SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“POTENSI JENIS IKAN GELODOK (MUDSKIPPER) DAN PERANNYA
SEBAGAI FILTER FEEDER DI AREA MANGROVE BJBR
PROBOLINGGO”
BIDANG KEGIATAN:
PKM ARTIKEL ILMIAH
TIM PENGUSUL
Fauziah Khoirun Nisa 17030244003/ 2017
Mita Endah Widyawati 17030244015/ 2017
Aulia Rahma Wijayanti 18030244007/ 2018
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM ARTIKEL ILMIAH
1. Judul Kegiatan : Potensi Jenis Ikan Gelodok
(Mudskipper) dan Perannya Sebagai
Filter Feeder di Area Mangrove BJBR
Probolinggo.
2. Bidang Kegiatan : PKM ARTIKEL ILMIAH
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fauziah Khoirun Nisa
b. NIM : 17030244003
c. Jurusan : Biologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Tidar No. 342 Surabaya
/085730770400
f. Email : fauziahkn@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dwi Anggorowati Rahayu, S.Si., M.Si.
b. NIDN : 0009098904
c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Ketintang Barat III Rumah Cluster
No.4 Jambangan/081235407983
Surabaya, 5 November 2018
Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan
dan Alumni FMIPA Unesa
(Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd)
NIP 197107082000031001
Ketua Pelaksana Kegiatan,
(Fauziah Khoirun Nisa)
NIM 17030244003
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan
dan Alumni Unesa
(Dr. Ketut Prasetyo, M.S.)
NIP 196005121986011003
Dosen Pendamping,
(Dwi Anggorowati Rahayu, S.Si., M.Si.)
NIDN 0009098904
Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan Perannya Sebagai Filter
Feeder di Area Mangrove BJBR Probolinggo
Fauziah Khoirun Nisa1, Mita Endah Widyawati, Aulia Rahma Wijayanti
Jurusan Biologi-Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya
Jalan Ketintang, Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, 60231
ABSTRAK
Bee Jay Bakau Resort merupakan kawasan mangrove yang menjadi
habitat ikan gelodok. Ikan gelodok (Mudskipper) merupakan salah satu jenis biota
lokal yang mendiami kawasan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi potensi Mudskipper berdasarkan karakter morfologi dan
peranannya di Bee Jay Bakau Resort. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah melalui evaluasi karakter morfologi, morfometrik, dan
meristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu spesies ikan gelodok,
yaitu Periopthalmus modestus. Jumlah ikan yang ditemukan sedikit yaitu 4 ekor.
Hal ini menunjukkan bahwa ikan gelodok di Bee Jay Bakau Resort tidak
melimpah. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekologi mangrove yang kurang sesuai
dengan habitat Mudskipper. Peran ikan gelodok sebagai filter feeder diketahui
dari kemampuan memompa air melalui rongga mantel sehingga dapat menyaring
bahan organik yang ada di dasar pantai berlumpur yang ada di hutan mangrove.
Kata Kunci: Ikan Gelodok, Filter Feeder, Mangrove, Bee Jay Bakau Resort
.
ABSTRACT
Bee Jay Bakau Resort is a mangrove area which is a habitat for gelodok
fish. Gelodok fish (Mudskipper) is one type of local biota that live in the
mangrove area. This research is intinded to explore the potential relativeness of
Mudskipper at Bee Jay Bakau Resort. Data collection technique used in this
research were through morphological, morphometric, and meristic measurements.
The results of research indicated that there was one species of Mudskipper, that is
Periopthamus modestus. The total number of fish caught were 4 individu. This
research showed that gelodok fish at Bee Jay Bakau Resort is not overflow. This
is due to the ecological conditions of the mangroves that are not suitable for
Mudskipper live. The role of Mudskipper as a filter feeder is known from the
ability to pump water through the mantle cavity so that it can filter out organic
material at the bottom of muddy beaches in mangrove forests.
Keywords: Gelodok Fish, Filter Feeder, Mangrove, Bee Jay Bakau Resort.
1Penulis Korespondensi:
Surel : fauziahkn@yahoo.com
PENDAHULUAN
Mangrove adalah tanaman pepohonan atau komunitas tanaman yang hidup
di antara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan
Mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, didominasi oleh beberapa
spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah
pasang surut pantai berlumpur. Selain dirambah atau dialihfungsikan, kawasan
mangrove di beberapa daerah termasuk di Bee Jay Bakau Resort kota Probolinggo
untuk kepentingan wisata kini marak terjadi. Akibat yang ditimbulkan adalah
terganggunya peranan fungsi kawasan mangrove sebagai habitat biota laut, salah
satunya yaitu rendahnya jumlah ikan gelodok (Mudskipper) yang ditemukan di
Bee Jay Bakau Resort.
Ikan gelodok atau istilah asing disebut dengan Mudskipper merupakan
salah satu jenis biota lokal yang mendiami kawasan hutan mangrove. Ikan
gelodok tergolong anggota famili Gobidae Subfamili Oxudercinae yang terbagi
menjadi 10 genus dan 36 spesies yang sebagian besar terdistribusi di wilayah
Indo-Pasific dan Oceania (Takita et al., 1999). Anggota subfamili Oxudercinae
mempunyai beberapa perbedaan dan persamaan struktur tubuh serta pola hidup di
daerah akuatik. Ikan gelodok termasuk jenis ikan amphibious yang dapat
menggunakan sirip pektoralnya untuk berjalan di atas tanah. Sebagai amphibious
ikan ini dapat menyesuaikan diri secara unik ke habitat intertidal. Keistimewaan
ikan gelodok yakni hanya dapat dijumpai dikawasan pesisir hutan mangrove serta
memiliki kemampuan merangkak naik ke darat atau bertengger pada akar
mangrove (Surnani, 2017: 125).
Ikan gelodok (Mudskipper) memiliki peran bagi kehidupan manusia dan
lingkungan. Menurut Polgar dan Lim (2011), ikan gelodok merupakan jenis ikan
yang berukuran kecil yang menempati posisi konsumen primer dan sekunder
dalam rantai makanan. Selain itu, ikan gelodok juga merupakan bioindikator
pencemaran lingkungan pada ekosistem mangrove. Ikan ini termasuk toleran
terhadap amoniak. Di India, ikan ini dikonsumsi oleh nelayan sebagai obat
tradisional untuk menghilangkan sering buang air kecil pada anak-anak (Ravi dan
Rajagopal, 2009). Jenis ikan ini sangat potensial untuk diperdagangkan, baik
sebagai ikan konsumsi maupun sebagai bahan baku untuk makanan ternak dan
ikan. Selain itu, ikan gelodok berperan sebagai filter feeder yaitu dapat
membersihkan air dari pertikel tersuspensi dan menjaga air tetap jernih, namun
mereka sangat rentan terhadap pencemaran. Mereka memakan materi organik dan
