SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
MENGELOLA KONFLIK DAN
KETAHANAN KELUARGA
FASILITATOR
Drs.H.NUR EFENDI, M.H
 Pernikahan yang menjadi pintu
gerbang dalam pembangunan
keluarga merupakan sesuatu
yang amat penting.
 Kalimat dalam aqad nikah
yang begitu mudah dan ringan
diucapkan sebenarnya
memiliki konsekuensi dan
tanggungjawab yang sangat
berat
 Bagaimana dari pernikahan itu
terwujud rumah tangga yang baik,
melahirkan generasi yang baik dan
memberi manfaat kebaikan bagi
agama, masyarakat, bangsa dan
negara.
 Terwujudnya ketahanan keluarga
menjadi sesuatu yang amat penting
agar perjalanan keluarga bisa
berlangsung sebagaimana yang
diharapkan, baik harapan orang yang
berusaha membangun kehidupan
keluarga, keluarga besarnya maupun
masyarakat sekitarnya
5 Aspek ketahanan keluarga yang
harus dimiliki :
1. Memiliki Kemandirian Nilai Islam
Pengaruh era globalisasi sedemikian
besar, memiliki kemandirian nilai
menjadi perkara yang amat penting,
karena sesama anggota keluarga
memang tidak bisa saling mengawasi
setiap saat, bahkan tingkat kesibukan
yang tinggi membuat anggota
keluarga sulit berkomunikasi
meskipun alat-alat komunikasi sudah
semakin canggih.
2. Memiliki Kemandirian Ekonomi
Setiap manusia membutuhkan
makan, minum, berpakaian,
bertempat tinggal, berkendaraan
dan sebagainya hingga
pengembangan diri. Untuk
memenuhi semua itu,
dibutuhkan pendanaan dalam
jumlah yang cukup yang
didapatkan dengan cara yang
halal.
3. Tahan Menghadapi Goncangan Keluarga
Kehidupan keluarga tidak lepas dari
berbagai goncangan yang bisa
membahayakan keluarga, ada konflik
suami-isteri, ketidakharmonisan antara
menantu dengan mertua bahkan dengan
orang tuanya sendiri, hubungan orang
tua dengan anak atau sebaliknya yang
tidak menyenangkan, campur tangan
keluarga besar dalam menghadapi
persoalan keluarga sampai pengaruh
tetangga atau masyarakat sekitar yang
tidak selalu baik dalam perjalanan
keluarga.
4.Keuletan dan Ketangguhan Dalam
Memainkan Peran Sosial
Keshalehan seorang muslim tidak hanya
bersifat pribadi dalam arti ia menjadi baik
hanya untuk kepentingan diri dan
keluarganya, tapi keshalehannya juga
harus ditunjukkan dalam bentuk
keshalehan sosial. Hal ini karena di dalam
Islam ada dua hubungan yang harus
dijalin, yakni hubungan vertikal kepada
Allah swt yang biasa disebut dengan
hablum minallah dan hubungan horizontal
kepada sesama manusia dan sekitarnya
yang disebut dengan hablum minannas.
5. Mampu Menyelesaikan Problema
Yang Dihadapi
Menjalani kehidupan keluarga seringkali
berhadapan dengan berbagai problema,
jangankan kehidupan keluarga, kehidupan
pribadi saja tidak pernah sepi dari persoalan.
Kadangkala satu persoalan belum bisa
dipecahkan namun sudah muncul lagi
persoalan berikut yang bisa jadi lebih berat.
Dalam situasi menghadapi problema hidup,
sangat penting bagi insan keluarga untuk
terus mengokohkan ketaqwaan kepada Allah
swt sebab dalam kamus kehidupan orang
bertaqwa tidak ada istilah jalan buntu dalam
arti persoalan tidak bisa dipecahkan
 Dalam konteks yang luas, KONFLIK
dipahami berdasarkan dua sudut
pandang, yaitu: tradisional dan
kontemporer . Dalam pandangan
tradisional, konflik dianggap
sebagai sesuatu yang buruk yang
harus dihindari. Pandangan ini
sangat menghindari adanya konflik
karena dinilai sebagai faktor
penyebab pecahnya suatu kelompok
atau organisasi.
Seringkali konflik dikaitkan
dengan kemarahan, agresivitas,
dan pertentangan baik secara
fisik maupun dengan kata-kata
kasar
Apabila telah terjadi konflik,
pasti akan menimbulkan sikap
emosi dari tiap orang di
kelompok atau organisasi itu
sehingga akan menimbulkan
konflik yang lebih besar.
 Pandangan kontemporer mengenai
konflik didasarkan pada anggapan
bahwa konflik merupakan sesuatu
yang tidak dapat dielakkan sebagai
konsekuensi logis interaksi
manusia. Yang menjadi persoalan
bukanlah bagaimana menghindari
konflik, tapi bagaimana
menanganinya secara tepat
sehingga tidak merusak hubungan
antarpribadi bahkan merusak
tujuan kelompok.
Konflik dianggap sebagai
suatu hal yang wajar di
dalam kehidupan keluarga,
sosial dan organisasi.
Konflik bukan dijadikan
suatu hal yang destruktif,
melainkan harus dijadikan
suatu hal konstruktif untuk
membangun kelompok.
Bagaimana Menghadapi Konflik
