Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh soal terkait kebijakan dividen perusahaan yang meliputi dividend payout ratio, harga saham ex-dividend, stock dividend dan stock split, waktu pembayaran dividen, dan dampak pajak atas dividen tunai dan pembelian kembali saham.
Dividend and Share Repurchase Policy/abshor.marantika/Dinda Almira M - Moza Aurora Y - Siti Fatimatus Z/3-04
1. Kelompok Dividend Policy
Dinda Almira Madani (07/4301170010)
Moza Aurora Yanuanda (18/4301170014)
Siti Fatimatus Zahroh (29/4301170310)
3-04 DIII Kebendaharaan Negara
2. Contoh Soal
Dividend Policy
Dividend payout ratio/DPR
Contoh 1:
Diket: pada tahun 2010 perusahaan A membayar cash dividend sebesar $21.250.000 dan
memiliki net income sebesar $155.750.000.
Ditanya: a. Berapa DPR tahun 2010?
b. Jika perusahaan diperkirakan menghasilkan $210.000.000 di tahun 2011 dan
mempertahankan DPR yang besarnya sama dengan 2010 maka berapa dividen
yang akan dibayarkan?
Jawab:
a. DPR = = =
$ . .
$ . .
= 13.64%
b. DPR =
$ . .
= 13.64%
Total dividend 2011 = 13.64% × $210.000.000 = $28.651.685
Jadi dividen yang akan dibayarkan perusahaan pada tahun 2011 jika DPR nya sama
dengan 2010 adalah sebesar $28.651.685. Dari jawaban poin b terdapat perubahan
dalam dividen dan net income yaitu % perubahan dividen dari tahun 2010 ke
2011=34.83% sama dengan % perubahan net income dari tahun 2010 ke
2011=34.83%.
Contoh 2:
COST mengoperasikan membership warehouse yang menawarkan banyak variasi
dari merk dan private label produk di no frills, fasilitas self-service warehouse. 2008
perusahaan membayarkan total cash dividend sebesar $265.030.000 dan mempunyai net
income sebesar $1.282.730.000.
A. Berapa DPR perusahaan?
Payout Ratio = Dividends / Net Income
Payout Ratio = $265.030.000 / $ 1.282.730.000 = $0,207 = 20,7%
B. Jika Costco ingin mendapatkan $1,60 juta di 2009 dan menggunakan DPR yang sama
seperti 2008, berapa dividend perusahaan?
Dividends = Net Income x Payout Ratio = $1.600.000.000 x 20,7% = $331.200.000
3. Contoh 3:
Hitung cash dividend yang dibayarkan untuk setiap saham dari perusahaan di tabel
di bawah ini menggunakan EPS dan DPR :
Company DPR EPS
EMR 53% $2,500
INTC 128% $0,439
WMT 40% $3,420
Dividend per Share = EPS x DPR
1. EMR
Dividend per Share = $2,500 x 53% = $1,325 per share
2. INTC
Dividend per Share = $0,439 x 128% = $0,562 per share
3. WMT
Dividend per Share = $3,420 x 40% = $1,368 per share
Contoh 4:
Hitunglah dividen tunai yang dibayar per lembar saham dari tiap perusahaan dibawah
ini menggunakan EPS dan Dividen Payout Ratio mereka :
Company Dividend Payout Ratio Earning Per Share
Garudafood (GOOD) 15% $1500
MD Pictures (FILM) 30% $4000
Adaro Energy (ADRO) 110% $1000
Jawab :
Dividend Per Share = EPS x Payout Ratio
Dividen Per Share GOOD = 15% x 1500 = $225
Dividen Per Share FILM = 30% x 4000 = $1200
Dividen Per Share ADRO = 110% x 1000 = $1100
4. Dari DPS yang kita dapatkan dari tiap perusahaan kita dapat lihat bahwa ADRO
membayarkan dividen lebih besar daripada penerimaan yang mereka dapat, sehingga
mereka harus mencari cara untuk menambah penghasilan mereka.
Contoh 5:
PT Telkom Indonesia (TLKM) telah membuat banyak sumber pendanaan dari
berbagai sektor terutama di telekomunikasi dan jaringan. Pada tahun 2017, mereka
membagikan dividen tunai sebesar Rp. 1.500.000.000 dan mempunyai net income
sebesar Rp. 30.000.000.000.
a. Berapa dividend payout ratio Telkom ?
b. Jika TLKM berencana akan menghasilkan Rp. 35.000.000.000 pada tahun 2018 dan
mempertahankan dividend payout ratio mereka pada seperti tahun 2017, berapa dividen
perusahaan ?
Jawab :
a. Payout Ratio = =
. . .
. . .
= 0.05 = 5%
b. Dividends = Net Income x Payout Ratio = 35.000.000.000 * 5%
= Rp. 1.750.000.000
Ex-dividend stock price
Contoh:
Paylin Enterprise mengumumkan $4,00 dividend for common stock. Dihari
sebelum tanggal ex-dividend saham perusahaan trading sebesar $29,00 per saham. Apa
yang kamu harapkan pada harga dari saham Paylin pada hari ex-dividend? Kenapa
kamu mengharapkan harga saham berubah?