makhluk hidup yang tersuspensi air melalui struktur penyaring yang dimiliki.
Hingga saat ini belum ada data ilmiah atau publikasi ilmiah terkait ikan
gelodok (Mudskipper) di Bee Jay Bakau Resort. Hal ini akan memberikan
kekhawatiran ikan ini punah sebelum diidentifikasi jenisnya. Sehingga, penelitian
ini memberikan terobosan dan alternatif solusi mengevaluasi potensi berdasarkan
jenis dan peranan ikan gelodok (Mudskipper) di Bee Jay Bakau Resort.
TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ikan gelodok
(Mudskipper) melalui identifikasi jenis berdasarkan karakter morfologi, meristik,
morfometrik dan karakter khusus serta perannya sebagai filter feeder di area
mangrove Bee Jay Bakau Resort Probolinggo.
METODE
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan survey.
Deskriptif kualitatif menjelaskan identifikasi jenis ikan gelodok (Mudskipper).
Pengambilan sampel ikan gelodok dilaksanakan pada tanggal 23 September 2018
di Beejay Bakau Resort Probolinggo saat air laut surut (Gambar 1). Pengambilan
sampel dilakukan secara acak dan sampel diambil seluruhnya dari total tangkapan
di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau. Peralatan yang
digunakan pada saat di lapangan yaitu jaring, kaca pembesar (loop), sarung
tangan, pH, refraktometer, pengukur salinitas air, kamera digital, penggaris,
pulpen, toples, ember. Bahan yang diperlukan yaitu alkohol dan formalin 70%.
Gambar 1. Area ditemukannya ikan gelodok (Mudskipper)
Alat-alat yang digunakan untuk pengambilan sampel antara lain jaring,
botol kaca, ember, label, kantong plastik, pH meter, termometer dan
refraktometer. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu alkohol 70%, formalin 4
%, air pantai, dan air biasa. Sebelum mengambil sampel, dilakukan pengambilan
data ekologi meliputi suhu yang diukur dengan termometer, pH diukur dengan pH
meter dan salinitas air yang diukur dengan refraktometer. Pengambilan sampel
dilakukan menunggu surut air laut. Metode yang digunakan ialah dengan
melakukan teknik penyisiran sepanjang titik pantai yang telah ditentukan. Sampel
ikan gelodok diperoleh dengan melakukan pengamatan atau observasi
menggunakan kamera dan hand sampling dengan menggunakan jaring sebagai
alat untuk menangkap ikan gelodok. Setelah mendapatkan sampel, ikan
Ket:
: Area
ditemukanikan
gelodok
dimasukkan dalam botol kaca berisi air pantai, kemudian dilakukan pembiusan
dengan cara ikan gelodok (Mudskipper) difiksasi selama 1 x 24 jam menggunakan
formalin 4%, setelah itu dibilas dengan air tawar. Sampel kemudian dipindahkan
ke dalam botol kaca yang sudah dilabeli dan berisi alkohol 70% untuk diawetkan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
melalui pengukuran morfologi. Karakter morfologi meliputi studi morfometrik,
meristik dan karakter khusus ikan. Morfometrik adalah ciri yang berkaitan dengan
ukuran tubuh atau bagian tubuh ikan misalnya panjang total dan panjang baku.
Sedangkan karakter meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian
tubuh ikan, misalnya jumlah sisik pada garis rusuk, jumlah jari-jari keras dan
lemah pada sirip punggung (Affandi dkk., 1992).
Gambar 2. Karakter morfometrik yang diukur (Nugroho dkk., 2016).
Karakter morfometrik yang diamati dan diukur sebanyak 23 karakter,
antara lain TL (Total Length), SL (Standart Length), BD (Body Depth), LLS
(Lateral Line), HL (Head Length), HW (Headt Width), HD (Head Diameter), SNL
(Snout Length), PD1L (Pre Dorsal 1 Length), PD2L (Pre Dorsal 2 Length), D1L
(Dorsal 1 Length), D2L (Dorsal 2 Length), PVL (Pre Ventral length), VL (Ventral
Length), VFL (Ventral Fin Length), PPL (Pre Pectoral Length), PFL (Pectoral Fin
Length), PAL (Pre Anal Length), AFL (Anal Fin Length), CPL (Caudal Peduncle
Length), CFL (Caudal Fin Length), CD (Caudal Diameter).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian terhadap jenis ikan gelodok (Mudskipper)
yang tertangkap di Bee Jay Bakau Resort diperoleh jumlah total ikan yang
tertangkap adalah 4 ekor. Hal ini menujukkan bahwa ikan gelodok di Bee Jay
Bakau Resort tidak melimpah yang berarti semakin sedikit individu yang berada
di daerah tersebut. Odum (1971) mengemukakan habitat pada kondisi lingkungan
yang relatif tetap atau tidak berubah-ubah memiliki jumlah spesies yang tinggi.
Sebaliknya, habitat dengan kondisi lingkungan yang berubah-ubah memiliki
jumlah spesies yang rendah. Habitat ikan gelodok yaitu daerah mangrove yang
merupakan daerah yang sangat baik bagi kehidupan ikan gelodok, karena daerah
tersebut merupakan kawasan mangrove yang merupakan habitat bagi ikan
tersebut. Menurut Jaafar et al., (2009) menyatakan bahwa ikan gelodok
(Mudskipper) hidup di habitat mangrove atau rawa air tawar, yang beradaptasi
penuh di perairan terbuka. Gambar 3 di bawah ini menunjukkan ikan gelodok
(Mudskipper) yang ditemukan di Bee Jay Bakau Resort:
Periopthalmus cantoensis (Osbeck, 1765)
Periopthalmus modestus (Cantor, 1842)
Gambar 3. Periopthalmus modestus, SL=48 mm, Bee Jay Bakau Resort,
Probolinggo, Jawa Timur Indonesia. A. Morfologi umum ikan, B.
Jari-jari sirip dorsal pertama dan kedua, C. Sirip ventral dengan
frenum, D. Karakter tipe sisik stenoid.
Hasil penelitian dan identifikasi ikan gelodok (Mudskipper) berdasarkan
ciri morfologi di Bee Jay Bakau Resort yaitu tipe sisik stenoid (terdiri dari radien,
lingkaran, dan duri), tipe ekor membulat, ukuran tubuh ikan (total length) 55 mm,
jari-jari sirip dorsal pertama lebih pendek daripada jari-jari sirip dorsal kedua,
bagian ujung jari-jari sirip membulat, awal dasar jari-jari dorsal kedua lebih
panjang dari awal dasar sirip anal, jumlah jari-jari sirip dorsal D1 IX, D2 6, jumlah
jari-jari sirip pektoral P15, jumlah jari-jari sirip anal A 9. Jumlah sisik
longitudinal SS L=188, jumlah sisik ventral SS V=8, dan jumlah sisik pre dorsal=
25, sirip caudal 16.
Warna tubuh abu-abu kecoklatan dengan belang-belang hitam. Warna sirip
dorsal putih dengan beberapa spot hitam pada jari-jari sirip, bagian ventral tubuh
pucat. Persebaran ikan gelodok (Mudskipper) di Bee Jay Bakau Resort pada
daerah bakau yaitu didominasi jenis Periopthalmus modestus.
A
14 mm
B
12 mm
2 mm
C D
Selain mengidentifikasi ikan dengan morfologi, juga digunakan
identifikasi secara morfometrik. Berikut ini dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Karakter morfometrik ikan gelodok (Mudskipper)
Berdasarkan data morfologi, karakter khusus, dan morfometrik dapat
