SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KELUARGA
                      OLEH :

TRI WINARNI                    YANTI SUPARYANTI

TARI SEPTIYANI                 RIANI RAHMAYATI
RAHADIAN EKA CAHAYA            MUHAMMAD RIZKI SA’BAN
ANDIKA MAHENDRA                EGI MAULANA YUSUF
DHANY APRILYANA B.             INDIKA SATIVA
RAIHAN RAZI Z                  CHANDRA SUBARJAH
DAFTAR ISI



•DEFINISI KELUARGA
•BEBERAPA MASALAH DALAM KELUARGA
•OUR RESEARCH
•KESIMPULAN



                                   KELUAR
KELUARGA BERASAL DARI BAHASA SANSEKERTA



     KULA               ANGGOTA
                           DAN           KELOMPOK KERABAT
                                             WARGA




SECARA DEFINITIF
Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki
hubungan darah, bersatu.

                                              KEMBALI
MASALAH DALAM KELUARGA


•Kurangnya kemampuan berinteraksi antar pribadi dalam menanggulangi
 masalah.
•Kurangnya komitmen terhadap keluarga.

•Peran yang kurang jelas dari anggota keluarga.

•Kurangnya kestabilan lingkungan.



                                                  KEMBALI
Kurangnya kemampuan berinteraksi antar pribadi dalam menanggulangi masalah.



Dalam usahanya untuk menghadapi masa transisi dan krisis, banyak keluarga mengalami
kesulitan menangani karena kurangnya pengetahuan, kemampuan, dan fleksibilitas untuk
berubah. Menurut seorang konselor yang berpengalaman, keluarga yang mengalami
kesulitan beradaptasi seringkali berkutat pada halangan-halangan yang ada dalam
keluarga -- yaitu sikap dan tingkah laku yang manghambat fleksibilitas dan menghalangi
penyesuaian kembali dengan situasi yang baru. Jenis halangan-halangan tersebut dapat
muncul dengan tipe yang berbeda- beda




                                                          KEMBALI
Kurangnya komitmen terhadap keluarga.

Menjadi sangat sulit untuk membangun kebersamaan keluarga dan menangani masalah jika satu
atau lebih dari anggota keluarga tidak mempunyai keinginan atau waktu untuk terlibat. Orang-
orang dimotivasi oleh karir bekerja dalam perusahaan yang mengharapkan pekerjanya
memberikan 100% komitmen. Pekerjaan yang dilakukan menuntut kesediaan mereka bekerja
keras dan dalam waktu yang panjang bagi "keluarga" perusahaan. Para pekerja ini seringkali
kehabisan energi untuk membangun hubungan dalam keluarga mereka sendiri atau untuk
menangani masalah-masalah yang berubah dari waktu ke waktu.
Konselor yang menangani masalah keluarga kadang-kadang berjuang dengan masalah etika saat
ia harus memaksa anggota keluarga yang enggan berpartisipasi untuk memecahkan masalah
keluarga. Sering anggota keluarga yang sibuk tersebut dapat dibujuk untuk datang paling tidak
untuk satu pertemuan, dan waktu-waktu tersebut merupakan sarana untuk membujuknya
memberikan komitmen lebih besar terhadap isu-isu dalam keluarga. Namun, sering juga konselor
keluarga harus bekerjasama dengan anggota keluarga yang bersedia saja, karena menyadari
bahwa menangani anggota keluarga yang terlalu sibuk dan tidak memiliki motivasi untuk terlibat
akan lebih sulit.


                                                              KEMBALI
Peran yang kurang jelas dari anggota keluarga.



Setiap keluarga menetapkan peran masing-masing anggotanya. Beberapa peran ini termasuk
aktivitas; misalnya siapa yang akan membuang sampah keluar rumah, siapa yang mencatat
keuangan, siapa yang memasak, atau siapa yang membawa anak-anak ke dokter gigi. Peran lain
bersifat emosional; seperti beberapa anggota menjadi pemberi semangat, menjadi penghibur,
pemecah masalah, atau penasihat masalah etika. Biasanya peran-peran dimulai perlahan-lahan di
awal perkawinan tetapi kadang-kadang timbul konflik tentang siapa yang akan melakukan apa.
Konflik ini akan meruncing jika masing-masing anggota memegang perannya secara kaku atau
kalau ada kebingungan peran.




                                                              KEMBALI
Kurangnya kestabilan lingkungan.