 Karena konflik adalah sesuatu yang tidak bisa
dihindari, maka yang diperlukan adalah
manajemen menghadapi dan mengelola
konflik. Agar konflik tidak membuat
hancurnya keluarga, namun justru bisa
menjadi bagian dari penyubur cinta kasih
dalam rumah tangga.
Berikut ini beberpa petunjuk praktis
bagaimana manajemen konflik dalam rumah
tangga.
 Pertama, Sebelum Terjadi Konflik
a. Milikilah kesepakatan dengan pasangan,
bagaimana
langkah keluar dari konflik
b. Kuatkan motivasi, bahwa berumah tangga
adalah ibadah
 Motivasi ini yang menggerakkan bahtera
kehidupan rumah tangga anda. Jika anda selalu
menguatkan motivasi ibadah dalam rumah
tangga, akan membawa suasana yang nyaman
dalam kehidupan. Motivasi ibadah ini
sesungguhnya telah meredam banyak sekali
potensi konflik.
c. Kuatkan visi keluarga, untuk mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat
 Visi akan menjadi panduan arah kehidupan
rumah tangga anda. Visi adalah pernyataan luhur
yang akan anda capai dalam kehidupan keluarga.
Visi menggambarkan “siapa jatidiri keluarga
anda”.
d. Milikilah ketrampilan
komunikasi
 Biasakan mengobrol dengan
pasangan, jangan ada
sumbatan dalam
berkomunikasi. Tidak perlu
membuat kesepakatan waktu-
waktu khusus, karena
komunikasi bisa dilakukan
kapan saja, dimana saja,
dengan sarana apa saja.
 Kedua, Saat Konflik
 a. Redam emosi dan kemarahan
dalam-dalam
 Bicaralah dalam suasana yang
enak dan nyaman. Jangan
berbicara dalam suasana
emosional. Jangan sekali-kali
mengambil keputusan dalam
suasana emosional. Jangan turuti
ego anda. Tenanglah, sabarlah.
“Badai pasti berlalu”.
b. Kembalikan kepada motivasi dan visi
berumah tangga yang anda miliki
 Inilah guna motivasi dan visi keluarga. Saat
menghadapi konflik ingatlah motivasi anda
berumah tangga adalah ibadah. Ingatlah
bahwa visi keluarga anda adalah untuk
mendapatkan surga dunia dan surga akhirat.
c. Laksanakan kesepakatan anda “langkah
keluar dari konflik”
 Anda telah memiliki kesepakatan langkah
keluar dari konflik. Seperti anda membawa
payung, tinggal anda gunakan saat hujan tiba.
Anda tidak dibuat bingung akan melangkah
kemana, karena kesepakatan telah anda miliki.
d.Jangan berpikir hitam putih, “siapa salah
siapa benar”
 Dalam menghadapi konflik suami dan isteri,
jangan terpaku pada pemikiran pembuktian
siapa yang salah dan siapa yang benar.
Berpikirlah “win win solution”, mencoba
mencari solusi dengan semua pihak
dimenangkan.
e. Selesaikan oleh anda berdua
 Hadapilah konflik oleh anda berdua. Jangan
melebar kemana-mana. Pihak ketiga
(keluarga besar, konsultan, lembaga
konsultasi, dll) hanya dilibatkan saat seluruh
cara tidak membawa hasil perbaikan. Anda
berdua harus di pihak yang sama, “Ini
masalah kita”.
f.Jangan pernah menampakkan konflik di depan
anak-anak
Bahaya, dan negatif bagi anak-anak anda jika
tampak anda konflik di hadapan mereka.
Bersikaplah baik di hadapan anak-anak. Jangan
ajari konflik, jangan buat mereka trauma dan
frustrasi menghadapi ayah ibunya.
 Ketiga, Setelah Konflik
a. Lupakan konflik anda, dan jangan ungkit lagi
 Sudahlah, semua sudah berlalu. Sudah terlanjur
terjadi. Tak akan bisa ditarik kembali. Maka
sikap yang tepat adalah, segera lupakan konflik
itu. Fokus pada kehidupan keluarga, masa depan
anak-anak, merenda hari esok yang lebih baik.
Harapan itu selalu ada. anda.
d. Berpikir positif
 Miliki kebiasaan berpikir positif. Setiap
kejadian dalam hidup pasti ada hikmahnya
untuk pendewasaan diri dan keluarga kita.
Setiap masalah pasti ada jalan keluar yang
akan semakin membawa kematangan dalam
menjalani kehidupan selanjutnya. Tak ada
yang sia-sia dalam hidup kita.
e. Jangan anda ceritakan konflik anda kepada
orang lain
 Cukuplah anda simpan dan anda catat
berkas konflik di atas pasir pantai. Jangan
dipahat di lempeng besi. Tak perlu orang
lain tahu konlik yang anda hadapi.
1. ZAWAAJ=Relasi Berpasangan
2. MITSAAQAN GHALIZAN =Cara Pandang
3. MU’ASYARAH BIL MA’RUF=Perilaku Saling
Berbuat Baik
4. MUSYAWARAH=Rembugan Bersama
1. Kedekatan Emosi : bentuk rasa kasih sayang,
mawwadah wa rahmah suami istri
2. Gairah : adanya dorongan untuk mendapatkan
kepuasan seksual dari pasangganya
3. Komitmen : ikatan perkawinan yg kokoh antara
suami istri
Ketahanan keluarga
Ketahanan keluarga