disimpulkan bahwa ikan gelodok yang ditemukan di Bee Jay Bakau Resort
termasuk kedalam kingdom Animalia, filum Chordata, subfilum Vertebrata,
superkelas Gnathostomata, kelas Actinopterygii, ordo Perciformes, subordo
Gobioidei, famili Gobiidae, subfamili Oxudercinae, genus Periopthalmus, dan
spesies Periopthalmus modestus (Cantor, 1842).
Selain dievaluasi jenis ikan gelodok berdasarkan karakter morfologi, pada
penelitian ini juga dilakukan evaluasi pengukuran habitat ikan gelodok. Hasil
pengukuran parameter lingkungan diperoleh kisaran suhu rata-rata 34,3°C dan pH
rata-rata 8,2 dan salinitas rata-rata 31 ppt. Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan
yang di kemukakan oleh Djumanto et al., (2012) yang menyatakan bahwa kisaran
suhu perairan bagi ikan gelodok yakni pada pagi hari berkisar antara 28°C sampai
31°C. Kandungan pH tanah yang di ukur dengan menggunakan pH (H2O) berkisar
No Morfometri Rentangan
1 TL (Total Length) 35.85 - 57.65
2 SL (Standart Length) 24.72 - 49.78
3 BD (Body Depth) 6.50 - 12.50
4 LLS (Lateral Line) 21.35 - 34.15
5 HL (Head Length) 8.88 - 14.62
6 HW (Head Width) 6.17 – 9.83
7 HD (Head Diameter) 6.59 – 10.41
8 ED (Eye diameter) 0.75 - 1.75
9 SNL (Snout Length) 0.79 - 2.71
10 PD1L (Pre Dorsal 1 Length) 11.06 - 16.94
11 PD2L (Pre Dorsal 2 Length) 13.56 – 23.94
12 D1L (Dorsal 1 Length) 3.03 - 7.47
13 D2L (Dorsal 2 Length) 7.38 - 13.12
14 PVL (Pre Ventral Length) 10.18 - 11.82
15 VL (Ventral Length) 3.25 - 4.25
16 VFL (Ventral Fin Length) 6.84 - 11.16
17 PPL (Pre Pectoral Length) 7.99 - 10.51
18 PFL (Pectoral Fin Length) 5.54 - 8.96
19 PAL (Pre Anal Length) 18.01 – 29.49
20 AFL (Anal Fin Length) 4.85 - 10.15
21 CPL (Caudal Peduncle Length) 4.38 - 12.62
22 CFL (Caudal Fin Length) 5.69 - 9.81
23 CD (Caudal Diamater) 3.18 - 4.82
antara 6,5 sampai 7,0 berarti bahwa kondisi perairan untuk kehidupan ikan
gelodok berada pada kisaran netral. Jadi, habitat di pantai Bee Jay Bakau Resort
kurang memenuhi habitat ideal sebagai tempat tinggal ikan gelodok
(Mudskipper), sehingga spesies yang ditemukan hanya ada satu saja dan
jumlahnya sedikit. Selain itu, faktor yang memengaruhi rendahnya jumlah ikan
gelodok (Mudskipper) yang ditemukan adalah kondisi substrat yang cukup keras
dan kering karena jarang dimasuki air membuatnya kurang sesuai dengan tempat
tinggal yang diinginkan ikan gelodok (Mudskipper).
Ikan gelodok (Mudskipper) memanfaatkan ekosistem mangrove sebagai
tempat mencari makan. Peran ikan gelodok di ekosistem mangrove diduga yaitu
sebagai filter feeder, dimana cara mendapatkan makanan dengan memompa air
melalui rongga mantel sehingga mendapatkan partikel-partikel yang ada dalam
air. Ikan gelodok ditemukan pada ekosistem mangrove karena seluruh siklus
hidupnya dijalankan di daerah mangrove (ikan penetap sejati) dan feeding habit
dari ikan gelodok umumnya adalah bahan organik yang ada di dasar
perairan/substrat (Redjeki, 2013). Hal ini diperkuat dengan pernyataan Gunarto
(2004), bahwa daerah atau substrat lumpur merupakan habitat berbagai nekton,
yang menandakan daerah tersebut kaya akan sumber pakan. Menurut Sasekumer
dan Chong (1998), ikan gelodok merupakan ikan yang sangat aktif pada saat air
surut dan banyak beristirahat di habitat mangrove. Hutan mangrove sangat
penting untuk mendukung populasi ikan tersebut, karena menyediakan bahan
organik untuk sumber makanan.
KESIMPULAN
Ikan gelodok (Mudskipper) yang ditemukan di Bee Jay Bakau Resort
berdasarkan karakter morfologi termasuk kedalam famili Gobiidae, subfamili
Oxudercinae, genus Periopthalmus, dan spesies Periopthalmus modestus. Peran
ikan gelodok sebagai filter feeder diketahui dari kemampuan memompa air
melalui rongga mantel sehingga dapat menyaring bahan organik yang ada di dasar
pantai berlumpur di hutan mangrove.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dwi Anggorowati Rahayu,
S.Si., M.Si selaku dosen pendamping dan juga pada Ibu Reni Ambarwati, S.Si.,
M.Sc. dan Ibu Ulfi Faizah, S.Pd., M.Si selaku dosen mata kuliah Sistematika
Hewan. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang turut
berkontribusi selama penelitian berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Affandi R, Djadja S.S, Rahardjo M.F, Sulistiono. 1992. Iktiologi, suatu pedoman
kerja laboratorium. IPB. 344 hlm.
Cantor. 1842. WoRMS taxon details: Periopthalmus modestus. World
Register of Marine Species. 2 January 2002.
http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=209267,
diakses tanggal 27 Oktober 2018.
Djumanto, Eko S, Rudiansyah. 2012. Fekunditas Ikan Glodok,
Beleophthalmus boddarti (Pallas 1770) di Pantai Brebes. Jurnal
Iktiologi Indonesia 12(1):59-71.
Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Daya Hayati
Perikanan Pantai. Jurnal Litbang Pertanian. 23: 15-21.
Jaafar Z, Perrig M, and Chau L.M. (2009). "Periophthalmus variabilis (Teleostei:
Gobiidae: Oxudercinae), a valid species of mudskipper, and a re-diagnosis
of Periophthalmus novemradiatus". Zoological Science 26: 309–314.
Nugroho, Endik Deni, Ibrahim, Dwi Anggoro Rahayu, Darius Rupa. 2016. Studi
Morfologi Ikan Mudskipper (Gobiidae: Oxuddercinae) Sebagai Upaya
Karakterisasi Biodiversitas Lokal Pulau Tarakan. Jurnal Harpodon
Borneo. Vol. 9. No.1. April. 2016. ISSN: 2087-121X.
Odum E.P. (1971). Dasar-dasar Ekologi Edisi Ketiga Gadjah Mada University
Press Yogyakarta.
Polgar, G. dan R. Lim. 2011. Mudskipper: Human Use, Ecotoxicology And
Biomonitoring of Mangrove And Other Soft Bottom Intertidal Ecosystems.
Institute of Biological Science. Institute of Ocean and Earth Sciences,
Faculty of Science, University of Malaya Kuala Lumpur. Malaysia.
Ravi, V dan S. Rajagopal. 2009. Mudskipper. Centre of Advanced Study in
Marine Biology. Annamalai University. 397-401.
Redjeki, Sri. 2013. Komposisi dan Kelimpahan Ikan di Ekosistem Mangrove di
Kedung Malang, Jepara. Jurnal Ilmu Kelautan. 18 (1): 54-60.
Sasekumar, A. dan V.C. Chong. 1998. Faunal Diversity of Malayan Mangroves.
Global Ecology and Biogeography Letters. Vol. 7, No.1.
Surnani, Modesta R. Maturbougs. 2017. Biodiversitas dan Kelimpahan Ikan
Gelodok (Mudskipper) di Intertidal Pantai Payumb, Merauke. Prosiding
Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil, 1 (1)
125-131 (diakses tanggal 27 Oktober 2018).
Takita T, Agusnimar, Ali AB. 1999. Distribution and habitat requirements of
oxudercine gobies (Gobiidae: Oxudercinae) along the Straits of
Malacca. Ichthyol Res, 46, 131-138.

