SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Perubahan setelah proses mela-hirkan 
tidak saja dialami oleh ibu saja, 
akan tetapi keluarga juga mengalami 
perubahan dan adaptasi. Kedatangan 
bayi yang baru dilahirkan akan mem-berikan 
nuansa baru dalam rumah 
tangga dan perubahan peran akan ter-jadi 
didalamnya. Bagaimana keluarga 
menyikapi hal tersebut? Hal – hal apa 
yang harus diwaspadai oleh seorang 
ibu jika memiliki anak dengan jarak 
kelahiran yang dekat? Apa peran ayah 
terhadap bayi yang baru lahir? Semua 
hal tersebut dapat Anda temukan jawa-bannya 
dalam uraian materi di bawah 
ini. Selamat Belajar! 
Kelahiran anggota keluarga 
baru dalam sebuah keluarga merupa-kan 
satu hal yang membawa perubah-an 
terhadap anggota keluarga lainnya. 
Mereka beradaptasi dan menyesuaikan 
diri terhadap bayi yang baru dilahir-kan. 
Berbagai perasaan dan tingkah 
laku mengalami perubahan, ada yang 
makin bahagia dengan kehadiran bayi 
namun tidak sedikit juga yang meng-ingkarinya. 
Sikap dan perasaan anggo-ta 
keluarga tersebnut akan membawa 
pengaruh terhadap pertumbuhan dan 
perkembangan bayi itu nantinya. Akan 
tetapi sebelum menghadapi respon 
terhadap bayi baru lahir, orang tua 
akan melalui suatu proses untuk men-jadi 
orang tua. 
Kelahiran adalah sebuah 
momen yang dapat membentuk suatu 
ikatan antara ibu dan bayinya. Pada 
saat bayi dilahirkan adalah saat yuang 
sangat menakjubkan bagi seorang ibu 
ketika ia dapat melihat, memegang 
dan memberikan ASI pada bayinya 
untuk pertama kali. Dan masa tenang 
setelah melahirkan disaat ibu mera-sa 
rileks, memberikan peluang ideal 
untuk memulai pembentukan ikatan 
batin. Seorang bayi yang baru lahir 
mempunyai kemampuan yang banyak 
misalnya bayi dapat mencium, merasa, 
mendengar dan melihat. Kulit mere-ka 
sangat sensitif terhadap suhu dan 
sentuhan dan selama satu jam perta-ma 
setelah melahirkan mereka sangat 
waspada dan siap untuk mempelajari 
dunia baru mereka. Jika tidak ada kom-plikasi 
yang serius setelah bayi lahir 
dapat langsung diletakkan di atas pe-rut 
ibu, kontak segera ini akan sangat 
bermanfaat baik bagi ibu maupun bay-inya 
telah terjadi sejak masa kehami-lan 
dan pada saat persalinan ikatan 
itu akan semakin kuat. Bidan sebagai 
tenaga kesehatan dapat memfasilitasi 
perilaku ikatan awal ini dengan cara 
menyediakan sebuah lingkungan yang 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
mendukung sehingga kontak dan in-teraksi 
yang baik dari orang tua kepa-da 
anak dapat terjadi. 
A. Bonding Attachment 
Bonding attachment terjadi pada 
kala IV, dimana diadakan kontak an-tar 
ibu, ayah-anak dan berada da-lam 
ikatan kasih. Menurut Brazelton 
(1978). Bonding merupakan suatu 
ketertarikan mutual pertama antara 
individu, misalnya antara orang tua 
dan anak, saat pertama kali mereka 
bertemu. Attachment adalah suatu 
perasaan menyayangi atau loyali-tas 
yang mengikat individu dengan 
individu lain. Sedangkan menurut 
Nelson dan May (1996) attachment 
merupakan ikatan antara indivi-du 
meliputi pencurahan perhatian 
serta adanya hubungan emosi dan 
fisik yang akrab. Menurut Klaus, 
kenell (1992), bonding attachment 
bersifat unik, spesifik, dan bertahan 
lama. Mereka juga menambahkan 
bahwa ikatan orang tua terhadap 
anaknya dapat terus berlanjut bah-kan 
selamanya walau dipisah oleh 
jarak dan waktu dan tanda-tanda 
keberadaan secara fisik tidak terli-hat. 
Bonding adalah suatu langkah 
untuk mengungkapkan perasaan 
afeksi (kasih sayang) oleh ibu ke-pada 
bayinya segera setelah lahir 
sedangkan attachment adalah in-teraksi 
antara ibu dan bayi secara 
spesifik sepanjang waktu. 
Bonding attachment dipen-garuhi 
oleh beberapa hal. Kondisi 
yang mempengaruhi ikatan (Mer-cer, 
1996), yaitu: 
1. Kesehatan emosional orang 
tua 
2. Sistem dukungan sosial yang 
meliputi pasangan hidup, 
teman dan keluarga 
3. Suatu tingkat keterampilan da-lam 
berkomunikasi dan mem-berikan 
