SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CERME
GRESIK PROGRAM KEAHLIAN KIMIA INDUSTRI
2011-2012
 Siswa dapat merangkai alat dan
melaksanakan proses pengolahan limbah air
cucian beras secara sederhana .
 Siswa dapat mengetahui kadar pH sampel
sebelum dan sesedah proses penyaringan .
 Siswa dapat mengetahui tingkat kekeruhan
( turbidity) sampel sebelum dan sesudah
penyaringan .
 Siswa dapat mengetahui angka kesadahan
sampel sebelum dan sesudah penyaringan .
 Perlu kita ketahui, air merupakan kebutuhan pokok bagi
setiap makhluk hidup. Bagi manusia, air selain sebagai
sumber minuman juga sebagai penopang aktifitas lainnya.
Air menjadi penting untuk kegiatan sehari-hari, mandi,
mencuci, dan kebutuhan yang lain.
Di daerah tertentu terkadang air bersih sangat sulit
didapatkan. Bukan berarti air bersih tidak ada. Tetapi di
sebagian tempat untuk bisa dipakai minum air harus
melewati proses penjernihan dahulu.
Alat penjernih air sederhana seperti ini bisa kita buat
sendiri. Banyak sekali bahan-bahan yang bisa kita gunakan
untuk menjernihkan air secara alami. Misalnya batu, pasir,
kerikil, arang sekam padi, ijuk, kapur, tawas, biji kelor dan
lain-lain. Kesemuanya itu sangt mudah kita jumpai di
sekitar kita.
 Peralatan dan bahan terbagi atas 4 proses
tahapan
1. Proses penyaringan :
Alat : Bahan :
1. Statif tingkat ( kayu ) 1. Kapas
2. Botol platik 1,5 liter 2. Spons
3. Selang 3. Pasir halus
4. Malam 4. Sabut kelapa
5. Beaker glass 100 ml 5. Arang kayu
6. Stopwatch 6. Kerikil kecil
7. Kerikil besar
8. Karbon aktif dari (biji kelor)
9. Limbah cucian beras
2. Tes pH :
Alat : Bahan :
1. Indikator universal 1. Sampel awal limbah
2. Beaker glass 100 ml 2. Sampel akhir penyaringan
3. Tes kadar Turbiditas :
Alat : Bahan :
1. Turbidity meter 1. Sampel awal
2. Labu ukur 100 ml ( yang telah diencerkan 10 kali)
3. Gelas ukur 10 ml 2. Sampel akhir penyaringan
4. Pipet tetes 3. Aquadest
5. Spray botlle
2. Tes tingkat Kesadahan :
Alat : Bahan :
1. Buret 1. Sampel awal limbah
2. Erlenmeyer 250 ml 2. Sampel akhir penyaringan
3. Pipet volum 25 ml 3. Indikator….
4. Bulb 4. EDTA 1,0009 N
5. Spatula
6. Corong
7. Statif Clamp
Cara kerja terbagi atas 3 tahap :
1. Perakitan alat penjernih
2. Pengolahan limbah cucian beras
3. Tahap analisa sebelum dan sesudah
penyaringan
1. Susunan penyaring pada 2 botol yang telah
dimodif.
2. Pada botol 1 :
 Masukkan dahulu kapas pada bagian
bawah lalu, spons, pasir ijuk, krikil kecil.
Pada botol kedua :
 Masukkan dahulu kapas lalu spons, pasir,
ijuk, arang , krikil kecil, besar dan yang
terakhir kabon aktif dan biji kelor.
1. Siapkan 150 ml limbah air cucian beras
yang akan di jernihkan ke dalam beaker
glass.
2. Siapkan 150 ml air limbah dari atas botol
dan mulai nyalakan stopwatch.
3. Setelah sample hasil penyaringan
terkumpul hingga 100 ml ( segera matikan
laju stopwatch dan catat waktu yang di
perlukan )
4. Sample yang terkumpul siap untuk tahap
analisa berikutnya.
1. Ambil 100 ml air hasil penjernihan dan celupkan pH
universal untuk mengetahui nilai keasaman air ( lakukan
pula pada sampel awal yang belum di olah untuk
penjernian ).
2. Setelah di pH lalu tes kadar turbiditas dengan turbidity
meter.
3. ( catatan : hanya untuk sampel awal cucian beras,
lakukan pengenceran 10 kali terlebih dahulu dalam labu
ukur )
4. Kemudian analisa yang terakhir yakni analisa tingkat
kesadahan ( mulai analisa dengan mengambil 25 sample
awal dan akhir penyaringan )
5. Lalu tambahkan larutan buffer pH 10 sebanyak 2,5 ml.
6. Setelah itu tambahkan indicator EBT secukupnya.
7. Terakhir titrasi dengan larutan EDTA, sehingga terjadi
perubahan warna dari merah anggur menjadi biru jelas (
lakukan secara duplo ).
 Meliputi data-data fisik selama proses, yakni :
1. Sampel : 150 ml/ 1 kali penyaringan
2. Waktu penyaringan 1 : 09.07 menit/ 100 ml
3. Waktu penyaringan 2 : 14.06 menit/ 100ml
4. pH sampel limbah : 7
5. pH hasil penyaringan : 8
6. Turbiditas sampel limbah : 315 NTU
7. Turbiditas hasil filtrasi : 0.96 NTU
 Titrasi Kesadahan Awal
1. Titrasi I : 17.5 ml
2. Titrasi II : 17.0 ml
 Titrasi Kesadahan Akhir
1. Titrasi I : 15.2 ml
2. Titrasi II : 15.4 ml
untukkesimpulan, menggunakan data akhirberupaangkakesadahan total
limbah yang dapatdihitungdenganmenggunaakanrumus :
𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑝𝑝𝑚) =
𝑚𝑙 𝐸𝐷𝑇𝐴 × 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐸𝐷𝑇𝐴 × 1000
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒
Berikutadalahperitungankesadahan total awal :
𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 =
𝑚𝑙 𝐸𝐷𝑇𝐴 × 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐸𝐷𝑇𝐴 × 1000
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 =
17,25 × 1,0009 × 1000
25
𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 =
17265,525
25
𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 = 690,621 𝑝𝑝𝑚
𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑝𝑝𝑚) =
15,3 × 1,0009 × 1000
25
𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑝𝑝𝑚) =
15313,77
25
𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 = 612,550𝑝𝑝𝑚
Tambahkan 150 ml air
cucian beras
Hasil penjernian air limbah
cucian beras
Ambil 100 ml hasil penjernian
air limbah cucian beras
Terjadi perubahan warna dari
merah anggur menjadi biru terang
Tambahkan indikator EBTTitrasi menggunakan larutan
EDTA hingga berubah warna
Analisa dengan
pH meter
Analisa dengan
menggunakan turbidity

