SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Oleh : dr Yusfita Efi R

PROSES PENUAAN
Definisi Proses Menua
 Adalah suatu proses menghilangnya secara

perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk
memperbaiki diri/mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang diderita
 terjadi terus menerus dlm kehidupan yg

ditandai dgn perubahan-perubahan :
a)
Anatomik
b) Fisiologik
c) Biomekanis dalam tubuh sehingga
mempengaruhi fungsi sel.
d) Terjadi penurunan kemampuan untuk
mempertahankan homeostasis
 Lansia >60 th Data Statistik penduduk

Indonesia
 Thn 2003 : 17.777.700
 Thn 2004 : 18.097.700 jiwa
 Peningkatan tsb mengisyaratkan adanya
kebutuhan pelayanan kesehatan bagi lansia
 LANSIA 65 thn keatas, bukan perubahan fisik

or mental individu tapi krn usia pensiun
 WHO batasan usia: 3 kelompok
1) Middle age : 45 - 59 thn
2) Elderly : 60 – 74
3) Aged : 75 thn
 PATHY (1985) 2 kelompok
1) Young Elderly : 65 – 75 thn
2) Old Elderly : 75 thn
TEORI PROSES MENUA
 Faktor penting yg mempengaruhi perubahan

fungsi sel & kematian sel pada lansia:
a) faktor genetik
b) faktor lingkungan
 Pendapat:
 Faktor genetik paling berperan »» Kematian
sel merupakan seluruh program kehidupan
yang dikaitkan dengan peran DNA yg penting
dlm mekanisme pengendalian fungsi sel
 Faktor lingkungan yg berperan: kematian

sel, akibat kekuatan diluar »»» sel injury
pada sel
 faktor tersebut digolongkan sebagai
❀ faktor internal
❀ faktor eksternal
 bekerja sendiri atau bekerja secara bersamasama dalam menimbulkan perubahan pada
sel.
 Teori yang masih dianggap relevanpada

proses menua yaitu teori "radikal bebas"
(ROO°,RO °, OH °) »»» atom atau molekul yg
dibawa oleh elektron tak berpasangan
↓
sangat reaktif sebagai akibat kecendrungan
atom tdk berpasangan mencari pasangannya
shg mudah bereaksi dgn biomolekul dlm sel
yang penting untuk kehidupan sel
 Secara fisiologis molekul tersebut merupakan

"hasil sampingan" pada proses pernafasan sel
organisme aerobik, karena mempunyai
elektron yang tidak berpasangan spt
protein, fosfolipid, asam nukleat dan gula.
Reaksi-reaksi tersebut akan menimbulkan
kerusakan
 Agar radikal bebas tidak menjadikan molekul

lainnya terimbas maka tubuh membutuhkan
antioksidan
 dipakai sebagai bahan aditif Makanan
 diperoleh di alam mencakup vitamin E
(tokoferol) yang larut-lemak dan urat serta
vitamin C yang larut-air, seleniumkaroten dpt
diperoleh dari buah -buahan dan sayuran
Perubahan struktur , fungsi sel dan
jaringan yg berkaitan dgn penuaan

1. Menurunnya replikasi dan pemulihan
DNA,menurunnya sintesis RNA dan
menurunnya sintesis protein,
2. Atrofi sel dan organel-organel sel serta
berkurangnya ukuran, jumlah dan fungsi sel
3. Deposit vakuol, badan inklusi, pigmen dan
organel-organel sel lainnya.
4. Reaksi kompensatorik abnormal
sepertimetaplasia, displasia dan kadangkadang neoplasma
5. Pigmen kelelahan dan lipid meningkat
bertimbunnya pigmen lipofusin berwarna
coklat kekuningan yang berasal dari sisa sisa
metabolisme.
6. Kolesterol
7. Ikatan silang nukleo-protein
8. Terjadinya ikatan silang intermolekuler pada
jaringan ikat kolagen yang menyebabkan
jaringan kaku dan terbatasnya gerakan.
9. Produksi enzim ↓
10. Respirasi jaringan ↓
11. Kalsium darah dan jaringan ↑ sedangkan
kalsium tulang ↓ dan terjadi dekalsifikasi.
12. Sel-sel kelenjar mengandung kristal yang
merupakan sisa-sisa metabolisme atau
karena menumpuk dan memadatnya bahan
sekresi yang tidak sempat disekresi lagi
 Tanda atau gejala proses menua