asuhan yang kompeten 
4. Kedekatan orang tua dengan 
bayi 
5. Kecocokan orang tua-bayi (ter-masuk 
keadaan, temperamen, 
dan jenis kelamin) 
Tahap-tahap bonding attachment: 
1. Perkenalan (acquaintance), den-gan 
melakukan kontak mata, 
menyentuh, berbicara, dan 
mengeksplorasi segera setelah 
mengenal bayinya. 
2. Bonding (keterikatan) 
3. Attachment, perasaan kasih 
sayang yang mengikat individu 
dengan indivudu lain 
Menurut Klaus, Kenell (1982), 
bagian penting dari ikatan ialah perke- 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
nalan. Elemen-elemen bonding attach-ment 
meliputi: 
1 Sentuhan 
Sentuhan, atau indera pera-ba, 
dipakai seara ekstensif oleh 
orang tua dan pengasuh lain se-bagai 
suatu sarana untuk men-genali 
bayi baru lahir dengan 
cara mengeksplorasi tubuh bayi 
dengan ujung jarinya. Penelitian 
telah menemukan suatu pola 
sentuhan yang hampir sama 
yakni pengasuh memulai ek-splorasi 
jari tangan ke bagian 
kepala dan tungkai kaki. Tidak 
lama kemudian pengasuh me-makai 
telapak tangannya un-tuk 
mengelus badan bayi dan 
akhirnya memeluk dengan tan-gannya. 
Gerakan ini dipakai me-nenangkan 
bayi. 
2 Kontak mata 
Ketika bayi baru lahir mampu 
secara fungsional mempertah-ankan 
kontak mata, orang tua 
dan bayi akan menggunakan 
lebih banyak waktu utuk sal-ing 
memandang. Beberapa ibu 
mengatakan, dengan melaku-kan 
kontak mata mereka mera-sa 
lebih dekat dengan bayinya. 
3 Suara 
Saling mendengar dan mere-spon 
suara antara orang tua dan 
bayinya juga penting. Orang 
tua menunggu tangisan per-tama 
bayinya dengan tegang. 
Sedangkan bayi akan menjadi 
tenang dan berpaling kearah 
orang tua mereka saat orang 
tua mereka berbicara dengan 
suara bernada tinggi. 
4 Aroma 
Perilaku lain yang terjalaina an-tara 
orang tua dan bayi ialah 
respons terhadap aroma / bau 
masing-masing. Ibu mengeta-hui 
setiap anak memiliki aroma 
yang unik. Sedangkan bayi be-lajar 
dengan cepat untuk mem-bedakan 
aroma susu ibunya. 
5 Entraiment 
Bayi baru lahir bergerak-ger-ak 
sesuai dengan struktur 
pembicaraaan orang dewasa. 
Mereka menggoyang tangan, 
mengangkat kepala, menen-dang- 
nendangkan kaki, seper-ti 
sedang berdansa mengikut 
nada suara orang tuanya. En-trainment 
terjadi saat anak mula 
berbicara. Irama ini berfungsi 
member umpan balik positif ke-pada 
orang tua dan menegak-kan 
suatu pola komunikasi efek-tif 
yang positif. 
6 Bioritme 
Anak yang belum lahir atau 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
baru lahir dapat dikatakan sen-ada 
dengan ritme alamiah ibun-ya. 
Untuk itu, salah satu tugas 
bayi baru lahir ialah membentuk 
ritme personal (bioritme). Orang 
tua dapat membantu proses ini 
dengan memberi kasih sayang 
yang konsisten dan dengan 
memanfaatkan waktu saat bayi 
mengembangkan perilaku yang 
responsif. Hal ini dapat mening-katkan 
interaksi sosial dan kes-empatan 
bayi untuk belajar. 
7 Kontak dini 
Saat ini, tidak ada bukti-buk-ti 
alamiah yang menunjukkan 
bahwa kontak dini setelah la-hir 
merupakan hal yang pent-ing 
hubungan orang tua-anak. 
Namun menurut Klaus, Kennel 
(1982), ada beberapa keuntun-gan 
fisiologis yang dapat diper-oleh 
dari kontak dini: 
a. Kadar oksitosin dan prolaktin 
meningkat 
b. Reflek menghisap dilakukan dini 
c. Pembentuk kekebalan aktif dim-ulai 
d. Mempercepat proses ikatan an-tara 
orang tua dan anak 
e. Body warmth (kehangatan tu-buh) 
f. Waktu pemberian kasih saying 
g. Stimulasi hormonal 
Prinsip-prinsip dan upaya mening-katkan 
bonding attachment 
a. Menit pertama jam pertama 
b. Sentuhan orang tua pertama 
kali 
c. Adanya ikatan yang baik dan 
sistematis 
d. Terlibat proses persalinan 
e. Persiapan Post Natal Care 
(PNC) sebelumnya 
f. Adaptasi 
g. Kontak sedini mungkin sehing-ga 
dapat membangut dalam 
memberi kehangatan pada 
bayi, menurunkan rasa sakit 
ibu, serta memberi rasa nya-man 
h. Fasilitas untuk kontak lebih 
lama 
