SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Menopause
A. Definisi
Menopause adalah suatu masa peralihan dalam kehidupan manusia dimana:
a. ovarium (indung telur) berhenti menghasilkan telur
b. aktivitas menstruasi berkurang dan akhirnya berhenti
c. pembentukan hormon wanita (estrogen dan progesteron) berkurang
Menopause sebenarnya terjadi pada akhir siklus menstruasi yang terakhir. Tetapi kepastiannya
baru diperoleh jika seorang wanita tidak mengalami siklusnya selama minimal 12 bulan.
(Diputra Pandu, 2006)
Menopause rata-rata terjadi pada usia 50 tahun, tetapi bisa terjadi secara normal pada wanita usia
40 tahun. Biasanya ketika mendekati masa menopause, lama dan banyaknya darah yang keluar
pada siklus menstruasi cenderung bervariasi, tidak seperti biasanya. (Anonim, 2004)
Menopause sebenarnya terjadi pada akhir siklus menstruasi yang terakhir. Tetapi kepastiannya
baru diperoleh jika seorang wanita sudah tidak mengalami siklusnya selama minimal 12 bulan.
Menopause rata-rata terjadi pada usia 50 tahun. Tetapi bisa terjadi secara normal pada wanita
yang berusia 40 tahun. Biasanya ketika mendekati masa menopause, lama dan banyaknya darah
yang keluar pada siklus menstruasi cenderung bervariasi, tidak seperti biasanya. Pada beberapa
wanita, aktivitas menstruasi berhenti secara tiba-tiba, tetapi biasanya berhenti secara bertahap
(baik jumlah maupun lamanya) dan jarak antara 2 siklus menjadi lebih dekat atau lebih jarang.
Ketidakteraturan ini terjadi selama 2-3 tahun sebelum akhirnya siklusnya berhenti. (Anonim,
2004)
B. Patofisiologi menopause
Sebelum seorang wanita mengalami menopause, telah terjadi perubahan anatomis pada ovarium
berupa sclerosis vaskuler, pengurangan jumlah folikel primordial, serta penurunan aktivitas
sintesa hormon steroid. Penurunan hormon estrogen akan berlangsung dimulai pada awal masa
klimakterium dan makin menurun pada menopause, serta mencapai kadar terendah pada saat
pascamenopause. ( Grady, Deborah, 2006)
Penurunan ini menyebabkan berkurangnya reaksi umpan balik negative terhadap hypothalamus,
yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan produksi gonadotropin sehingga membuat pola
hormonal wanita klimakterium menjadi hipergonadotropin, hipogonadisme. Dengan
menurunnya kadar estrogen di dalam tubuh maka fungsi fisiologis hormon tersebut akan menjadi
terganggu. Perubahan fisiologik sindroma kekurangan estrogen akan menampilkan gambaran
klinis berupa gangguan neurovegetatif, gangguan palkis, gangguan somatic, dan gangguan siklus
haid. (Ali Baziad, 2003)
C. Tahap-tahap menopause
1. Premenopause adalah masa sebelum menopause yang dapat ditandai dengan timbulnya
keluhan-keluhan klimakterium dan periode pendarahan uterus yang bersifat tidak
teratur. Dimulai sekitar usia 40 tahun. Pendarahan terjadi karena menurunnya kadar
estrogen, insufisiensi korpus luteum dan kegagalan proses ovulasi. Sehingga bentuk
kelainan haid dapat bermanifestasi seperti amenorrhoe, polimenorrhoe, serta
hipermenorrhoe.
2. Perimenopause adalah masa menjelang dan selah menopause sekitar 50 tahun. Keluhan
sistematik berkaitan dengan vasomotor. Keluhan yang sering dijumpai adalah berupa
gejolak panas (hot flushes), berkeringat banyak, insomnia, depresi, serta perasaan mudah
tersinggung.
3. Pascamenopause adalah masa yang berlangsung kurang lebih 3-5 tahun setelah
menopause. Keluhan lokal pada sistem urogenital bagian bawah, atrofi vulva dan vagina
menimbulkan berkurangny produksi lender / timbulnya nyeri senggama. (Ali Baziad,
2003)
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi menopause
Banyak faktor yang mempengaruhi menopause antara lain :
1. Usia pertama haid
2. Diabetes militus
3. Perokok berat dan minum alkohol
4. Kurang gizi
5. Wanita vegetarian
6. Sosial ekonomi. (Ali Baziad, 2003)
E. Gejala-gejala menopause
Akibat perubahan organ reproduksi maupun hormon tubuh pada saat menopause mempengaruhi