More Related Content

What's hot

Ppt aves jumi
Ppt aves jumiPpt aves jumi
Ppt aves jumijumiati26
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataHubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataNURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013SMAN 2 Indramayu
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
 
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...Jessy Damayanti
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalimat lisnawati
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanFirlita Nurul Kharisma
 
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)
RPP BIOLOGI KELAS X /   KD 3.5 DAN 4.5   (PROTISTA)RPP BIOLOGI KELAS X /   KD 3.5 DAN 4.5   (PROTISTA)
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)almansyahnis .
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merahSofyan Dwi Nugroho
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxArdi Setyo W
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisSinggih Azwar Anas
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Welly Andrei
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Ppt aves jumi
Ppt aves jumiPpt aves jumi
Ppt aves jumi
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataHubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)
RPP BIOLOGI KELAS X /   KD 3.5 DAN 4.5   (PROTISTA)RPP BIOLOGI KELAS X /   KD 3.5 DAN 4.5   (PROTISTA)
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhanSistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
 

Similar to PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Feeder di Area Mangrove BJBE Probolinggo

INVENTARISASI JENIS- JENIS IKAN KARANG
INVENTARISASI  JENIS- JENIS IKAN KARANGINVENTARISASI  JENIS- JENIS IKAN KARANG
INVENTARISASI JENIS- JENIS IKAN KARANGAmos Pangkatana
 
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...Mujiyanto -
 
Kajian komunitas larva ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan pulau para...
Kajian komunitas larva ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan pulau para...Kajian komunitas larva ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan pulau para...
Kajian komunitas larva ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan pulau para...Mujiyanto -
 
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buoltapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buolAisyahInarah1
 