More Related Content

What's hot

Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaajibk
 
Pembinaan keluarga sakinah
Pembinaan keluarga sakinahPembinaan keluarga sakinah
Pembinaan keluarga sakinahFirman Nugraha
 
Ppt.problem di dalam_keluarga
Ppt.problem di dalam_keluargaPpt.problem di dalam_keluarga
Ppt.problem di dalam_keluargamayaleztary581
 
Manejemen konflik dalam keluarga
Manejemen konflik dalam keluargaManejemen konflik dalam keluarga
Manejemen konflik dalam keluargaaudhie senas
 
Psikologi Keluarga
Psikologi KeluargaPsikologi Keluarga
Psikologi KeluargaElvira Ulni
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingIis Nurul Fitriyani
 
Membentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim pptMembentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim ppthepriyansah
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiadihastinee
 
Komunikasi orangtua dan anak - parenting
Komunikasi orangtua dan anak - parentingKomunikasi orangtua dan anak - parenting
Komunikasi orangtua dan anak - parentingZainal Asikin
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANNur Huda
 
Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLayanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLanggeng Prayogo
 
Materi training tentang membangun mimpi
Materi training tentang membangun mimpiMateri training tentang membangun mimpi
Materi training tentang membangun mimpiBasri Adhi
 
Problem dalam keluarga ppt
Problem dalam keluarga pptProblem dalam keluarga ppt
Problem dalam keluarga pptAnnisa BK
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Rajabul Gufron
 

What's hot (20)

Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
 
Pembinaan keluarga sakinah
Pembinaan keluarga sakinahPembinaan keluarga sakinah
Pembinaan keluarga sakinah
 
Ppt.problem di dalam_keluarga
Ppt.problem di dalam_keluargaPpt.problem di dalam_keluarga
Ppt.problem di dalam_keluarga
 
Manejemen konflik dalam keluarga
Manejemen konflik dalam keluargaManejemen konflik dalam keluarga
Manejemen konflik dalam keluarga
 
Psikologi Keluarga
Psikologi KeluargaPsikologi Keluarga
Psikologi Keluarga
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
 
Membentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim pptMembentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim ppt
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
 
Komunikasi orangtua dan anak - parenting
Komunikasi orangtua dan anak - parentingKomunikasi orangtua dan anak - parenting
Komunikasi orangtua dan anak - parenting
 
Ppt dasar konseling islami
Ppt dasar konseling islamiPpt dasar konseling islami
Ppt dasar konseling islami
 
PPT 7- DAKWAH.pptx
PPT 7- DAKWAH.pptxPPT 7- DAKWAH.pptx
PPT 7- DAKWAH.pptx
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHAN
 
Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLayanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompok
 
Materi training tentang membangun mimpi
Materi training tentang membangun mimpiMateri training tentang membangun mimpi
Materi training tentang membangun mimpi
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
 
Problem dalam keluarga ppt
Problem dalam keluarga pptProblem dalam keluarga ppt
Problem dalam keluarga ppt
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
 
Fungsi dan Peran Keluarga (KONSELING KELUARGA)
Fungsi dan Peran Keluarga (KONSELING KELUARGA)Fungsi dan Peran Keluarga (KONSELING KELUARGA)
Fungsi dan Peran Keluarga (KONSELING KELUARGA)
 
Wanita dalam Islam
Wanita dalam IslamWanita dalam Islam
Wanita dalam Islam
 

Similar to Ketahanan keluarga

TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMATUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMArina_nurjanah96
 
Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"
Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"
Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"Kanaidi ken
 
Bagaimana Masalah-Masalah berkembang
Bagaimana Masalah-Masalah berkembangBagaimana Masalah-Masalah berkembang
Bagaimana Masalah-Masalah berkembangKirenius Wadu
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxCandraDewi69
 
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...Kanaidi ken
 
manajemen konflik & psikologi perkawinan.pptx
manajemen konflik & psikologi perkawinan.pptxmanajemen konflik & psikologi perkawinan.pptx
manajemen konflik & psikologi perkawinan.pptxIndaPurpleViolet
 
Modul Ajar BK SMK HIDMUS SEDAN.docx
Modul Ajar BK SMK HIDMUS SEDAN.docxModul Ajar BK SMK HIDMUS SEDAN.docx
Modul Ajar BK SMK HIDMUS SEDAN.docxwafiruddin1
 
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
BKPAK ADA APA DENGAN KONFLIK. bab 1.pptx
BKPAK ADA APA DENGAN KONFLIK. bab 1.pptxBKPAK ADA APA DENGAN KONFLIK. bab 1.pptx
BKPAK ADA APA DENGAN KONFLIK. bab 1.pptxJonaBungaranBasukiSi
 
Bab 6 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 6 Manajemen Pengembangan DiriBab 6 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 6 Manajemen Pengembangan Dirilisachmad
 
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.pptTerapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.pptHyanOB
 
Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan
Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada TuhanPernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan
Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada TuhanTogar Sianturi
 
Maintaining family ties
Maintaining family tiesMaintaining family ties
Maintaining family tiesRatih Aini
 
Bab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaanBab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaanChris Hukubun
 
Dampak Pergaulan Bagi Remaja
Dampak Pergaulan Bagi RemajaDampak Pergaulan Bagi Remaja
Dampak Pergaulan Bagi RemajaNadhira Felicia
 
3.1 konsep hubungan sesama manusia
3.1 konsep hubungan sesama manusia3.1 konsep hubungan sesama manusia
3.1 konsep hubungan sesama manusiaSharifahNurAbu
 

Similar to Ketahanan keluarga (20)

TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMATUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
 
konflik.ppt
konflik.pptkonflik.ppt
konflik.ppt
 
Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"
Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"
Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"
 
Bagaimana Masalah-Masalah berkembang
Bagaimana Masalah-Masalah berkembangBagaimana Masalah-Masalah berkembang
Bagaimana Masalah-Masalah berkembang
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
 
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
 
manajemen konflik & psikologi perkawinan.pptx
manajemen konflik & psikologi perkawinan.pptxmanajemen konflik & psikologi perkawinan.pptx
manajemen konflik & psikologi perkawinan.pptx
 
Menejemen konflik
Menejemen konflikMenejemen konflik
Menejemen konflik
 
Modul Ajar BK SMK HIDMUS SEDAN.docx
Modul Ajar BK SMK HIDMUS SEDAN.docxModul Ajar BK SMK HIDMUS SEDAN.docx
Modul Ajar BK SMK HIDMUS SEDAN.docx
 
KONFLIK SOSIAL.docx
KONFLIK SOSIAL.docxKONFLIK SOSIAL.docx
KONFLIK SOSIAL.docx
 
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
 
Menejemen konflik akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna
 
BKPAK ADA APA DENGAN KONFLIK. bab 1.pptx
BKPAK ADA APA DENGAN KONFLIK. bab 1.pptxBKPAK ADA APA DENGAN KONFLIK. bab 1.pptx
BKPAK ADA APA DENGAN KONFLIK. bab 1.pptx
 
Bab 6 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 6 Manajemen Pengembangan DiriBab 6 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 6 Manajemen Pengembangan Diri
 
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.pptTerapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
 
Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan
Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada TuhanPernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan
Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan
 
Maintaining family ties
Maintaining family tiesMaintaining family ties
Maintaining family ties
 
Bab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaanBab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaan
 
Dampak Pergaulan Bagi Remaja
Dampak Pergaulan Bagi RemajaDampak Pergaulan Bagi Remaja
Dampak Pergaulan Bagi Remaja
 
3.1 konsep hubungan sesama manusia
3.1 konsep hubungan sesama manusia3.1 konsep hubungan sesama manusia
3.1 konsep hubungan sesama manusia
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Ketahanan keluarga

