Proposal penelitian ini membahas analisis kinerja digester biogas yang menggunakan sampah organik, limbah air tahu, dan eceng gondok sebagai bahan campuran. Tujuannya adalah mengetahui kinerja dan kuantitas biogas yang dihasilkan. Metode penelitian meliputi pembuatan digester, pengukuran parameter seperti suhu, tekanan gas, dan waktu retensi, serta pengujian gas hasil fermentasi.
1. ANALISIS KINERJA DIGESTER BIOGAS
SAMPAH ORGANIK
PROPOSAL PENELITIAN
FATIMAH AZZARAH
084120100332
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN KUTAI TIMUR
SANGATTA
2013
2. Perkembangan penduduk Sangatta yang semakin meningkat dari tahun ke
tahun menyebabkan kebutuhan bahan bakar terutama minyak tanah dan gas
elpiji meningkat. Biogas salah satu energi alternatif dapat digunakan sebagai
pengganti bahan bakar tersebut. Pemanfaatan bahan yang tersedia disekitarpun
dapat digunakan salah satunya dengan membuat biogas. Limbah air tahu dapat
digunakan sebagai campuran dalam bahan biogas karena mengandung gas
metan yang cukup tinggi. Eceng gondok yang tumbuh disekitar rawa ataupun
danau dapat pula dimanfaatkan sebagai bahan campuran biogas itu sendiri,
kandungan gas metan yang terdapat pada eceng gondok tinggi, sehingga
potensial untuk dikembangkan pemanfaatan sebagai sumber daya energi
biogas (Kementrian Negara Lingkungan Hidup, 2009). Sampah berupa sisa-sisa
makanan ataupun sampah dapur dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif
lain penghasil biogas. Perlu adanya pemanfaatan biogas sebagai bahan
alternatif untuk membuat alat biogas sederhana. Digester biogas sampah
organik dibuat dengan menggunakan bahan dan alat yang terdapat disekitar,
sehingga memudahkan dalam membuatnya, sehingga penulis mengambil judul
analisis kinerja digester biogas sampah organik. Diharapkan dengan adanya
digester biogas tersebut dapat menjadi salah satu solusi dalam pembuatan
biogas dengan pencampuran bahan sampah organik, limbah air tahu sehingga
dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar rumah tangga.
LATAR BELAKANG
3. 1. Apakah digester dengan isi campuran sampah
organik, limbah air tahu, dan eceng gondok dapat
menghasilkan gas metan?
2. Apakah gas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan
pada rumah tangga?
3. Bagaimanakah pengaruh komposisi bahan
terhadap kualitas biogas?
Rumusan Masalah
4. Penelitian ini merancang digester biogas,
melakukan pengamatan suhu digester, tekanan
gas, waktu retensi, komposisi bahan yang
digunakan dan nyala api yang dihasilkan.
Batasan Masalah
5. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui kinerja digester biogas
2. Mengetahui seberapa besar biogas yang
dihasilkan dari komposisi isi digester
6. Manfaat penelitian ini adalah dengan adanya
rancang bangun digester dapat digunakan sebagai
energi alternatif, memanfaatkan sumber daya
alam yang tersedia, mengurangi pencemaran
lingkungan, menghasilkan nilai ekonomi dan
ramah lingkungan.
Manfaat Penelitian
7. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perkembangan Biogas di Indonesia
2.2 Biogas
2.3 Bahan Penghasil Biogas
2.3.1 Limbah Air Tahu
2.3.2 Sampah Organik
2.3.3 Eceng Gondok
2.4 Proses Fermentasi
2.4.1 Proses Dekomposisi bahan secara Anaerobik
(Pembentukan Biogas)
2.4.2 Peranan Bakteri dalam Proses Dekomposisi
2.5 Komposisi Biogas
2.6 Digester
8. METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan selama selama satu bulan yakni bulan Juni
2013 di Laboratorium Program Studi Teknik Pertanian Kutai Timur.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Gergaji
2. Bor
3. Meteran
4. Pisau
5. Timbangan
6. Thermometer
7. Manometer
8. Talenan
9. Corong
10. Palu
11. Bak
12. Kayu Ulin
13. Kompor gas
9. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Sampah Organik
2. Eceng Gondok
3. Limbah Air Tahu
4. Paku
5. Drum Plastik
6. Ban Dalam
7. Baut 12 cm
8. Lem pipa
9. Tutup pipa 3 inchi
10. EM4
11. Selang plastik
12. Kran
13. Pengikat selang
10. Komposisi Bahan :
Total berat bahan 120 liter terdiri sampah organik
20 liter, eceng gondok 40 liter, limbah air tahu 60
liter ditambah EM4 10 ml. Persentase bahan
50% : 33,3 % : 16,6% ditambahkan EM4 hingga
100%.
Parameter yang diamati :
1. Suhu digester
2. Tekanan gas
3. Waktu retensi (hari)
4. Komposisi bahan
5. Gas yang dihasilkan
11. Langkah Penelitian
1. Persiapan
2. Pembuatan digester biogas sampah organik rumah
tangga
Proses Perlakuan
1. Pemilihan dan pencacahan sampah organik, eceng
gondok, dan penyiapan limbah air tahu.
2. Pencampuran bahan
3. Pengadukan bahan
4. Pemantauan
5. Pengambilan gas dan slugde
6. Uji coba pada gas
12. Gambar Rancangan Digester
5. (d = 6 cm, t = 3cm)
1. (d = 19 cm)
2. (d = 80 cm, d = 2 cm)
3. (d = 6 cm, d = 3 cm)
4. (p = 4 cm)
7. (p = 150 cm, l = 9 cm)
8. (d = 7,5 cm)
6. (d = 58 cm, p = 79 cm)
Keterangan :
1. Ban
2. Selang
3. Manometer
4. Kran
5. Lubang
masukan
6. Digester
7. Penyangga
8. Lubang
keluaran
13. Diagram alir tahap penelitian
Mulai
Penentuan Desain Digester
Perakitan Digester
Pengujian Digester
Analisis Data
Memenuhi Kriteria
Desain
Selesai
Persiapan Bahan
Api menyala, tidak
berbau dan tidak
menghasilkan jelaga
1. Suhu digester
2. Waktu retensi
3. Tekanan gas
4. Komposisi bahan
Tidak
Ya