2. KEGIATAN BELAJAR
1
Bilangan Berpangkat
𝑎𝑛 = 𝑎 𝑥 𝑎 𝑥 𝑎 𝑥 … 𝑥 𝑎
n faktor
Contoh :
52
Dibaca : 5 pangkat 2
Faktor : 5 x 5
Nilai : 25
Bilangan pangkat
Bilangan pokok
2 faktor
5. PEMBAGIAN BILANGAN BERPANGKAT DENGAN BILANGAN
POKOK TETAP DAN PERPANGKATAN BILANGAN
BERPANGKAT
𝒂 ≠ 𝟎, 𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒕
Contoh :
1. 𝟓𝟕
: 𝟓𝟏
=
𝟓𝟕
𝟓𝟏 = 𝟓𝟕−𝟏
= 𝟓𝟔
𝑎𝑚
: 𝑎𝑛
=
𝑎𝑚
𝑎𝑛 = 𝑎𝑚−𝑛
6. PEMBAGIAN BILANGAN BERPANGKAT DENGAN BILANGAN
POKOK TETAP DAN PERPANGKATAN BILANGAN
BERPANGKAT
𝒂 ≠ 𝟎, 𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒕
Contoh :
1. 𝒂𝟑 𝟓
= 𝒂𝟑 𝟓
= 𝒂𝟑.𝟓 = 𝒂𝟏𝟓
𝑎𝑚 𝑛 = 𝑎𝑚.𝑛 = 𝑎𝑚𝑛
7. 𝒐𝒏
hanya didefinisikan untuk bilangan bulat positif n.
untuk n bilangan bulat negatif maka 𝒐𝒏
tidak didefiniskan.
Misalnya 𝒏 = −𝟑, definisi akan menghasilkan 𝟎−𝟑
=
𝟏
𝟎𝟑 =
𝟏
𝟎
. Tetapi
𝟏
𝟎
tidak dapat
didefinisikan Mengapa 𝟎𝟎
tidak didefinisikan?
Telah didefinisikan bahwa:
Maka :
Sedangkan
𝟎
𝟎
adalah bentuk tak tentu
Jadi 𝟎𝟎
juga tidak didefinisikan
𝒂𝟎
= 𝒂𝒎−𝒎
, 𝒂 ≠ 𝟎; 𝒎 ≠ 𝟎 =
𝒂𝒎
𝒂𝒎 = 𝟏
𝟎𝟎
= 𝟎𝒎−𝒎,
, 𝒎 ≠ 𝟎 =
𝟎𝒎
𝟎𝒎 = 𝟎
9. PANGKAT BILANGAN
PECAHAN
Contoh : (-52)= (-5)x(-5)=25
Bilangan negatif 5 disebut “akar kuadrat” negatif dari 25
Definisi 9.8
Berdasarkan Definisi 9.3.
am.an=am.an dan (am)n = amn untuk m dan n bilangan bulat.
Definisi 9.8.
Jika 𝑎 > 0, 𝑏 akar kuadrat dari a, maka b disebut “akar kuadrat utama dari a”
Jika 𝑎 > 0, −𝑏 akar kuadrat dari a, maka –b disebut “akar kuadrat negatif dari a”
0, merupakan “akar kuadrat utama dari 0”
10. PANGKAT BILANGAN
PECAHAN
Definisi 9.8.