i. Penekanan pada hal-hal positif 
j. Perawat meternitas khusus 
(bidan) 
k. Libatkan anggota keluarga 
lainnya 
l. Informasi bertahap mengenai 
bonding attachment 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Dampak positif bonding attachment 
adalah bayi merasa dicintai, diperha-tikan, 
mempercayai, menumbuhkan 
sikap sosial dan bayi merasa aman, se-hingga 
berani mengadakan eksplorasi. 
B. Respon Ayah dan Keluarga 
Ayah mungkin menjadi anggo-ta 
keluarga yang terlupakan, terutama 
bila hal ini merupakan anak yang per-tama. 
Sebelum bayi tiba di rumah, ia 
merupakan bagian terbesar dari kel-uarganya 
yang terdiri dari dua orang. 
Aktivitas siang hari dimana mudah dis-esuaikan 
dengan pasangannya malam 
hari tanpa gangguan. Kini rumah men-jadi 
tidak terkendali, makan menjadi 
tidak terjadwal, tidur mengalami gang-guan 
dan hubungan seksual untuk 
sementara ditangguhkan. Ayah harus 
dilibatkan dalam perawatan anak dan 
pemeliharaan aktivitas rumah. Dengan 
berbagai tanggung jawab seperti ini, 
mereka menjadi bagian dari pengala-man 
mengasuh anak. Sebagai akibat, 
pasangan menjadi lebih dekat. Sebagai 
ayah baru, peran ayah tidak kurang ru-mitnya 
dibandingkan peran istri. 
Tentu sang ayah tidak mengand-ung 
si bayi selama 9 bulan, tetapi harus 
membuat penyesuaian secara fisik dan 
emosi ketika waktu persalinan semakin 
dekat dan persiapan untuk bayi men-jadi 
penting sekali. Di satu pihak, sang 
ayah mungkin merasa seolah-olah ti-dak 
ada hubungan dengan persalinan 
tetapi pada sisi lain ini adalah bayinya 
juga. Ketika bayi akhirnya lahir, sang 
ayah mungkin merasa sangat lega dan 
juga gembira serta gugup. Sewaktu 
menyaksikan kelahiran bayi, perasaan 
komitmen dan cinta membanjir ke 
permukaan menghilangkan kekhwati-ran 
bahwa sang ayah tidak akan per-nah 
mempunyai keterikatan dengan 
bayinya. Sang ayah juga merasakan 
penghargaan yang besar dan cinta ke-pada 
istri lebih dari pada sebelumnya. 
Pada waktu yang sama, merenungkan 
tanggung jawab untuk merawat bayi 
ini selama 20 tahun ke depan dapat 
membuat sang ayah lemah. Pendeka-tan 
terbaik adalah menjadi ayah yang 
seaktif mungkin. Misalnya, saat istrin-ya 
melahirkan di rumah sakit, ayah 
mungkin di tempatkan di dalam ruang 
rawat gabung sampai waktunya mem-bawa 
pulang bayi ke rumah. Ini akan 
membantu ayah merasa tidak seperti 
penonton tetapi lebih sebagai peserta 
aktif. 
Ayah akan mengenal bayinya 
dari permulaaan juga memungkinkan 
ayah berbagi pengalaman emonsional 
dengan istirnya. Begitu seluruh keluar-ga 
berada di rumah, sang ayah dapat 
dan harus membantu memakaikan 
popok, memandikan dan membuat 
senang bayi. Kebalikan dengan stereo-tip 
kuno, pekerjaan ini bukanlah peker-jaan 
eksklusif wanita. Tidak ada alasan 
mengapa seorang ayah tidak mampu 
melaksanakan pekerjaan sehari-hari 
mengurus rumah dan anak sebaik ibu. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Umumnya ayah yang bersedia men-gurus 
rumah tangga hanya untuk 
menyenangkan istrinya saja. Alangkah 
baiknya jika pekerjaan ini dikerjakan 
dengan perasaan bahwa sudah selay-aknya 
menerima tanggung jawab di 
dalam rumah yaitu merawat anak dan 
rumah tangga sehari-hari. 
C. Sibling Rivally 
Salah satu peristiwa kunci dalam 
kehidupan anak adalah kelahiran adik 
baru. Kehamilan itu sendiri merupa-kan 
waktu ideal bagi anak-anak untuk 
memahami darimana bayi berasal dan 
bagaimana bayi itu dilahirkan. Anak 
mungkin memiliki reaksi campuran 
terhadap adik baru, bergairah karena 
mendapat teman bermain baru, takut 
akan ditelantarkan dan sering kecewa 
ketika sang adik tidak mau segera ber-main. 
Akan tetapi persaingan sengit 
yang ditakutkan oleh banyak orang tua 
bukan tidak dapat dihindari. Tempera-men 
anak tertentu itu dan cara orang 
tua memperlakukan anak adalah fak-tor 
kunci yang menentukan seberapa 
besar persaingan yang terjadi di antara 
saudara kandung. 
Sumber : http://www.childology.in/parenting_handling_Sib-ling_ 
