SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Art deco
Art Deco adalah Art Deco adalah gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum
Perang Dunia II yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang, misalnya eksterior, interior, mebel,
patung, poster, pakaian, perhiasan dan lain-lain dari 1920 hingga 1939[1], yang memengaruhi seni
dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti misalnya
fesyen, lukisan, seni grafis, dan film. Gerakan ini, dalam pengertian tertentu, adalah gabungan dari
berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme,
Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak
gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif.
Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.


Sejarah




Stasiun Kereta Api Eliel Saarinen di Helsinki, Finlandia 1904 - 1914.

Art Deco merepresentasikan modernisasi dunia yang begitu cepat. Ketika gaya ini sudah
menyebar luas dan sudah ada di dunia ''fashion'' di Amerika dan Eropa, kata - kata "Art Deco"
sendiri tidak dikenal. Modernistik atau 1925 Style yang menjadi namanya. Kata Art Deco sendiri
mulai muncul dari tahun 1925 di sebuah konferensi l'Exposition Internationale des Arts
Decoratifs Industriels et Modernes yang diadakan di Paris, Perancis[2].Kata Art Deco termasuk
terminologi yang baru pada saat itu, diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966 dalam sebuah
katalog yang diterbitkan oleh Musée des Arts Decoratifs di Paris yang pada saat itu sedang
mengadakan pameran dengan tema “Les Années 25”. Pameran itu bertujuan meninjau kembali
pameran internasional l’Expositioan Internationale des Arts Décoratifs Industriels et Modernes.
Sejak saat itu nama Art Deco dipakai untuk menamai seni yang saat itu sedang populer dan
modern. Munculnya terminologi itu pada beberapa artikel semakin membuat nama Art Deco
eksis. Art Deco semakin mendapat tempat dalam dunia seni dengan dipublikasikannya buku “Art
Deco” karangan Bevis Hillier di Amerika pada tahun 1969 [3].

Dalam perjalanannya Art Deco dipengaruhi oleh berbagai macam aliran modern, antara lain
Kubisme, Futurisme dan Konstruktivisme serta juga mengambil ide-ide desain kuno misalnya
dari Mesir, Siria dan Persia[1]. Meskipun Art Deco terlihat seperti ultra modern, sebenarnya bisa
ditelaah kembali ke jaman kuburan Mesir kuno. Secara khusus, penemuan kubur Raja Tut pada
tahun 1920 membuka pintu lebar terhadap gaya ini. Garis yang tegas, warna - warna yang kuat
dan fitur - fitur arsitektural yang berbentuk zig-zag ditambahkan ke dalam objek - objek yang
diletakkan di dalam kubur untuk menghibur dan mencerahkan raja yang sedang tertidur[4].

The Paris exposition serves as a useful bookmark but it wasn't the beginning. By 1925 numerous
buildings incorporated elements that would find their way into the Art Deco style. Consider Eliel
Saarinen's train station at Helsinki (1904-1914). With its four giant figures, each holding a globe
of light, it is the very essence of Art Deco.

Eksposisi Paris benar - benar menjadi momok, namun itu bukan awalnya. Tahun 1925 berbagai
bangunan mengaplikasikan elemen - elemen yang menuju ke gaya Art Deco. Contohnya adalah
Stasiun Kereta Api Eliel Saarinen di Helsinki, Finlandia 1904 - 1914. Dengan 4 figur raksasa,
setiap figurnya memiliki Globe of Light atau bola lampu, yang sangat esensial bagi Art Deco[5]

[sunting] Sumber-sumber dan Atribut-atribut




Walter Dorwin Teague's "Beau Brownie" camera for Eastman Kodak.