berbagai keadaan fisik wanita. Keadaan ini berupa keluhan-keluhan ketidaknyamanan yang
timbul dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a. Hot Flushes
Adalah rasa panas yang luar biasa pada wajah dan tubuh bagian atas, hal ini terjadi
karena jaringan-jaringan yang sensitif atau yang bergantung pada estrogen akan
terpengaruh sewaktu kadar estrogen menurun dan merupakan akibat dari pengaruh
hormon pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur temperatur tubuh.
b. Keringat Berlebihan
c. Gangguan miksi
Tidak dapat menahan air kencing, sering kencing, retensi urine, kencing tidak lancar.
d. Penambahan berat badan
e. Gangguan tidur di malam hari (insomnia): bisa berkaitan dengan hot flushes (yang
membuat tidur menjadi tidak nyaman) atau karena sebab lain. (Anonim, 2006)
f. Gangguan pada mata
Berkurangnya atau hilangnya estrogen mempengaruhi produksi kelenjar air mata
sehingga mata kering dan gatal.
g. Nyeri tulang dan sendi
Seiring meningkatnya usia maka beberapa organ tidak mengadakan remodeling contoh
tulang, bahkan tulang akan mengalami proses penurunan karena pengaruh dari perubahan
organ lain.
h. Keputihan
Wanita merasa terganggu dengan adanya gatal, panas, berbau, berganti celana berkali-
kali dalam sehari, atau ada rasa nyeri. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan yang
seksama dan penanganan yang tepat.
i. Penyakit jantung dan pembuluh darah
Penurunan kadar estrogen menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol LDL ( kolesterol
jahat) dan menurunnya kadar kolestrol HDL (kolestrol baik). Estrogen bertanggung
jawab terhadap pembentukan lapisan epitel pada rongga rahim. Selama masa reproduktif,
pembentukan lapisan rahim diikuti dengan pelepasan dinding rahim pada setiap siklus
menstruasi. Berkurangnya kadar estrogen pada menopause menyebabkan tidak terjadinya
pembentukan lapisan epitel pada rongga rahim. (Anonim, 2004)
F. Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan pap
smear bisa diketahui adanya perubahan pada lapisan vagina akibat perubahan kadar estrogen.
Pemeriksaan darah dan air kemih bisa digunakan untuk mengukur kadar estrogen, progestero
serta estron dan estradiol plasma. (Anonim, 2004)
G. Pengobatan
Tidak semua wanita pasca menopuse perlu menjalani Terapi Sulih Hormon (TSH). Setiap wanita
seharusnya mendiskusikan resiko dan keuntungan yang diperoleh dari TSH dengan dokter
pribadinya. Banyak ahli yang menganjurkan TSH dengan tujuan untuk :
a. Mengurangi gejala menopause yang tidak diinginkan.
b. Membantu mengurangi kekeringan pada vagina.
c. Mencegah terjadinya osteoporosis.
Estrogen tersedia dalam bentuk alami dan sintesis (dibuat di laboraturium). Estrogen sintesis
ratusan kali lebih kuat dibanding estrogen alami, sehingga tidak secara rutin diberikan kepada
wanita menopause. Untuk mencegah hot flushes dan osteoporosis hanya diperlukan estrogen
alami dalam dosis yang rendah. Dosis tinggi cenderung menimbulkan masalah, diantaranya sakit
kepala migren. Krim estrogen bisa dioleskan pada vagina (sehingga mengurangi resiko
terjadinya infeksi saluran kemih dan beser). Dan untuk mengurangi nyeri pada ketika melakukan
hubungan seksual.
Biasanya terapi sulih hormon tidak diberikan kepada wanita yang menderita:
a. Atau pernah menderita kanker payudara atau kanker endometrium stadium lanjut
b. Pendarahan kelamin dengan penyebab yang tidak pasti.
c. Penyakit hati akut
d. Penyakit pembekuan darah
e. Porfiria intermiten akut
Kepada wanita tersebut biasanya diberikan obat anti cemas, progesteron, atau klonidin untuk
mengurangi hot flushes. Untuk mengurangi depresi, kecemasan mudah tersinggung dan susah
tidur bisa diberikan anti-depresi. (Anonim,2004)
I. Cara-cara yang dilakukan untuk menyiasati datangnya menopause
1. Mengkonsumsi makanan bergizi. (Diputra Pandu, 2006)
2. Menghindari stres
3. Olah raga secara teratur
4. Menghentikan merokok dan minuman beralkohol
5. Berkonsultasi dengan dokter (Kasdu Dini, 2002)

