Masa klimakterium dan menopause adalah masa peralihan dalam kehidupan wanita sebelum mencapai senium, dimulai dari akhir masa reproduktif sampai masa non-reproduktif. Gejala umum meliputi panas dingin, gangguan tidur, dan perubahan emosi. Perubahan fisik termasuk kulit kering dan keriput serta penurunan fungsi organ reproduksi. Manajemen terdiri dari pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk mendeteksi gang
2. Kata menopause berasal dari dua kata Yunani yang
berarti “bulan” dan “penghentian sementara” yang secara
linguistik lebih tepat disebut “menocease”. Secara medis
istilah menopause mengandung arti berhentinya masa
menstruasi, bukan istirahat.
Menopause adalah haid terakhir yang dialami oleh
wanita yang masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi
yang terjadi pada usia menjelang atau pada usia lima
puluhan.
3. Klimakterium adalah masa peralihan dalam
kehidupan normal seorang wanita sebelum mencapai
senium, yang mulai dari akhir masa reproduktif dari
kehidupan sampai masa non-reproduktif. Masa
klimakterium meliputi pramenopause, menopause, dan
pascamenopause.
4. TANDA-TANDA AWAL DARI KLIMAKTERIUM DAN
MENOPAUSE
Masa ini ditandai dengan berbagai macam keluhan
endokrinologis dan vegetative, gangguan psikis, gangguan
somatic, dan gangguan siklus haid. Perubahan kejiwaan seperti
semburan panas (hot flush), mudah marah, susah tidur, rasa
gelisah, takut, kurang percaya diri, pusing, berkeringat banyak
dan dada berdebar-debar merupakan gejala-gejala yang dapat
timbul saat wanita memasuki masa menopause. Penurunan
gairah seks dapat terjadi disertai rasa nyeri saat berhubungan
dengan suami dikarenakan lubrikasi pada vagina berkurang
sehingga terkadang merasa takut bahwa suami akan berpaling
bahkan merasa dirinya tidak berguna.
Sedangkan perubahan fisik yang terjadi pada seorang
wanita menjelang menopause adalah perubahan pada kulit.
Lemak bawah kulit menghilang sehingga kulit mengendor dan
lembek. Kulit mudah terbakar sinar matahari sehingga
menimbulkan pigmentasi dan menjadi hitam. Pada kulit timbul
bintik hitam dan kelenjar kulit berkurang sehingga kulit menjadi
kering dan keriput.
5. PERUBAHAN MASA KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE
1. Perubahan Kulit
a. Kulit mudah rusak
b. Lemak bawah kulit berkurang .
c. Kulit berkeriput, kasar dan kering.
d. Perubahan pada rambut antara lain uban dan kebotakan.
e. Kuku mengalami kerapuhan
2. Perubahan pada Fungsi Alat Reproduksi
a. Lemak vulva menurun sehingga vulva atropi.
b. Vagina mengering, sehingga menimbulkan keluhan dispareuni (sakit saat
berhubungan seksual).
c. Lapisan sel liang senggama menipis.
d. Waktu yang dibutuhkan untuk merangsang daerah sensitive lebih lama seiring
dengan proses penuaan.
3. Perubahan pada Tulang
a. Hormone partatiroid berkurang.
b. Tulang mengalami pengapuran dan zat kalsium menurun sehingga tulang
keropos. Tulang mudah patah terutama pada persendian paha dan osteoporosis.
6. GANGGGUAN KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE
1. Gangguan pada Klimakterium
a. Gangguan neurovegetatif/ gangguan
vasomotorik.
b. Gangguan Psikis
c. Gangguan Somatik
2. Gangguan Menopaus
a. Menopause premature/ menopause precock
b. Menopause terlambat
7. KELAINAN ORGANIK PADA MASA MENOPAUSE
a. Peningkatan perdarahan disfungsional.
b. Bisa terjadi perubahan alat genetalia menjadi
tumor jinak mioma uteri, polip endometrial, dan
polip servikal.
c. Karsinoma korpus uteri.
d. Keganasan payudara.
8. MANAJEMEN KEBIDANAN KLIMAKTERUM DAN
MENOPAUSE
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
a. Tinggi badan
b. Kulit
c. Mulut
d. Payudara
e. Perut
f. Pemeriksaan Panggul
g. Rektum
h. Pemeriksaan Laboratorium
9. GEJALA AKIBAT KEKUTRANGAN ESTROGEN
a. Jangka Pendek
Vasomotor
Psikologik
Urogenital
Kulit
Rambut
Mata
Metabolism
b. Jangka Panjang
Meliputi osteoporosis, aterosklerosis, dementia tipe
Alzheimer, ca usus besar.