secara umum dianggap sebagai suatu bentuk eklektik dari keanggunan dan gaya modernisme,
yang dipengaruhi berbagai sumber. Diantaranya adalah seni tradisional Afrika, Mesir, atau Aztek
Meksiko, dan juga Abad Mesin atau teknologi Streamline seperti penerbangan modern,
Penerangan listrik, radio, dan bangunan pencakar langit. Pengaruh desain ini terlihat pada
fractionated, crystalline, bentuk facet dari dekorasi Kubisme dan Futurism, dalam wadah
Fauvisme. Tema populer lain dalam Art Deco adalah bentuk-bentuk bersifat trapezoid, zigzag,
geometri, dan bentuk puzzle, yang banyak terlihat pada karya mula-mula. Sejalan dengan
pengaruh-pengaruh ini,Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti
aluminum, stainless steel,lacquer , inlaid wood, kulit hiu (shagreen), dan kulit zebra. Penggunaan
berani dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (unlike the sinuous, natural curves of the Art
Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari adalah tipikal dari Art Deco.
Beberapa dari motif ini sering muncul pada saat ini— contohnya, motif pancaran matahari dalam
berbagai konteks seperti sepatu wanita, radiator grilles, auditorium dari Radio City Music Hall,
dan puncak dari Gedung Chrysler.




[sunting] Art Deco di Indonesia




       Villa Isola, Bandung. Arsitek Wolff Schoemaker.




       Bioskop Megaria, Jakarta.




       Hotel Savoy Homann, Bandung. Arsitek Albert Aalbers.




       Grand Hotel Preanger, Bandung. Arsitek Wolff Schoemaker.

More Related Content

What's hot

warna dalam arsitektur
warna dalam arsitekturwarna dalam arsitektur
warna dalam arsitekturrenashiru
 
Survey Analisis Utilitas Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Survey Analisis Utilitas Pasar Beringharjo, Yogyakarta Survey Analisis Utilitas Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Survey Analisis Utilitas Pasar Beringharjo, Yogyakarta Dwie Cahya
 
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2Haidar Bashofi
 
Chapter 8 early modern architecture
Chapter 8   early modern architectureChapter 8   early modern architecture
Chapter 8 early modern architecturePetrutaLipan
 
Ekologi Arsitektur: Jubilee Church
Ekologi Arsitektur: Jubilee ChurchEkologi Arsitektur: Jubilee Church
Ekologi Arsitektur: Jubilee ChurchAlvin Karama
 
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan
 
Louis sullivan- "father of skyscrapers” "father of modernism“
Louis sullivan- "father of skyscrapers” "father of modernism“Louis sullivan- "father of skyscrapers” "father of modernism“
Louis sullivan- "father of skyscrapers” "father of modernism“Sarthak Kaura
 
Arsitektur Bizantium
Arsitektur BizantiumArsitektur Bizantium
Arsitektur BizantiumSetyo Nugroho
 
Rem KOOLHAAS.pdf
Rem KOOLHAAS.pdfRem KOOLHAAS.pdf
Rem KOOLHAAS.pdfNancy Tess
 
Sejarah Pekembangan Arsitektur, Arsitektur Periode 1941-1960
Sejarah Pekembangan Arsitektur, Arsitektur Periode 1941-1960Sejarah Pekembangan Arsitektur, Arsitektur Periode 1941-1960
Sejarah Pekembangan Arsitektur, Arsitektur Periode 1941-1960Sukma Anggraini
 
Sejarah Desain Interior Industiral Style
Sejarah Desain Interior Industiral StyleSejarah Desain Interior Industiral Style
Sejarah Desain Interior Industiral StyleThalia Sabrina A
 
Modern fungsionalisme
Modern fungsionalismeModern fungsionalisme
Modern fungsionalismeromend08
 
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ips
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ipsSk kd-sejarah-kelas-xii-ips
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ipsRian Dp
 
JURNAL BURJ KHALIFA (DUBAI, UNI EMIRAT ARAB)
JURNAL BURJ KHALIFA (DUBAI, UNI EMIRAT ARAB)JURNAL BURJ KHALIFA (DUBAI, UNI EMIRAT ARAB)
JURNAL BURJ KHALIFA (DUBAI, UNI EMIRAT ARAB)Dina Trianjani Hakim
 