rivalry.aspx 
Tidak mudah memang untuk 
menjaga keseimbangan yang tepat an-tara 
menyesuaikan diri dengan kebu-tuhan 
bayi baru dan membantu anak 
yang lebih besar mengatasi perubah-an 
itu. Usahakan agar anak yang lebih 
besar mendapat beberapa keistime-waan, 
mungkin dengan waktu tidur 
lebih larut atau waktu khusus untuk 
perhatian yang tidak terbagi untuknya. 
Pastikan pula bahwa anak yang lebih 
kecil dilindungi dari perlakuan marah 
dan suka memerintah dari anak yang 
lebih besar, lebih kuat dan lebih pand-ai. 
Percekcokan yang bercampur den-gan 
permainan yang menyenangkan 
adalah pola yang lazim di antara ka-kak 
dan adik. Tidak bijaksana bila kita 
mengharapkan seseorang anak selalu 
bertindak adil menurut standar orang 
dewasa. Barangkali lebih baik menga-jar 
semua anak karena tidak berteng-kar 
atau memarahi mereka semua 
ketika mereka berkelahi daripada men- 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
coba menyelidiki siapa yang benar dan 
siapa yang salah. 
Jika saudara kandung adalah 
anak prasekolah, dia akan lebih dapat 
lebih memahami apa yang sedang 
terjadi. Dengan mempersiapkan dia 
selama kehamilan, orang tua dapat 
membantu mengurangi kebingungan 
atau rasa irinya. Begitu bayi lahir, anak 
yang lebih besar merasa kehilangan 
orang tuanya dan marah karena bayi 
akan menjadi pusat perhatian baru. 
Tetapi dengan memuji dia karena tel-ah 
membantu dan bertindak seperti 
“orang dewasa” akan membuat anak 
tahu bahwa dia juga mempunyai per-an 
baru yang penting untuk dimaink-an. 
Pastikan bahwa anak mendapatkan 
waktu menjadi “orang penting” dan 
diizinkan menjadi “bayi” sewaktu dia 
merasa perlu. Selain itu sering diberi-kan 
kesempatan agar dia tahu bahwa 
ada cukup ruang dan cinta kasih dalam 
hati orang tua untuk mereka berdua. 
Jika saudara kandung sudah memasu-ki 
usia sekolah, dia mungkin tidak lagi 
merasa terncam oleh pendatang baru 
dalam keluarga. Bahkan kemungk-inan 
besar dia kagum dengan proses 
kehamilan dan persalinan, serta ingin 
sekali bertemu dengan bayi yang baru. 
Baiklah, kita sudah sampai pada 
penghujung kegiatan belajar 
2. Setelah mempelajari KB 2 
ini, apakah Anda sudah paham 
? Bila masih ada keraguan, si-lahkan 
Anda ulangi lagi untuk 
mempelajarinya kembali. 
RANGKUMAN 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Rangkuman 
Bonding merupakan suatu keter-tarikan 
mutual pertama antara individu, 
misalnya antara orang tua dan anak, 
saat pertama kali mereka bertemu. At-tachment 
adalah suatu perasaan men-yayangi 
atau loyalitas yang mengikat 
individu dengan individu lain.Ele-men- 
elemen bonding attachment me-liputi: 
sentuhan, kontak mata, suara, 
aroma, entraiment, bioritme dan kon-tak 
dini. 
Sewaktu menyaksikan kelahiran 
bayi, perasaan komitmen dan cinta 
membanjir ke permukaan menghilan-gkan 
kekhwatiran bahwa sang ayah 
tidak akan pernah mempunyai keteri-katan 
dengan bayinya. Sang ayah juga 
merasakan penghargaan yang besar 
dan cinta kepada istri lebih dari pada 
sebelumnya. Ayah harus dilibatkan da-lam 
perawatan anak dan pemeliharaan 
aktivitas rumah. Dengan berbagai 
tanggung jawab seperti ini, mereka 
menjadi bagian dari pengalaman men-gasuh 
anak. Sebagai akibat, pasangan 
menjadi lebih dekat. Sebagai ayah 
baru, peran ayah tidak kurang rumitn-ya 
dibandingkan peran istri. 
Salah satu peristiwa kunci dalam 
kehidupan anak adalah kelahiran adik 
baru. Kehamilan itu sendiri merupa-kan 
waktu ideal bagi anak-anak untuk 
memahami darimana bayi berasal dan 
bagaimana bayi itu dilahirkan. Tidak 
mudah memang untuk menjaga kes-eimbangan 
yang tepat antara menye-suaikan 
diri dengan kebutuhan bayi 
baru dan membantu anak yang lebih 
besar mengatasi perubahan itu. Den-gan 
mempersiapkan dia selama ke-hamilan, 
orang tua dapat membantu 
mengurangi kebingungan atau rasa 
irinya. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9

