Program inisiasi menyusu dini (IMD) meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibu untuk memungkinkan bayi merayap dan menemukan puting susu sendiri. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD adalah kebijakan kesehatan tentang IMD, pengetahuan dan sikap tenaga medis dan ibu, serta dukungan keluarga, sementara faktor penghambatnya adalah kurangnya pengetahuan dan konseling serta keperc
2. Pengertian IMD
Inisiasi menyusu dini (IMD)
merupakan program yang sedang
gencar dianjurkan pemerintah.
Program ini dilakukan dengan cara
meletakkan bayi yang baru lahir di
dada ibu dan membiarkan bayi
merayap untuk menemukan puting
susu ibu untuk menyusu.
4. Kebijakan Instansi pelayanan
kesehatan tentang IMD dan
ASI Eksklusif.
Pengetahuan, Motivasi dan
Sikap tenaga penolong
persalinan.
Pengetahuan, Motivasi dan
Sikap ibu.
Dukungan anggota keluarga.
Ketersediaan Fasilitas IMD.
Dukungan Petugas Mengenai
IMD.
5. Kurangnya kepedulian dan
pengetahuan terhadap IMD
Kurangnya konseling oleh
tenaga kesehatan
Kepercayaan masyarakat yang
menyatakan bahwa kolostrum
yang keluar pada hari pertama
tidak baik untuk bayi.
Masih kuatnya kepercayaan
keluarga bahwa ibu memerlukan
istirahat yang cukup setelah
melahirkan dan menyusui sulit
dilakukan.
6. Mempercepat pemulihan
kesehatan ibu
Dapat meningkatkan keberhasilan
ASI eksklusif
Dada ibu menghangatkan bayi
dengan tepat
Ibu dan bayi merasa lebih tenang.
Bonding (Ikatan kasih sayang)
antara Ibu-bayi akan lebih baik
Merangsang pengeluaran hormon
oksitosin pada ibu.
Bayi mendapatkan ASI
kolostrum- ASI yang pertama
kali keluar.
7. Kehangatan dada ibu dapat
menghangatkan bayi
Bayi akan merasakan
getaran cinta yaitu
merasakan ketenangan,
merasa dilindungi dan kuat
secara psikis.
Bayi akan lebih tenang dan
mengurangi stress
Secara fisiologis skin to
skin contact merangsang
ibu dan bayi untuk kenal
satu sama lain.
8. Merangsang produksi
oksitosin dan prolaktin.
Meningkatkan keberhasilan
produksi ASI.
Meningkatkan jalinan kasih
sayang Ibu-bayi.
Meningkatkan keberhasilan
menyusui secara eksklusif.
Menyebabkan rahim
kontraksi yang membantu
pengeluaran plasenta dan
mengurangi perdarahan.
Merangsang pengaliran ASI
dari payudara ibu.