What's hot (20)

De stijl present
De stijl   presentDe stijl   present
De stijl present
 
warna dalam arsitektur
warna dalam arsitekturwarna dalam arsitektur
warna dalam arsitektur
 
RUPA DASAR
RUPA DASARRUPA DASAR
RUPA DASAR
 
Survey Analisis Utilitas Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Survey Analisis Utilitas Pasar Beringharjo, Yogyakarta Survey Analisis Utilitas Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Survey Analisis Utilitas Pasar Beringharjo, Yogyakarta
 
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
 
Chapter 8 early modern architecture
Chapter 8   early modern architectureChapter 8   early modern architecture
Chapter 8 early modern architecture
 
Ekologi Arsitektur: Jubilee Church
Ekologi Arsitektur: Jubilee ChurchEkologi Arsitektur: Jubilee Church
Ekologi Arsitektur: Jubilee Church
 
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
 
Modul dpib pb 5
Modul dpib pb 5Modul dpib pb 5
Modul dpib pb 5
 
Arsitektur renaissance
Arsitektur renaissanceArsitektur renaissance
Arsitektur renaissance
 
Modern Architecture
Modern ArchitectureModern Architecture
Modern Architecture
 
Louis sullivan- "father of skyscrapers” "father of modernism“
Louis sullivan- "father of skyscrapers” "father of modernism“Louis sullivan- "father of skyscrapers” "father of modernism“
Louis sullivan- "father of skyscrapers” "father of modernism“
 
De stijl
De stijlDe stijl
De stijl
 
Arsitektur Bizantium
Arsitektur BizantiumArsitektur Bizantium
Arsitektur Bizantium
 
Rem KOOLHAAS.pdf
Rem KOOLHAAS.pdfRem KOOLHAAS.pdf
Rem KOOLHAAS.pdf
 
Sejarah Pekembangan Arsitektur, Arsitektur Periode 1941-1960
Sejarah Pekembangan Arsitektur, Arsitektur Periode 1941-1960Sejarah Pekembangan Arsitektur, Arsitektur Periode 1941-1960
Sejarah Pekembangan Arsitektur, Arsitektur Periode 1941-1960
 
Sejarah Desain Interior Industiral Style
Sejarah Desain Interior Industiral StyleSejarah Desain Interior Industiral Style
Sejarah Desain Interior Industiral Style
 
Modern fungsionalisme
Modern fungsionalismeModern fungsionalisme
Modern fungsionalisme
 
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ips
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ipsSk kd-sejarah-kelas-xii-ips
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ips
 
JURNAL BURJ KHALIFA (DUBAI, UNI EMIRAT ARAB)
JURNAL BURJ KHALIFA (DUBAI, UNI EMIRAT ARAB)JURNAL BURJ KHALIFA (DUBAI, UNI EMIRAT ARAB)
JURNAL BURJ KHALIFA (DUBAI, UNI EMIRAT ARAB)
 

Similar to Art deco

Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desainKursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desainRenra Sedoya
 
Sejarah seni rupa dan desain
Sejarah seni rupa dan desainSejarah seni rupa dan desain
Sejarah seni rupa dan desainkhansa18
 
Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13ginanjar334
 
Anggita kurniawaty (14) modern up
Anggita kurniawaty (14) modern upAnggita kurniawaty (14) modern up
Anggita kurniawaty (14) modern upAnggita Kurniawaty
 
Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modernAsep Goemilar
 
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubunganTinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubunganSonyGobang1
 
Pekembangan karya seni rupa modern
Pekembangan karya seni rupa modernPekembangan karya seni rupa modern
Pekembangan karya seni rupa modernDani Ibrahim
 