Definisi diatas juga berlaku untuk m dan n bilangan pecahan. Jadi untuk m=
𝑝
𝑞
dan n=
𝑟
𝑠
dengan
p,q,r,s bilangan bulat dan q≠0, s≠0, berlaku :
1. 𝑎𝑚
. 𝑎𝑛
= 𝑎
𝑝
𝑞. 𝑎
𝑟
𝑠 = 𝑎
𝑝
𝑞
+
𝑟
𝑠 = 𝑎𝑚+𝑛
2. 𝑎𝑚
: 𝑎𝑛
= 𝑎
𝑝
𝑞 : 𝑎
𝑟
𝑠 = 𝑎
𝑝
𝑞
−
𝑟
𝑠 = 𝑎𝑚−𝑛
3. 𝑎𝑚 𝑛
= 𝑎
𝑝
𝑞
𝑟
𝑠
= 𝑎
𝑝𝑟
𝑞𝑠 = 𝑎𝑚𝑛
Contoh:
1. 16
1
2 = 4 sebab 42
= 16 𝑑𝑎𝑛 4 > 0
2. −16
1
2 = −4
3. 121
1
2 = 11
11. PROBLEM YANG TERJADI
Kesalahan ketika menyelesaikan soal-soal bilangan berpangkat. Kesalahan itu terjadi disebabkan
kesalahan penulisan, misal:
1. 𝑎𝑚
× 𝑎𝑛
= 𝑎𝑚𝑛
yang seharusnya 𝑎𝑚
× 𝑎𝑛
= 𝑎𝑚+𝑛
2. 𝑎𝑚
∶ 𝑎𝑛
= 𝑎
𝑚
𝑛 yang seharusnya 𝑎𝑚
∶ 𝑎𝑛
= 𝑎𝑚−𝑛
3. 𝑎𝑏 𝑛
= 𝑎𝑏𝑛
yang seharusnya 𝑎𝑏 𝑛
= 𝑎𝑛
𝑏𝑛
4.
𝑎
𝑛
𝑛
=
𝑎𝑛
𝑏
yang seharusnya
𝑎
𝑏
𝑛
=
𝑎𝑛
𝑏𝑛
5. 𝑎𝑚 𝑛
= 𝑎𝑚𝑛
yang seharusnya 𝑎𝑚 𝑛
= 𝑎𝑚𝑛
13. Setiap bilangan positif dapat dinyatakan dalam
notasi baku : a x 10ⁿ dengan 1 ≤ a ˂ 10 dan n
bilangan bulat
Contoh
Ubah 3560 ke dalam notasi baku :
3560 = 3560 x 1000 = 3,560 x 10 ³
1000
Amati bahwa pembagian dengan 1000 atau 10³ adalah suatu kenyataan
yang terjadi oleh bergeraknya tiga tempat koma ke arah kiri (
menghasilkan 3,56) dikalikan 10³
14. 6,4 x 10⁶ artinya 6.400.000
0,3 x 10 ⁸ artinya 30.000.000
3,75 x 10⁻⁵ artinya 0,000.0375
2,0 x 10⁻⁹ artinya 0,000.000.002
15. Setiap bilangan positif dapat dinyatakan dalam notasi baku : a x 10ⁿ dengan -10 ≤ a
≤ -1 dan n bilangan bulat.
Contoh
Kecepatan cahaya 186.000 mil/detik jarak dan jarak matahari ke bumi
93.000.000 mil maka tentukan waktu yang diperlukansinar matahari
mencapai bumi !
penyelesaian :
Jika : d = jarak matahari ke bumi
r = kecepatan cahaya
t = waktu yang diperlukan
Maka :
D = r . t
t = d
r
t = 93.000.000 mil = 9,3 . 10⁷ mil . det
186.000 mil/det 1,86.10⁵ mil
t = 5 x 10² detik atau
t = 500 detik
16.
17.
18. Nama googol diambil dari nama kemenakan ahli matematika Amerika Edward Kasner yang berumur 9 tahun,
nama itu popular pada tahun 1940 dalam bukunya mathematics and the Imagination
22. PENERAPAN LOGARITMA
Bidang Matematika
Mencari luas geometri, integral, dll
Biologi
Mengukur laju pertumbuhan
penduduk
Psikolog
Menggambarkan pertumbuhan dan
perkembangan manusia dan organisasi
Ilmu Ekonomi
Mencari Bunga Majemuk
23. Bunga Majemuk
𝑀𝑡 = 𝑀0 1 +
𝑖
𝑚
𝑚𝑡
Dimana:
𝑀𝑡 = Jumlah pinjaman atau tabungan setelah t tahun
𝑀0 = Jumlah sekarang (tahun ke-0)
I = Tingkat bunga per tahun
M = Frekuensi pembayaran bunga dalam 1 tahun
t = Jumlah tahun
25. Model Pertumbuhan
𝑃𝑡 = 𝑃1 1 + 𝑟 𝑡−1
Dimana:
𝑃1 = Jumlah pada tahun pertama
𝑃𝑡 = Jumlah pada tahun ke-1
r = presentasi pertumbuhan pertahun
t = Indeks waktu (tahun ke-….)