Masalah-masalah yang terjadi dalam keluarga kerap kali berasal dari luar rumah. Kita telah
membahas tentang berbagai krisis, perubahan pandangan sosial tentang keluarga, dan tekanan
pekerjaan yang membuat kekacauan di beberapa keluarga. Televisi telah merubah pola
komunikasi dalam rumah tangga, karena menggantikan rasa kebersamaan, dan menyajikan
banyak program yang memberikan gambaran negatif tentang keluarga. Selain itu ditambah
dengan maraknya gerakan- gerakan, penggabungan perusahaan, kehilangan pekerjaan yang tidak
diharapkan atau trend ekonomi yang membuat beberapa anggota keluarga terpaksa berada jauh
dari keluarga mereka untuk bekerja. Hal lain yang menambah ketidakstabilan jika kedapatan
adanya penyakit AIDS di anggota keluarga, keputusan dari satu anggota keluarga (seringkali
adalah si ayah) untuk lari dan meninggalkan rumah, munculnya kekerasan dalam rumah tangga,
penggunaan obat-obatan atau alkohol, atau adanya campur tangan keluarga mertua dan orang-
orang lain yang dapat mengganggu kestabilan keluarga.



                                                           KEMBALI
OUR RESEARCH



Dalam penelitian mengenai keluarga dan masalah dalam keluarga, kami menggunakan
metode angket.




                            LIHAT
                           ANGKET
ANGKET KAMI BERIKAN KEPADA KURANG LEBIH 50 ORANG LEBIH
  SECARA TERSEBAR, DAN INILAH PERSENTASE JAWABANNYA



1 Bagaimanakah sistem pemerintahan di keluargamu?
a. Otoriter   11%
b. Demokratis 10%
c. Bebas      79%

2. Apakan anda suka berkonsultasi atau share dengan keluarga?
a. Sering         30%
b. Kadang-kadang 67%
c. Tidak pernah   3%

3. Apakah orang tua anda suka menyetujui hal yang menurut anda baik?
a. Selalu                              15%
b. Kadang-kadang                       25%
c. Tidak pernah                        5%
d. Boleh bersyarat                     30%
e. Tergantung keadaan orang tua anda   25%
                                                          BERIKUTNYA
4. Apakah motivasi belajar anda bergantung pada keadaan di dalam keluarga anda?
a. Sangat                          45%
b. Tidak sama sekali               10%
c. Tergantung situasi dan kondisi 45%
5. Apakah anda merasa nyaman dengan perlakuan keluarga anda?
a. Nyaman        14%
b. Biasa saja    60%
c. Tidak nyaman 26%

6. Bagaimana menurut anda mengenai sikap dan perlakuan keluarga anda terhadap anda?
a. Sangat maksimal (perhatian) 12%
b. Sangat minimal (cuek)       6%
c. Wajar-wajar saja            52%
d. Keras                       30%

7. Adakah masalah yang sering muncul di dalam keluarga anda?
a. Ya    20%
b. Tidak 80%

8. Jika Ya masalah dalam bidang apakah itu?
a. Kenakalan anda
b. Orang tua anda yang otoriter
                                                    3%
                                                    2%
                                                           KEMBALI
c. Financial                                        10%
d. Kurang baiknya hubungan antar anggota keluarga   5%
KESIMPULAN


Hasil pengamatan dari kelompok kami melalui angket yang kami bagikan ternyata kebanyakan
dari anak-anak XII IPA 2 tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan berhubungan
dengan keluarga khususnya orang tua. Meskipun ada beberapa yang bermasalah dengan
keluarganya, baik itu dalam bidang financial maupun koordinasi dengan orang tua, itu pun hanya
sebagian kecil.




                                                               KEMBAL
                                                                  I
THANK YOU FOR WATCHING

More Related Content

Similar to Bk

Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napzaPendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napzaPersonal
 
Kep. Keluarga.pptx
Kep. Keluarga.pptxKep. Keluarga.pptx
Kep. Keluarga.pptxSallyYaman
 
Bfamilynd health pk asgm^^
Bfamilynd health pk asgm^^Bfamilynd health pk asgm^^
Bfamilynd health pk asgm^^Beh Ming Hua
 
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anakDampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anakade fikri
 
Anggota kehidupan keluarga
Anggota kehidupan keluargaAnggota kehidupan keluarga
Anggota kehidupan keluargaIyens Syeikhbu
 
Anggota kehidupan keluarga
Anggota kehidupan keluargaAnggota kehidupan keluarga
Anggota kehidupan keluargaIyens Syeikhbu
 
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluargaKaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluargazakwan azhar
 
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku anehBagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku anehBagus Utomo
 
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptxOktaPutra9
 
Konseling Anak
Konseling AnakKonseling Anak
Konseling AnakNira Nufus
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti surianiSeptian Muna Barakati
 

