Dokumen ini menceritakan kisah Ishak yang hormat dan menurut kepada Abraham sebagai ayahnya. Ishak menurut saat membawa kayu bakar dan membiarkan dirinya diikat di atas mezbah untuk dikorbankan atas perintah Allah, meskipun akhirnya Allah menyuruh Abraham menggantikannya dengan seekor domba. Dokumen ini mengajarkan pentingnya anak-anak untuk selalu hormat dan menurut kepada orang tua.
1. S E L A M A T S A B A T Anak-
anak
Sabat, 10 April 2021
2. Bu Guru : Apa kabarnya anak-anak?
Anak-anak : Luarrr biasa….Saya ingin menjadi seperti Yesus
Bu Guru : Dalam hal apa anak-anak?
Anak-anak : 1. Senang Berdoa
2. Senang Membaca Alkitab
3. Senang Berbakti
4. Senang Berbuat Baik
5. Senang Bersaksi
Bu Guru : Terimakasih……Anak-anak juga harus menjadi
seperti Yesus yang selalu hormat kepada orang tua dan orang
yang lebih tua.
4. Anak-anak, Ishak dilahirkan saat umur Abraham 100 tahun.
Abraham dan Sara sangat berbahagia, karena Ishak adalah anak
yang sudah lama mereka impikan.
5. Abraham sangat mengasihi Ishak, dia dibesarkan dengan penuh
kasih sayang dan di ajar untuk selalu hormat dan menurut
kepada orang tua.
6. Pada suatu hari…Allah menyuruh Abraham untuk pergi ke salah
satu gunung di tanah Moria, untuk mempersembahkan Ishak
sebagai korban bakaran.
7. Abraham pergi beserta Ishak dan dua orang bujangnya ke
tempat yang diperintahkan Allah kepadanya.
8. Mereka mengadakan perjalanan selama tiga hari. Dan di hari
ketiga itu, Abraham melihat tempat itu dari jauh, dan dia
menyuruh dua bujangnya tinggal disitu, sementara dia dan
Ishak akan meneruskan perjalanan.
9. Ishak menurut saat Abraham memikulkan kayu bakar
kepadanya, sementara Abraham membawa pisau dan api.
10. Ishak bertanya kepada ayahnya, dimana domba yang akan
dikorbankan, tetapi ayahnya menjawab bahwa Allah yang akan
menyediakannya.
11. Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepada
Abraham. Lalu dia mendirikan mezbah disitu.
12. Setelah kayu api disusun, Abraham mengikat Ishak, dan meletakkannya di atas
mezbah. Dan ketika dia mengangkat pisau hendak menyembelih anaknya,
terdengarlah suara Malaikat Tuhan yang berkata, “jangan bunuh anak itu dan
jangan kau apa-apakan dia, telah Kuketahui bahwa engkau takut akan Allah.”
13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di
belakangnya yang tanduknya tersangkut di belukar. Abraham
mempersembahkan domba itu sebagai korban bakaran
pengganti anaknya.
14. Anak-anak…..
Ishak adalah contoh yang baik bagaimana seorang anak
hormat dan menurut kepada orangtuanya.
Ishak menurut saat membawa kayu bakar, bahkan dia
menurut saat dirinya lah yang akan dikorbankan.
Anak-anak juga harus hormat kepada orangtua dan
menurut kepada perintah orangtua.
15. Ayat inti : Kejadian 22:6
Lalu Abraham mengambil kayu untuk
korban bakaran itu dan memikulkannya ke
atas bahu Ishak, anaknya, sedang di
tangannya dibawanya api dan pisau.
Demikianlah keduanya berjalan bersama-
sama.
16. Anak-anak, sebelum kita berdoa kita bernyanyi
“Hormatilah Ayahmu dan Ibumu” dulu ya….agar
anak-anak selalu ingat untuk hormat kepada
orangtua.
♪♪
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut
umurmu
Di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu,
kepadamu.
Ayahmu ibumu menyayangimu
Dibimbing jalanmu setiap waktu
Supaya hidupmu sejahtra slalu
Bertumbuh di dalam kasih Tuhanmu
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut
umurmu
17. D O A Kita:
Bapa di sorga,
terimakasih untuk
cerita anak-anak yang
sudah mengajarkan
kami untuk hormat
dan menurut kepada
orangtua. Ajarlah kami
agar selalu dengar-
dengaran kepada
orangtua. Dalam nama
Yesus kami berdoa,
Amin.