kemunduran biologis terlihat sebagai gejala
kemunduran fisik:
timbul garis-garis keriput diwajah
penglihatan dan pendengaran memburuk
mulut mulai mengendur
rambut mulai beruban
gerakan lambat dan mudah lelah
 Terjadi kemunduran kognitif :
 menjadi pelupa

 ingatan tidak berfungsi dengan baik
 skor yang dicapai dalam tes intelegensia

menjadi lebih rendah
 tidak mudah menerima hal-hal atau ide-ide
yang baru.
Berbagai pengaruh pada
Proses Menua
 Perubahan hormonal pada proses menua
 Faktor genetik
 Faktor lingkungan

 Faktor imunologi
Perubahan hormonal pada proses
menua
 Aging dikaitkan dengan hilang atau

berkurangnya daya adaptasi, dari berbagai
fungsi organ, dan perubahan yang ritmis dari
fungsi organ tubuh yang ada merupakan
daya adaptasi alamiah dari organisme
terhadap pelbagai perubahan lingkungan
(misalnya terhadap terang, gelap, cuaca
maupun perubahan kadar kebisingan dan
lain-lain).
Faktor genetik
 Secara genetik, perempuan ditentukan oleh

sepasang kromosom X sedangkan laki-laki
oleh satu kromosom X.
 Kromosom X ini ternyata membawa unsur
kehidupan sehingga perempuan berumur
lebih panjang ketimbang laki-laki.
 Disamping itu juga ditemukan gen khusus

yang bertanggungjawab mengaktualkan
proses penuaan bagi individu yang
mengemban gen tersebut, cenderung cepat
menjadi tua (berusia 30-an, tampak seperti
sudah mencapai usia 80-an). Kelainan ini
dikenal sebagai Sindrom Werner
Faktor lingkungan
 Proses penuaan ditentukan oleh faktor

lingkungan seperti :
1. Nutrisi : berlebihan atau kekurangan →
mengganggu keseimbangan reaksi
kekebalan.
2. Stress yang dibedakan atas :
◙ Biologik → efek radikal bebas, obatobat, infeksi
◙ Psikososial tekanan kehidupan sehari-hari
dalam lingkungan rumah, pekerjaan ataupun
masyarakat yang tercermin dalam bentuk
gaya hidup
◙ Fisik - radiasi, trauma mekanik, suhu/cuaca
Sistem imun
 Sistem imun secara tidak langsung dapat turut
mempengaruhi terjadinya proses menua.

 Hal ini dapat dipahami, karena sebagian besar
patogenesis penyakit-penyakit adalah akibat
adanya respon imun yang tidak adekuat
terhadap rangsangan faktor ekstrinsik (misalnya
infeksi).
 Akibat kehadiran suatu penyakit akan
menyebabkan perubahan atau disfungsi organ

yang terkena penyakit, hal ini dapat memicu
terjadinya proses menua
PREMATURE AGING
SBP

More Related Content

What's hot

Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitAzis Aimaduddin
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpjj_kemenkes
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakitnuniek20
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Dedi Kun
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIMas Mawon
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisanisya nana
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiSofiaNofianti
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanMiftakhul Jannah
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2Warnet Raha
 

What's hot (20)

Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obat
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Bab ii uap artritis gout.pdf
Bab ii uap artritis gout.pdfBab ii uap artritis gout.pdf
Bab ii uap artritis gout.pdf
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
sirosis hepatis
sirosis hepatissirosis hepatis
sirosis hepatis
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Klimakterium
KlimakteriumKlimakterium
Klimakterium
 
Warga emas
Warga emasWarga emas
Warga emas
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
 
Warga emas
Warga emasWarga emas
Warga emas
 
manopause
manopausemanopause
manopause
 
Tugasan 2 : : PENDERAAN DAN PENGANIYAAN WARGA EMAS
Tugasan 2 : : PENDERAAN DAN PENGANIYAAN WARGA EMASTugasan 2 : : PENDERAAN DAN PENGANIYAAN WARGA EMAS
Tugasan 2 : : PENDERAAN DAN PENGANIYAAN WARGA EMAS
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontik
 