More Related Content

What's hot

Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasBayu Fijrie
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
ASUHAN BERPUSAT PADA PASIEN Pertemuan 5.ppt
ASUHAN BERPUSAT PADA PASIEN  Pertemuan 5.pptASUHAN BERPUSAT PADA PASIEN  Pertemuan 5.ppt
ASUHAN BERPUSAT PADA PASIEN Pertemuan 5.pptMarcelloBK7012US
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananBayu Fijrie
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatChiyapuri
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiMuhammad Kurniawan
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananfebriok
 
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalIrma Delima
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IINurul Wulandari
 
Tugas bu putri etikolegi
Tugas bu putri etikolegiTugas bu putri etikolegi
Tugas bu putri etikolegiAl-Ikhlas14
 
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikAsih Astuti
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iWarnet Raha
 

What's hot (20)

tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
 
Persiapan persalinan
Persiapan persalinanPersiapan persalinan
Persiapan persalinan
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
ASUHAN BERPUSAT PADA PASIEN Pertemuan 5.ppt
ASUHAN BERPUSAT PADA PASIEN  Pertemuan 5.pptASUHAN BERPUSAT PADA PASIEN  Pertemuan 5.ppt
ASUHAN BERPUSAT PADA PASIEN Pertemuan 5.ppt
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali Pusat
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatal
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
 
Tugas bu putri etikolegi
Tugas bu putri etikolegiTugas bu putri etikolegi
Tugas bu putri etikolegi
 
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidananAspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
 
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan Baik
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
 

Similar to PERUBAHAN KELUARGA

Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentpusmaika
 
Bounding attachment.12
Bounding attachment.12Bounding attachment.12
Bounding attachment.12unimalyusran
 
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasiaRespon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasiaSherly Jeniawaty
 
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama  Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama Asih Astuti
 
Attachment parenting
Attachment parentingAttachment parenting
Attachment parentingAas Firdausy
 
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
 Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologispjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis pjj_kemenkes
 
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran AfektifHdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran AfektifOpen University Malaysia
 
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...putrirw1
 
Adaptasi psikologis masa nifas
Adaptasi psikologis masa nifasAdaptasi psikologis masa nifas
Adaptasi psikologis masa nifasganesa2
 
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirTugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirMufatikhaAzizah
 
PENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxPENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxrayitri1
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptxRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptxHanaNurulKhaeriyah2
 
RELASI IBU DAN ANAK
RELASI IBU DAN ANAK RELASI IBU DAN ANAK
RELASI IBU DAN ANAK Sera Angelina
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting24hourparenting
 
Fix masa anak anakk
Fix masa anak anakkFix masa anak anakk
Fix masa anak anakkDee Adhisy
 

Similar to PERUBAHAN KELUARGA (20)

Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
 
Bounding attachment.12
Bounding attachment.12Bounding attachment.12
Bounding attachment.12
 
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasiaRespon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pembentangan Temperamen
Pembentangan TemperamenPembentangan Temperamen
Pembentangan Temperamen
 
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama  Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
 
Attachment parenting
Attachment parentingAttachment parenting
Attachment parenting
 
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - ParentingPersiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
 
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
 Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
 
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
Asuhan Keperawatan Pospartum Psikologis
 
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran AfektifHdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
 
Pertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatanPertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatan
 
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
 
Adaptasi psikologis masa nifas
Adaptasi psikologis masa nifasAdaptasi psikologis masa nifas
Adaptasi psikologis masa nifas
 
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirTugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
 
PENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxPENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptx
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptxRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir.pptx
 
RELASI IBU DAN ANAK
RELASI IBU DAN ANAK RELASI IBU DAN ANAK
RELASI IBU DAN ANAK
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting
 
Fix masa anak anakk
Fix masa anak anakkFix masa anak anakk
Fix masa anak anakk
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