Harga Saham Sebelum Hari Ex-dividend = PV(Semua Dividend yang dibayarkan
dari sekarang sampai tak terbatas)
$29,00 = PV (Next Dividend $4,00) + PV (Semua Dividend Dimasa Depan)
PV (Semua Dividend Dimasa Depan) = $29,00 - $4,00 = $25,00
5. Investor yang tidak mau menerima $4,00 dividend tidak akan membayar sebanyak
Saham Paylin seperti investor yang menerima saham.
Stock dividend and stock split
Contoh 1:
Harga saham Alpine currently $40,00 per saham. Jika perusahaan membayar 10%
stock dividend, apa yang akan kamu harapkan dari harga ex-dividend stock? Bagaimana
dengan 20% stock dividend?
New firm value = Old firm value
New price x New number of shares = $40,00 x Old number of shares
New price x (1+p%) x Old number of shares = $40,00 x Old number of shares
New price = $40,00 / 1 + 10% = $36,364
Jika perusahaan menbayar 20% stock dividend
New price x (1+20%) x Old number of shares = $40,00 x Old number of shares
New price = $40,00 / 1 + 20% = $33,333
Contoh 2:
Di musim semi tahun 2009, Templeton Care Facilities sedang merenungkan stock
dividend. Harga saham perusahaan sedang naik tiga tahun terakhir dan di trading $160
per saham. Direktur perusahaan merasa bahwa trading range seharusnya berada diantara
$50 - $100, jadi mereka mempertimbangkan saham mereka, akan $50 per saham. Di
pikiran kedua, direktur perusahaan memutuskan untuk menggunakan split daripada stock
dividend, berapa banyak saham baru yan akan diterbitkan dari setiap saham yang
beredar?
New firm value = Old firm value
New price x New number of shares = $160,00 x Old number of shares
New price x S x Old number of shares = $160,00 x Old number of shares
S = $160 / $50 = 3,2
6. Contoh 3:
Diket: perusahaan A memiliki 2 juta saham yang beredar dengan harga pasar $10. Jika
perusahaan melakukan stock dividend dan stock split sebagai berikut:
a. 25% stock dividend
b. 3-for-1 stock split
Ditanya: berapa jumlah saham yang beredar karena keputusan perusahaan di atas?
Jawab:
Keputusan Nilai perusahaan % change in of share Shares Price
A $20.000.000 25% 2.500.000 $8
B $20.000.000 200% 6.000.000 $3.3
Keputusan A:
Shares didapat dari 2.000.000 × (1+25%)
Price didapat dari $20.000.000/2.500.000
Keputusan B:
% change in of share didapat dari jumlah saham yang beredar sekarang sebanyak 6 juta, lalu
perubahan selisihnya 4 juta dari awalnya 2 juta adalah 200%
Price didapat dari $20.000.000/6.000.000
Dividend irrelevance of the timing of cash dividend
Contoh 1:
Diket: perusahaan A memiliki $100.000 yang siap didistribusikan sebagai cash dividend
dan berencana untuk shut down dahulu untuk 1 tahun terakhir, pada saat itu sudah
disiapkan dividen sebesar $500.000 untuk pemegang saham yang mengharapkan
tingkat pengembalian 10%.
Ditanya:
a. berapa estimasi nilai ekuitas perusahaan jika sekarang perusahaan membayarkan
$100.000 cash dividend dan berencana membayar $500.000 dividen di akhir tahun
tsb?
b. Jika sekarang dibayarkan $250.000, berapa nilai ekuitasnya?
Jawab:
7. a. Value of equity = dividendyear 0 + = 100.000 +
.
.
= $554.545
b. Terdapat kekurangan pembayaran sehingga perusahaan akan menerbitkan saham baru
dengan total nilai $150.000 yang menyebabkan pemegang saham baru ini dapat
pengembalian $165.000 ($150.000×1.1) sehingga sisa arus kas yang akan
didistribusikan adalah $335.000 ($500.000-$165.000). Jadi nilai ekuitasnya adalah,
Value of equity = dividendyear 0 + = 250.000 +
335.000
1+0.1
= $554.545
Timing kapan dan besarannya tidak mempengaruhi nilai perusahaan.
Contoh 2:
PT. Wannable akan mendistribusikan kas dividen pada pemiliknya. Saat ini (pada
tahun 0) ia memiliki Rp 200 juta kas dan diperkirakan akan menghasilkan Rp 375 juta
pada tahun depan. Terdapat beberapa pilihan dari pendistribusian kas tersebut :
a. Ia ingin mendistribusikan 100% kas nya (Rp 200 juta) pada tahun ini, dan pada
tahun berikutnya ia juga membayar 100% kas nya (Rp 375 juta)
b. Ia akan mendistribusikan 150% kas nya (Rp 300 juta) pada tahun ini, dan pada
tahun berikutnya ia membayar 100% dari sisa kas nya.