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOKKEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOKRepository Ipb
 
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...Mujiyanto -
 
Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Asep Walandra
 
Jurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorJurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorAsep Walandra
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanJaya Nugraha
 
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...Mujiyanto -
 
29190 article text-95073-2-10-20200220
29190 article text-95073-2-10-2020022029190 article text-95073-2-10-20200220
29190 article text-95073-2-10-20200220Muhammad Sahibuddin
 
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...robert peranginangin
 

Similar to PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Feeder di Area Mangrove BJBE Probolinggo (20)

INVENTARISASI JENIS- JENIS IKAN KARANG
INVENTARISASI  JENIS- JENIS IKAN KARANGINVENTARISASI  JENIS- JENIS IKAN KARANG
INVENTARISASI JENIS- JENIS IKAN KARANG
 
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
 
Nugroho, galih adi
Nugroho, galih adiNugroho, galih adi
Nugroho, galih adi
 
Kepiting Bakau
Kepiting BakauKepiting Bakau
Kepiting Bakau
 
Kajian komunitas larva ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan pulau para...
Kajian komunitas larva ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan pulau para...Kajian komunitas larva ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan pulau para...
Kajian komunitas larva ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan pulau para...
 
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buoltapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
 
1
11
1
 
KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...
KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...
KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...
 
PPT 123-12.pptx
PPT 123-12.pptxPPT 123-12.pptx
PPT 123-12.pptx
 
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOKKEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
 
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
 
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
 
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
 
Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan
 
Jurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorJurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogor
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
 
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
 
29190 article text-95073-2-10-20200220
29190 article text-95073-2-10-2020022029190 article text-95073-2-10-20200220
29190 article text-95073-2-10-20200220
 
Pkm muhammad iqram tanoto copy (2)
Pkm muhammad iqram  tanoto  copy (2)Pkm muhammad iqram  tanoto  copy (2)
Pkm muhammad iqram tanoto copy (2)
 
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
 

More from UNESA

PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaUNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryUNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025UNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealUNESA
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriUNESA
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriUNESA
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
 
PPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidPPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidUNESA
 
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergPPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergUNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...UNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahUNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralUNESA
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...UNESA
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...UNESA
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksUNESA
 

More from UNESA (20)

PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
 
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
PPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidPPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: Poliploid
 
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergPPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Feeder di Area Mangrove BJBE Probolinggo