Similar to Bk (20)

Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napzaPendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
 
Bentuk keluarga
Bentuk keluargaBentuk keluarga
Bentuk keluarga
 
Bentuk keluarga
Bentuk keluargaBentuk keluarga
Bentuk keluarga
 
Kep. Keluarga.pptx
Kep. Keluarga.pptxKep. Keluarga.pptx
Kep. Keluarga.pptx
 
Bfamilynd health pk asgm^^
Bfamilynd health pk asgm^^Bfamilynd health pk asgm^^
Bfamilynd health pk asgm^^
 
Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5
 
Jurnal analisis
Jurnal analisisJurnal analisis
Jurnal analisis
 
kespro 2
kespro 2kespro 2
kespro 2
 
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anakDampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Anggota kehidupan keluarga
Anggota kehidupan keluargaAnggota kehidupan keluarga
Anggota kehidupan keluarga
 
Anggota kehidupan keluarga
Anggota kehidupan keluargaAnggota kehidupan keluarga
Anggota kehidupan keluarga
 
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluargaKaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
 
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku anehBagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
 
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx
 
Pd (tugasan 2)
Pd (tugasan 2)Pd (tugasan 2)
Pd (tugasan 2)
 
Ketahanan keluarga
Ketahanan keluargaKetahanan keluarga
Ketahanan keluarga
 
Konseling Anak
Konseling AnakKonseling Anak
Konseling Anak
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Bk