More Related Content

What's hot

Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAMusyfi'ah Musyfi'ah
 
Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaVirgiana Anggi
 
Makalah sma kimia sma 2
Makalah sma kimia sma 2Makalah sma kimia sma 2
Makalah sma kimia sma 2Lilin Ariandi
 
Teknik penjernihan-air
Teknik penjernihan-airTeknik penjernihan-air
Teknik penjernihan-airNurbaini Pane
 
Buku panduan saringan keramik tcm
Buku panduan saringan keramik tcmBuku panduan saringan keramik tcm
Buku panduan saringan keramik tcmRisyana Sukarma
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotikAtika95
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSIVitalis Intan
 
Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerob...
Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerob...Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerob...
Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerob...fatmawati9625
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fRiaAnggun
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaKlara Tri Meiyana
 
Praktikum kimia asam basa-egi praginanta
Praktikum kimia asam basa-egi praginantaPraktikum kimia asam basa-egi praginanta
Praktikum kimia asam basa-egi praginantaEgi Praginanta
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7progsus6
 
laporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosislaporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosisOneda Rahayu
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIRiaAnggun
 

What's hot (19)

Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
 
Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi mia
 
Osmosis dan difusi
Osmosis dan difusiOsmosis dan difusi
Osmosis dan difusi
 
Makalah sma kimia sma 2
Makalah sma kimia sma 2Makalah sma kimia sma 2
Makalah sma kimia sma 2
 
Teknik penjernihan-air
Teknik penjernihan-airTeknik penjernihan-air
Teknik penjernihan-air
 