PERUBAHAN KELUARGA

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Perubahan setelah proses mela-hirkan tidak saja dialami oleh ibu saja, akan tetapi keluarga juga mengalami perubahan dan adaptasi. Kedatangan bayi yang baru dilahirkan akan mem-berikan nuansa baru dalam rumah tangga dan perubahan peran akan ter-jadi didalamnya. Bagaimana keluarga menyikapi hal tersebut? Hal – hal apa yang harus diwaspadai oleh seorang ibu jika memiliki anak dengan jarak kelahiran yang dekat? Apa peran ayah terhadap bayi yang baru lahir? Semua hal tersebut dapat Anda temukan jawa-bannya dalam uraian materi di bawah ini. Selamat Belajar! Kelahiran anggota keluarga baru dalam sebuah keluarga merupa-kan satu hal yang membawa perubah-an terhadap anggota keluarga lainnya. Mereka beradaptasi dan menyesuaikan diri terhadap bayi yang baru dilahir-kan. Berbagai perasaan dan tingkah laku mengalami perubahan, ada yang makin bahagia dengan kehadiran bayi namun tidak sedikit juga yang meng-ingkarinya. Sikap dan perasaan anggo-ta keluarga tersebnut akan membawa pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi itu nantinya. Akan tetapi sebelum menghadapi respon terhadap bayi baru lahir, orang tua akan melalui suatu proses untuk men-jadi orang tua. Kelahiran adalah sebuah momen yang dapat membentuk suatu ikatan antara ibu dan bayinya. Pada saat bayi dilahirkan adalah saat yuang sangat menakjubkan bagi seorang ibu ketika ia dapat melihat, memegang dan memberikan ASI pada bayinya untuk pertama kali. Dan masa tenang setelah melahirkan disaat ibu mera-sa rileks, memberikan peluang ideal untuk memulai pembentukan ikatan batin. Seorang bayi yang baru lahir mempunyai kemampuan yang banyak misalnya bayi dapat mencium, merasa, mendengar dan melihat. Kulit mere-ka sangat sensitif terhadap suhu dan sentuhan dan selama satu jam perta-ma setelah melahirkan mereka sangat waspada dan siap untuk mempelajari dunia baru mereka. Jika tidak ada kom-plikasi yang serius setelah bayi lahir dapat langsung diletakkan di atas pe-rut ibu, kontak segera ini akan sangat bermanfaat baik bagi ibu maupun bay-inya telah terjadi sejak masa kehami-lan dan pada saat persalinan ikatan itu akan semakin kuat. Bidan sebagai tenaga kesehatan dapat memfasilitasi perilaku ikatan awal ini dengan cara menyediakan sebuah lingkungan yang Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan mendukung sehingga kontak dan in-teraksi yang baik dari orang tua kepa-da anak dapat terjadi. A. Bonding Attachment Bonding attachment terjadi pada kala IV, dimana diadakan kontak an-tar ibu, ayah-anak dan berada da-lam ikatan kasih. Menurut Brazelton (1978). Bonding merupakan suatu ketertarikan mutual pertama antara individu, misalnya antara orang tua dan anak, saat pertama kali mereka bertemu. Attachment adalah suatu perasaan menyayangi atau loyali-tas yang mengikat individu dengan individu lain. Sedangkan menurut Nelson dan May (1996) attachment merupakan ikatan antara indivi-du meliputi pencurahan perhatian serta adanya hubungan emosi dan fisik yang akrab. Menurut Klaus, kenell (1992), bonding attachment bersifat unik, spesifik, dan bertahan lama. Mereka juga menambahkan bahwa ikatan orang tua terhadap anaknya dapat terus berlanjut bah-kan selamanya walau dipisah oleh jarak dan waktu dan tanda-tanda keberadaan secara fisik tidak terli-hat. Bonding adalah suatu langkah untuk mengungkapkan perasaan afeksi (kasih sayang) oleh ibu ke-pada bayinya segera setelah lahir sedangkan attachment adalah in-teraksi antara ibu dan bayi secara spesifik sepanjang waktu. Bonding attachment dipen-garuhi oleh beberapa hal. Kondisi yang mempengaruhi ikatan (Mer-cer, 1996), yaitu: 1. Kesehatan emosional orang tua 2. Sistem dukungan sosial yang meliputi pasangan hidup, teman dan keluarga 3. Suatu tingkat keterampilan da-lam berkomunikasi dan mem-berikan asuhan yang kompeten 4. Kedekatan orang tua dengan bayi 5. Kecocokan orang tua-bayi (ter-masuk keadaan, temperamen, dan jenis kelamin) Tahap-tahap bonding attachment: 1. Perkenalan (acquaintance), den-gan melakukan kontak mata, menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera setelah mengenal bayinya. 2. Bonding (keterikatan) 3. Attachment, perasaan kasih sayang yang mengikat individu dengan indivudu lain Menurut Klaus, Kenell (1982), bagian penting dari ikatan ialah perke- Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan nalan. Elemen-elemen bonding attach-ment meliputi: 1 Sentuhan Sentuhan, atau indera pera-ba, dipakai seara ekstensif oleh orang tua dan pengasuh lain se-bagai suatu sarana untuk men-genali bayi baru lahir dengan cara mengeksplorasi tubuh bayi dengan ujung jarinya. Penelitian telah menemukan suatu pola sentuhan yang hampir sama yakni pengasuh memulai ek-splorasi jari tangan ke bagian kepala dan tungkai kaki. Tidak lama kemudian pengasuh me-makai telapak tangannya un-tuk mengelus badan bayi dan akhirnya memeluk dengan tan-gannya. Gerakan ini dipakai me-nenangkan bayi. 2 Kontak mata Ketika bayi baru lahir mampu secara fungsional mempertah-ankan kontak mata, orang tua dan bayi akan menggunakan lebih banyak waktu utuk sal-ing memandang. Beberapa ibu mengatakan, dengan melaku-kan kontak mata mereka mera-sa lebih dekat dengan bayinya. 