SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BOUNDING ATTACHMENT
Endah Dwi Mustikarini
Erlina Wati
Ernawati
PengertianBounding
Attachment
proses
pembentukan
membangun
ikatan
Kondisi yang mempengaruhi ikatan /
Bounding Attachment
Kesehatan emosional
orang tua
Respon emosi yang positif dapat
membantu tercapainya proses
bounding attachment
Tingkat kemampuan,
komunikasi dan ketrampilan
untuk merawat anakSemakin cakap orang tua dalam
merawat bayinya maka akan
semakin mudah pula bounding
attachment terwujud
Lanjutan …
Dukungan sosial seperti
keluarga, teman dan
pasangan
dukungan dari orang-orang terdekat
akan memberikan suatu semangat yang
kuat bagi ibu untuk memberikan kasih
sayang yang penuh kepada bayinya
Kedekatan orang tua
dengan bayi
Kecocokan orangtua denagn
bayi ( termasuk keadaan,
temperamen dan jenis kelamin)
Tahap-Tahap Bounding Attachment
Perkenalan (acquaintance)
Bounding (keterikatan)
Attachment
Elemen-Elemen Bounding Attachment
Kontak Mata
Aroma
Entrainment
Bioritme
Prinsip-Prinsip dan Upaya Meningkatkan Bounding
Attachment
₪Menit pertama jam pertama
₪Sentuhan orangtua pertama kali
₪Adanya ikatan yang baik dan sistematis
₪Terlibat proses persalinan
₪Kontak sedini mungkin sehingga dapat
membantu dalam memberi kehangatan pada
bayi, menurunkan rasa sakit ibu serta memberi
rasa nyaman.
₪Fasilitas untuk kontak lebih lama
₪Perawat maternitas khusus (bidan)
₪Libatkan anggota keluarga lainnya
₪Informasi bertahap mengenai bounding
attachment
Dampak Positif Bounding Attachment
Ibu kurang support sistem
Ibu dengan risiko
Bayi dengan risiko
Kehadiaran bayi yang tidak diinginkan
Hambatan Bounding Attachment
 Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai,
menumbuhkan sikap social
 Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
Cara untuk melakukan Bounding Attachment
Inisiasi Menyusu Dini
Manfaat Inisiasi Menyusu Dini
Untuk Bayi
Kehangatan
Kenyamanan
Kualitas perlekatan
proses membiarkan bayi menyusu
sendiri segera setelah lahiran
Proses Inisiasi Menyusu Dini :
1
• Sesaat setelah lahiran sehabis ari-ari dipotong, bayi langsung
diletakan di dada si ibu tanpa membersihkan si bayi kecuali
tangannya, kulit bertemu kulit
2
• Setelah si bayi merasa lebih tenang, maka secara otomatis kaki si
bayi akan mulai bergerak-gerak seperti hendak merangkak
3
• bayi akan melanjutkan dengan mencium tangannya, kemudian
bergerak mendekati puting ibu
4
• bayi akan mulai meremas-remas puting susu si ibu
5
• Bayi mulai menyusu
Peran Bidan dalam Melakukan Bounding
Attachment
Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu
dan bayi dalam jam pertama pasca kelahiran
Memberikan dorongan pada ibu dan keluarga untuk
memberikan respon positif tentang bayinya, baik melalui sikap
maupun ucapan dan tindakan
Sewaktu pemeriksaan ANC, Bidan selalu mengingatkan ibu
untuk menyentuh dan meraba perutnya yang semakin
membesar
Bidan mendorong ibu untuk selalu mengajak janin
berkomunikasi
Bidan juga mensupport ibu agar dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilannya dalam merawat anak
Bounding attachment

More Related Content

What's hot

Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)stikesby kebidanan
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilHetty Astri
 
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannyarismaaap
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganSeptian Muna Barakati
 
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)YonaFirdaliRanti
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalWarnet Raha
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 

What's hot (20)

Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
Persiapan persalinan
Persiapan persalinanPersiapan persalinan
Persiapan persalinan
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
 
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumilAskeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumil
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 

Similar to Bounding attachment

Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentpusmaika
 
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxPengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxITsTraders
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru LahirRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahirpjj_kemenkes
 
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasiaRespon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasiaSherly Jeniawaty
 
Komunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawanKomunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawanSMK
 
antropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarantropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarhesti kusdianingrum
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting24hourparenting
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptmartaagustinasirait
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptxRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptxHanaNurulKhaeriyah2
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxDansRoland
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxDansRoland
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxmastikasinurat1
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxmastikasinurat1
 

Similar to Bounding attachment (20)

Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
 
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxPengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru LahirRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
 
Makalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinanMakalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinan
 
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasiaRespon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
 
Komunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawanKomunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawan
 
antropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarantropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasar
 
Rawat gabung
Rawat gabungRawat gabung
Rawat gabung
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting
 
prenatal class
prenatal classprenatal class
prenatal class
 
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
 
IMD.pptx
IMD.pptxIMD.pptx
IMD.pptx
 
IMD
IMDIMD
IMD
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptxRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
 