Buku panduan saringan keramik tcm
Buku panduan saringan keramik tcmBuku panduan saringan keramik tcm
Buku panduan saringan keramik tcm
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotik
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Cheryl anam
Cheryl anamCheryl anam
Cheryl anam
 
Air dan kesehatan1
Air dan kesehatan1Air dan kesehatan1
Air dan kesehatan1
 
Sanitasi Air
Sanitasi AirSanitasi Air
Sanitasi Air
 
Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerob...
Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerob...Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerob...
Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerob...
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
 
Praktikum kimia asam basa-egi praginanta
Praktikum kimia asam basa-egi praginantaPraktikum kimia asam basa-egi praginanta
Praktikum kimia asam basa-egi praginanta
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Osmosis & Difusi
Osmosis & DifusiOsmosis & Difusi
Osmosis & Difusi
 
laporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosislaporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosis
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
 

Viewers also liked (11)

Analisis kinerja digester biogas sampah organik
Analisis kinerja digester biogas sampah organikAnalisis kinerja digester biogas sampah organik
Analisis kinerja digester biogas sampah organik
 
Kompos sampah kotal
Kompos sampah kotalKompos sampah kotal
Kompos sampah kotal
 
Cara buat biogas plastik
Cara buat biogas plastikCara buat biogas plastik
Cara buat biogas plastik
 
Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
 
penanggulangan sampah
penanggulangan sampahpenanggulangan sampah
penanggulangan sampah
 
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah TanggaPengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
 
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga BiogasPembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
 
Pengelolaan Sampah Warga
Pengelolaan Sampah WargaPengelolaan Sampah Warga
Pengelolaan Sampah Warga
 
Rekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahanRekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahan
 
PPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampahPPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampah
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
 

Similar to Pengolahan limbah cucian beras dengan alat sederhana

Materi praktikum kimia dasar
Materi praktikum kimia dasarMateri praktikum kimia dasar
Materi praktikum kimia dasarAhmad Fauzi
 
Pengelolaan air bersih
Pengelolaan air bersih Pengelolaan air bersih
Pengelolaan air bersih Sarjuri Sleman
 
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.docx
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.docxSENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.docx
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.docxSHARIFAHBINTIMOHAMAD
 
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.pdf
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.pdfSENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.pdf
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.pdfSHARIFAHBINTIMOHAMAD
 
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIGROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIRiaAnggun
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptDeliaPuspita6
 
Cara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tanganCara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tanganelvaswirda
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalinpjj_kemenkes
 
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu HamilPemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamilpjj_kemenkes
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersihnesyaazzura
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungaiPT. SASA
 

Similar to Pengolahan limbah cucian beras dengan alat sederhana (20)

Materi praktikum kimia dasar
Materi praktikum kimia dasarMateri praktikum kimia dasar
Materi praktikum kimia dasar
 
Pengelolaan air bersih
Pengelolaan air bersih Pengelolaan air bersih
Pengelolaan air bersih
 
Tes urin
Tes urinTes urin
Tes urin
 
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.docx
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.docxSENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.docx
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.docx
 
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.pdf
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.pdfSENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.pdf
SENARAI BAHAN DAN RADAS UNTUK EKSPERIMEN WAJIB BIOLOGI KSSM.pdf
 
IPAL.pptx
IPAL.pptxIPAL.pptx
IPAL.pptx
 
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIGROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
Cara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tanganCara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tangan
 
Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
 
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu HamilPemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
 
Artikel Gargarisma.pdf
Artikel Gargarisma.pdfArtikel Gargarisma.pdf
Artikel Gargarisma.pdf
 
Sabun
SabunSabun
Sabun
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
CARA MEMBUAT SUNLIGHT.pptx
CARA MEMBUAT SUNLIGHT.pptxCARA MEMBUAT SUNLIGHT.pptx
CARA MEMBUAT SUNLIGHT.pptx
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungai
 
Seminar pkl
Seminar pkl Seminar pkl
Seminar pkl
 

More from fatmawati9625

Alat Peraga Matematika Sederhana "Theodolit sederhana"
Alat Peraga Matematika Sederhana "Theodolit sederhana"Alat Peraga Matematika Sederhana "Theodolit sederhana"
Alat Peraga Matematika Sederhana "Theodolit sederhana"fatmawati9625
 