Menopause ppt
Menopause pptMenopause ppt
Menopause ppt
 
teori proses menua
teori proses menuateori proses menua
teori proses menua
 
Taklimat dwen ptwen (kpm)
Taklimat dwen ptwen (kpm)Taklimat dwen ptwen (kpm)
Taklimat dwen ptwen (kpm)
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
 
Pengenalan patologi
Pengenalan patologiPengenalan patologi
Pengenalan patologi
 
Kuliah 1 Patologi
Kuliah 1 PatologiKuliah 1 Patologi
Kuliah 1 Patologi
 
KOMPONEN PERKHIDMATAN KESIHATAN KELUARGA
KOMPONEN PERKHIDMATAN KESIHATAN KELUARGAKOMPONEN PERKHIDMATAN KESIHATAN KELUARGA
KOMPONEN PERKHIDMATAN KESIHATAN KELUARGA
 
PPT Lansia
PPT LansiaPPT Lansia
PPT Lansia
 
proses menua
proses menuaproses menua
proses menua
 
JOB NPID-PASS Powerpoint
JOB NPID-PASS PowerpointJOB NPID-PASS Powerpoint
JOB NPID-PASS Powerpoint
 
Asma Akut
Asma AkutAsma Akut
Asma Akut
 
Proses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinyaProses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinya
 

Similar to Proses penuaan

Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologiREISA Class
 
TEORI MENUA.pptx
TEORI MENUA.pptxTEORI MENUA.pptx
TEORI MENUA.pptxheri sos
 
Askep gerontik-katarak
Askep gerontik-katarakAskep gerontik-katarak
Askep gerontik-katarakHartanto Dwi
 
Modul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaanModul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaanpjj_kemenkes
 
1.6. status kesehatan_pada_lansia_indone
1.6. status kesehatan_pada_lansia_indone1.6. status kesehatan_pada_lansia_indone
1.6. status kesehatan_pada_lansia_indoneary la
 
Proses degeneratif
Proses degeneratifProses degeneratif
Proses degeneratifABD. RAHMAN
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nysammyfikes
 
scribd.vdownloaders.com_teori-proses-menua.pdf
scribd.vdownloaders.com_teori-proses-menua.pdfscribd.vdownloaders.com_teori-proses-menua.pdf
scribd.vdownloaders.com_teori-proses-menua.pdfdewiapri2
 
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.pptProdiD3Keperawatan
 
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docxKonsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docxcitraliajanuarty
 
KELOMPOK 7- TOKSISITAS HATI.pptx
KELOMPOK 7- TOKSISITAS HATI.pptxKELOMPOK 7- TOKSISITAS HATI.pptx
KELOMPOK 7- TOKSISITAS HATI.pptxSantikaramina
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat pjj_kemenkes
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipinpjj_kemenkes
 

Similar to Proses penuaan (20)

Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologi
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontik
 
Aging
AgingAging
Aging
 
TEORI MENUA.pptx
TEORI MENUA.pptxTEORI MENUA.pptx
TEORI MENUA.pptx
 
Lp gerontik
Lp gerontikLp gerontik
Lp gerontik
 
3.new
3.new3.new
3.new
 
Askep gerontik-katarak
Askep gerontik-katarakAskep gerontik-katarak
Askep gerontik-katarak
 
Modul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaanModul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaan
 
1.6. status kesehatan_pada_lansia_indone
1.6. status kesehatan_pada_lansia_indone1.6. status kesehatan_pada_lansia_indone
1.6. status kesehatan_pada_lansia_indone
 
Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi
Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologiMakalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi
Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi
 
Kel 13 stroke
Kel 13 strokeKel 13 stroke
Kel 13 stroke
 
Proses degeneratif
Proses degeneratifProses degeneratif
Proses degeneratif
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
 
scribd.vdownloaders.com_teori-proses-menua.pdf
scribd.vdownloaders.com_teori-proses-menua.pdfscribd.vdownloaders.com_teori-proses-menua.pdf
scribd.vdownloaders.com_teori-proses-menua.pdf
 
Ol 1 ti makalah lansia
Ol 1   ti makalah lansiaOl 1   ti makalah lansia
Ol 1 ti makalah lansia
 
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
 
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docxKonsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
 
KELOMPOK 7- TOKSISITAS HATI.pptx
KELOMPOK 7- TOKSISITAS HATI.pptxKELOMPOK 7- TOKSISITAS HATI.pptx
KELOMPOK 7- TOKSISITAS HATI.pptx
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 

