SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Komunikasi yang sehat
dalam keluarga
Mastika Sinurat
Keluarga
Arti komunikasi
Komunikasi merupakan alat efektif yang digunakan antar
individu untuk bertukar pikiran,
berpendapat, serta mempengaruhi atau mengetahui cara
pikir orang lain, tak terkecuali dalam dunia kesehatan.
Melalui komunikasi, seseorang akan dapat mengerti,
mengetahui, dan memahami sesuatu atau orang lain.
Arti komunikasi
Beberapa definisi komunikasi lainnya
1. Komunikasi adalah pengiriman pesan
atau tukar menukar informasi atau
ide/gagasan
2. Komunikasi adalah suatu proses ketika
informasi disampaikan kepada orang lain
melalui simbol, tanda atau tingkah laku.
komunikasi memiliki
komponen
1.Pengirim atau Komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan
pesan kepada pihak lain.
2.Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu
pihak kepada pihak lain.
3.Saluran (Channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada
komunikan.
4.Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan
dari pihak lain.
5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi
pesan yang disampaikannya.
6.Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana
komunikasi itu akan dijalankan.
komunikasi untuk ibu
hamil
Beberapa Cara komunikasi antara Ibu dengan Janin
dalam kandungan dapat dilakukan sebagai berikut ini.
1. Mengajak bayi berbicara
sekadar mengucapkan salam kepada calon
bayi
Contoh : selamat pagi, selamat siang, selamat
malam, dan bercerita tentang perasaan yang
dialami selama satu hari itu
manfaatnya mengajak janin bicara yaitu
merangsang pembentukan sel-sel otak
sehingga janin yang dilahirkan memiliki
kecerdasan lebih tinggi.
2. Mengajak bayi berinteraksi
berinteraksi dengan bayi. Misalnya
ketika terdengar suara keras yang
mengejutkan, segera menghindar dari
tempat tersebut, belai perut dan
meminta maaf kepada bayi seraya
berkata dengan lembut menenangkan.
komunikasi untuk ibu
hamil
3. Memberikan stimulus belaian pada perut ibu
a. Membelai
gerakan membelai-belai punggung janin dari bawah hingga mencapai bagian atas perut
yang yaitu posisi pantat bayi. Belaian ini diiringi dengan ucapan kata-kata lembut.
b. Mengusap
posisi punggung dan pantat bayi, lalu gunakan gerakan mengusap dengan jari telapak
tangan terbuka. Selanjutnya usap-usaplah bagian perut secara melingkar dan beri sedikit
tekanan. Lakukan usapan dengan iringan nyanyian
c. Menepuk
Gerakan menepuk dengan lembut ini dilakukan pada bagian atas perut yang merupakan
punggung atau pantat bayi. Akan tetapi bila dideteksi bahwa posisi janin sungsang, gerakan
menepuk dapat dilakukan pada bagian bawah perut. Lakukan dengan cara merapatkan jari-
jemari kemudian telapak tangan menepuk secara halus.
komunikasi untuk ibu
hamil
Beberapa Cara komunikasi antara Ibu dengan Janin
dalam kandungan dapat dilakukan sebagai berikut ini.
4. Menyanyi dan bersenandung
diperuntukkan kepada bayi
Kira-kira dimulai pada minggu ke-20,
saat menjelang tidur sambil mengusap
perut, dan mengucapkan kata-kata yang
lembut atau bersenandung lembut yang
dirasa menyenangkan bayi. Bayi turut
merasakan keindahan senandung lembut
yang di berikan.
5. Memperkenalkan bayi di
kandungan kepada Ibu, Ayah, dan
bila bertemu anggota keluarga
lainnya
pertama kali berkomunikasi kepada
janin dengan cara memperkenalkan
diri, ucapkan secara berulang dan
perlahan dengan nada suara yang
lembut.
komunikasi untuk ibu
hamil
6. Mengajak berdoa bersama, Ayah, ibu dan bayi