Soal aplikasi integral
Soal aplikasi integralSoal aplikasi integral
Soal aplikasi integralfatmawati9625
 
Laporan elektrolisis (merangkai sel volta atau sel galvani)
Laporan elektrolisis (merangkai sel volta atau sel galvani)Laporan elektrolisis (merangkai sel volta atau sel galvani)
Laporan elektrolisis (merangkai sel volta atau sel galvani)fatmawati9625
 
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)fatmawati9625
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannyafatmawati9625
 
Pengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral TentuPengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral Tentufatmawati9625
 

More from fatmawati9625 (6)

Alat Peraga Matematika Sederhana "Theodolit sederhana"
Alat Peraga Matematika Sederhana "Theodolit sederhana"Alat Peraga Matematika Sederhana "Theodolit sederhana"
Alat Peraga Matematika Sederhana "Theodolit sederhana"
 
Soal aplikasi integral
Soal aplikasi integralSoal aplikasi integral
Soal aplikasi integral
 
Laporan elektrolisis (merangkai sel volta atau sel galvani)
Laporan elektrolisis (merangkai sel volta atau sel galvani)Laporan elektrolisis (merangkai sel volta atau sel galvani)
Laporan elektrolisis (merangkai sel volta atau sel galvani)
 
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
 
Pengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral TentuPengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral Tentu
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Pengolahan limbah cucian beras dengan alat sederhana