More Related Content

What's hot

Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Refreshing dismenore
Refreshing   dismenoreRefreshing   dismenore
Refreshing dismenoreFauzan Zanne
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunAulia Amani
 
Laporan PBL Modul Berat Badan Menurun
Laporan PBL Modul Berat Badan MenurunLaporan PBL Modul Berat Badan Menurun
Laporan PBL Modul Berat Badan MenurunAulia Amani
 
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunPbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunAi Coryde
 

What's hot (10)

Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
 
Gangguan haid
Gangguan haidGangguan haid
Gangguan haid
 
Refreshing dismenore
Refreshing   dismenoreRefreshing   dismenore
Refreshing dismenore
 
Usia Lanjut
Usia Lanjut Usia Lanjut
Usia Lanjut
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan Menurun
 
Laporan PBL Modul Berat Badan Menurun
Laporan PBL Modul Berat Badan MenurunLaporan PBL Modul Berat Badan Menurun
Laporan PBL Modul Berat Badan Menurun
 
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Bph AKPER PEMKAB MUNA
Bph  AKPER PEMKAB MUNA Bph  AKPER PEMKAB MUNA
Bph AKPER PEMKAB MUNA
 
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunPbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
 
Hipopituitarisme 1
Hipopituitarisme 1Hipopituitarisme 1
Hipopituitarisme 1
 

Viewers also liked

Korbel champagne cellars millennium program pdf
Korbel champagne cellars millennium program pdfKorbel champagne cellars millennium program pdf
Korbel champagne cellars millennium program pdfClaudia Teixeira
 
Trabajo de cultura ciudadana en slideshare
Trabajo de cultura ciudadana en slideshareTrabajo de cultura ciudadana en slideshare
Trabajo de cultura ciudadana en slideshareoguarin
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Operator Warnet Vast Raha
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Agentes modeladores de la conducta
Agentes modeladores de la conductaAgentes modeladores de la conducta
Agentes modeladores de la conductaHoracio Rene Armas
 
Planeacion agregada - unidad 3
Planeacion agregada - unidad 3Planeacion agregada - unidad 3
Planeacion agregada - unidad 3sandi92
 
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Class expressions handout_for_middle_school
Class expressions handout_for_middle_schoolClass expressions handout_for_middle_school
Class expressions handout_for_middle_schoolDana Ortman
 
Pkn ‘Menampilkan Prilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari’
Pkn  ‘Menampilkan Prilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari’Pkn  ‘Menampilkan Prilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari’
Pkn ‘Menampilkan Prilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari’Mulia Fathan
 
Fisiología de oído medio
Fisiología de oído medioFisiología de oído medio
Fisiología de oído medioDrCervantesMx
 
Poverty - its meaning, definitions, alleviation methods
Poverty - its meaning, definitions, alleviation methodsPoverty - its meaning, definitions, alleviation methods
Poverty - its meaning, definitions, alleviation methodsKhathiravan Chandrasekaran
 
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Questões de Sociologia - Ensino Médio - Discursiva - Objetiva
Questões de Sociologia - Ensino Médio - Discursiva - ObjetivaQuestões de Sociologia - Ensino Médio - Discursiva - Objetiva
Questões de Sociologia - Ensino Médio - Discursiva - ObjetivaDarlan Campos
 

Viewers also liked (20)

Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
 
Korbel champagne cellars millennium program pdf
Korbel champagne cellars millennium program pdfKorbel champagne cellars millennium program pdf
Korbel champagne cellars millennium program pdf
 
Asuhan keperawatan pad1 AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pad1 AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pad1 AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pad1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Trabajo de cultura ciudadana en slideshare
Trabajo de cultura ciudadana en slideshareTrabajo de cultura ciudadana en slideshare
Trabajo de cultura ciudadana en slideshare
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
 