  • 1. MENGELOLA KONFLIK DAN KETAHANAN KELUARGA FASILITATOR Drs.H.NUR EFENDI, M.H
  • 2.  Pernikahan yang menjadi pintu gerbang dalam pembangunan keluarga merupakan sesuatu yang amat penting.  Kalimat dalam aqad nikah yang begitu mudah dan ringan diucapkan sebenarnya memiliki konsekuensi dan tanggungjawab yang sangat berat
  • 3.  Bagaimana dari pernikahan itu terwujud rumah tangga yang baik, melahirkan generasi yang baik dan memberi manfaat kebaikan bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara.  Terwujudnya ketahanan keluarga menjadi sesuatu yang amat penting agar perjalanan keluarga bisa berlangsung sebagaimana yang diharapkan, baik harapan orang yang berusaha membangun kehidupan keluarga, keluarga besarnya maupun masyarakat sekitarnya
  • 4. 5 Aspek ketahanan keluarga yang harus dimiliki : 1. Memiliki Kemandirian Nilai Islam Pengaruh era globalisasi sedemikian besar, memiliki kemandirian nilai menjadi perkara yang amat penting, karena sesama anggota keluarga memang tidak bisa saling mengawasi setiap saat, bahkan tingkat kesibukan yang tinggi membuat anggota keluarga sulit berkomunikasi meskipun alat-alat komunikasi sudah semakin canggih.
  • 5. 2. Memiliki Kemandirian Ekonomi Setiap manusia membutuhkan makan, minum, berpakaian, bertempat tinggal, berkendaraan dan sebagainya hingga pengembangan diri. Untuk memenuhi semua itu, dibutuhkan pendanaan dalam jumlah yang cukup yang didapatkan dengan cara yang halal.
  • 6. 3. Tahan Menghadapi Goncangan Keluarga Kehidupan keluarga tidak lepas dari berbagai goncangan yang bisa membahayakan keluarga, ada konflik suami-isteri, ketidakharmonisan antara menantu dengan mertua bahkan dengan orang tuanya sendiri, hubungan orang tua dengan anak atau sebaliknya yang tidak menyenangkan, campur tangan keluarga besar dalam menghadapi persoalan keluarga sampai pengaruh tetangga atau masyarakat sekitar yang tidak selalu baik dalam perjalanan keluarga.
  • 7. 4.Keuletan dan Ketangguhan Dalam Memainkan Peran Sosial Keshalehan seorang muslim tidak hanya bersifat pribadi dalam arti ia menjadi baik hanya untuk kepentingan diri dan keluarganya, tapi keshalehannya juga harus ditunjukkan dalam bentuk keshalehan sosial. Hal ini karena di dalam Islam ada dua hubungan yang harus dijalin, yakni hubungan vertikal kepada Allah swt yang biasa disebut dengan hablum minallah dan hubungan horizontal kepada sesama manusia dan sekitarnya yang disebut dengan hablum minannas.
  • 8. 5. Mampu Menyelesaikan Problema Yang Dihadapi Menjalani kehidupan keluarga seringkali berhadapan dengan berbagai problema, jangankan kehidupan keluarga, kehidupan pribadi saja tidak pernah sepi dari persoalan. Kadangkala satu persoalan belum bisa dipecahkan namun sudah muncul lagi persoalan berikut yang bisa jadi lebih berat. Dalam situasi menghadapi problema hidup, sangat penting bagi insan keluarga untuk terus mengokohkan ketaqwaan kepada Allah swt sebab dalam kamus kehidupan orang bertaqwa tidak ada istilah jalan buntu dalam arti persoalan tidak bisa dipecahkan
  • 9.  Dalam konteks yang luas, KONFLIK dipahami berdasarkan dua sudut pandang, yaitu: tradisional dan kontemporer . Dalam pandangan tradisional, konflik dianggap sebagai sesuatu yang buruk yang harus dihindari. Pandangan ini sangat menghindari adanya konflik karena dinilai sebagai faktor penyebab pecahnya suatu kelompok atau organisasi.
  • 10. Seringkali konflik dikaitkan dengan kemarahan, agresivitas, dan pertentangan baik secara fisik maupun dengan kata-kata kasar Apabila telah terjadi konflik, pasti akan menimbulkan sikap emosi dari tiap orang di kelompok atau organisasi itu sehingga akan menimbulkan konflik yang lebih besar.
  • 11.  Pandangan kontemporer mengenai konflik didasarkan pada anggapan bahwa konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakkan sebagai konsekuensi logis interaksi manusia. Yang menjadi persoalan bukanlah bagaimana menghindari konflik, tapi bagaimana menanganinya secara tepat sehingga tidak merusak hubungan antarpribadi bahkan merusak tujuan kelompok.
