SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Pertemuan 12
Psikologi Pendidikan Keluarga
Tinggal Bersama Mertua
Perkawinan
 Ikatan lahir batin antara seorang pria dan
seorang wanita sebagai suami istri, dengan
tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)
yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal I UU
Perkawinan, 1978)
→ sepasang pengantin akan memiliki orangtua
baru bernama mertua dan orangtua
pengantin memiliki anak baru bernama
menantu (Nagiga & Ibung, 2009)
Rumah Tangga
 Keluarga yang ideal adalah keluarga yang
mandiri, yang bisa menentukan nasibnya
sendiri, dan tidak banyak mendapat campur
tangan pihak lain termasuk keluarga dekat
 Kenyataannya: banyak keluarga yang masih
tinggal bersama keluarga besar, atau banyak
juga keluarga kecil yang masih tinggal
bersama keluarga orangtuanya
Tinggal Bersama Mertua
 Istri tinggal bersama keluarga suami
 Suami tinggal bersama keluarga istri
→ manakah yang lebih berpotensi terjadi
gesekan antara mertua dengan menantu?
Pentheraphobia
Dalam kelompok carilah informasi apa yang
dimaksud dengan Pentheraphobia!
Alasan Tinggal Bersama Mertua
 Alasan ekonomi
 Karena desakan salah satu pihak/ syarat
menikah
 Ingin berbakti kepada orangtua
 Alasan kesehatan orangtua
 Suami istri bekerja → pengasuhan anak
diserahkan pada orangtua
Dampak Positif
Tinggal Bersama Mertua
1. Dapat lebih mengenal keluarga pasangan
2. Dapat lebih mengenal kebiasaan pasangan
yang tidak diceritakan oleh yang
bersangkutan
3. Dapat belajar hal-hal positif dari keluarga
pasangan
4. Dapat mengakrabkan diri dengan keluarga
pasangan
5. Mengembangkan empati dan toleransi
6. Mengembangkan kesabaran dan kepekaan
Dampak Negatif
Tinggal Bersama Mertua
1. Kurang mandiri
2. Kurang privasi
3. Proses adaptasi menjadi lebih sulit dan
panjang terhadap perkawinan
4. Kemungkinan kurang solid sebagai
pasangan karena ada campur tangan pihak
lain
Penyebab Timbulnya Konflik
Mertua-Menantu
1. Perbedaan antara harapan dan kenyataan
2. Perbedaan latar belakang budaya, kehidupan
sosial, ekonomi dan pendidikan lintas generasi
→ perbedaan persepsi dan pola perilaku
3. Perbedaan kepribadian mertua menantu
4. Perbedaan cara menyikapi konflik
Tipe-Tipe Mertua
1. Cerewet: banyak komentar, harus dituruti →
Kendalikan emosi, banyak dengarkan baru
bicara sesuai fakta
2. Pendiam: jarang bicara, tertutup → aktif
bertanya dan peka terhadap kondisi mertua
3. Dimanja: selalu ingin dpt perhatian, merajuk →
jangan terlalu memanjakan
4. Pencemburu: ingin dpt perhatian yang sama,
berpikir negatif, curiga → sabar, ajak pergi
bersama keluarga
Tipe-Tipe Mertua
5. Bergosip: senang bicarakan orang lain →
tahan emosi, cari akar masalah, suami jadi
penengah
6. Suka menilai: senang mengamati dan menilai
→ jadi diri sendiri, berpikir positif
7. Si sempurna: perfeksionis, egois, kurang
pikirkan perasaan orang lain → sabar, bicara
dari hati ke hati, minta masukan
8. Demokrasi: tidak usil, beri kebebasan,
positif→ jaga sikap, sopan, hormat dan sayang
Tips-Tips Tinggal Bersama Mertua
1. Pelajari kebiasaan dan aturan di rumah itu
2. Jika kurang jelas, bertanyalah pada mertua
atau suami
3. Pahami bahwa mertua juga sedang
beradaptasi dengan keberadaan menantu,
perkawinan, dan perubahan status anaknya
4. Minta izin jika ingin lakukan perubahan
5. Jika merasa tidak nyaman atau ada konflik,
sampaikan pada pasangan. Pasangan adalah
jembatan komunikasi dengan mertua
Lanjutan Tips-Tips
6. Untuk memperbaiki keadaan, tanya pada
pasangan apa yang seharusnya diperbuat tuk
senangkan hati mertua
7. Pasangan dapat membantu untuk meminta
mertua memahami kondisi yang terjadi