Makalah sejarah perkembangan_seni_rupa_d
Makalah sejarah perkembangan_seni_rupa_dMakalah sejarah perkembangan_seni_rupa_d
Makalah sejarah perkembangan_seni_rupa_dAlda no-Danna
 
Art nouveau ekspresionisme zahrin
Art nouveau ekspresionisme zahrinArt nouveau ekspresionisme zahrin
Art nouveau ekspresionisme zahrinzahrinhafidzah
 
Tugas art nouveau zahrin
Tugas art nouveau zahrinTugas art nouveau zahrin
Tugas art nouveau zahrinzahrinhafidzah
 
Tipografi I pertemuan 09
Tipografi I pertemuan 09Tipografi I pertemuan 09
Tipografi I pertemuan 09YogaTsumadeva
 
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...Aditya Sasongko
 
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAUINSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAUriaisdriani
 
Unsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modernUnsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modernaris_setiawan
 
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionismeIreneSiwi
 

Similar to Art deco (20)

Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desainKursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
 
Arsitektur art deco
Arsitektur art decoArsitektur art deco
Arsitektur art deco
 
Tugas desain juli
Tugas desain juliTugas desain juli
Tugas desain juli
 
Sejarah seni rupa dan desain
Sejarah seni rupa dan desainSejarah seni rupa dan desain
Sejarah seni rupa dan desain
 
Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13
 
Anggita kurniawaty (14) modern up
Anggita kurniawaty (14) modern upAnggita kurniawaty (14) modern up
Anggita kurniawaty (14) modern up
 
Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modern
 
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubunganTinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
 
Pekembangan karya seni rupa modern
Pekembangan karya seni rupa modernPekembangan karya seni rupa modern
Pekembangan karya seni rupa modern
 
Makalah sejarah perkembangan_seni_rupa_d
Makalah sejarah perkembangan_seni_rupa_dMakalah sejarah perkembangan_seni_rupa_d
Makalah sejarah perkembangan_seni_rupa_d
 
Art nouveau ekspresionisme zahrin
Art nouveau ekspresionisme zahrinArt nouveau ekspresionisme zahrin
Art nouveau ekspresionisme zahrin
 
Tugas art nouveau zahrin
Tugas art nouveau zahrinTugas art nouveau zahrin
Tugas art nouveau zahrin
 
Tipografi I pertemuan 09
Tipografi I pertemuan 09Tipografi I pertemuan 09
Tipografi I pertemuan 09
 
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
 
Rasyadan pranoto
Rasyadan pranotoRasyadan pranoto
Rasyadan pranoto
 
21052010003 zebrinna delivia p.b
21052010003 zebrinna delivia p.b21052010003 zebrinna delivia p.b
21052010003 zebrinna delivia p.b
 
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAUINSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
 
Unsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modernUnsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modern
 