3 Suara Saling mendengar dan mere-spon suara antara orang tua dan bayinya juga penting. Orang tua menunggu tangisan per-tama bayinya dengan tegang. Sedangkan bayi akan menjadi tenang dan berpaling kearah orang tua mereka saat orang tua mereka berbicara dengan suara bernada tinggi. 4 Aroma Perilaku lain yang terjalaina an-tara orang tua dan bayi ialah respons terhadap aroma / bau masing-masing. Ibu mengeta-hui setiap anak memiliki aroma yang unik. Sedangkan bayi be-lajar dengan cepat untuk mem-bedakan aroma susu ibunya. 5 Entraiment Bayi baru lahir bergerak-ger-ak sesuai dengan struktur pembicaraaan orang dewasa. Mereka menggoyang tangan, mengangkat kepala, menen-dang- nendangkan kaki, seper-ti sedang berdansa mengikut nada suara orang tuanya. En-trainment terjadi saat anak mula berbicara. Irama ini berfungsi member umpan balik positif ke-pada orang tua dan menegak-kan suatu pola komunikasi efek-tif yang positif. 6 Bioritme Anak yang belum lahir atau Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan baru lahir dapat dikatakan sen-ada dengan ritme alamiah ibun-ya. Untuk itu, salah satu tugas bayi baru lahir ialah membentuk ritme personal (bioritme). Orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang yang konsisten dan dengan memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan perilaku yang responsif. Hal ini dapat mening-katkan interaksi sosial dan kes-empatan bayi untuk belajar. 7 Kontak dini Saat ini, tidak ada bukti-buk-ti alamiah yang menunjukkan bahwa kontak dini setelah la-hir merupakan hal yang pent-ing hubungan orang tua-anak. Namun menurut Klaus, Kennel (1982), ada beberapa keuntun-gan fisiologis yang dapat diper-oleh dari kontak dini: a. Kadar oksitosin dan prolaktin meningkat b. Reflek menghisap dilakukan dini c. Pembentuk kekebalan aktif dim-ulai d. Mempercepat proses ikatan an-tara orang tua dan anak e. Body warmth (kehangatan tu-buh) f. Waktu pemberian kasih saying g. Stimulasi hormonal Prinsip-prinsip dan upaya mening-katkan bonding attachment a. Menit pertama jam pertama b. Sentuhan orang tua pertama kali c. Adanya ikatan yang baik dan sistematis d. Terlibat proses persalinan e. Persiapan Post Natal Care (PNC) sebelumnya f. Adaptasi g. Kontak sedini mungkin sehing-ga dapat membangut dalam memberi kehangatan pada bayi, menurunkan rasa sakit ibu, serta memberi rasa nya-man h. Fasilitas untuk kontak lebih lama i. Penekanan pada hal-hal positif j. Perawat meternitas khusus (bidan) k. Libatkan anggota keluarga lainnya l. Informasi bertahap mengenai bonding attachment Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Dampak positif bonding attachment adalah bayi merasa dicintai, diperha-tikan, mempercayai, menumbuhkan sikap sosial dan bayi merasa aman, se-hingga berani mengadakan eksplorasi. B. Respon Ayah dan Keluarga Ayah mungkin menjadi anggo-ta keluarga yang terlupakan, terutama bila hal ini merupakan anak yang per-tama. Sebelum bayi tiba di rumah, ia merupakan bagian terbesar dari kel-uarganya yang terdiri dari dua orang. Aktivitas siang hari dimana mudah dis-esuaikan dengan pasangannya malam hari tanpa gangguan. Kini rumah men-jadi tidak terkendali, makan menjadi tidak terjadwal, tidur mengalami gang-guan dan hubungan seksual untuk sementara ditangguhkan. Ayah harus dilibatkan dalam perawatan anak dan pemeliharaan aktivitas rumah. Dengan berbagai tanggung jawab seperti ini, mereka menjadi bagian dari pengala-man mengasuh anak. Sebagai akibat, pasangan menjadi lebih dekat. Sebagai ayah baru, peran ayah tidak kurang ru-mitnya dibandingkan peran istri. Tentu sang ayah tidak mengand-ung si bayi selama 9 bulan, tetapi harus membuat penyesuaian secara fisik dan emosi ketika waktu persalinan semakin dekat dan persiapan untuk bayi men-jadi penting sekali. Di satu pihak, sang ayah mungkin merasa seolah-olah ti-dak ada hubungan dengan persalinan tetapi pada sisi lain ini adalah bayinya juga. Ketika bayi akhirnya lahir, sang ayah mungkin merasa sangat lega dan juga gembira serta gugup. Sewaktu menyaksikan kelahiran bayi, perasaan komitmen dan cinta membanjir ke permukaan menghilangkan kekhwati-ran bahwa sang ayah tidak akan per-nah mempunyai keterikatan dengan bayinya. Sang ayah juga merasakan penghargaan yang besar dan cinta ke-pada istri lebih dari pada sebelumnya. Pada waktu yang sama, merenungkan tanggung jawab untuk merawat bayi ini selama 20 tahun ke depan dapat membuat sang ayah lemah. Pendeka-tan terbaik adalah menjadi ayah yang seaktif mungkin. Misalnya, saat istrin-ya melahirkan di rumah sakit, ayah mungkin di tempatkan di dalam ruang rawat gabung sampai waktunya mem-bawa pulang bayi ke rumah. Ini akan membantu ayah merasa tidak seperti penonton tetapi lebih sebagai peserta aktif. Ayah akan mengenal bayinya dari permulaaan juga memungkinkan ayah berbagi pengalaman emonsional dengan istirnya. Begitu seluruh keluar-ga berada di rumah, sang ayah dapat dan harus membantu memakaikan popok, memandikan dan membuat senang bayi. Kebalikan dengan stereo-tip kuno, pekerjaan ini bukanlah peker-jaan eksklusif wanita. Tidak ada alasan mengapa seorang ayah tidak mampu melaksanakan pekerjaan sehari-hari mengurus rumah dan anak sebaik ibu. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Umumnya ayah yang bersedia men-gurus rumah tangga hanya untuk menyenangkan istrinya saja. Alangkah baiknya jika pekerjaan ini dikerjakan dengan perasaan bahwa sudah selay-aknya menerima tanggung jawab di dalam rumah yaitu merawat anak dan rumah tangga sehari-hari. C. Sibling Rivally Salah satu peristiwa kunci dalam kehidupan anak adalah kelahiran adik baru. Kehamilan itu sendiri merupa-kan waktu ideal bagi anak-anak untuk memahami darimana bayi berasal dan bagaimana bayi itu dilahirkan. Anak mungkin memiliki reaksi campuran terhadap adik baru, bergairah karena mendapat teman bermain baru, takut akan ditelantarkan dan sering kecewa ketika sang adik tidak mau segera ber-main. Akan tetapi persaingan sengit yang ditakutkan oleh banyak orang tua bukan tidak dapat dihindari. Tempera-men anak tertentu itu dan cara orang tua memperlakukan anak adalah fak-tor kunci yang menentukan seberapa besar persaingan yang terjadi di antara saudara kandung. Sumber : http://www.childology.in/parenting_handling_Sib-ling_ rivalry.aspx Tidak mudah memang untuk menjaga keseimbangan yang tepat an-tara menyesuaikan diri dengan kebu-tuhan bayi baru dan membantu anak yang lebih besar mengatasi perubah-an itu. Usahakan agar anak yang lebih besar mendapat beberapa keistime-waan, mungkin dengan waktu tidur lebih larut atau waktu khusus untuk perhatian yang tidak terbagi untuknya. Pastikan pula bahwa anak yang lebih kecil dilindungi dari perlakuan marah dan suka memerintah dari anak yang lebih besar, lebih kuat dan lebih pand-ai. Percekcokan yang bercampur den-gan permainan yang menyenangkan adalah pola yang lazim di antara ka-kak dan adik. Tidak bijaksana bila kita mengharapkan seseorang anak selalu bertindak adil menurut standar orang dewasa. Barangkali lebih baik menga-jar semua anak karena tidak berteng-kar atau memarahi mereka semua ketika mereka berkelahi daripada men- Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan coba menyelidiki siapa yang benar dan siapa yang salah. Jika saudara kandung adalah anak prasekolah, dia akan lebih dapat lebih memahami apa yang sedang terjadi. Dengan mempersiapkan dia selama kehamilan, orang tua dapat membantu mengurangi kebingungan atau rasa irinya. Begitu bayi lahir, anak yang lebih besar merasa kehilangan orang tuanya dan marah karena bayi akan menjadi pusat perhatian baru. Tetapi dengan memuji dia karena tel-ah membantu dan bertindak seperti “orang dewasa” akan membuat anak tahu bahwa dia juga mempunyai per-an baru yang penting untuk dimaink-an. Pastikan bahwa anak mendapatkan waktu menjadi “orang penting” dan diizinkan menjadi “bayi” sewaktu dia merasa perlu. Selain itu sering diberi-kan kesempatan agar dia tahu bahwa ada cukup ruang dan cinta kasih dalam hati orang tua untuk mereka berdua. Jika saudara kandung sudah memasu-ki usia sekolah, dia mungkin tidak lagi merasa terncam oleh pendatang baru dalam keluarga. Bahkan kemungk-inan besar dia kagum dengan proses kehamilan dan persalinan, serta ingin sekali bertemu dengan bayi yang baru. Baiklah, kita sudah sampai pada penghujung kegiatan belajar 2. Setelah mempelajari KB 2 ini, apakah Anda sudah paham ? Bila masih ada keraguan, si-lahkan Anda ulangi lagi untuk mempelajarinya kembali. RANGKUMAN Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Rangkuman Bonding merupakan suatu keter-tarikan mutual pertama antara individu, misalnya antara orang tua dan anak, saat pertama kali mereka bertemu. At-tachment adalah suatu perasaan men-yayangi atau loyalitas yang mengikat individu dengan individu lain.Ele-men- elemen bonding attachment me-liputi: sentuhan, kontak mata, suara, aroma, entraiment, bioritme dan kon-tak dini. Sewaktu menyaksikan kelahiran bayi, perasaan komitmen dan cinta membanjir ke permukaan menghilan-gkan kekhwatiran bahwa sang ayah tidak akan pernah mempunyai keteri-katan dengan bayinya. Sang ayah juga merasakan penghargaan yang besar dan cinta kepada istri lebih dari pada sebelumnya. Ayah harus dilibatkan da-lam perawatan anak dan pemeliharaan aktivitas rumah. Dengan berbagai tanggung jawab seperti ini, mereka menjadi bagian dari pengalaman men-gasuh anak. Sebagai akibat, pasangan menjadi lebih dekat. Sebagai ayah baru, peran ayah tidak kurang rumitn-ya dibandingkan peran istri. Salah satu peristiwa kunci dalam kehidupan anak adalah kelahiran adik baru. Kehamilan itu sendiri merupa-kan waktu ideal bagi anak-anak untuk memahami darimana bayi berasal dan bagaimana bayi itu dilahirkan. Tidak mudah memang untuk menjaga kes-eimbangan yang tepat antara menye-suaikan diri dengan kebutuhan bayi baru dan membantu anak yang lebih besar mengatasi perubahan itu. Den-gan mempersiapkan dia selama ke-hamilan, orang tua dapat membantu mengurangi kebingungan atau rasa irinya. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9