  • 1. PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “POTENSI JENIS IKAN GELODOK (MUDSKIPPER) DAN PERANNYA SEBAGAI FILTER FEEDER DI AREA MANGROVE BJBR PROBOLINGGO” BIDANG KEGIATAN: PKM ARTIKEL ILMIAH TIM PENGUSUL Fauziah Khoirun Nisa 17030244003/ 2017 Mita Endah Widyawati 17030244015/ 2017 Aulia Rahma Wijayanti 18030244007/ 2018 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2018
  • 2. PENGESAHAN PROPOSAL PKM ARTIKEL ILMIAH 1. Judul Kegiatan : Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan Perannya Sebagai Filter Feeder di Area Mangrove BJBR Probolinggo. 2. Bidang Kegiatan : PKM ARTIKEL ILMIAH 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Fauziah Khoirun Nisa b. NIM : 17030244003 c. Jurusan : Biologi d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Tidar No. 342 Surabaya /085730770400 f. Email : fauziahkn@yahoo.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dwi Anggorowati Rahayu, S.Si., M.Si. b. NIDN : 0009098904 c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Ketintang Barat III Rumah Cluster No.4 Jambangan/081235407983 Surabaya, 5 November 2018 Menyetujui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni FMIPA Unesa (Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd) NIP 197107082000031001 Ketua Pelaksana Kegiatan, (Fauziah Khoirun Nisa) NIM 17030244003 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni Unesa (Dr. Ketut Prasetyo, M.S.) NIP 196005121986011003 Dosen Pendamping, (Dwi Anggorowati Rahayu, S.Si., M.Si.) NIDN 0009098904
  • 3. Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan Perannya Sebagai Filter Feeder di Area Mangrove BJBR Probolinggo Fauziah Khoirun Nisa1, Mita Endah Widyawati, Aulia Rahma Wijayanti Jurusan Biologi-Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya Jalan Ketintang, Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, 60231 ABSTRAK Bee Jay Bakau Resort merupakan kawasan mangrove yang menjadi habitat ikan gelodok. Ikan gelodok (Mudskipper) merupakan salah satu jenis biota lokal yang mendiami kawasan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi Mudskipper berdasarkan karakter morfologi dan peranannya di Bee Jay Bakau Resort. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui evaluasi karakter morfologi, morfometrik, dan meristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu spesies ikan gelodok, yaitu Periopthalmus modestus. Jumlah ikan yang ditemukan sedikit yaitu 4 ekor. Hal ini menunjukkan bahwa ikan gelodok di Bee Jay Bakau Resort tidak melimpah. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekologi mangrove yang kurang sesuai dengan habitat Mudskipper. Peran ikan gelodok sebagai filter feeder diketahui dari kemampuan memompa air melalui rongga mantel sehingga dapat menyaring bahan organik yang ada di dasar pantai berlumpur yang ada di hutan mangrove. Kata Kunci: Ikan Gelodok, Filter Feeder, Mangrove, Bee Jay Bakau Resort . ABSTRACT Bee Jay Bakau Resort is a mangrove area which is a habitat for gelodok fish. Gelodok fish (Mudskipper) is one type of local biota that live in the mangrove area. This research is intinded to explore the potential relativeness of Mudskipper at Bee Jay Bakau Resort. Data collection technique used in this research were through morphological, morphometric, and meristic measurements. The results of research indicated that there was one species of Mudskipper, that is Periopthamus modestus. The total number of fish caught were 4 individu. This research showed that gelodok fish at Bee Jay Bakau Resort is not overflow. This is due to the ecological conditions of the mangroves that are not suitable for Mudskipper live. The role of Mudskipper as a filter feeder is known from the ability to pump water through the mantle cavity so that it can filter out organic material at the bottom of muddy beaches in mangrove forests. Keywords: Gelodok Fish, Filter Feeder, Mangrove, Bee Jay Bakau Resort. 1Penulis Korespondensi: Surel : fauziahkn@yahoo.com
  • 4. PENDAHULUAN Mangrove adalah tanaman pepohonan atau komunitas tanaman yang hidup di antara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan Mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur. Selain dirambah atau dialihfungsikan, kawasan mangrove di beberapa daerah termasuk di Bee Jay Bakau Resort kota Probolinggo untuk kepentingan wisata kini marak terjadi. Akibat yang ditimbulkan adalah terganggunya peranan fungsi kawasan mangrove sebagai habitat biota laut, salah satunya yaitu rendahnya jumlah ikan gelodok (Mudskipper) yang ditemukan di Bee Jay Bakau Resort. Ikan gelodok atau istilah asing disebut dengan Mudskipper merupakan salah satu jenis biota lokal yang mendiami kawasan hutan mangrove. Ikan gelodok tergolong anggota famili Gobidae Subfamili Oxudercinae yang terbagi menjadi 10 genus dan 36 spesies yang sebagian besar terdistribusi di wilayah Indo-Pasific dan Oceania (Takita et al., 1999). Anggota subfamili Oxudercinae mempunyai beberapa perbedaan dan persamaan struktur tubuh serta pola hidup di daerah akuatik. Ikan gelodok termasuk jenis ikan amphibious yang dapat menggunakan sirip pektoralnya untuk berjalan di atas tanah. Sebagai amphibious ikan ini dapat menyesuaikan diri secara unik ke habitat intertidal. Keistimewaan ikan gelodok yakni hanya dapat dijumpai dikawasan pesisir hutan mangrove serta memiliki kemampuan merangkak naik ke darat atau bertengger pada akar mangrove (Surnani, 2017: 125). Ikan gelodok (Mudskipper) memiliki peran bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Menurut Polgar dan Lim (2011), ikan gelodok merupakan jenis ikan yang berukuran kecil yang menempati posisi konsumen primer dan sekunder dalam rantai makanan. Selain itu, ikan gelodok juga merupakan bioindikator pencemaran lingkungan pada ekosistem mangrove. Ikan ini termasuk toleran terhadap amoniak. Di India, ikan ini dikonsumsi oleh nelayan sebagai obat tradisional untuk menghilangkan sering buang air kecil pada anak-anak (Ravi dan Rajagopal, 2009). Jenis ikan ini sangat potensial untuk diperdagangkan, baik sebagai ikan konsumsi maupun sebagai bahan baku untuk makanan ternak dan ikan. Selain itu, ikan gelodok berperan sebagai filter feeder yaitu dapat membersihkan air dari pertikel tersuspensi dan menjaga air tetap jernih, namun mereka sangat rentan terhadap pencemaran. Mereka memakan materi organik dan makhluk hidup yang tersuspensi air melalui struktur penyaring yang dimiliki. Hingga saat ini belum ada data ilmiah atau publikasi ilmiah terkait ikan gelodok (Mudskipper) di Bee Jay Bakau Resort. Hal ini akan memberikan kekhawatiran ikan ini punah sebelum diidentifikasi jenisnya. Sehingga, penelitian ini memberikan terobosan dan alternatif solusi mengevaluasi potensi berdasarkan jenis dan peranan ikan gelodok (Mudskipper) di Bee Jay Bakau Resort.