More Related Content

Similar to Psikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.ppt

LOVE_DATING_SEKS (1).pptx
LOVE_DATING_SEKS (1).pptxLOVE_DATING_SEKS (1).pptx
LOVE_DATING_SEKS (1).pptx
HansTobing
 
Persediaan ke alam perkahwinan
Persediaan ke alam perkahwinanPersediaan ke alam perkahwinan
Persediaan ke alam perkahwinan
Wan Nur Hasyimah
 
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homePengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Arvin Saptyan
 
Membangun Sebuah Keluarga Kristen
Membangun Sebuah Keluarga KristenMembangun Sebuah Keluarga Kristen
Membangun Sebuah Keluarga Kristen
Fansisko Manatar
 

Similar to Psikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.ppt (20)

Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anakDampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
 
pengaruh Perceraian orang tua dan dampak terhadap anak
pengaruh Perceraian orang tua dan dampak terhadap anakpengaruh Perceraian orang tua dan dampak terhadap anak
pengaruh Perceraian orang tua dan dampak terhadap anak
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
kespro 2
kespro 2kespro 2
kespro 2
 
Presentation2 (elm)
Presentation2 (elm)Presentation2 (elm)
Presentation2 (elm)
 
LOVE_DATING_SEKS (1).pptx
LOVE_DATING_SEKS (1).pptxLOVE_DATING_SEKS (1).pptx
LOVE_DATING_SEKS (1).pptx
 
Persediaan ke alam perkahwinan
Persediaan ke alam perkahwinanPersediaan ke alam perkahwinan
Persediaan ke alam perkahwinan
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homePengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Bk keuarga lt 14
Bk keuarga lt 14Bk keuarga lt 14
Bk keuarga lt 14
 
Tanggungjawab anak
Tanggungjawab anakTanggungjawab anak
Tanggungjawab anak
 
Pp Perceraian dan Stabilitas emosi anak
Pp Perceraian dan Stabilitas emosi anakPp Perceraian dan Stabilitas emosi anak
Pp Perceraian dan Stabilitas emosi anak
 
Pentingnya edukasi untuk orang tua tentang anak aqil baligh kel 3 bun say tan...
Pentingnya edukasi untuk orang tua tentang anak aqil baligh kel 3 bun say tan...Pentingnya edukasi untuk orang tua tentang anak aqil baligh kel 3 bun say tan...
Pentingnya edukasi untuk orang tua tentang anak aqil baligh kel 3 bun say tan...
 
Ayo menikah
Ayo menikahAyo menikah
Ayo menikah
 
Membangun Sebuah Keluarga Kristen
Membangun Sebuah Keluarga KristenMembangun Sebuah Keluarga Kristen
Membangun Sebuah Keluarga Kristen
 
SUAMIKU_JALAN_SURGAKU,_MERTUAKU_JALAN_SURGA_SUAMIKU[2].pptx
SUAMIKU_JALAN_SURGAKU,_MERTUAKU_JALAN_SURGA_SUAMIKU[2].pptxSUAMIKU_JALAN_SURGAKU,_MERTUAKU_JALAN_SURGA_SUAMIKU[2].pptx
SUAMIKU_JALAN_SURGAKU,_MERTUAKU_JALAN_SURGA_SUAMIKU[2].pptx
 
AKIBAT HUKUM PERCERAIAN.pptx
AKIBAT HUKUM PERCERAIAN.pptxAKIBAT HUKUM PERCERAIAN.pptx
AKIBAT HUKUM PERCERAIAN.pptx
 
Jurnal analisis
Jurnal analisisJurnal analisis
Jurnal analisis
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Psikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.ppt