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
 
Art noveau
Art noveauArt noveau
Art noveau
 

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

Art deco

  • 1. Art deco Art Deco adalah Art Deco adalah gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang, misalnya eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian, perhiasan dan lain-lain dari 1920 hingga 1939[1], yang memengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film. Gerakan ini, dalam pengertian tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern. Sejarah Stasiun Kereta Api Eliel Saarinen di Helsinki, Finlandia 1904 - 1914. Art Deco merepresentasikan modernisasi dunia yang begitu cepat. Ketika gaya ini sudah menyebar luas dan sudah ada di dunia ''fashion'' di Amerika dan Eropa, kata - kata "Art Deco" sendiri tidak dikenal. Modernistik atau 1925 Style yang menjadi namanya. Kata Art Deco sendiri mulai muncul dari tahun 1925 di sebuah konferensi l'Exposition Internationale des Arts Decoratifs Industriels et Modernes yang diadakan di Paris, Perancis[2].Kata Art Deco termasuk terminologi yang baru pada saat itu, diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966 dalam sebuah katalog yang diterbitkan oleh Musée des Arts Decoratifs di Paris yang pada saat itu sedang mengadakan pameran dengan tema “Les Années 25”. Pameran itu bertujuan meninjau kembali pameran internasional l’Expositioan Internationale des Arts Décoratifs Industriels et Modernes. Sejak saat itu nama Art Deco dipakai untuk menamai seni yang saat itu sedang populer dan modern. Munculnya terminologi itu pada beberapa artikel semakin membuat nama Art Deco eksis. Art Deco semakin mendapat tempat dalam dunia seni dengan dipublikasikannya buku “Art Deco” karangan Bevis Hillier di Amerika pada tahun 1969 [3]. Dalam perjalanannya Art Deco dipengaruhi oleh berbagai macam aliran modern, antara lain Kubisme, Futurisme dan Konstruktivisme serta juga mengambil ide-ide desain kuno misalnya dari Mesir, Siria dan Persia[1]. Meskipun Art Deco terlihat seperti ultra modern, sebenarnya bisa ditelaah kembali ke jaman kuburan Mesir kuno. Secara khusus, penemuan kubur Raja Tut pada tahun 1920 membuka pintu lebar terhadap gaya ini. Garis yang tegas, warna - warna yang kuat
  • 2. dan fitur - fitur arsitektural yang berbentuk zig-zag ditambahkan ke dalam objek - objek yang diletakkan di dalam kubur untuk menghibur dan mencerahkan raja yang sedang tertidur[4]. The Paris exposition serves as a useful bookmark but it wasn't the beginning. By 1925 numerous buildings incorporated elements that would find their way into the Art Deco style. Consider Eliel Saarinen's train station at Helsinki (1904-1914). With its four giant figures, each holding a globe of light, it is the very essence of Art Deco. Eksposisi Paris benar - benar menjadi momok, namun itu bukan awalnya. Tahun 1925 berbagai bangunan mengaplikasikan elemen - elemen yang menuju ke gaya Art Deco. Contohnya adalah Stasiun Kereta Api Eliel Saarinen di Helsinki, Finlandia 1904 - 1914. Dengan 4 figur raksasa, setiap figurnya memiliki Globe of Light atau bola lampu, yang sangat esensial bagi Art Deco[5] [sunting] Sumber-sumber dan Atribut-atribut Walter Dorwin Teague's "Beau Brownie" camera for Eastman Kodak. secara umum dianggap sebagai suatu bentuk eklektik dari keanggunan dan gaya modernisme, yang dipengaruhi berbagai sumber. Diantaranya adalah seni tradisional Afrika, Mesir, atau Aztek Meksiko, dan juga Abad Mesin atau teknologi Streamline seperti penerbangan modern, Penerangan listrik, radio, dan bangunan pencakar langit. Pengaruh desain ini terlihat pada fractionated, crystalline, bentuk facet dari dekorasi Kubisme dan Futurism, dalam wadah Fauvisme. Tema populer lain dalam Art Deco adalah bentuk-bentuk bersifat trapezoid, zigzag, geometri, dan bentuk puzzle, yang banyak terlihat pada karya mula-mula. Sejalan dengan pengaruh-pengaruh ini,Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel,lacquer , inlaid wood, kulit hiu (shagreen), dan kulit zebra. Penggunaan berani dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (unlike the sinuous, natural curves of the Art Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari adalah tipikal dari Art Deco. Beberapa dari motif ini sering muncul pada saat ini— contohnya, motif pancaran matahari dalam
  • 3. berbagai konteks seperti sepatu wanita, radiator grilles, auditorium dari Radio City Music Hall, dan puncak dari Gedung Chrysler. [sunting] Art Deco di Indonesia Villa Isola, Bandung. Arsitek Wolff Schoemaker. Bioskop Megaria, Jakarta. Hotel Savoy Homann, Bandung. Arsitek Albert Aalbers. Grand Hotel Preanger, Bandung. Arsitek Wolff Schoemaker.