  • 5. TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ikan gelodok (Mudskipper) melalui identifikasi jenis berdasarkan karakter morfologi, meristik, morfometrik dan karakter khusus serta perannya sebagai filter feeder di area mangrove Bee Jay Bakau Resort Probolinggo. METODE Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan survey. Deskriptif kualitatif menjelaskan identifikasi jenis ikan gelodok (Mudskipper). Pengambilan sampel ikan gelodok dilaksanakan pada tanggal 23 September 2018 di Beejay Bakau Resort Probolinggo saat air laut surut (Gambar 1). Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan sampel diambil seluruhnya dari total tangkapan di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau. Peralatan yang digunakan pada saat di lapangan yaitu jaring, kaca pembesar (loop), sarung tangan, pH, refraktometer, pengukur salinitas air, kamera digital, penggaris, pulpen, toples, ember. Bahan yang diperlukan yaitu alkohol dan formalin 70%. Gambar 1. Area ditemukannya ikan gelodok (Mudskipper) Alat-alat yang digunakan untuk pengambilan sampel antara lain jaring, botol kaca, ember, label, kantong plastik, pH meter, termometer dan refraktometer. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu alkohol 70%, formalin 4 %, air pantai, dan air biasa. Sebelum mengambil sampel, dilakukan pengambilan data ekologi meliputi suhu yang diukur dengan termometer, pH diukur dengan pH meter dan salinitas air yang diukur dengan refraktometer. Pengambilan sampel dilakukan menunggu surut air laut. Metode yang digunakan ialah dengan melakukan teknik penyisiran sepanjang titik pantai yang telah ditentukan. Sampel ikan gelodok diperoleh dengan melakukan pengamatan atau observasi menggunakan kamera dan hand sampling dengan menggunakan jaring sebagai alat untuk menangkap ikan gelodok. Setelah mendapatkan sampel, ikan Ket: : Area ditemukanikan gelodok
  • 6. dimasukkan dalam botol kaca berisi air pantai, kemudian dilakukan pembiusan dengan cara ikan gelodok (Mudskipper) difiksasi selama 1 x 24 jam menggunakan formalin 4%, setelah itu dibilas dengan air tawar. Sampel kemudian dipindahkan ke dalam botol kaca yang sudah dilabeli dan berisi alkohol 70% untuk diawetkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pengukuran morfologi. Karakter morfologi meliputi studi morfometrik, meristik dan karakter khusus ikan. Morfometrik adalah ciri yang berkaitan dengan ukuran tubuh atau bagian tubuh ikan misalnya panjang total dan panjang baku. Sedangkan karakter meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian tubuh ikan, misalnya jumlah sisik pada garis rusuk, jumlah jari-jari keras dan lemah pada sirip punggung (Affandi dkk., 1992). Gambar 2. Karakter morfometrik yang diukur (Nugroho dkk., 2016). Karakter morfometrik yang diamati dan diukur sebanyak 23 karakter, antara lain TL (Total Length), SL (Standart Length), BD (Body Depth), LLS (Lateral Line), HL (Head Length), HW (Headt Width), HD (Head Diameter), SNL (Snout Length), PD1L (Pre Dorsal 1 Length), PD2L (Pre Dorsal 2 Length), D1L (Dorsal 1 Length), D2L (Dorsal 2 Length), PVL (Pre Ventral length), VL (Ventral Length), VFL (Ventral Fin Length), PPL (Pre Pectoral Length), PFL (Pectoral Fin Length), PAL (Pre Anal Length), AFL (Anal Fin Length), CPL (Caudal Peduncle Length), CFL (Caudal Fin Length), CD (Caudal Diameter). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap jenis ikan gelodok (Mudskipper) yang tertangkap di Bee Jay Bakau Resort diperoleh jumlah total ikan yang tertangkap adalah 4 ekor. Hal ini menujukkan bahwa ikan gelodok di Bee Jay Bakau Resort tidak melimpah yang berarti semakin sedikit individu yang berada di daerah tersebut. Odum (1971) mengemukakan habitat pada kondisi lingkungan yang relatif tetap atau tidak berubah-ubah memiliki jumlah spesies yang tinggi.
  • 7. Sebaliknya, habitat dengan kondisi lingkungan yang berubah-ubah memiliki jumlah spesies yang rendah. Habitat ikan gelodok yaitu daerah mangrove yang merupakan daerah yang sangat baik bagi kehidupan ikan gelodok, karena daerah tersebut merupakan kawasan mangrove yang merupakan habitat bagi ikan tersebut. Menurut Jaafar et al., (2009) menyatakan bahwa ikan gelodok (Mudskipper) hidup di habitat mangrove atau rawa air tawar, yang beradaptasi penuh di perairan terbuka. Gambar 3 di bawah ini menunjukkan ikan gelodok (Mudskipper) yang ditemukan di Bee Jay Bakau Resort: Periopthalmus cantoensis (Osbeck, 1765) Periopthalmus modestus (Cantor, 1842) Gambar 3. Periopthalmus modestus, SL=48 mm, Bee Jay Bakau Resort, Probolinggo, Jawa Timur Indonesia. A. Morfologi umum ikan, B. Jari-jari sirip dorsal pertama dan kedua, C. Sirip ventral dengan frenum, D. Karakter tipe sisik stenoid. Hasil penelitian dan identifikasi ikan gelodok (Mudskipper) berdasarkan ciri morfologi di Bee Jay Bakau Resort yaitu tipe sisik stenoid (terdiri dari radien, lingkaran, dan duri), tipe ekor membulat, ukuran tubuh ikan (total length) 55 mm, jari-jari sirip dorsal pertama lebih pendek daripada jari-jari sirip dorsal kedua, bagian ujung jari-jari sirip membulat, awal dasar jari-jari dorsal kedua lebih panjang dari awal dasar sirip anal, jumlah jari-jari sirip dorsal D1 IX, D2 6, jumlah jari-jari sirip pektoral P15, jumlah jari-jari sirip anal A 9. Jumlah sisik longitudinal SS L=188, jumlah sisik ventral SS V=8, dan jumlah sisik pre dorsal= 25, sirip caudal 16. Warna tubuh abu-abu kecoklatan dengan belang-belang hitam. Warna sirip dorsal putih dengan beberapa spot hitam pada jari-jari sirip, bagian ventral tubuh pucat. Persebaran ikan gelodok (Mudskipper) di Bee Jay Bakau Resort pada daerah bakau yaitu didominasi jenis Periopthalmus modestus. A 14 mm B 12 mm 2 mm C D