  • 1. Pertemuan 12 Psikologi Pendidikan Keluarga Tinggal Bersama Mertua
  • 2. Perkawinan  Ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri, dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal I UU Perkawinan, 1978) → sepasang pengantin akan memiliki orangtua baru bernama mertua dan orangtua pengantin memiliki anak baru bernama menantu (Nagiga & Ibung, 2009)
  • 3. Rumah Tangga  Keluarga yang ideal adalah keluarga yang mandiri, yang bisa menentukan nasibnya sendiri, dan tidak banyak mendapat campur tangan pihak lain termasuk keluarga dekat  Kenyataannya: banyak keluarga yang masih tinggal bersama keluarga besar, atau banyak juga keluarga kecil yang masih tinggal bersama keluarga orangtuanya
  • 4. Tinggal Bersama Mertua  Istri tinggal bersama keluarga suami  Suami tinggal bersama keluarga istri → manakah yang lebih berpotensi terjadi gesekan antara mertua dengan menantu?
  • 5. Pentheraphobia Dalam kelompok carilah informasi apa yang dimaksud dengan Pentheraphobia!
  • 6. Alasan Tinggal Bersama Mertua  Alasan ekonomi  Karena desakan salah satu pihak/ syarat menikah  Ingin berbakti kepada orangtua  Alasan kesehatan orangtua  Suami istri bekerja → pengasuhan anak diserahkan pada orangtua
  • 7. Dampak Positif Tinggal Bersama Mertua 1. Dapat lebih mengenal keluarga pasangan 2. Dapat lebih mengenal kebiasaan pasangan yang tidak diceritakan oleh yang bersangkutan 3. Dapat belajar hal-hal positif dari keluarga pasangan 4. Dapat mengakrabkan diri dengan keluarga pasangan 5. Mengembangkan empati dan toleransi 6. Mengembangkan kesabaran dan kepekaan
  • 8. Dampak Negatif Tinggal Bersama Mertua 1. Kurang mandiri 2. Kurang privasi 3. Proses adaptasi menjadi lebih sulit dan panjang terhadap perkawinan 4. Kemungkinan kurang solid sebagai pasangan karena ada campur tangan pihak lain
  • 9. Penyebab Timbulnya Konflik Mertua-Menantu 1. Perbedaan antara harapan dan kenyataan 2. Perbedaan latar belakang budaya, kehidupan sosial, ekonomi dan pendidikan lintas generasi → perbedaan persepsi dan pola perilaku 3. Perbedaan kepribadian mertua menantu 4. Perbedaan cara menyikapi konflik
  • 10. Tipe-Tipe Mertua 1. Cerewet: banyak komentar, harus dituruti → Kendalikan emosi, banyak dengarkan baru bicara sesuai fakta 2. Pendiam: jarang bicara, tertutup → aktif bertanya dan peka terhadap kondisi mertua 3. Dimanja: selalu ingin dpt perhatian, merajuk → jangan terlalu memanjakan 4. Pencemburu: ingin dpt perhatian yang sama, berpikir negatif, curiga → sabar, ajak pergi bersama keluarga
  • 11. Tipe-Tipe Mertua 5. Bergosip: senang bicarakan orang lain → tahan emosi, cari akar masalah, suami jadi penengah 6. Suka menilai: senang mengamati dan menilai → jadi diri sendiri, berpikir positif 7. Si sempurna: perfeksionis, egois, kurang pikirkan perasaan orang lain → sabar, bicara dari hati ke hati, minta masukan 8. Demokrasi: tidak usil, beri kebebasan, positif→ jaga sikap, sopan, hormat dan sayang
  • 12. Tips-Tips Tinggal Bersama Mertua 1. Pelajari kebiasaan dan aturan di rumah itu 2. Jika kurang jelas, bertanyalah pada mertua atau suami 3. Pahami bahwa mertua juga sedang beradaptasi dengan keberadaan menantu, perkawinan, dan perubahan status anaknya 4. Minta izin jika ingin lakukan perubahan 5. Jika merasa tidak nyaman atau ada konflik, sampaikan pada pasangan. Pasangan adalah jembatan komunikasi dengan mertua
  • 13. Lanjutan Tips-Tips 6. Untuk memperbaiki keadaan, tanya pada pasangan apa yang seharusnya diperbuat tuk senangkan hati mertua 7. Pasangan dapat membantu untuk meminta mertua memahami kondisi yang terjadi