  • 1. KELUARGA OLEH : TRI WINARNI YANTI SUPARYANTI TARI SEPTIYANI RIANI RAHMAYATI RAHADIAN EKA CAHAYA MUHAMMAD RIZKI SA’BAN ANDIKA MAHENDRA EGI MAULANA YUSUF DHANY APRILYANA B. INDIKA SATIVA RAIHAN RAZI Z CHANDRA SUBARJAH
  • 2. DAFTAR ISI •DEFINISI KELUARGA •BEBERAPA MASALAH DALAM KELUARGA •OUR RESEARCH •KESIMPULAN KELUAR
  • 3. KELUARGA BERASAL DARI BAHASA SANSEKERTA KULA ANGGOTA DAN KELOMPOK KERABAT WARGA SECARA DEFINITIF Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. KEMBALI
  • 4. MASALAH DALAM KELUARGA •Kurangnya kemampuan berinteraksi antar pribadi dalam menanggulangi masalah. •Kurangnya komitmen terhadap keluarga. •Peran yang kurang jelas dari anggota keluarga. •Kurangnya kestabilan lingkungan. KEMBALI
  • 5. Kurangnya kemampuan berinteraksi antar pribadi dalam menanggulangi masalah. Dalam usahanya untuk menghadapi masa transisi dan krisis, banyak keluarga mengalami kesulitan menangani karena kurangnya pengetahuan, kemampuan, dan fleksibilitas untuk berubah. Menurut seorang konselor yang berpengalaman, keluarga yang mengalami kesulitan beradaptasi seringkali berkutat pada halangan-halangan yang ada dalam keluarga -- yaitu sikap dan tingkah laku yang manghambat fleksibilitas dan menghalangi penyesuaian kembali dengan situasi yang baru. Jenis halangan-halangan tersebut dapat muncul dengan tipe yang berbeda- beda KEMBALI
  • 6. Kurangnya komitmen terhadap keluarga. Menjadi sangat sulit untuk membangun kebersamaan keluarga dan menangani masalah jika satu atau lebih dari anggota keluarga tidak mempunyai keinginan atau waktu untuk terlibat. Orang- orang dimotivasi oleh karir bekerja dalam perusahaan yang mengharapkan pekerjanya memberikan 100% komitmen. Pekerjaan yang dilakukan menuntut kesediaan mereka bekerja keras dan dalam waktu yang panjang bagi "keluarga" perusahaan. Para pekerja ini seringkali kehabisan energi untuk membangun hubungan dalam keluarga mereka sendiri atau untuk menangani masalah-masalah yang berubah dari waktu ke waktu. Konselor yang menangani masalah keluarga kadang-kadang berjuang dengan masalah etika saat ia harus memaksa anggota keluarga yang enggan berpartisipasi untuk memecahkan masalah keluarga. Sering anggota keluarga yang sibuk tersebut dapat dibujuk untuk datang paling tidak untuk satu pertemuan, dan waktu-waktu tersebut merupakan sarana untuk membujuknya memberikan komitmen lebih besar terhadap isu-isu dalam keluarga. Namun, sering juga konselor keluarga harus bekerjasama dengan anggota keluarga yang bersedia saja, karena menyadari bahwa menangani anggota keluarga yang terlalu sibuk dan tidak memiliki motivasi untuk terlibat akan lebih sulit. KEMBALI
  • 7. Peran yang kurang jelas dari anggota keluarga. Setiap keluarga menetapkan peran masing-masing anggotanya. Beberapa peran ini termasuk aktivitas; misalnya siapa yang akan membuang sampah keluar rumah, siapa yang mencatat keuangan, siapa yang memasak, atau siapa yang membawa anak-anak ke dokter gigi. Peran lain bersifat emosional; seperti beberapa anggota menjadi pemberi semangat, menjadi penghibur, pemecah masalah, atau penasihat masalah etika. Biasanya peran-peran dimulai perlahan-lahan di awal perkawinan tetapi kadang-kadang timbul konflik tentang siapa yang akan melakukan apa. Konflik ini akan meruncing jika masing-masing anggota memegang perannya secara kaku atau kalau ada kebingungan peran. KEMBALI
  • 8. Kurangnya kestabilan lingkungan. Masalah-masalah yang terjadi dalam keluarga kerap kali berasal dari luar rumah. Kita telah membahas tentang berbagai krisis, perubahan pandangan sosial tentang keluarga, dan tekanan pekerjaan yang membuat kekacauan di beberapa keluarga. Televisi telah merubah pola komunikasi dalam rumah tangga, karena menggantikan rasa kebersamaan, dan menyajikan banyak program yang memberikan gambaran negatif tentang keluarga. Selain itu ditambah dengan maraknya gerakan- gerakan, penggabungan perusahaan, kehilangan pekerjaan yang tidak diharapkan atau trend ekonomi yang membuat beberapa anggota keluarga terpaksa berada jauh dari keluarga mereka untuk bekerja. Hal lain yang menambah ketidakstabilan jika kedapatan adanya penyakit AIDS di anggota keluarga, keputusan dari satu anggota keluarga (seringkali adalah si ayah) untuk lari dan meninggalkan rumah, munculnya kekerasan dalam rumah tangga, penggunaan obat-obatan atau alkohol, atau adanya campur tangan keluarga mertua dan orang- orang lain yang dapat mengganggu kestabilan keluarga. KEMBALI
  • 9. OUR RESEARCH Dalam penelitian mengenai keluarga dan masalah dalam keluarga, kami menggunakan metode angket. LIHAT ANGKET
  • 10. ANGKET KAMI BERIKAN KEPADA KURANG LEBIH 50 ORANG LEBIH SECARA TERSEBAR, DAN INILAH PERSENTASE JAWABANNYA 1 Bagaimanakah sistem pemerintahan di keluargamu? a. Otoriter 11% b. Demokratis 10% c. Bebas 79% 2. Apakan anda suka berkonsultasi atau share dengan keluarga? a. Sering 30% b. Kadang-kadang 67% c. Tidak pernah 3% 3. Apakah orang tua anda suka menyetujui hal yang menurut anda baik? a. Selalu 15% b. Kadang-kadang 25% c. Tidak pernah 5% d. Boleh bersyarat 30% e. Tergantung keadaan orang tua anda 25% BERIKUTNYA
  • 11. 4. Apakah motivasi belajar anda bergantung pada keadaan di dalam keluarga anda? a. Sangat 45% b. Tidak sama sekali 10% c. Tergantung situasi dan kondisi 45% 5. Apakah anda merasa nyaman dengan perlakuan keluarga anda? a. Nyaman 14% b. Biasa saja 60% c. Tidak nyaman 26% 6. Bagaimana menurut anda mengenai sikap dan perlakuan keluarga anda terhadap anda? a. Sangat maksimal (perhatian) 12% b. Sangat minimal (cuek) 6% c. Wajar-wajar saja 52% d. Keras 30% 7. Adakah masalah yang sering muncul di dalam keluarga anda? a. Ya 20% b. Tidak 80% 8. Jika Ya masalah dalam bidang apakah itu? a. Kenakalan anda b. Orang tua anda yang otoriter 3% 2% KEMBALI c. Financial 10% d. Kurang baiknya hubungan antar anggota keluarga 5%
  • 12. KESIMPULAN Hasil pengamatan dari kelompok kami melalui angket yang kami bagikan ternyata kebanyakan dari anak-anak XII IPA 2 tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan berhubungan dengan keluarga khususnya orang tua. Meskipun ada beberapa yang bermasalah dengan keluarganya, baik itu dalam bidang financial maupun koordinasi dengan orang tua, itu pun hanya sebagian kecil. KEMBAL I
  • 13. THANK YOU FOR WATCHING