Apakah pilihan tersebut mempengaruhi nilai perusahaan jika diketahui pemilik saham
mengharapkan 8 persen pengembalian dari investasinya ?
Jawab:
a. .
= 200 + ( . )
= 547.22
b. Karena perusahann ingin mendistribusikan Rp 300 juta untuk tahun ini, sementara
yang ada hanya Rp 200 juta perusahaan akan menerbitkan saham baru dengan nilai
total Rp 124,803juta , oleh karena itu pemilik saham mendapatkan pengembalian
senilai Rp 125,802juta (Rp. 124,803 juta *(1+0.08) dan sisa arus kas yang
didistribusikan selanjutnya ialah Rp. 249,198 juta (Rp.375 juta – Rp 125,802 juta)
VALUE OF EQUITY = 300 +
,
( . )
= 547.22
8. Dari kedua contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa pilihan timing pendistribusian
menghasilkan nilai ekuitas yang sama.
Cash dividend and taxes
Contoh 1:
Diket: perusahaan A berencana untuk membayar cash dividend yang dividend per share
sebesar $3, jika pajak 12% dan B sebagai pemegang saham memiliki 10.000
saham kepemilikan.
Ditanya: berapa cash dividend yang diterima B setelah pajak?
Jawab:
B akan menerima $30.000 (10.000 × $3) karena ada pajak maka ia harus membayar
pajak sebesar $3600 (12% × $30.000) sehingga cash dividend yang diterima B setelah
pajak sebesar $26.400.
Contoh 2:
Bank Negara Indonesia (BBNI) awalnya berenvana untuk membeli saham senilai Rp
100 juta yang bernilai 1 juta lembar saham, yang saat ini berada di nilai Rp 500 per
lembar. Direktur Bank tersebut masih memegang 100 ribu lembar saham perusahaan
yang waktu itu dibeli pada harga Rp 150 per lembar. Setelah dipertimbangkan,
perusahaan berencana untuk membeli saham tersebut daripada berencana untuk
membayar dividen tunai sebesar Rp 100 juta yangbernilai Rp 400 per lembar. Jika
dividen diberi pajak sebesar 5%, apa akibat dari tax liability ini kepada sang direktur ?
Jawab :
Total Capital Gain = Price per share x Number Of Shares
Total Capital Gain = Rp. 400 x 100.000 = Rp. 4.000.000
Tax liability
Tax liability = Capital gain per sahre x Number of shares x Tax rate
Tax liability = Rp. 400 x 100.000 x 5% = Rp 2.000.000
After-tax dividend
After-tax dividend = Total dividends-Tax liability
After-tax dividend = Rp. 40.000.000 – Rp. 2.000.000 = Rp. 38.000.000
9. Jika direktur mendapat semua dividen dari tiap lembar sahamnya, ia tidak akan
mendapat pilihan untuk menerima aliran kas kecuali ia menjual sahamnya tersebut di
pasar saham pada harga Rp. 500 sebelum masuk hari ex-dividend. Hal ini tetapi masih
lebih baik, jika dibandingkan saat direktur ternyata harus diberi pajak sesuai pendapatan
normal yang mencapai 15% bahkan lebih.
Stock repurchase and taxes
Contoh 1:
Diket: perusahaan A berencana untuk membeli kembali saham $800.000. ia memiliki
200.000 saham yang beredar. B sebagai pemegang saham memiliki 10.000 saham
kepemilikan yang dulu harganya $5 per share kemudian akan menjual 2000
sahamnya untuk $8 per share.
Ditanya: berapa capital gain yang diterima B setelah pajak?
Jawab:
Sebelum pajak B akan menerima $6000 (($8-$5) × 2000) karena ada pajak maka ia
harus membayar pajak sebesar $720 (12% × $6000) sehingga capital gain yang diterima
B setelah pajak sebesar $5280.
Contoh 2:
Bakrie Group berencana untuk membeli saham senilai Rp 20 miliar yang bernilai
100.000 lembar saham, yang pada saat ini bernilai trading Rp 300 per lembar. Bakrie
yang merupakan founder dari perusahaan tersebut masih memgang 5000 lembar saham
yang dibeli pada nilai Rp 100. Jika Bakrie memutuskan untuk menjual 1000 lembar
sahamnya pada harga Rp 300 per lembar, berapakah capital gains yang diterimanya
setelah dipotong pajak sebesar 10 % ?
Jawab :
Nilai kotor dari penjualan Saham Bakrie =
Total Proceeds = Price per share x Number Of Shares
Total Proceeds = Rp 300 x 1000 = Rp 300.000
Kewajiban Pajak (Tax liability)
Tax liability = Capital gain per sahre x Number of shares x Tax rate
10. Tax liability = Rp 200 x 1000 x 10% = Rp 20.000
Total keuntungan yand didapat = Total proceeds-Tax liability
= Rp 300.000 – Rp. 20.000
= Rp 280.000