Makalah ini membahas tentang perubahan warna kertas lakmus pada larutan asam dan basa serta perubahan warna pada beberapa jenis bunga. Eksperimen dilakukan dengan melakukan uji coba perubahan warna lakmus merah dan biru pada berbagai larutan seperti jeruk nipis, belimbing wuluh, dan ekstrak bunga sepatu, terompet, dan kana yang dicampur dengan air suling, air cuka, dan larutan kapur. Hasilny
1. I. Tujuan
Untuk mengetahui perubahan warna kerta lakmus pada larutan asam dan basa. Serta
perubahan warna pada bunga.
II. Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dengan baik dan lancar.
Dengan harapan makalah ini dapat menambah wawasan dalam belajar yang
bercirikan kompetisi sebagai acuan dasar ataupun dalam proses belajar.
Materi yang tersaji dalam makalah ini mencakup serangkaian pengetahuan tentang
indicator asam basa, dan terlalu terbebani dalam memahami dan mudah di mengerti
Akhir kata semoga makalah dapat bermanfaat bagi kita semua, kami sangat
mengharapkan saran, kritik dan masukan dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Pagar Alam, Januari 2015
Penulis
III. Alat dan Bahan
a. Alat
- Air Lenpeyer
- Mortir Alu
- Laksmu Merah dan biru
b. Bahan
- Jeruk nipis
- Air Suling
- Air Cuka
- Larutan Kapur
- Deterjen
- Belimbing Wuluh
- Pare
- Bunga Sepatu
- Bunga Terompet
- Bunga Kana
IV. Gambar Alat dan Bahan
V. Cara Kerja
2. Untuk mengetahui perubahan warna kertas lakmus pada larutan asam basa, lakukan hal
berikut ini
1. Tumbuk belimbing wuluh menggunakan mortar Alu hingga alu dan cukup diambil
airnya, lalu pindahkan ketempat air lenpeyer
- Lakukan hal yang sama pada bahan pare dan untuk jeruk nipis cukup diperas
saja
2. Kemudian untuk bahan seperti diterjen, air suling, air cuka, larutan kapur masukkan
masing-masing bahan ketempat air lenpeyer
3. Setelah semua ditempatkan di masing-masing wadah air lenpeyer masukkan lakmus
merah dan lakmus biru kemasing-masing bahan.
4. Setelah mengetahui perubahan warna pada laksum hasil yang telah diamati,
dituliskan ke dalam tabel yang telah dibuat sebelumnya
Untuk mengetahui perubahan warna pada bunga
1. Tumbuk bahan bunga sepatu hingga halus lalu dipindahkan ke air lenpeyer.
Lakukan hal yang sama pada bunga terompet dan kana
2. Setelah semua selesai, pindahkan masing-masing bahan ke 3 (tiga) tempat yang
berbeda
3. Setelah selesai masukkan air suling, air cuka dan larutan kapur kedalam masing-
masing wadah bahan.
4. Setelah mengetahui hasilnya masukkan hasil yang telah diamati kedalam tabel
VI. Tabel Pengamatan
Perubahan Warna Kertas Lakmus Pada Larutan Asam Dan Basa
No Nama Bahan
Kertas Lakmus
Keterangan
Merah Biru
1. Air suling Tetap Tetap Larutan Netral
2. Air cuka Tetap Merah Larutan Asam
3. Larutan kapur Biru Tetap Larutan Basa
4. Jeruk Nipis Tetap Merah Larutan Asam
5. Deterjen Biru Tetap Larutan Basa
6. Belimbing Wulu Tetap Merah Larutan Asam
7. Pare Tetap Merah Larutan Asam Basa
Perubahan Warna pada mahkota Bunga
No Nama Bahan
Kertas Lakmus
Sepatu Terompet Kana
1. Air suling Tetap Tetap Kuning Kehijauan
2. Cuka Merah Kuning Kuning Kehijauan
3. Air Kampur Hijau Kuning Hijau
3. VII. Photo
VIII. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan:
Dari uraian yang telah dijelaskan dapat diambil kesimpulan bahwa larutan
elektrolit ada yang dapat merubah warna lakmus dan ada yang tidak mengubah warna
lakmus. Yang merubah warna lakmus dapat bersifat asam seperti (jeruk nipis, belimbing
wuluh, dan air cuka) atau bersifat basa seperti ( larutan kapur, diterjen dan pare).
Dan juga ekstrak bunga dapat bertindak sebagai indicator karena dapat berupa
warna sesuai dengan lingkungan.
Saran:
4. Indikator Asam Basa
Oleh:
1. Diti Tri Utami
2. Lia Lestari
3. Radesah
4. Wahyu Dwi Ningsih
SMA NEGERI 2 PAGARALAM
Tahun ajaran 2014/2015