Dokumen tersebut merangkum laporan praktik kerja lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa jurusan kimia Universitas Cenderawasih di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura pada tahun 2014. Laporan ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan hasil pengujian berbagai sampel obat, kosmetik, pangan, dan bahan kimia lainnya di laboratorium BBPOM untuk memenuhi syarat keamanan dan kualitas
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Seminar pkl
1. Seminar Praktek Kerja Lapangan (PKL)
BALAI BESAR PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
(BBPOM)
Oleh :
Ardi Yanto Indra Palonda
Ariantoh Kally
Dwi Situmeang
Uliva Maya Talubun
Wisman Shani Bekti
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2014
2. Pendahuluan
Pendidikan memiliki per an yang
sangat pent ing dalam membent uk
ket er ampilan dan kecakapan seseor ang
unt uk memasuki dunia ker j a.
Salah sat u pr ogr am yang dapat
dit empuh adalah dengan melaksanakan
Pr akt ek Ker j a Lapangan at au magang
indust r i. Magang adalah kegiat an
akademik (int r akulikuler ) yang dilakukan
oleh mahasiswa dengan melakukan
pr akt ek ker j a secar a langsung pada
lembaga/ inst ansi yang r elevan dengan
3. Defenisi PKL
Pr akt ek ker j a lapangan (PKL) adalah
salah sat u pengint egr asian kegiat an
kepada masyar akat dengan pr ogr am
pendidikan yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan bimbingan secar a
t er padu ant ar pendidikan t inggi
(Fakult as / J ur usan / Pr ogr am St udi)
dan inst ansi at au per usahaan at au
lembaga swadaya masyar akat t empat
par a mahasiswa melakukan kegiat an PKL.
Pr ogr am PKL mer upakan mat a kuliah
waj ib yang disaj ikan pada semest er VI I
(gasal) dan mempunyai bobot 2 SKS dan
4. Waktu dan Tempat PKL
Pr akt ek ker j a lapangan (PKL) dimulai pada
t anggal 23 J uni - 15 Agust us 2014
dilaksanakan di Balai Besar Pengawasan Obat
dan Makanan Di J ayapur a.
5. Pengenalan Balai Besar POM
Visi Badan POM
“Menj adi I nst it usi Pengawasan Obat Dan Makanan
Yang I novat if , Kr edibel Dan Diakui Secar a
I nt er nasional Unt uk Melindungi Misi Badan POM Masyar akat ”
1. Melakukan Pengawasan per -Mar ket dan Post -
Mar ket ber st andar I nt er nasional
2.Mener apkan sist em manaj emen Mut u secar a
Konsist en
3.Mengopt imalkan Kemit r aan dengan pemangku
kepent ingan di ber bagai lini
4.Memper dayakan masyar akat agar mampu melindungi
dir i dar i obat dan makanan yang ber isiko t er hadap
kesehat an
6. Fungsi Badan Pengawas Obat
dan Makanan
1. Pengat ur an, r egulasi, dan st andar disasi
2. Lisensi dan Ser t if ikasi indust r i di bidang f armasi
ber dasar kan car a car a Pr oduksi yang baik
3. Evaluasi pr oduk sebelum diizinkan ber edar
4. Post Mar ket ing vigilance t ermasuk sampling dan
penguj ian labor at or ium, pemer iksaan sar ana
pr oduksi dan dist r ibusi, penyidikan dan penegakan
hukum
5. Pr e-audit dan pasca-audit iklan dan pr omosi
pr oduk
6. Riset t er hadap pelaksanaan kebij akan pengawasan
obat dan makanan
7. Susunan Organisasi
Balai Besar POM Jayapura
1. Bidang penguj ian pr oduk t er apet ik,
nar kot ika, obat t r adisional, kosmet ika dan
pr oduk komplemen.
2.Bidang penguj ian pangan dan bahan
ber bahaya
3.Bidang penguj ian mikr obiologi
4.Bidang pemer iksaan dan penyidikan
5.Bidang ser t if ikasi dan layanan inf ormasi
konsumen
6.Bidang t at a usaha
8. Prosedur Pengujian
Laboratorium Kosmetik
• I dent if ikasi Heksaklor of en Dalam Sediaan Bayi Secar a
Kr omat ogr af i Lapis Tipis
• Penent uan Kadar Seng Pir it ion Pada Sediaan Shampoo Ant i
Ket ombe Menggunakan Laboratorium Obat M Tert oaddei sIioodniamlet r i
• Penent uan Kadar Kof ein pada pr oduk suplemen secar a
Kr omat oagr af i Cair Kiner j a Tinggi (KCKT)
Laboratorium Obat
• Disolusi Dilt iazem HCl Tablet
Laboratorium Pangan
• Kadar Pemanis Siklamat Secar a Reaksi Pengendapan /
Gr avimet r i
9.