More from Kampus-Sakinah

Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiKampus-Sakinah
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Kampus-Sakinah
 
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahSikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahKampus-Sakinah
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Kampus-Sakinah
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanKampus-Sakinah
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalKampus-Sakinah
 
Bersikap sesuai akhlak
Bersikap sesuai akhlakBersikap sesuai akhlak
Bersikap sesuai akhlakKampus-Sakinah
 
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainHubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainKampus-Sakinah
 
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisAskep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisKampus-Sakinah
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniKampus-Sakinah
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iKampus-Sakinah
 

More from Kampus-Sakinah (20)

Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
 
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahSikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
 
Farmakolog is
Farmakolog isFarmakolog is
Farmakolog is
 
Obat susunan saraf
Obat susunan sarafObat susunan saraf
Obat susunan saraf
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
 
Hukum transplantasi
Hukum transplantasiHukum transplantasi
Hukum transplantasi
 
Bersikap sesuai akhlak
Bersikap sesuai akhlakBersikap sesuai akhlak
Bersikap sesuai akhlak
 
Ciri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakatCiri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakat
 
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainHubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
 
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisAskep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yani
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
Respon imun
Respon imunRespon imun
Respon imun
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
 

Recently uploaded

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 

Recently uploaded (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 

Proses penuaan

  • 1. Oleh : dr Yusfita Efi R PROSES PENUAAN
  • 2. Definisi Proses Menua  Adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita
  • 3.  terjadi terus menerus dlm kehidupan yg ditandai dgn perubahan-perubahan : a) Anatomik b) Fisiologik c) Biomekanis dalam tubuh sehingga mempengaruhi fungsi sel. d) Terjadi penurunan kemampuan untuk mempertahankan homeostasis
  • 4.  Lansia >60 th Data Statistik penduduk Indonesia  Thn 2003 : 17.777.700  Thn 2004 : 18.097.700 jiwa  Peningkatan tsb mengisyaratkan adanya kebutuhan pelayanan kesehatan bagi lansia
  • 5.  LANSIA 65 thn keatas, bukan perubahan fisik or mental individu tapi krn usia pensiun  WHO batasan usia: 3 kelompok 1) Middle age : 45 - 59 thn 2) Elderly : 60 – 74 3) Aged : 75 thn  PATHY (1985) 2 kelompok 1) Young Elderly : 65 – 75 thn 2) Old Elderly : 75 thn
  • 6. TEORI PROSES MENUA  Faktor penting yg mempengaruhi perubahan fungsi sel & kematian sel pada lansia: a) faktor genetik b) faktor lingkungan  Pendapat:  Faktor genetik paling berperan »» Kematian sel merupakan seluruh program kehidupan yang dikaitkan dengan peran DNA yg penting dlm mekanisme pengendalian fungsi sel
  • 7.  Faktor lingkungan yg berperan: kematian sel, akibat kekuatan diluar »»» sel injury pada sel  faktor tersebut digolongkan sebagai ❀ faktor internal ❀ faktor eksternal  bekerja sendiri atau bekerja secara bersamasama dalam menimbulkan perubahan pada sel.
  • 8.  Teori yang masih dianggap relevanpada proses menua yaitu teori "radikal bebas" (ROO°,RO °, OH °) »»» atom atau molekul yg dibawa oleh elektron tak berpasangan ↓ sangat reaktif sebagai akibat kecendrungan atom tdk berpasangan mencari pasangannya shg mudah bereaksi dgn biomolekul dlm sel yang penting untuk kehidupan sel
