas indicator universal
ke dalam gelas ukur yang didalamnya telah ada
urine.
b. Dengan menunggu beberapa saat
c. Kertas indicator universal tsb. berubah warna.
d. Dan setelah itu kertas IU tsb. di cocokkan
dengan standar pH
e. Setelah di cocokkan, hasil yang di dapatkan
adalah pH 5, yang artinya urine tsb. bersifat
asam di mana yang netral adalah pH 7. Dan
basa apabila pH-nya di atas 7.
pH yang rendah menandakan kandungan H+
dalam urine rendah. Di mana H+ dapat di
peroleh dari penguraian seperti :
H2O → H+ + OH-HCl
→ H+ + Cl-
II : Mengenal bau amoniak dari hasil penguraian urea dalam urine
a. 1 mL urine yang ada di dalam tabung reaksi di panaskan dengan lampu spiritus.
b. Setelah hasil pemanasan tersebut mengeluarkan uap, ciumlah bau uap tersebut.
c. Dan hasil yang di dapatkan dari percobaan adalah, uap yang di hasilkan dari pemanasan
urine tersebut berbau amoniak seperti halnya dengan pupuk (urea) yang artinya, urine yang
diteliti mengandung urea.
Urea bersal dari ..
Protein → oleh pepsin → pepton → oleh erepsin & tripsin → asam amino → ke sel sel
jaringan → mengalami proses katabolisme → amoniak (NH3)
NH3 + AA1 (ornitin) +CO2 → AA2 (sitrulin)
NH3 + AA2 → AA3 (arginin)
AA3 → AA1 + Urea + H2O
III : Mengenal kandungan klor dalam urine
a. 2 mL urine yang ada dalam tabung reaksi di tetesi 2 tetes larutan AgNO3 5%.
b. Setelah di campur maka urine tersebut akan berubah warna dan mengalami pengendapan.
c. Urine tersebut menjadi endapan putih.
d. Yang artinya, urine tersebut mengandung klor (Cl)
Yang menyebabkan endapan putih adalah karena adanya kandungan klorida (ion klor), ion
klor tersebut berasal dari ionisasi :
NaCl → Na+ + Cl-
AgNO3 → Ag+ + NO3-
Ag+ + Cl- → AgCl (Endapan Putih)
Hasil penguraian garam (Cl-) pada urine bereaksi dengan penguraian perak nitrat (Ag+)
sehingga menghasilkan endapan putih.
4. IV : Uji kandungan glukosa dalam urine
a. Tabung reaksi yang telah diisi dengan 2 mL urine di tetesi dengan 5 tetes larutan benedict
(larutan Fehling A dan larutan Fehling B).
b. Setelah di campur, tabung reaksi yang di dalamnya ada campuran urine dan benedict
selanjutnya dipanaskan dengan lampu spiritus sampai mendidih.
c. Dan urine yang di teliti tersebut berubah warna menjadi hijau tua, yang artinya urine tersebut
tidak mengandung glukosa, di mana yang mengandung glukosa, perubahan warnanya akan
ke warna merah bata.
V : Uji kandungan protein dalam urine
a. Tabung reaksi yang telah disisi dengan 2 mL urine selanjutnya di tetesi kira-kira 5 tetes
biuret, setelah di campur, tunggulah hingga ± 5 menit.
b. Setelah beberapa menit, campuran urine dan biuret tersebut menjadi berwarna hijau bening
yang artinya urine tersebut tidak mengandung glukosa, di mana apabila urine tersebut
mengandung glukosa, perubahan warnanya akan menjadi warna ungu.
Kesimpulan dari ke-5 pe rcobaan di atas adalah …
a. Susunan urine
Di dalam urine yang normal hanya ada ion H+
Urea
Klor
Air
b. Kelainan yang dapat di ketahui dari hasil penelitian urine adalah ..
a. Diabetes mellitus/kencing manis : suatu penyakit yang dikarenakan adanya gula di dalam
urine. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar gula darah. Untuk itu gula yang berlebihan
harus dikeluarkan, di antaranya bersama urine.
b. Nefritis : kerusakan glomerulus akibat infeksi kuman. Hal ini menyebabkan penyaringa zat
zat di glomerulus seperti penyaringan protein bermasalah, sehingga protein tidak tersaring,
yang menyebabkan protein keluar bersamaan dengan urine. Sehingga urine mengandung
protein.