10. Tujuan
Mengident if ikasi kandungan heksaklor of en dalam
sediaan bayi secar a Kr omat ogr af i Lapis Tipis (KLT).
Persyaratan Pengujian
Dalam sediaan bayi t idak boleh mengandung
heksaklor of en.
AAllaatt :dan Bahan
Er lenmeyer
Bat ang pengaduk
Labu ukur , gelas beker
Cor ong, Uv cabinet ,
syr ing
Lempeng KLT,
Bahan :
Aset on
n-heksan
Et il aset at
Asam aset at glacial, Toluen,
Met hanol
Besi (I I I ) klor ida 5%
11. Prosedur Kerja
Larutan Uji (A)
Timbang ± 5
gr sampel
Larutan Baku (B)
Identif ikasi
25 ml
aset on
Pengujian
Hasil Posit if j ika Rf baku = Rf sampel
Aduk dan
sar ing
Timbang
seksama 25 mg
sampel
heksaklor of en
baku
pembanding
Labu
t er ukur 25
ml
Aset on
Tot olkan masing
20 μL
lar ut an A dan B
Fase diam : Silika gel
GF 254
Fase ger ak : n-heksan : et il
aset at : asam aset at glacial
(80 : 10 : 10) dan t oluene :
asam aset at glacial (80 : 20)
12. Di bawah sinar UV 254 nm
Disemprot dengan penampak bercak
FeCl3 5%
Hasil Pengujian
13.
14. Tujuan
Unt uk menet apkan kadar Kaf ein dalam sedian suplemen
secar a KCKT
Syarat dalam Pengujian
Kadar maksimum Kaf ein dalam sampel adalah 50 mg per saj i
at au ± 10 %
Alat Bahan
Alat dan Bahan
Seper angkat KCKT agilen
Technologies
10 mg baku Kaf ein
Labu Takar Met anol
Beker Gelas Penyar ing membr an
advant ec
Timbangan Analit ik Ker t as sar ing
Pipet Volumet r ik, Spat ula Alumunium Foil
Sonicat or , Vial, Bat ang
Pengaduk, Pinset
Sampel suplemen dengan
kode
15. Larutan
BTaimkbuang
10 mg
Baku
Kaf ein
Labu Ukur
100 ml
Sonicat or
Labu Ukur
10 ml
Tambahk
an
dengan
50 ml
AquSaodneics
Selama 10
menit dan
selesai
t ambahkan
aquades
sampai
t anda t er a
Pipet
sebanyak 5
ml dan
t ambahkan
met anol
sampai
t anda t er a
Prosedur Kerja
16. Pipet 5
ml
10 mg
Sampel
Ner aca
Analat ik
Micr on
Labu Ukur
100 ml t ambahk
an
aquades
dan sonic
10 menit
Labu Ukur
10 ml
Met a
nol
Sar ing dan
inj ek
Bot ol
Vial B
Bot ol
Vial A
Larutan
Uji
Fase Diam : Kolom C18
10μm, 250 x 4.6 nm
Fase ger ak : Met anol :
Air : AAG (69 : 28 : 3)
Laj u Alir : 1,0 ml/ menit
V Sunt ik : 20 μl
Det ect or : UV 275 nm
Fase Diam : Kolom C18
10μm, 250 x 4.6 nm
Fase ger ak : Met anol :
Air : AAG (69 : 28 : 3)
Laj u Alir : 1,0 ml/ menit
V Sunt ik : 20 μl
Det ect or : UV 275 nm
17.
18.
19. Tujuan
Menget ahui kadar zat akt if Dilt iazem HCl
t er lar ut .
Persyaratan Pengujian
Dilt iazem HCl t ablet har us memiliki zat akt if
t er lar ut pada 30 menit t idak lebih dar i 60% , dan
pada 3 j am t idak kur ang dar i 75% .
Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
Disolusi t est er SR 8
Plus
Er lenmeyer
Pipet volum
Labu ukur
Spekt r of ot omet r i
Sampel obat Dilt iazem
HCl
Baku disolusi Dilt iazem
HCl
Aquadest
20. Prosedur Kerja
B5a mkug Diltiazem HCl
baku
Dilt iazem
HCl
Labu ukur
50 mL
Homogen
kan
Labu ukur
100 mL
Pipet 6
Homogen mL
kan
Spekt r of ot o
met er UV-Vis,
237 nm
Aquad
es
Aqua
des
21. Disolusi Test er
dengan media air
900 mL
Alat dayung,
kecepat an
75 r pm
Tablet
Sampel
Er lenmey
er
30
menit
3j a
m
Spekt r of ot om
et er UV-Vis,
237 nm
Pipet 5
mL
Labu ukur
25 mL Homogen
kan
Sampel Uji
Aqua
des
24. Tujuan
Menet apkan kadar pemanis siklamat dalam minuman
squash.
Persyaratan Pengujian
Pada minuaman squash kandungan pemanis hanya
diper bolehkan maksimal 1 g/kg bahan atau 0,1%.
Alat daAnla Bt ahan Bahan
Er lenmeyer
Cor ong
Ker t as sar ing,
Pengaduk
Gelas ukur 10 ml
Gelas beker , Hot
plat e
NaNO2 10%
HCl 10%
BaCl2 10%
Sampel minuman
squesh 300, 310, 311,
314
Aquadest
25. Prosedur Kerja
Sampel
minuman 10
gr
Dalam
gelas
10 mL HCl
10%
10 mL BaCl
210%
Aduk dan
diamkan 30
menit
J ika
membent uk
endapan
Sar ing dan
bilas dengan
aqudest
10 mL NaNO2
10%
Penangas
Kur ang lebih
2 j am
(dinginkan
semalam)
Amat i j ika
t er bent uk
endapan ( Put ih )
26. Sampel
minuman
(Endapan
Put ih)
Penyar ingan dengan ker t as sar ing
Whatmen no.42
Pembakar an/
Pengar angan
f ur nace
(Per oses
pengabuan )
Desikat or
(Pendinginan)
Hasil pengabuan di t imbang
hingga diper oleh bobot
konst an
27. Kesimpulan
Kadar siklamat pada masing-masing sampel tidak melebihi kadar yang
diperbolehkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No.208/MenKes/Per/IV/85 Tentang Bahan Tambahan Makanan
pada minuman ringan, yaitu 1 g/kg bahan atau 0,1% bahan.
28.
29. Tujuan
Menent ukan kadar kandungan seng pir it on pada sediaan
shampoo ant i ket ombe dewasa
Persyaratan
Pada sediaan shampoo ant i ket ombe kandungan seng
pir it on hanya diper bolehkan sebanyak 2%
AAllaatt :dan Bahan Bahan :
Tabung sent r if use, bat ang
Sampel kosmet ik,
pengaduk, gelas beaker 50 ml
aquabides
Sent r if use, gelas ukur 50 ml, gelas
Ar sen, HCl pekat , HCl
ukur 10 ml Gelas ukur 5 ml,
encer
t imbangan analit ik, pinset
NaOH 1 N
Alumunium f oil, spat ula, bur et ,
Nat r ium bikar bonat
30. Prosedur Kerja
Pembakuan
Timbang
Ar sen secar a
seksama
sebanyak 5 mg
10 ml
NaOH
I ndik
at or
kanj i
3
t et es
Tet eskan
met il j ingga
sebanyak 3
t et es
Tambahkan
HCl encer
sampai
ber ubah
war na menj adi
mer ah muda
Tit r asi
dengan I 2
hingga TAT
dan cat at
volume
t it r asinya
15 ml
Aquade
s
1 gr
Nat r ium
bikar bona
t
31. Pengujian
35 ml
Aquabides
Timbanglah
sampel
sebanyak 5
gr am
Buang
beningan
hasil
sent r if use Endapan
Sent r if usep
ada
kecepat an
2500 r pm
selama 30
menit
dilar ut kan
dengan 5 ml
aquabides dan
7,5 ml HCl
Pindahkan
lar ut an
er lemeyer
250 ml
I ndika
t or
kanj i
Tit r asi dengan
iodine (I 2) hingga
TAT, dan cat at
volume I 2 yang
dibut uhkan