Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Analisis Data
1. METODE DAN TEKNIK ANALISIS DATA
substansi
tataran/satuan lingual yang akan diteliti
proses
Penelitian Bahasa tahapan, prosedur dan alur penelitian (paradigma kualitatif)
daya analisis
(1) kemampuan (kecakapan) menjabarkan fenomena (data)
(2) kemampuan (ketepatan) mendeskripsikan dan menjelaskan
data serta menemukan sistem dan atau karakteristik data.
Untuk kepentingan analisis, data disediakan (dikumpulkan) dengan prinsip kecukupan.
Kegiatan analisis dimulai pada saat penyediaan data dan diakhiri pada saat sistem dan
atau karakteristik satuan lingual yang dijadikan objek penelitian telah ditemukan.
Cara menganalisis data
Metode analisis data: cara yang harus dilaksanakan
Teknik analisis data: (1) cara melaksanakan metode
(2) jabaran metode yang ditentukan oleh alat yang dipakai sesuai
dengan sifat data
I. Metode Padan
Alat penentunya di luar bahasa yang bersangkutan. Alat ini digunakan terutama untuk
bahasa yang belum dikuasai oleh peneliti.
Subjenis Metode Padan Alat Penentu
a. referensial referen bahasa, yaitu kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa
(langue), misalnya nomina ialah benda,
verba ialah tindakan
b. fonetis artikulatoris organ wicara, yaitu kenyataan yang dihasilkan oleh alat
wicara, misalnya vokal (tanpa
penghalang) dan kalimat (rentetan bunyi)
c. ortografis tulisan, yaitu kenyataan yang dilambangkan, misalnya
kalimat diawali dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan pungtuasi tertentu
d. pragmatis mitra wicara, yaitu kenyataan yang dapat menimbulkan
tindakan atau sikap, misalnya kalimat
perintah menimbulkan tindakan
1. Teknik Dasar: teknik pilah unsur penentu (teknik PUP)
Alatnya: daya pilah yang bersifat mental (kemampuan) yang dimiliki oleh peneliti
(a) daya pilah sebagai pembeda: referen
Contoh referen kalimat peristiwa atau kejadian
2. Guru itu mengajarkan bahasa kepada siswa.
Agen aktif objektif benefaktif
(b) daya pilah sebagai pembeda: organ wicara
Contoh bunyi, silabe, dan kalimat ba – pak (dua kecap)
(c) daya pilah sebagai pembeda: larik tulisan
Contoh pemisahan bunyi dengan ruang kosong, koma dan titik koma
(d) daya pilah sebagai pembeda: reaksi, mitra wicara diam dan bertindak, kadar
kedengaran mitra wicara
Contoh terdengar cepat dan keras
(e) daya pilah sebagai pembeda sifat dan watak aneka langue
Contoh bahasa Indonesia (if) pembentuk adjektiva
2. Teknik Lanjutan: teknik hubung banding (teknik HB)
Hubungan padan: hubungan antara (semua) unsur penentu yang relevan dengan
(semua) unsur data yang ditentukan (disediakan).
Pembandingan: kesamaan atau perbedaan (hubungan persamaan atau perbedaan).
II. Metode Agih
Alat penentunya bagian dari bahasa yang bersangkutan (bahasa yang dijadikan objek
penelitian), contoh nomina = bukan + …
1. Teknik Dasar: teknik bagi unsur langsung (teknik BUL)
Caranya: (a) membagi satuan lingual (data) menjadi beberapa bagian atau unsur.
(b) unsur-unsurnya dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk
satuan lingual yang dimaksud.
(c) alat penggerak (pembagi): daya bagi yang bersifat intuitif (kebahasaan
atau lingual).
(d) alat penentunya: jeda/silabe/sendi/ruas-ruas.
Peluang ekspor kerajinan banyak yang mubazir.
Pembagiannya menjadi dua, tiga, dsb. tergantung pada apa dan mana yang
akan dikaji.
2. Teknik Lanjutan
(a) teknik lesap
Dilaksanakan dengan melesapkan, menghilangkan atau mengurangi unsur tertentu
satuan lingual yang bersangkutan.
(b) teknik ganti
Dilaksanakan dengan mengganti unsur tertentu yang lain di luar satuan lingual yang
bersangkutan.
(c) teknik perluas
Dilaksnakan dengan memperluas satuan lingual yang bersangkutan ke kanan atau
ke kiri dan perluasan itu menggunakan unsur tertentu.
(d) dll.