  • 9.  Secara fisiologis molekul tersebut merupakan "hasil sampingan" pada proses pernafasan sel organisme aerobik, karena mempunyai elektron yang tidak berpasangan spt protein, fosfolipid, asam nukleat dan gula. Reaksi-reaksi tersebut akan menimbulkan kerusakan
  • 10.  Agar radikal bebas tidak menjadikan molekul lainnya terimbas maka tubuh membutuhkan antioksidan  dipakai sebagai bahan aditif Makanan  diperoleh di alam mencakup vitamin E (tokoferol) yang larut-lemak dan urat serta vitamin C yang larut-air, seleniumkaroten dpt diperoleh dari buah -buahan dan sayuran
  • 11. Perubahan struktur , fungsi sel dan jaringan yg berkaitan dgn penuaan 1. Menurunnya replikasi dan pemulihan DNA,menurunnya sintesis RNA dan menurunnya sintesis protein, 2. Atrofi sel dan organel-organel sel serta berkurangnya ukuran, jumlah dan fungsi sel 3. Deposit vakuol, badan inklusi, pigmen dan organel-organel sel lainnya. 4. Reaksi kompensatorik abnormal sepertimetaplasia, displasia dan kadangkadang neoplasma
  • 12. 5. Pigmen kelelahan dan lipid meningkat bertimbunnya pigmen lipofusin berwarna coklat kekuningan yang berasal dari sisa sisa metabolisme. 6. Kolesterol 7. Ikatan silang nukleo-protein 8. Terjadinya ikatan silang intermolekuler pada jaringan ikat kolagen yang menyebabkan jaringan kaku dan terbatasnya gerakan.
  • 13. 9. Produksi enzim ↓ 10. Respirasi jaringan ↓ 11. Kalsium darah dan jaringan ↑ sedangkan kalsium tulang ↓ dan terjadi dekalsifikasi. 12. Sel-sel kelenjar mengandung kristal yang merupakan sisa-sisa metabolisme atau karena menumpuk dan memadatnya bahan sekresi yang tidak sempat disekresi lagi
  • 14.  Tanda atau gejala proses menua      kemunduran biologis terlihat sebagai gejala kemunduran fisik: timbul garis-garis keriput diwajah penglihatan dan pendengaran memburuk mulut mulai mengendur rambut mulai beruban gerakan lambat dan mudah lelah
  • 15.  Terjadi kemunduran kognitif :  menjadi pelupa  ingatan tidak berfungsi dengan baik  skor yang dicapai dalam tes intelegensia menjadi lebih rendah  tidak mudah menerima hal-hal atau ide-ide yang baru.
  • 16. Berbagai pengaruh pada Proses Menua  Perubahan hormonal pada proses menua  Faktor genetik  Faktor lingkungan  Faktor imunologi
  • 17. Perubahan hormonal pada proses menua  Aging dikaitkan dengan hilang atau berkurangnya daya adaptasi, dari berbagai fungsi organ, dan perubahan yang ritmis dari fungsi organ tubuh yang ada merupakan daya adaptasi alamiah dari organisme terhadap pelbagai perubahan lingkungan (misalnya terhadap terang, gelap, cuaca maupun perubahan kadar kebisingan dan lain-lain).
  • 18. Faktor genetik  Secara genetik, perempuan ditentukan oleh sepasang kromosom X sedangkan laki-laki oleh satu kromosom X.  Kromosom X ini ternyata membawa unsur kehidupan sehingga perempuan berumur lebih panjang ketimbang laki-laki.
  • 19.  Disamping itu juga ditemukan gen khusus yang bertanggungjawab mengaktualkan proses penuaan bagi individu yang mengemban gen tersebut, cenderung cepat menjadi tua (berusia 30-an, tampak seperti sudah mencapai usia 80-an). Kelainan ini dikenal sebagai Sindrom Werner
  • 20. Faktor lingkungan  Proses penuaan ditentukan oleh faktor lingkungan seperti : 1. Nutrisi : berlebihan atau kekurangan → mengganggu keseimbangan reaksi kekebalan. 2. Stress yang dibedakan atas : ◙ Biologik → efek radikal bebas, obatobat, infeksi
  • 21. ◙ Psikososial tekanan kehidupan sehari-hari dalam lingkungan rumah, pekerjaan ataupun masyarakat yang tercermin dalam bentuk gaya hidup ◙ Fisik - radiasi, trauma mekanik, suhu/cuaca
  • 22. Sistem imun  Sistem imun secara tidak langsung dapat turut mempengaruhi terjadinya proses menua.  Hal ini dapat dipahami, karena sebagian besar patogenesis penyakit-penyakit adalah akibat adanya respon imun yang tidak adekuat terhadap rangsangan faktor ekstrinsik (misalnya infeksi).  Akibat kehadiran suatu penyakit akan menyebabkan perubahan atau disfungsi organ yang terkena penyakit, hal ini dapat memicu terjadinya proses menua
  • 24. SBP