  • 12. Konflik dianggap sebagai suatu hal yang wajar di dalam kehidupan keluarga, sosial dan organisasi. Konflik bukan dijadikan suatu hal yang destruktif, melainkan harus dijadikan suatu hal konstruktif untuk membangun kelompok.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Bagaimana Menghadapi Konflik  Karena konflik adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, maka yang diperlukan adalah manajemen menghadapi dan mengelola konflik. Agar konflik tidak membuat hancurnya keluarga, namun justru bisa menjadi bagian dari penyubur cinta kasih dalam rumah tangga. Berikut ini beberpa petunjuk praktis bagaimana manajemen konflik dalam rumah tangga.  Pertama, Sebelum Terjadi Konflik a. Milikilah kesepakatan dengan pasangan, bagaimana langkah keluar dari konflik
  • 16. b. Kuatkan motivasi, bahwa berumah tangga adalah ibadah  Motivasi ini yang menggerakkan bahtera kehidupan rumah tangga anda. Jika anda selalu menguatkan motivasi ibadah dalam rumah tangga, akan membawa suasana yang nyaman dalam kehidupan. Motivasi ibadah ini sesungguhnya telah meredam banyak sekali potensi konflik. c. Kuatkan visi keluarga, untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat  Visi akan menjadi panduan arah kehidupan rumah tangga anda. Visi adalah pernyataan luhur yang akan anda capai dalam kehidupan keluarga. Visi menggambarkan “siapa jatidiri keluarga anda”.
  • 17. d. Milikilah ketrampilan komunikasi  Biasakan mengobrol dengan pasangan, jangan ada sumbatan dalam berkomunikasi. Tidak perlu membuat kesepakatan waktu- waktu khusus, karena komunikasi bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dengan sarana apa saja.
  • 18.  Kedua, Saat Konflik  a. Redam emosi dan kemarahan dalam-dalam  Bicaralah dalam suasana yang enak dan nyaman. Jangan berbicara dalam suasana emosional. Jangan sekali-kali mengambil keputusan dalam suasana emosional. Jangan turuti ego anda. Tenanglah, sabarlah. “Badai pasti berlalu”.
  • 19. b. Kembalikan kepada motivasi dan visi berumah tangga yang anda miliki  Inilah guna motivasi dan visi keluarga. Saat menghadapi konflik ingatlah motivasi anda berumah tangga adalah ibadah. Ingatlah bahwa visi keluarga anda adalah untuk mendapatkan surga dunia dan surga akhirat. c. Laksanakan kesepakatan anda “langkah keluar dari konflik”  Anda telah memiliki kesepakatan langkah keluar dari konflik. Seperti anda membawa payung, tinggal anda gunakan saat hujan tiba. Anda tidak dibuat bingung akan melangkah kemana, karena kesepakatan telah anda miliki.
  • 20. d.Jangan berpikir hitam putih, “siapa salah siapa benar”  Dalam menghadapi konflik suami dan isteri, jangan terpaku pada pemikiran pembuktian siapa yang salah dan siapa yang benar. Berpikirlah “win win solution”, mencoba mencari solusi dengan semua pihak dimenangkan. e. Selesaikan oleh anda berdua  Hadapilah konflik oleh anda berdua. Jangan melebar kemana-mana. Pihak ketiga (keluarga besar, konsultan, lembaga konsultasi, dll) hanya dilibatkan saat seluruh cara tidak membawa hasil perbaikan. Anda berdua harus di pihak yang sama, “Ini masalah kita”.
  • 21. f.Jangan pernah menampakkan konflik di depan anak-anak Bahaya, dan negatif bagi anak-anak anda jika tampak anda konflik di hadapan mereka. Bersikaplah baik di hadapan anak-anak. Jangan ajari konflik, jangan buat mereka trauma dan frustrasi menghadapi ayah ibunya.  Ketiga, Setelah Konflik a. Lupakan konflik anda, dan jangan ungkit lagi  Sudahlah, semua sudah berlalu. Sudah terlanjur terjadi. Tak akan bisa ditarik kembali. Maka sikap yang tepat adalah, segera lupakan konflik itu. Fokus pada kehidupan keluarga, masa depan anak-anak, merenda hari esok yang lebih baik. Harapan itu selalu ada. anda.
  • 22. d. Berpikir positif  Miliki kebiasaan berpikir positif. Setiap kejadian dalam hidup pasti ada hikmahnya untuk pendewasaan diri dan keluarga kita. Setiap masalah pasti ada jalan keluar yang akan semakin membawa kematangan dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Tak ada yang sia-sia dalam hidup kita. e. Jangan anda ceritakan konflik anda kepada orang lain  Cukuplah anda simpan dan anda catat berkas konflik di atas pasir pantai. Jangan dipahat di lempeng besi. Tak perlu orang lain tahu konlik yang anda hadapi.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. 1. ZAWAAJ=Relasi Berpasangan 2. MITSAAQAN GHALIZAN =Cara Pandang 3. MU’ASYARAH BIL MA’RUF=Perilaku Saling Berbuat Baik 4. MUSYAWARAH=Rembugan Bersama
  • 27. 1. Kedekatan Emosi : bentuk rasa kasih sayang, mawwadah wa rahmah suami istri 2. Gairah : adanya dorongan untuk mendapatkan kepuasan seksual dari pasangganya 3. Komitmen : ikatan perkawinan yg kokoh antara suami istri