εκδρομή
εκδρομήεκδρομή
εκδρομή
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Fuerza y movimiento
Fuerza y movimientoFuerza y movimiento
Fuerza y movimiento
 
Agentes modeladores de la conducta
Agentes modeladores de la conductaAgentes modeladores de la conducta
Agentes modeladores de la conducta
 
Planeacion agregada - unidad 3
Planeacion agregada - unidad 3Planeacion agregada - unidad 3
Planeacion agregada - unidad 3
 
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
 
Martha falla igef2013
Martha falla igef2013Martha falla igef2013
Martha falla igef2013
 
Class expressions handout_for_middle_school
Class expressions handout_for_middle_schoolClass expressions handout_for_middle_school
Class expressions handout_for_middle_school
 
Pkn ‘Menampilkan Prilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari’
Pkn  ‘Menampilkan Prilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari’Pkn  ‘Menampilkan Prilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari’
Pkn ‘Menampilkan Prilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari’
 
Fisiología de oído medio
Fisiología de oído medioFisiología de oído medio
Fisiología de oído medio
 
Poverty - its meaning, definitions, alleviation methods
Poverty - its meaning, definitions, alleviation methodsPoverty - its meaning, definitions, alleviation methods
Poverty - its meaning, definitions, alleviation methods
 
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Questões de Sociologia - Ensino Médio - Discursiva - Objetiva
Questões de Sociologia - Ensino Médio - Discursiva - ObjetivaQuestões de Sociologia - Ensino Médio - Discursiva - Objetiva
Questões de Sociologia - Ensino Médio - Discursiva - Objetiva
 

Similar to Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA

Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
klimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptxklimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptxssuser25fcab
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaJihan Ahmad
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaGilang Emon
 
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdfnathan pratama
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Poltekkes malang obesitas dan fertilitas
Poltekkes malang obesitas dan fertilitasPoltekkes malang obesitas dan fertilitas
Poltekkes malang obesitas dan fertilitasSii AQyuu
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATikemaharaniw
 
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Masalah Seksual Wanita Lansia
Masalah Seksual Wanita LansiaMasalah Seksual Wanita Lansia
Masalah Seksual Wanita LansiaAsyifa Adawiyah
 
dokumen.tips_gangguan-haid-dan-siklus2.pptx
dokumen.tips_gangguan-haid-dan-siklus2.pptxdokumen.tips_gangguan-haid-dan-siklus2.pptx
dokumen.tips_gangguan-haid-dan-siklus2.pptxShufieMilenial
 

Similar to Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA (20)

Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopause new
Menopause newMenopause new
Menopause new
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
klimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptxklimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptx
 
Menopause.ppt
Menopause.pptMenopause.ppt
Menopause.ppt
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansia
 
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
 
Menopause
MenopauseMenopause
Menopause
 
Menopause
MenopauseMenopause
Menopause
 
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Chapter ii 10
Chapter ii 10Chapter ii 10
Chapter ii 10
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
 
Poltekkes malang obesitas dan fertilitas
Poltekkes malang obesitas dan fertilitasPoltekkes malang obesitas dan fertilitas
Poltekkes malang obesitas dan fertilitas
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
 
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
maklah Hormon
maklah Hormonmaklah Hormon
maklah Hormon
 
Masalah Seksual Wanita Lansia
Masalah Seksual Wanita LansiaMasalah Seksual Wanita Lansia
Masalah Seksual Wanita Lansia
 
