2. Urutan Uraian
• Tujuan Penyediaan Air Bersih
• Komponen Penyediaan Air Bersih
• Karakter Air Bersih
• Parameter Standard Kualitas Air Bersih
• Jenis Pengolahan Dasar Air
– Sedimentasi Fisik
– Sedimentasi Kimiawi (Koagulasi – Flokulasi)
• Desinfeksi
• Filtrasi
3. Tujuan Penyediaan Air Bersih
Tujuan penyediaan air bersih adalah untuk
mengurangi jumlah “water-borne diseases”,
( penyakit yg terbawa air ) terutama penyakit-
penyakit yang berhubungan dengan oral-faecal
dan hygiene.
4. Komponen Penyediaan Air Bersih
Sumber Air Transmisi
Treatment Unit
Storage
Distribusi
Konsumsi Air
6. Parameter Standard Kualitas Air Bersih
Fisik/
Estestis
KimiawiBiologis Radiologis
• Kekeruhan
(<5 NTU)
• Tidak berwarna
• Tidak berbau
• Tidak berasa
• pH ( 6.5 – 8.5)
• Nitrit (NO2-
)
< 0,5 mg/l
• Nitrat (NO3-
)
< 50 mg/l
• Arsenic (Ar)
< 0.01 mg/l
• dll
• Bebas pathogen
(0/100ml Fecal
Coliform)
• Non radioaktif
7. Jenis Pengolahan Air
• SEDIMENTASI
– Sedimentasi Fisik
– Sedimentasi Kimiawi (Koagulasi – Flokulasi)
• DESINFEKSI
– Klorinasi
• FILTRASI
– Saringan Pasir
– Saringan Karbon Aktif
8. Standard Minimum Air Bersih
• Kekeruhan/Turbidity : 5 NTU
• 0/100 ml E-coli
• 0,2 -0,5 mg/l sisa Chlor
• pH : 6,5 – 8
PENTING !!!
9. Jenis Pengolahan Air
Jenis Pengolahan
Air
SEDIMENTASI
FILTRASI
DISINFEKSI
Tablet
chlor Bubuk
Chlor
(HTH)
Saringan
Pasir
(Silex)
Saringan
Carbon
Aktif
11. Sedimentasi - 2
• Sedimentasi Fisik
Dilakukan dengan cara membiarkan air didalam
wadah /tangki sampai mengendap.
• Sedimentasi Kimiawi
Penambahan Alum (Almunium Sulfat) agar terjadi
proses Koagulasi dan Flokulasi.
12. Sedimentasi – 3
Kogulasi - Flokulasi
• Koagulasi
Proses pengendapan partikel padat dengan
penambahan zat KOAGULAN (Alum Sulfat), agar
terbentuk FLOK. Cirinya adalah
pengadukan/pencampuran CEPAT.
• Flokulasi
Proses pembentukan FLOK setelah proses koagulasi.
Ciriya adalah pengadukan/pencampuran LAMBAT.
15. Sedimentasi – JAR TEST
Perhitungan Alum yang dibutuhkan:
• Alat yang dibutuhkan:
– Aquades
– Sendok
– Alat pengocek
– Turbidity meter
– Alat suntik
– Jam
– Tabung kaca / botol bekas air mineral dg ukuran 1 lt 7 pcs
– AlumSulfat – Al2SO4
16. Tahap 1 membuat larutan induk
• Siapkan Aquades / Air mineral dengan
kualitas bagus dengan ukuran 1 liter
• Timbang dan tambahkan AlumSulfat – Al2SO
Sebanyak10gram/1sendokmakanLalukocek.
AIR
MINE
RAL
AlumSulfat – Al2SO4
17. Sedimentasi – JAR TEST
• Analysis
– Tambahkan larutan induk
(2 ml; 4ml; 6 ml; 8 ml; 10 ml; 12 ml)
– Aduk cepat selama 10 menit
– Aduk lambat selama 5 menit
– Tunggu selama 30 menit
– Ukur kekeruhan dengan turbidity meter cari < 5
NTU.
18. Sedimentasi – JAR TEST
2 ml 4 ml 6 ml 8 ml 10 ml 12 ml
< 5 NTU < 5 NTU < 10 NTU 20 NTU 50 NTU 100 NTU
Contoh perhitungan:
Jika kita akan menjernihkan 20.000 Liter air baku maka:
( 4ml dosis optimum /1lt Air baku ) X ( 1 sendok makan / 1 lt larutan induk )
[4ml / 1000 ml X 1 sdm / 1000 ml ] X 20.000,000 lt Jumlah air yg akan di olah
= 80 Sdm ( 1 sdm = 10 gram ) = 800 gram. Jumlah kadar ALUM yang
dibutuhkan untuk menjernihkan air
19. FILTRASI
SARINGAN PASIR CEPAT SARINGAN KARBON AKTIF
• Pengolahan air tahap lanjut
• Menghilangkan partikel –
partikel padat sehingga air
jernih
• Menghilangkan >90% bakteri
pathogen
• Pengolahan air tahap lanjut
• Menghilangkan partikel gas
dan bau
20. DISINFEKSI
• Digunakan untuk membunuh bakteri
pathogen
• Cara disinfeksi: memasak air, chlorine
(kaporit), UV, ozonisasi
• Chlorine yang banyak dipasaran : HTH 60%
dan 70% dalam bentuk bubuk
• Sifat chlorine sangat reaktif dan korosif
• Sisa chlor = 0,2 – 0,5 mg/l
21. DISINFEKSI – test sisa chlor
PENTING !!!!
0,2 – 0,5 mg/l
Pool tester &
tablet DPD 1
Pool tester &
tablet DPD 1
22. DISINFEKSI
Perhitungan sisa klor
• Alat yang dibutuhkan:
– 5 ember 10L (pH : 6,5 – 8,5 ; Turbidity , 5NTU)
– Larutan induk chlorine 1% ; 14 gr ≈ 1 sendok
makan HTH/Chlorine)
– Pool tester dan tablet DPD 1
– Alat suntik
– Jam
– Alat pengocek
23. DISINFEKSI
• Analysis
– Tambahkan larutan induk
(0,5 ml; 1 ml; 1,5 ml; 2 ml; 4ml; 6 ml)
– Kocek selama 10 menit
– Tunggu selama 30 menit (WAKTU KONTAK)
– Ukur sisa klor dengan pool tester – cari sisa klor
(0,2 – 0,5 mg/l)
24. DISINFEKSI
0,5 ml 1 ml 1,5 ml 2 ml 4 ml 6 ml
0 mg/l 0 mg/l 0,2 mg/l 0,6 mg/l 2,5 mg/l > 3 mg/l
Contoh perhitungan:
Jika kita akan menjernihkan 20.000 Liter air baku maka:
[1,5 ml /10 L] x [1 sdm HTH 70%/1000 mL] x 20.000 L = 3 sdm atau
42,84 gr HTH 70% ( 1 sendok makan = 14.28 gr gram HTH 70%)