  • 1. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CERME GRESIK PROGRAM KEAHLIAN KIMIA INDUSTRI 2011-2012
  • 2.  Siswa dapat merangkai alat dan melaksanakan proses pengolahan limbah air cucian beras secara sederhana .  Siswa dapat mengetahui kadar pH sampel sebelum dan sesedah proses penyaringan .  Siswa dapat mengetahui tingkat kekeruhan ( turbidity) sampel sebelum dan sesudah penyaringan .  Siswa dapat mengetahui angka kesadahan sampel sebelum dan sesudah penyaringan .
  • 3.  Perlu kita ketahui, air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup. Bagi manusia, air selain sebagai sumber minuman juga sebagai penopang aktifitas lainnya. Air menjadi penting untuk kegiatan sehari-hari, mandi, mencuci, dan kebutuhan yang lain. Di daerah tertentu terkadang air bersih sangat sulit didapatkan. Bukan berarti air bersih tidak ada. Tetapi di sebagian tempat untuk bisa dipakai minum air harus melewati proses penjernihan dahulu. Alat penjernih air sederhana seperti ini bisa kita buat sendiri. Banyak sekali bahan-bahan yang bisa kita gunakan untuk menjernihkan air secara alami. Misalnya batu, pasir, kerikil, arang sekam padi, ijuk, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain. Kesemuanya itu sangt mudah kita jumpai di sekitar kita.
  • 4.  Peralatan dan bahan terbagi atas 4 proses tahapan 1. Proses penyaringan : Alat : Bahan : 1. Statif tingkat ( kayu ) 1. Kapas 2. Botol platik 1,5 liter 2. Spons 3. Selang 3. Pasir halus 4. Malam 4. Sabut kelapa 5. Beaker glass 100 ml 5. Arang kayu 6. Stopwatch 6. Kerikil kecil 7. Kerikil besar 8. Karbon aktif dari (biji kelor) 9. Limbah cucian beras
  • 5. 2. Tes pH : Alat : Bahan : 1. Indikator universal 1. Sampel awal limbah 2. Beaker glass 100 ml 2. Sampel akhir penyaringan 3. Tes kadar Turbiditas : Alat : Bahan : 1. Turbidity meter 1. Sampel awal 2. Labu ukur 100 ml ( yang telah diencerkan 10 kali) 3. Gelas ukur 10 ml 2. Sampel akhir penyaringan 4. Pipet tetes 3. Aquadest 5. Spray botlle
  • 6. 2. Tes tingkat Kesadahan : Alat : Bahan : 1. Buret 1. Sampel awal limbah 2. Erlenmeyer 250 ml 2. Sampel akhir penyaringan 3. Pipet volum 25 ml 3. Indikator…. 4. Bulb 4. EDTA 1,0009 N 5. Spatula 6. Corong 7. Statif Clamp
  • 7. Cara kerja terbagi atas 3 tahap : 1. Perakitan alat penjernih 2. Pengolahan limbah cucian beras 3. Tahap analisa sebelum dan sesudah penyaringan
  • 8. 1. Susunan penyaring pada 2 botol yang telah dimodif. 2. Pada botol 1 :  Masukkan dahulu kapas pada bagian bawah lalu, spons, pasir ijuk, krikil kecil. Pada botol kedua :  Masukkan dahulu kapas lalu spons, pasir, ijuk, arang , krikil kecil, besar dan yang terakhir kabon aktif dan biji kelor.
  • 9. 1. Siapkan 150 ml limbah air cucian beras yang akan di jernihkan ke dalam beaker glass. 2. Siapkan 150 ml air limbah dari atas botol dan mulai nyalakan stopwatch. 3. Setelah sample hasil penyaringan terkumpul hingga 100 ml ( segera matikan laju stopwatch dan catat waktu yang di perlukan ) 4. Sample yang terkumpul siap untuk tahap analisa berikutnya.
  • 10. 1. Ambil 100 ml air hasil penjernihan dan celupkan pH universal untuk mengetahui nilai keasaman air ( lakukan pula pada sampel awal yang belum di olah untuk penjernian ). 2. Setelah di pH lalu tes kadar turbiditas dengan turbidity meter. 3. ( catatan : hanya untuk sampel awal cucian beras, lakukan pengenceran 10 kali terlebih dahulu dalam labu ukur ) 4. Kemudian analisa yang terakhir yakni analisa tingkat kesadahan ( mulai analisa dengan mengambil 25 sample awal dan akhir penyaringan ) 5. Lalu tambahkan larutan buffer pH 10 sebanyak 2,5 ml. 6. Setelah itu tambahkan indicator EBT secukupnya. 7. Terakhir titrasi dengan larutan EDTA, sehingga terjadi perubahan warna dari merah anggur menjadi biru jelas ( lakukan secara duplo ).
  • 11.  Meliputi data-data fisik selama proses, yakni : 1. Sampel : 150 ml/ 1 kali penyaringan 2. Waktu penyaringan 1 : 09.07 menit/ 100 ml 3. Waktu penyaringan 2 : 14.06 menit/ 100ml 4. pH sampel limbah : 7 5. pH hasil penyaringan : 8 6. Turbiditas sampel limbah : 315 NTU 7. Turbiditas hasil filtrasi : 0.96 NTU  Titrasi Kesadahan Awal 1. Titrasi I : 17.5 ml 2. Titrasi II : 17.0 ml  Titrasi Kesadahan Akhir 1. Titrasi I : 15.2 ml 2. Titrasi II : 15.4 ml
  • 12. untukkesimpulan, menggunakan data akhirberupaangkakesadahan total limbah yang dapatdihitungdenganmenggunaakanrumus : 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑝𝑝𝑚) = 𝑚𝑙 𝐸𝐷𝑇𝐴 × 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐸𝐷𝑇𝐴 × 1000 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 Berikutadalahperitungankesadahan total awal : 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 = 𝑚𝑙 𝐸𝐷𝑇𝐴 × 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐸𝐷𝑇𝐴 × 1000 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 = 17,25 × 1,0009 × 1000 25 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 = 17265,525 25 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 = 690,621 𝑝𝑝𝑚
  • 13. 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑝𝑝𝑚) = 15,3 × 1,0009 × 1000 25 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑝𝑝𝑚) = 15313,77 25 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑝𝑚 = 612,550𝑝𝑝𝑚
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Tambahkan 150 ml air cucian beras Hasil penjernian air limbah cucian beras Ambil 100 ml hasil penjernian air limbah cucian beras Terjadi perubahan warna dari merah anggur menjadi biru terang Tambahkan indikator EBTTitrasi menggunakan larutan EDTA hingga berubah warna
  • 18. Analisa dengan pH meter Analisa dengan menggunakan turbidity