dokumen.tips_gangguan-haid-dan-siklus2.pptx
dokumen.tips_gangguan-haid-dan-siklus2.pptxdokumen.tips_gangguan-haid-dan-siklus2.pptx
dokumen.tips_gangguan-haid-dan-siklus2.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. Menopause A. Definisi Menopause adalah suatu masa peralihan dalam kehidupan manusia dimana: a. ovarium (indung telur) berhenti menghasilkan telur b. aktivitas menstruasi berkurang dan akhirnya berhenti c. pembentukan hormon wanita (estrogen dan progesteron) berkurang Menopause sebenarnya terjadi pada akhir siklus menstruasi yang terakhir. Tetapi kepastiannya baru diperoleh jika seorang wanita tidak mengalami siklusnya selama minimal 12 bulan. (Diputra Pandu, 2006) Menopause rata-rata terjadi pada usia 50 tahun, tetapi bisa terjadi secara normal pada wanita usia 40 tahun. Biasanya ketika mendekati masa menopause, lama dan banyaknya darah yang keluar pada siklus menstruasi cenderung bervariasi, tidak seperti biasanya. (Anonim, 2004) Menopause sebenarnya terjadi pada akhir siklus menstruasi yang terakhir. Tetapi kepastiannya baru diperoleh jika seorang wanita sudah tidak mengalami siklusnya selama minimal 12 bulan. Menopause rata-rata terjadi pada usia 50 tahun. Tetapi bisa terjadi secara normal pada wanita yang berusia 40 tahun. Biasanya ketika mendekati masa menopause, lama dan banyaknya darah yang keluar pada siklus menstruasi cenderung bervariasi, tidak seperti biasanya. Pada beberapa wanita, aktivitas menstruasi berhenti secara tiba-tiba, tetapi biasanya berhenti secara bertahap (baik jumlah maupun lamanya) dan jarak antara 2 siklus menjadi lebih dekat atau lebih jarang. Ketidakteraturan ini terjadi selama 2-3 tahun sebelum akhirnya siklusnya berhenti. (Anonim, 2004) B. Patofisiologi menopause Sebelum seorang wanita mengalami menopause, telah terjadi perubahan anatomis pada ovarium berupa sclerosis vaskuler, pengurangan jumlah folikel primordial, serta penurunan aktivitas sintesa hormon steroid. Penurunan hormon estrogen akan berlangsung dimulai pada awal masa klimakterium dan makin menurun pada menopause, serta mencapai kadar terendah pada saat pascamenopause. ( Grady, Deborah, 2006) Penurunan ini menyebabkan berkurangnya reaksi umpan balik negative terhadap hypothalamus, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan produksi gonadotropin sehingga membuat pola hormonal wanita klimakterium menjadi hipergonadotropin, hipogonadisme. Dengan menurunnya kadar estrogen di dalam tubuh maka fungsi fisiologis hormon tersebut akan menjadi terganggu. Perubahan fisiologik sindroma kekurangan estrogen akan menampilkan gambaran klinis berupa gangguan neurovegetatif, gangguan palkis, gangguan somatic, dan gangguan siklus haid. (Ali Baziad, 2003) C. Tahap-tahap menopause 1. Premenopause adalah masa sebelum menopause yang dapat ditandai dengan timbulnya keluhan-keluhan klimakterium dan periode pendarahan uterus yang bersifat tidak teratur. Dimulai sekitar usia 40 tahun. Pendarahan terjadi karena menurunnya kadar estrogen, insufisiensi korpus luteum dan kegagalan proses ovulasi. Sehingga bentuk kelainan haid dapat bermanifestasi seperti amenorrhoe, polimenorrhoe, serta hipermenorrhoe. 2. Perimenopause adalah masa menjelang dan selah menopause sekitar 50 tahun. Keluhan sistematik berkaitan dengan vasomotor. Keluhan yang sering dijumpai adalah berupa gejolak panas (hot flushes), berkeringat banyak, insomnia, depresi, serta perasaan mudah tersinggung. 3. Pascamenopause adalah masa yang berlangsung kurang lebih 3-5 tahun setelah menopause. Keluhan lokal pada sistem urogenital bagian bawah, atrofi vulva dan vagina menimbulkan berkurangny produksi lender / timbulnya nyeri senggama. (Ali Baziad, 2003)