Adaptasi orang tua
Adaptasi orang tuaAdaptasi orang tua
Adaptasi orang tua
 

More from Erlina Wati

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...Erlina Wati
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN Erlina Wati
 
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN Erlina Wati
 
REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN Erlina Wati
 
Deteksi dini komplikasi masa nifas
Deteksi dini komplikasi masa nifas Deteksi dini komplikasi masa nifas
Deteksi dini komplikasi masa nifas Erlina Wati
 
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS Erlina Wati
 
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI Erlina Wati
 
Penilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan KebidananPenilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan KebidananErlina Wati
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanErlina Wati
 
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalProgram Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalErlina Wati
 
Bayi dengan cidera
Bayi dengan cideraBayi dengan cidera
Bayi dengan cideraErlina Wati
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBErlina Wati
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiErlina Wati
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaErlina Wati
 

More from Erlina Wati (20)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
 
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
 
REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN
 
Sibling Rivalry
Sibling RivalrySibling Rivalry
Sibling Rivalry
 
Deteksi dini komplikasi masa nifas
Deteksi dini komplikasi masa nifas Deteksi dini komplikasi masa nifas
Deteksi dini komplikasi masa nifas
 
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS
 
Pelvic Rocking
Pelvic RockingPelvic Rocking
Pelvic Rocking
 
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
 
Oral Trush
Oral TrushOral Trush
Oral Trush
 
Hipospadia
Hipospadia Hipospadia
Hipospadia
 
Penilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan KebidananPenilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan Kebidanan
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
 
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalProgram Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
Bayi dengan cidera
Bayi dengan cideraBayi dengan cidera
Bayi dengan cidera
 
Pedofilia
Pedofilia Pedofilia
Pedofilia
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Bounding attachment

  • 1. BOUNDING ATTACHMENT Endah Dwi Mustikarini Erlina Wati Ernawati
  • 3. Kondisi yang mempengaruhi ikatan / Bounding Attachment Kesehatan emosional orang tua Respon emosi yang positif dapat membantu tercapainya proses bounding attachment Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anakSemakin cakap orang tua dalam merawat bayinya maka akan semakin mudah pula bounding attachment terwujud
  • 4. Lanjutan … Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan dukungan dari orang-orang terdekat akan memberikan suatu semangat yang kuat bagi ibu untuk memberikan kasih sayang yang penuh kepada bayinya Kedekatan orang tua dengan bayi Kecocokan orangtua denagn bayi ( termasuk keadaan, temperamen dan jenis kelamin)
  • 5. Tahap-Tahap Bounding Attachment Perkenalan (acquaintance) Bounding (keterikatan) Attachment
  • 6. Elemen-Elemen Bounding Attachment Kontak Mata Aroma Entrainment Bioritme
  • 7. Prinsip-Prinsip dan Upaya Meningkatkan Bounding Attachment ₪Menit pertama jam pertama ₪Sentuhan orangtua pertama kali ₪Adanya ikatan yang baik dan sistematis ₪Terlibat proses persalinan ₪Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam memberi kehangatan pada bayi, menurunkan rasa sakit ibu serta memberi rasa nyaman. ₪Fasilitas untuk kontak lebih lama ₪Perawat maternitas khusus (bidan) ₪Libatkan anggota keluarga lainnya ₪Informasi bertahap mengenai bounding attachment
  • 8. Dampak Positif Bounding Attachment Ibu kurang support sistem Ibu dengan risiko Bayi dengan risiko Kehadiaran bayi yang tidak diinginkan Hambatan Bounding Attachment  Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai, menumbuhkan sikap social  Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
  • 9. Cara untuk melakukan Bounding Attachment Inisiasi Menyusu Dini Manfaat Inisiasi Menyusu Dini Untuk Bayi Kehangatan Kenyamanan Kualitas perlekatan proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah lahiran
  • 10. Proses Inisiasi Menyusu Dini : 1 • Sesaat setelah lahiran sehabis ari-ari dipotong, bayi langsung diletakan di dada si ibu tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya, kulit bertemu kulit 2 • Setelah si bayi merasa lebih tenang, maka secara otomatis kaki si bayi akan mulai bergerak-gerak seperti hendak merangkak 3 • bayi akan melanjutkan dengan mencium tangannya, kemudian bergerak mendekati puting ibu 4 • bayi akan mulai meremas-remas puting susu si ibu 5 • Bayi mulai menyusu
  • 11. Peran Bidan dalam Melakukan Bounding Attachment Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu dan bayi dalam jam pertama pasca kelahiran Memberikan dorongan pada ibu dan keluarga untuk memberikan respon positif tentang bayinya, baik melalui sikap maupun ucapan dan tindakan Sewaktu pemeriksaan ANC, Bidan selalu mengingatkan ibu untuk menyentuh dan meraba perutnya yang semakin membesar Bidan mendorong ibu untuk selalu mengajak janin berkomunikasi Bidan juga mensupport ibu agar dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam merawat anak