Berdoalah dengan khusyuk dan berpikiran positif untuk keselamatan ibu
berdua bayi
Hindari waktu berikut ini untuk melakukan Komunikasi
Ibu Dan Janin Dalam Kandungan (khususnya stimulasi
dialog) yaitu setelah Pkl.20.00 – 03.00 (karena pada
jam-jam tersebut janin sedang proses peremajaan sel-
selnya)
komunikasi untuk bayi
(0-1 tahun)
Bayi belum dapat mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan
kata – kata oleh
karena itu, komunikasi pada bayi lebih banyak menggunakan
komunikasi nonverbal.
Pada saat lapar, haus, basah, dan perasaan yang tidak nyaman
lainnya, bayi hanya bisa mengekspresikan dengan cara
menangis.
bayi dapat berespon terhadap tingkah laku orang dewasa yang
berkomunikasi dengannya secara nonverbal, misalnya memberikan
sentuhan, mendekap, menggendong, berbicara dengan lemah lembut.
komunikasi untuk bayi
(0-1 tahun)
Ada beberapa respon nonverbal yang bisa ditunjukkan bayi, misalnya
menggerakkan
badan, tangan, dan kaki. Hal ini terutama terjadi pada bayi usia
kurang dari enam bulan sebagai cara menarik perhatian orang.
Stranger anxiety atau cemas dengan orang asing yang tidak
dikenalnya adalah ciri perilaku pada bayi usia lebih dari enam
bulan, dan perhatiannya
berpusat pada ibunya.
komunikasi untuk bayi
(0-1 tahun)
Hal yang perlu di ketahui saat berkomunikasi dengan bayi.
Jangan langsung ingin menggendong atau memangkunya
karena bayi akan merasa takut.
Lakukan komunikasi terlebih dahulu dengan ibunya, dan/atau
mainan yang dipegangnya.
Tunjukkan bahwa kita ingin membina hubungan yang baik
denganya dan ibunya.
komunikasi untuk Balita
Karakteristik anak usia balita (terutama anak usia di bawah tiga tahun)
mempunyai sikap egosentris. Selain itu, anak juga memiliki perasaan takut pada
ketidaktahuannya
sehingga anak perlu diberi tahu apa yang akan terjadi padanya. Ditinjau dari
aspek bahasa, anak belum mampu berbicara fasih. Oleh karena itu saat
menjelaskan, gunakan kata – kata yang sederhana, singkat dan gunakan istilah
yang dikenalnya. Posisi tubuh yang baik saat
berbicara padanya adalah jongkok, duduk dikursi kecil, atau berlutut sehingga
pandangan mata kita akan sejajar denganya.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA BAYI
Peran bicara dalam komunikasi pada bayi
1. Merupakan ungkapan sayang pada bayi
2. Mengajak bicara bayi akan merangsang kinerja saraf otak dan merangsang
pendengaran untuk merangsang pada indra pendengaran
3. Membuat rasa nyaman pada bayi sehingga bayi tidak merasa diabaikan dan
merasa selalu
diperhatikan.
4. Melatih bayi untuk mengucapkan kata-kata sederhana, sehingga lambat laun bayi
akan menirukanya
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA BAYI
Peranbicaradalamkomunikasipadabayi
1.Merupakanungkapan sayangpadabayi
2. Mengajakbicarabayiakanmerangsangkinerjasarafotakdanmerangsang
pendengaranuntukmerangsangpadaindrapendengaran
3. Membuatrasanyamanpadabayisehingga bayitidakmerasadiabaikandan
merasaselalu
diperhatikan.
4. Melatihbayiuntukmengucapkankata-katasederhana,sehinggalambatlaunbayi
akanmenirukanya
Manfaat Komunikasi yang Sehat dalam Keluarga
1. Menyampaikan informasi
2. Mengerti keinginan karena diungkapkan dengan ekspresi
3. Timbulnya sikap sosial di keluarga
4. Fungsi control
5. Memberi ruang untuk anak agar berkata jujur
6. Melatih sikap empati dalam keluarga
7. Dapat menyalurkan dukungan
8. Menyalurkan sikap positif
9. Saling memahami persamaan dan perbedaan
10. Memiliki maksud dan tujuan yang sama
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx

More Related Content

Similar to Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx

Komunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakKomunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakDaliaNovitasari
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulNurulmaee
 
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentpusmaika
 
komunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptxkomunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptxelvira381479
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptHayatiSyafri2
 
Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padafifi_sanaky
 
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxPengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxITsTraders
 
Bahasa bayitrend
Bahasa bayitrendBahasa bayitrend
Bahasa bayitrendsri emilda
 
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comKomunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comyoe5oep
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahunatone_lotus
 

Similar to Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx (20)

Kb 1.2
Kb 1.2Kb 1.2
Kb 1.2
 
Komunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakKomunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anak
 
Perkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anakPerkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anak
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurul
 
Mengenal bahasa bayi
Mengenal bahasa bayiMengenal bahasa bayi
Mengenal bahasa bayi
 
Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
 
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
 
Komunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayiKomunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayi
 
komunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptxkomunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptx
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.ppt
 
Anakku Puber, Nih!
Anakku Puber, Nih! Anakku Puber, Nih!
Anakku Puber, Nih!
 
Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa pada
 
Masa Balita Biologi SMP
Masa Balita Biologi SMPMasa Balita Biologi SMP
Masa Balita Biologi SMP
 
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxPengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
 
Pijat bayi (Baby Masage)
Pijat bayi (Baby Masage)Pijat bayi (Baby Masage)
Pijat bayi (Baby Masage)
 
IKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasaIKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasa
 
Bahasa bayitrend
Bahasa bayitrendBahasa bayitrend
Bahasa bayitrend
 
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comKomunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
 
Perkembangan Masa Bayi
Perkembangan Masa BayiPerkembangan Masa Bayi
Perkembangan Masa Bayi
 

Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx

  • 1. Komunikasi yang sehat dalam keluarga Mastika Sinurat
  • 3. Arti komunikasi Komunikasi merupakan alat efektif yang digunakan antar individu untuk bertukar pikiran, berpendapat, serta mempengaruhi atau mengetahui cara pikir orang lain, tak terkecuali dalam dunia kesehatan. Melalui komunikasi, seseorang akan dapat mengerti, mengetahui, dan memahami sesuatu atau orang lain.
  • 4. Arti komunikasi Beberapa definisi komunikasi lainnya 1. Komunikasi adalah pengiriman pesan atau tukar menukar informasi atau ide/gagasan 2. Komunikasi adalah suatu proses ketika informasi disampaikan kepada orang lain melalui simbol, tanda atau tingkah laku.
  • 5. komunikasi memiliki komponen 1.Pengirim atau Komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. 2.Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. 3.Saluran (Channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. 4.Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain. 5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya. 6.Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan.
  • 6. komunikasi untuk ibu hamil Beberapa Cara komunikasi antara Ibu dengan Janin dalam kandungan dapat dilakukan sebagai berikut ini. 1. Mengajak bayi berbicara sekadar mengucapkan salam kepada calon bayi Contoh : selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan bercerita tentang perasaan yang dialami selama satu hari itu manfaatnya mengajak janin bicara yaitu merangsang pembentukan sel-sel otak sehingga janin yang dilahirkan memiliki kecerdasan lebih tinggi. 2. Mengajak bayi berinteraksi berinteraksi dengan bayi. Misalnya ketika terdengar suara keras yang mengejutkan, segera menghindar dari tempat tersebut, belai perut dan meminta maaf kepada bayi seraya berkata dengan lembut menenangkan.
  • 7. komunikasi untuk ibu hamil 3. Memberikan stimulus belaian pada perut ibu a. Membelai gerakan membelai-belai punggung janin dari bawah hingga mencapai bagian atas perut yang yaitu posisi pantat bayi. Belaian ini diiringi dengan ucapan kata-kata lembut. b. Mengusap posisi punggung dan pantat bayi, lalu gunakan gerakan mengusap dengan jari telapak tangan terbuka. Selanjutnya usap-usaplah bagian perut secara melingkar dan beri sedikit tekanan. Lakukan usapan dengan iringan nyanyian c. Menepuk Gerakan menepuk dengan lembut ini dilakukan pada bagian atas perut yang merupakan punggung atau pantat bayi. Akan tetapi bila dideteksi bahwa posisi janin sungsang, gerakan menepuk dapat dilakukan pada bagian bawah perut. Lakukan dengan cara merapatkan jari- jemari kemudian telapak tangan menepuk secara halus.
  • 8. komunikasi untuk ibu hamil Beberapa Cara komunikasi antara Ibu dengan Janin dalam kandungan dapat dilakukan sebagai berikut ini. 4. Menyanyi dan bersenandung diperuntukkan kepada bayi Kira-kira dimulai pada minggu ke-20, saat menjelang tidur sambil mengusap perut, dan mengucapkan kata-kata yang lembut atau bersenandung lembut yang dirasa menyenangkan bayi. Bayi turut merasakan keindahan senandung lembut yang di berikan. 5. Memperkenalkan bayi di kandungan kepada Ibu, Ayah, dan bila bertemu anggota keluarga lainnya pertama kali berkomunikasi kepada janin dengan cara memperkenalkan diri, ucapkan secara berulang dan perlahan dengan nada suara yang lembut.
  • 9. komunikasi untuk ibu hamil 6. Mengajak berdoa bersama, Ayah, ibu dan bayi Berdoalah dengan khusyuk dan berpikiran positif untuk keselamatan ibu berdua bayi Hindari waktu berikut ini untuk melakukan Komunikasi Ibu Dan Janin Dalam Kandungan (khususnya stimulasi dialog) yaitu setelah Pkl.20.00 – 03.00 (karena pada jam-jam tersebut janin sedang proses peremajaan sel- selnya)
  • 10. komunikasi untuk bayi (0-1 tahun) Bayi belum dapat mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan kata – kata oleh karena itu, komunikasi pada bayi lebih banyak menggunakan komunikasi nonverbal. Pada saat lapar, haus, basah, dan perasaan yang tidak nyaman lainnya, bayi hanya bisa mengekspresikan dengan cara menangis. bayi dapat berespon terhadap tingkah laku orang dewasa yang berkomunikasi dengannya secara nonverbal, misalnya memberikan sentuhan, mendekap, menggendong, berbicara dengan lemah lembut.
  • 11. komunikasi untuk bayi (0-1 tahun) Ada beberapa respon nonverbal yang bisa ditunjukkan bayi, misalnya menggerakkan badan, tangan, dan kaki. Hal ini terutama terjadi pada bayi usia kurang dari enam bulan sebagai cara menarik perhatian orang. Stranger anxiety atau cemas dengan orang asing yang tidak dikenalnya adalah ciri perilaku pada bayi usia lebih dari enam bulan, dan perhatiannya berpusat pada ibunya.
  • 12. komunikasi untuk bayi (0-1 tahun) Hal yang perlu di ketahui saat berkomunikasi dengan bayi. Jangan langsung ingin menggendong atau memangkunya karena bayi akan merasa takut. Lakukan komunikasi terlebih dahulu dengan ibunya, dan/atau mainan yang dipegangnya. Tunjukkan bahwa kita ingin membina hubungan yang baik denganya dan ibunya.
  • 13. komunikasi untuk Balita Karakteristik anak usia balita (terutama anak usia di bawah tiga tahun) mempunyai sikap egosentris. Selain itu, anak juga memiliki perasaan takut pada ketidaktahuannya sehingga anak perlu diberi tahu apa yang akan terjadi padanya. Ditinjau dari aspek bahasa, anak belum mampu berbicara fasih. Oleh karena itu saat menjelaskan, gunakan kata – kata yang sederhana, singkat dan gunakan istilah yang dikenalnya. Posisi tubuh yang baik saat berbicara padanya adalah jongkok, duduk dikursi kecil, atau berlutut sehingga pandangan mata kita akan sejajar denganya.
  • 14. KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA BAYI Peran bicara dalam komunikasi pada bayi 1. Merupakan ungkapan sayang pada bayi 2. Mengajak bicara bayi akan merangsang kinerja saraf otak dan merangsang pendengaran untuk merangsang pada indra pendengaran 3. Membuat rasa nyaman pada bayi sehingga bayi tidak merasa diabaikan dan merasa selalu diperhatikan. 4. Melatih bayi untuk mengucapkan kata-kata sederhana, sehingga lambat laun bayi akan menirukanya
  • 15. KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA BAYI Peranbicaradalamkomunikasipadabayi 1.Merupakanungkapan sayangpadabayi 2. Mengajakbicarabayiakanmerangsangkinerjasarafotakdanmerangsang pendengaranuntukmerangsangpadaindrapendengaran 3. Membuatrasanyamanpadabayisehingga bayitidakmerasadiabaikandan merasaselalu diperhatikan. 4. Melatihbayiuntukmengucapkankata-katasederhana,sehinggalambatlaunbayi akanmenirukanya
  • 16. Manfaat Komunikasi yang Sehat dalam Keluarga 1. Menyampaikan informasi 2. Mengerti keinginan karena diungkapkan dengan ekspresi 3. Timbulnya sikap sosial di keluarga 4. Fungsi control 5. Memberi ruang untuk anak agar berkata jujur 6. Melatih sikap empati dalam keluarga 7. Dapat menyalurkan dukungan 8. Menyalurkan sikap positif 9. Saling memahami persamaan dan perbedaan 10. Memiliki maksud dan tujuan yang sama