  • 2. D. Faktor-faktor yang mempengaruhi menopause Banyak faktor yang mempengaruhi menopause antara lain : 1. Usia pertama haid 2. Diabetes militus 3. Perokok berat dan minum alkohol 4. Kurang gizi 5. Wanita vegetarian 6. Sosial ekonomi. (Ali Baziad, 2003) E. Gejala-gejala menopause Akibat perubahan organ reproduksi maupun hormon tubuh pada saat menopause mempengaruhi berbagai keadaan fisik wanita. Keadaan ini berupa keluhan-keluhan ketidaknyamanan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari antara lain: a. Hot Flushes Adalah rasa panas yang luar biasa pada wajah dan tubuh bagian atas, hal ini terjadi karena jaringan-jaringan yang sensitif atau yang bergantung pada estrogen akan terpengaruh sewaktu kadar estrogen menurun dan merupakan akibat dari pengaruh hormon pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur temperatur tubuh. b. Keringat Berlebihan c. Gangguan miksi Tidak dapat menahan air kencing, sering kencing, retensi urine, kencing tidak lancar. d. Penambahan berat badan e. Gangguan tidur di malam hari (insomnia): bisa berkaitan dengan hot flushes (yang membuat tidur menjadi tidak nyaman) atau karena sebab lain. (Anonim, 2006) f. Gangguan pada mata Berkurangnya atau hilangnya estrogen mempengaruhi produksi kelenjar air mata sehingga mata kering dan gatal. g. Nyeri tulang dan sendi Seiring meningkatnya usia maka beberapa organ tidak mengadakan remodeling contoh tulang, bahkan tulang akan mengalami proses penurunan karena pengaruh dari perubahan organ lain. h. Keputihan Wanita merasa terganggu dengan adanya gatal, panas, berbau, berganti celana berkali- kali dalam sehari, atau ada rasa nyeri. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan yang seksama dan penanganan yang tepat. i. Penyakit jantung dan pembuluh darah Penurunan kadar estrogen menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol LDL ( kolesterol jahat) dan menurunnya kadar kolestrol HDL (kolestrol baik). Estrogen bertanggung jawab terhadap pembentukan lapisan epitel pada rongga rahim. Selama masa reproduktif, pembentukan lapisan rahim diikuti dengan pelepasan dinding rahim pada setiap siklus menstruasi. Berkurangnya kadar estrogen pada menopause menyebabkan tidak terjadinya pembentukan lapisan epitel pada rongga rahim. (Anonim, 2004) F. Diagnosa
  • 3. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan pap smear bisa diketahui adanya perubahan pada lapisan vagina akibat perubahan kadar estrogen. Pemeriksaan darah dan air kemih bisa digunakan untuk mengukur kadar estrogen, progestero serta estron dan estradiol plasma. (Anonim, 2004) G. Pengobatan Tidak semua wanita pasca menopuse perlu menjalani Terapi Sulih Hormon (TSH). Setiap wanita seharusnya mendiskusikan resiko dan keuntungan yang diperoleh dari TSH dengan dokter pribadinya. Banyak ahli yang menganjurkan TSH dengan tujuan untuk : a. Mengurangi gejala menopause yang tidak diinginkan. b. Membantu mengurangi kekeringan pada vagina. c. Mencegah terjadinya osteoporosis. Estrogen tersedia dalam bentuk alami dan sintesis (dibuat di laboraturium). Estrogen sintesis ratusan kali lebih kuat dibanding estrogen alami, sehingga tidak secara rutin diberikan kepada wanita menopause. Untuk mencegah hot flushes dan osteoporosis hanya diperlukan estrogen alami dalam dosis yang rendah. Dosis tinggi cenderung menimbulkan masalah, diantaranya sakit kepala migren. Krim estrogen bisa dioleskan pada vagina (sehingga mengurangi resiko terjadinya infeksi saluran kemih dan beser). Dan untuk mengurangi nyeri pada ketika melakukan hubungan seksual. Biasanya terapi sulih hormon tidak diberikan kepada wanita yang menderita: a. Atau pernah menderita kanker payudara atau kanker endometrium stadium lanjut b. Pendarahan kelamin dengan penyebab yang tidak pasti. c. Penyakit hati akut d. Penyakit pembekuan darah e. Porfiria intermiten akut Kepada wanita tersebut biasanya diberikan obat anti cemas, progesteron, atau klonidin untuk mengurangi hot flushes. Untuk mengurangi depresi, kecemasan mudah tersinggung dan susah tidur bisa diberikan anti-depresi. (Anonim,2004) I. Cara-cara yang dilakukan untuk menyiasati datangnya menopause 1. Mengkonsumsi makanan bergizi. (Diputra Pandu, 2006) 2. Menghindari stres 3. Olah raga secara teratur 4. Menghentikan merokok dan minuman beralkohol 5. Berkonsultasi dengan dokter (Kasdu Dini, 2002)