  • 8. Selain mengidentifikasi ikan dengan morfologi, juga digunakan identifikasi secara morfometrik. Berikut ini dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Karakter morfometrik ikan gelodok (Mudskipper) Berdasarkan data morfologi, karakter khusus, dan morfometrik dapat disimpulkan bahwa ikan gelodok yang ditemukan di Bee Jay Bakau Resort termasuk kedalam kingdom Animalia, filum Chordata, subfilum Vertebrata, superkelas Gnathostomata, kelas Actinopterygii, ordo Perciformes, subordo Gobioidei, famili Gobiidae, subfamili Oxudercinae, genus Periopthalmus, dan spesies Periopthalmus modestus (Cantor, 1842). Selain dievaluasi jenis ikan gelodok berdasarkan karakter morfologi, pada penelitian ini juga dilakukan evaluasi pengukuran habitat ikan gelodok. Hasil pengukuran parameter lingkungan diperoleh kisaran suhu rata-rata 34,3°C dan pH rata-rata 8,2 dan salinitas rata-rata 31 ppt. Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan yang di kemukakan oleh Djumanto et al., (2012) yang menyatakan bahwa kisaran suhu perairan bagi ikan gelodok yakni pada pagi hari berkisar antara 28°C sampai 31°C. Kandungan pH tanah yang di ukur dengan menggunakan pH (H2O) berkisar No Morfometri Rentangan 1 TL (Total Length) 35.85 - 57.65 2 SL (Standart Length) 24.72 - 49.78 3 BD (Body Depth) 6.50 - 12.50 4 LLS (Lateral Line) 21.35 - 34.15 5 HL (Head Length) 8.88 - 14.62 6 HW (Head Width) 6.17 – 9.83 7 HD (Head Diameter) 6.59 – 10.41 8 ED (Eye diameter) 0.75 - 1.75 9 SNL (Snout Length) 0.79 - 2.71 10 PD1L (Pre Dorsal 1 Length) 11.06 - 16.94 11 PD2L (Pre Dorsal 2 Length) 13.56 – 23.94 12 D1L (Dorsal 1 Length) 3.03 - 7.47 13 D2L (Dorsal 2 Length) 7.38 - 13.12 14 PVL (Pre Ventral Length) 10.18 - 11.82 15 VL (Ventral Length) 3.25 - 4.25 16 VFL (Ventral Fin Length) 6.84 - 11.16 17 PPL (Pre Pectoral Length) 7.99 - 10.51 18 PFL (Pectoral Fin Length) 5.54 - 8.96 19 PAL (Pre Anal Length) 18.01 – 29.49 20 AFL (Anal Fin Length) 4.85 - 10.15 21 CPL (Caudal Peduncle Length) 4.38 - 12.62 22 CFL (Caudal Fin Length) 5.69 - 9.81 23 CD (Caudal Diamater) 3.18 - 4.82
  • 9. antara 6,5 sampai 7,0 berarti bahwa kondisi perairan untuk kehidupan ikan gelodok berada pada kisaran netral. Jadi, habitat di pantai Bee Jay Bakau Resort kurang memenuhi habitat ideal sebagai tempat tinggal ikan gelodok (Mudskipper), sehingga spesies yang ditemukan hanya ada satu saja dan jumlahnya sedikit. Selain itu, faktor yang memengaruhi rendahnya jumlah ikan gelodok (Mudskipper) yang ditemukan adalah kondisi substrat yang cukup keras dan kering karena jarang dimasuki air membuatnya kurang sesuai dengan tempat tinggal yang diinginkan ikan gelodok (Mudskipper). Ikan gelodok (Mudskipper) memanfaatkan ekosistem mangrove sebagai tempat mencari makan. Peran ikan gelodok di ekosistem mangrove diduga yaitu sebagai filter feeder, dimana cara mendapatkan makanan dengan memompa air melalui rongga mantel sehingga mendapatkan partikel-partikel yang ada dalam air. Ikan gelodok ditemukan pada ekosistem mangrove karena seluruh siklus hidupnya dijalankan di daerah mangrove (ikan penetap sejati) dan feeding habit dari ikan gelodok umumnya adalah bahan organik yang ada di dasar perairan/substrat (Redjeki, 2013). Hal ini diperkuat dengan pernyataan Gunarto (2004), bahwa daerah atau substrat lumpur merupakan habitat berbagai nekton, yang menandakan daerah tersebut kaya akan sumber pakan. Menurut Sasekumer dan Chong (1998), ikan gelodok merupakan ikan yang sangat aktif pada saat air surut dan banyak beristirahat di habitat mangrove. Hutan mangrove sangat penting untuk mendukung populasi ikan tersebut, karena menyediakan bahan organik untuk sumber makanan. KESIMPULAN Ikan gelodok (Mudskipper) yang ditemukan di Bee Jay Bakau Resort berdasarkan karakter morfologi termasuk kedalam famili Gobiidae, subfamili Oxudercinae, genus Periopthalmus, dan spesies Periopthalmus modestus. Peran ikan gelodok sebagai filter feeder diketahui dari kemampuan memompa air melalui rongga mantel sehingga dapat menyaring bahan organik yang ada di dasar pantai berlumpur di hutan mangrove. UCAPAN TERIMAKASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dwi Anggorowati Rahayu, S.Si., M.Si selaku dosen pendamping dan juga pada Ibu Reni Ambarwati, S.Si., M.Sc. dan Ibu Ulfi Faizah, S.Pd., M.Si selaku dosen mata kuliah Sistematika Hewan. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang turut berkontribusi selama penelitian berlangsung.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Affandi R, Djadja S.S, Rahardjo M.F, Sulistiono. 1992. Iktiologi, suatu pedoman kerja laboratorium. IPB. 344 hlm. Cantor. 1842. WoRMS taxon details: Periopthalmus modestus. World Register of Marine Species. 2 January 2002. http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=209267, diakses tanggal 27 Oktober 2018. Djumanto, Eko S, Rudiansyah. 2012. Fekunditas Ikan Glodok, Beleophthalmus boddarti (Pallas 1770) di Pantai Brebes. Jurnal Iktiologi Indonesia 12(1):59-71. Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Daya Hayati Perikanan Pantai. Jurnal Litbang Pertanian. 23: 15-21. Jaafar Z, Perrig M, and Chau L.M. (2009). "Periophthalmus variabilis (Teleostei: Gobiidae: Oxudercinae), a valid species of mudskipper, and a re-diagnosis of Periophthalmus novemradiatus". Zoological Science 26: 309–314. Nugroho, Endik Deni, Ibrahim, Dwi Anggoro Rahayu, Darius Rupa. 2016. Studi Morfologi Ikan Mudskipper (Gobiidae: Oxuddercinae) Sebagai Upaya Karakterisasi Biodiversitas Lokal Pulau Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo. Vol. 9. No.1. April. 2016. ISSN: 2087-121X. Odum E.P. (1971). Dasar-dasar Ekologi Edisi Ketiga Gadjah Mada University Press Yogyakarta. Polgar, G. dan R. Lim. 2011. Mudskipper: Human Use, Ecotoxicology And Biomonitoring of Mangrove And Other Soft Bottom Intertidal Ecosystems. Institute of Biological Science. Institute of Ocean and Earth Sciences, Faculty of Science, University of Malaya Kuala Lumpur. Malaysia. Ravi, V dan S. Rajagopal. 2009. Mudskipper. Centre of Advanced Study in Marine Biology. Annamalai University. 397-401. Redjeki, Sri. 2013. Komposisi dan Kelimpahan Ikan di Ekosistem Mangrove di Kedung Malang, Jepara. Jurnal Ilmu Kelautan. 18 (1): 54-60. Sasekumar, A. dan V.C. Chong. 1998. Faunal Diversity of Malayan Mangroves. Global Ecology and Biogeography Letters. Vol. 7, No.1. Surnani, Modesta R. Maturbougs. 2017. Biodiversitas dan Kelimpahan Ikan Gelodok (Mudskipper) di Intertidal Pantai Payumb, Merauke. Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil, 1 (1) 125-131 (diakses tanggal 27 Oktober 2018). Takita T, Agusnimar, Ali AB. 1999. Distribution and habitat requirements of oxudercine gobies (Gobiidae: Oxudercinae) along the Straits of Malacca. Ichthyol Res, 46, 131-138.